Abstrak :
Sesuai dengan amanat Undang-undang No.32 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia
Angkatan Darat, dimana TNI AD memiliki Hak dan kewajiban dalam melakukan Operasi Militer Selain
Perang (OMSP). Tugas dari OMSP adalah TNI AD diperbantukan untuk pemerintahan daerah dan
masyarakat sekitar. Namun, demikian undang-undang ini sudah berada dan dilaksanakan bertahun-
tahun, tidak terdapat kajian akademis yang menganalisis tentang peran dan fungsi TNI AD dalam upaya
diperbantukan kepada pemerintah daerah agar tercapainya tujuan nasional. Penelitian ini merupakan
hasil kajian tentang pembinaan TNI AD dalam memberikan bantuan kepada pemerintah daerah yang
mengambil penelitian di Satuan Komando Kewilayahan (Satkowil) yang tangguh dan modern untuk
meningkatkan pembangunan daerah yang menyeluruh dalam mewujudkan tujuan nasional. Penelitian
dilakukan pada Mei dan juni 2022, metode penelitian ini menggunakan deskriptif analisis melalui
observasi, wawancara dan mengumpulkan dokumentasi terhadap kelompok-kelompok masyarakat
sekitar yang ada di Satkowil seperti aparat komando kewilayahan, pemerintah daerah, tokoh
masyarakat, organisasi kepemudaan. Pelaksanaan tugas perbantuan TNI AD dalam melaksanakan peran
dan fungsinya dalam memotivasi proses pembangunan di daerah secara merata yang berkolerasi dengan
terpenuhinya kepentingan publik. Namun demikian, optimalisasi dilakukan untuk mewujudkan hasil
yang tangguh dan modern dengan cara menjadika satu kesatuan kerja sama antarinstitusi, terutama
antara Satkowil TNI AD dengan Pemerintah daerah serta masyarakat sekitar. Tujuan pembangunan
tersebut dapat dicapai melalui pembangunan nasional yang direncanakan dengan terarah dan terukur
serta dilaksanakan secara bertahap. Demi terciptanya pembangunan nasional yang mewujudkan suatu
masyarakat yang adil dan makmur, merata dan berkesinambungan antara materiil dan spirituil yang
berdasarkan pada Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 yang di dalamnya ada wadah Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
1
Alamat Korespondensi : ayuira1681@gmail.com
2
Alamat Korespondensi : ablehjos86@gmail.com
Optimalisasi Peranana Pembinaan Teritorial Satkorwil Yang Tangguh Dan
Modern Untuk Mewujudkan Peningkatan Pembangunan Di Daerah Dalam
Tercapainya Tujuan Nasional,
Sri Ayu Irawati; Muh. Irfan Mukhishin 91
Abstract:
Under the mandate of Law No. 32 of 2004 concerning the Indonesian Army Force, where
the Indonesian Army has the rights and obligations to carry out Military Operations Other than War
(OMSP). The task of OMSP is that the TNI AD is seconded to local governments and the surrounding
community. However, even though this law has been in existence and has been implemented for many
years, there is no academic study that analyzes the role and function of the TNI AD in an effort to be
seconded to local governments in order to achieve national goals. This research is the result of a study
on the development of the TNI AD in providing assistance to local governments who take up research in
a strong and modern Regional Command Unit (Satkowil) to improve comprehensive regional
development in realizing national goals. The study was conducted in May and June 2022, this research
method uses descriptive analysis through observation, interviews and collecting documentation of local
community groups in the Satkowil such as regional command officers, local governments, community
leaders, youth organizations. Implementation of the task of assisting the TNI AD in carrying out its
roles and functions in motivating the development process in the regions evenly which is correlated with
the fulfillment of public interests. However, optimization is carried out to achieve strong and modern
results by establishing a unified inter-institutional cooperation, especially between the Satkowil TNI AD
and the local government and the surrounding community. These development goals can be achieved
through national development which is planned in a targeted and measurable manner and implemented
in stages. For the sake of creating national development that realizes a just and prosperous society,
equitable and sustainable between material and spiritual based on Pancasila and the Constitution of
1945 in which there is a unitary State of the Republic of Indonesia.
menjadi fokus elemen bangsa adalah masing yang mana memiliki sejarah
kemandirian dan penguasaan, pengem panjang dimulai sejak perang untuk
bangan serta pemanfaatan teknologi merebut kembali kemerdekaan Republik
dalam berbagai bidang. Pada konteks Indonesia dan melahirkan strategi perta
Ketahanan dan Pertahanan Nasional, hanan. Tujuan utama dari Satkowil yaitu
maka pengusasaan ilmu pengetahuan mencapai perlindungan teritorial, kedau
dan teknologi tersebut merupakan cara latan, dan keselamatan bangsa dan Nega
cerdas untuk mengantisipasi setiap ra. Pada mulanya, strategi pertahanan
ancaman yang datang baik ancaman teritorial digunakan untuk strategi
Militer maupun di luar dari kemiliteran perang gerilya dalam menghadapi kolo
serta pembangun yang merata di satuan nialisme Belanda dimana dalam pelak
komando wilayah (Satkowil) sekitar. sanaannya diperlukan dukungan dari
Dampak dan pengaruh negatif dari seluruh rakyat Indonesia, strategi yang
perkembangan lingkungan yang strategis digunakan dengan menyusun hierarki
juga disertai dengan berubahnya cara militer paralel dengan birokrasi pemerin
pandang dan hakekat ancaman terhadap tahan sipil. Dalam perang gerilya TNI-
eksistensi dan kedaulatan Bangsa Indo AD sebagai tulang punggung mengha
nesia tentu wajib dicermati dan disikapi dapi kolonialisme karena pada saat itu
oleh Bangsa Indonesia dengan serius. pesawat tempur TNI-AU masih sangat
Hal ini menjadi penting mengingat akan minim jumlahnya, sedangkan TNI-AL
perkembangan dan kemajuan ilmu penge masih belum terbentuk dengan baik.
tahuan dan teknologi akhir-akhir ini Komando teritorial merupakan bentuk
begitu pesat yang juga telah berdampak pemerintahan darurat militer yang men
dengan semakin berkembangnya pepe cerminkan fungsi pertahanan dan kemu
rangan modern dalam bentuk Asymme dian dinamakan “Tentara dan Terito
tric War fare dan proxy war. rium” sebagai akar dari Komando Dae
Istilah Satkowil adalah perwujudan rah Militer (Kodam) untuk mengelola
dari sistem komando teritorial yang sumber daya nasional untuk mendukung
memiliki daerah kekuasaan masing- upaya pertahanan (Widjojo, 2007).
Optimalisasi Peranana Pembinaan Teritorial Satkorwil Yang Tangguh Dan
Modern Untuk Mewujudkan Peningkatan Pembangunan Di Daerah Dalam
Tercapainya Tujuan Nasional,
Sri Ayu Irawati; Muh. Irfan Mukhishin 93
pembangunan yaitu tidak lain adalah ekonomi di daerah tersebut yang akhir
menyejahterakan rakyat atau menjadi nya akan tercapainya tujuan nasional
lebih baik dari sebelumnya. Indonesia seperti yang di cita-citakan oleh undang
terdiri dari pulau-pulau besar maupun -undang dasar RI. Pembangunan me
kecil yang tersebar dari Sabang sampai mang perlu tahapan-tahapan yang harus
Merauke dan terdiri dari bermacam- dilalui untuk mewujudkan tujuan yang
macam suku dan kebudayaan. Tidaklah telah ditetapkan. Tahapan pembangunan
mudah bangsa Indonesia melaksanakan itu sendiri dibedakan menjadi tiga jangka
pembangunan dengan keadaan yang waktu yaitu jangka panjang, jangka
beranekaragam. Tentu pembangunan ter menengah, dan tahunan. Dan solusi yang
sebut harus disesuaikan dengan keadaan tepat agar pembangunan di Indonesia
wilayah dimana pembangunan itu dilak dapat berjalan dengan lancar dan tujuan-
sanakan. Peranan TNI hal ini untuk mem tujuan pembangunan dapat tercapai.
bantu pemerintah daerah dalam menca Pelaksanaan Pembangunan di
pai tujuan nasional pembangunan yang Indonesia merupakan proses perubahan
berdaya hasil dan mempunyai daya yang berangkat dari situasi nasional
guna. Dalam hal Sumber daya manusia tertentu untuk mencapai kondisi nasional
di Indonesia sangatlah besar dan sangat yang lain yang lebih baik. Masyarakat
mendukung keberhasilan pembangunan. maju dan mandiri di Indonesia yang
Namun tujuan-tujuan pembangunan diinginkan dan dikehendaki rakyat ada
yang belum tercapai dikarenakan masih lah masyarakat yang modern bermoral
banyak kendala-kendala yang dihadapi serta tangguh dalam menghadapi dina
oleh bangsa Indonesia. Tugas TNI ada mika dan tuntutan keadaan sehingga
lah menjaga pertahanan dan keamanan tercapainya rakyat Indonesia yang ber
mempunyai nilai arti bagi masyarakat keseimbangan kesejahteraan lahir dan
membantu pemerintah daerah dalam 4 batin. Secara fisiologis negara indonesia
aspek yakni pertahanan dan keamanan yang lahir dari suatu perjuangan yang
didaerah, pendidikan kesehatan akan panjang mempunyai sikap mental dan
serta merta meningkatkan pembangunan nilai juang yang militan , banyak dari
Optimalisasi Peranana Pembinaan Teritorial Satkorwil Yang Tangguh Dan
Modern Untuk Mewujudkan Peningkatan Pembangunan Di Daerah Dalam
Tercapainya Tujuan Nasional,
Sri Ayu Irawati; Muh. Irfan Mukhishin 97
pemuda maupun masyarakat yang sangat sa yang mengayomi dalam supervisi para
menghormati dan mengidolakan TNI komandan kodim akan membuat kesi
Secara geografi Indonesia sangat luas nambungan antara daerah dan pusat
dan terdiri dari ribuan pulau. Hal ini demi terciptanya tujuan nasional yang
mengakibatkan banyaknya hambatan kita harapkan, dalam hal kesehatan pen
dalam pelaksanaan pembangunan di tingnya sosialisasi ditambah dengan
Indonesia. Keterikatan sebagian besar keterlibatan tni pada instansi daerah akan
rakyat pada tradisi dan kondisi berdampak pada program pemerintah
lingkungan juga merupakan hambatan yang dapat terjalan dengan baik , jikalau
untuk mengadakan pembaharuan dalam ketiga aspek tersebut yang tidak kalah
pandangan maupun sikap hidupnya. penting dan berdampak adalah secara
Disini peran TNI dapat mengambil porsi ekonomi setelah pandemi covid 19 maka
yang baik dan profesional dalam hal ini banyak ketertinggalan daerah bukan
sifat progefessional TNI yang penulis hanya pada pendidikan kesehatan namun
harapkan adalah yang tangguh dan juga dapat meningkatkan kesejahtreraan
modern tidak keluar dalam sifat dan jati masyarakat adalah perkonomian. Pera
diri Tni namun yang dapat bergaul dan nan TNI yang dapat membantu tercip
bermasyarakat dengan baik , hal ini jika tanya ketahanan dan keamanan sudah
dapat tercipta akan menjadikan suatu barang tentu dapat menaikkan angka
korelasi yang sangat baik .dalam hal perekonomian di daerah tertentu sehing
pendidikan penyuluhan yang dapat ga lebih jauh lagi untuk tujuan nasional
dilakukan anggota TNI kepada pelajar dapat terjadi . Sebuah Pemerintahan da
maupun kepada masyarakat akan dapat lam merealisasikan suatu kebijakan ha
mengejar semangat kebangsaan yang rus mendapat dukungan dari rakyatnya,
sedikit banyak kurang mendapat nilai disni peranan TNI sangat dibutuhkan
dalam pratek kesehariannya dikarena demi tercapainya tujuan dari pemerintah
kan adanya pandemi covid 19. Sosia daerah tersebut karena tanpa dukungan
lisasi tentang TNI oleh para aparat tni dari masyarakat suatu kebijakan tidak
yang besar dimasyarakat peranan Babin dapat berjalan dengan lancar.
98 MAKSIGAMA : Volume 16 Nomor 1 periode Mei 2022 Hal. 90 - 104
Hal ini dapat kita lihat ketika berjalan dengan baik. Dukungan
terjadi pergantian pejabat, baik di Pembangunan infrastruktur di masyara
wilayah Satkowil sendiri maupun dinas kat sekitar membutuhkan kekompakan
binamarga ataupun kepemimpinan setem dalam menjalankan tugas masing-masing
pat. Kondisi tersebut akan menjadi ham antara instansi terkait baik yang berada
batan atau kendala bagi pejabat baru dalam koordinasi pemerintah daerah,
dimana dalam melaksanakan koordinasi Satkowil dan Polres setempat. Hal ini
akan mengulang dengan instansi terkait, dilaksanakan untuk menjalankan peran
sementara program yang sudah berjalan dan fungsi masing-masing aparatur
sebelumnya dijalankan secara bertahap Negara tersebut, sehingga kesalahpaha
yang butuh penyelesaian lebih cepat. man antar aparatur dan pelaksaan pem
Agar program tetap berjalan dan dapat binaan di lapangan sangatlah minim keti
dilanjutkan secara efektif dan efisien ka menjalankan peran dan fungsinya.
maka kerjasama antara Satkowil dengan Perencana umum tata ruang (PUTR) dari
dinas binamarga seharusnya dibakukan ketiga komponen tersebut di atas tentu
dengan MoU. Sokongan anggaran dana dengan tugas dan tanggung jawab ma
dari berbagai pemerintah daerahatau sing-masing aparatur Negara memiliki
instansi sekitar terbatas, hal ini dapat perbedaan. Namun selama masih dapat
disikapi dengan penerapan proyek padat di koordinasikan dan komunikasi dengan
karya dengan melibatkan peran aktif baik maka tidak menjadi masalah.
Babinsa dan masyarakat sekitar sehingga Tugas pokok Satkowil dalam pem
terjadi gotong royong dan mewujudkan binaan teritorial untuk menyiapkan RAK
kerjasama yang bagus dalam mewujud (ruang, alat dan kondisi juang) untuk
kan tujuan. meningkatkan teritorial wilayah pertaha
Analisis-analisis ini terjadi karena nan tentu keberadaan infrastruk tur memi
adanya keterlibatan antara instansi-ins liki nilai strategis dan mumpuni serta
tansi terkait, guna mengevaluasi kerja memiliki peralatan yang tidak ketingg
sama dan dukungan dari pemangku alan zaman dan tidak boleh atau tidak
kepentingan dalam pelaksanaan program bisa dipandang sebelahmata, sehingga
102 MAKSIGAMA : Volume 16 Nomor 1 periode Mei 2022 Hal. 90 - 104
menjadi Satkowil yang tangguh dan yang akan memberikan dampak yang
modern. Di sisi lain, Polres juga positif bagi keberhasilan pembangunan
memiliki program yang telah ditentukan daerah yang menyeluruhdan merata,
oleh atasannya. Polres sebagai penang khususnya dalam peningkatan kesejah
gung jawab keamanan dan ketertiban teraan dan perekonomian masyarakat
masyarakatsekitar, juga memiliki hak sekitar tidak terlepas dari situasi yang
yang sama untuk menikmati tersedianya kondusif dan harmonis, situasi ini bisa
infrastruktur yang modern dan tanggguh terwujud bila masyarakat memiliki ke
tersebut. Namun demikian perlu ada tangguhan, keuletan, ketahanan, kerama
beberapa aspek yang ditingkatkan. Ken han, kerjasama yang baik akan membuat
dala pembangunan infrastruktur saran benteng yang kokoh dari pengaruh
prasaran dengan luasnya wilayah dan negatif dari pihak luar. Hal tersebut bisa
kondisi yang bervariasi (pegunungan dan dicapai dengan penerapan metode yang
sungai) yang memisahkan antar daerah terencana dan terjadwal, tepat dan tera
di Indonesia menyebabkan terhambatnya rah agar berhasil dan berdaya guna untuk
Babinsa dan aparatur Negara lainnya mewujudkan tujuan nasional.
dalam menjalankan pembinaan dan
mendukung wilayah tersebut. Pengaruh D. Kesimpulan
terbukanya akses jalan di daerah terpen Dari uraian diatas melihat dari ru
cil secara otomatis berdampak langsung musan permasalahan yang ada maka
terhadap peningkaan perekonomian ma penulis dapat menyimpulkan sebagai
syarakat sekitar, dimana hasil pertanian berikut ;
dan perkebunan meraka segera mungkin 1. Peranan TNI yang tangguh dan mo
bisa terdistribusi dengan baik dan lancar. dern diantaranya tetap tangguh dalam
Realisasi pembentukan dan pem menjaga marwah dan professionalitas
bangunan pos-pos militer yang tangguh prajurit TNI yang berwawasan kebang
dan modern jadi koramil, maka RUTR/ saan dan dicintai rakyat. Modern
RTRW membentuk sinergitas antara menjadikan prajurit TNI teritorial
TNI AD, Pemda dan masyarakat sekitar yang luwes flksibel dam pergaulan
Optimalisasi Peranana Pembinaan Teritorial Satkorwil Yang Tangguh Dan
Modern Untuk Mewujudkan Peningkatan Pembangunan Di Daerah Dalam
Tercapainya Tujuan Nasional,
Sri Ayu Irawati; Muh. Irfan Mukhishin 103
Donelly, Chris. 2006. Handbook of the Syahnakri, K. 2008. Aku Hanya Tentara:
Sociology of the Military. New Catatan Militer, Kepemimpinan,
York: Springer Science and dan Kebangsaan. Jakarta:
Business Media. h. 29 Kompas. h. 21
Hall, M 1999, „Breaking the silence: Widjojo, A. 2007. Komando Teritorial
marginalization of registered dalam Reformasi Sektor
nurses employed in nursing Keamanan. Jakarta: Lembaga
homes‟, Contemporary Nurse, Studi Pertahanan dan Studi
vol. 8, no. 1, hh. 232-237. Strategis Indonesia (Lesperssi).
Huntington, Samuel. 2013. Prajurit dan h. 134-135
Negara: Teori dan Politik Wijaya, K, Phillips, M & Syarif, H 2002,
Hubungan Sipil-Militer. Jakarta: „Pemilihan sistem penyimpanan
Grasindo. h. 4-7. data skala besar‟, Jurnal
Kardi, K. 2015. Democratic Civil Informatika Indonesia, vol. 1,
Military Relations. Jakarta: no. 3, hh. 132-140.
Pratama. h. 155-158.
Sutoro, E. 2002. Meletakkan Militer B. Internet
pada Posisi yang Sebenarnya. https://www.kemhan.go.
Jakarta. id/belanegara/opini/asd