Anda di halaman 1dari 15

OPTIMALISASI PERANAN PEMBINAAN TERITORIAL SATKOWIL YANG

TANGGUH DAN MODERN UNTUK MEWUJUDKAN PENINGKATAN


PEMBANGUNAN DI DAERAH DALAM TERCAPAINYA TUJUAN
NASIONAL

Sri Ayu Irawati1


Fakultas Hukum, Universitas Wisnuwardhana Malang
Muh. Irfan Mukhishin2
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Wisnuwardhana Malang

Abstrak :
Sesuai dengan amanat Undang-undang No.32 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia
Angkatan Darat, dimana TNI AD memiliki Hak dan kewajiban dalam melakukan Operasi Militer Selain
Perang (OMSP). Tugas dari OMSP adalah TNI AD diperbantukan untuk pemerintahan daerah dan
masyarakat sekitar. Namun, demikian undang-undang ini sudah berada dan dilaksanakan bertahun-
tahun, tidak terdapat kajian akademis yang menganalisis tentang peran dan fungsi TNI AD dalam upaya
diperbantukan kepada pemerintah daerah agar tercapainya tujuan nasional. Penelitian ini merupakan
hasil kajian tentang pembinaan TNI AD dalam memberikan bantuan kepada pemerintah daerah yang
mengambil penelitian di Satuan Komando Kewilayahan (Satkowil) yang tangguh dan modern untuk
meningkatkan pembangunan daerah yang menyeluruh dalam mewujudkan tujuan nasional. Penelitian
dilakukan pada Mei dan juni 2022, metode penelitian ini menggunakan deskriptif analisis melalui
observasi, wawancara dan mengumpulkan dokumentasi terhadap kelompok-kelompok masyarakat
sekitar yang ada di Satkowil seperti aparat komando kewilayahan, pemerintah daerah, tokoh
masyarakat, organisasi kepemudaan. Pelaksanaan tugas perbantuan TNI AD dalam melaksanakan peran
dan fungsinya dalam memotivasi proses pembangunan di daerah secara merata yang berkolerasi dengan
terpenuhinya kepentingan publik. Namun demikian, optimalisasi dilakukan untuk mewujudkan hasil
yang tangguh dan modern dengan cara menjadika satu kesatuan kerja sama antarinstitusi, terutama
antara Satkowil TNI AD dengan Pemerintah daerah serta masyarakat sekitar. Tujuan pembangunan
tersebut dapat dicapai melalui pembangunan nasional yang direncanakan dengan terarah dan terukur
serta dilaksanakan secara bertahap. Demi terciptanya pembangunan nasional yang mewujudkan suatu
masyarakat yang adil dan makmur, merata dan berkesinambungan antara materiil dan spirituil yang
berdasarkan pada Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 yang di dalamnya ada wadah Negara
Kesatuan Republik Indonesia.

Kata Kunci : Optimalisasi, Teritorial yang tangguh dan modern

1
Alamat Korespondensi : ayuira1681@gmail.com
2
Alamat Korespondensi : ablehjos86@gmail.com
Optimalisasi Peranana Pembinaan Teritorial Satkorwil Yang Tangguh Dan
Modern Untuk Mewujudkan Peningkatan Pembangunan Di Daerah Dalam
Tercapainya Tujuan Nasional,
Sri Ayu Irawati; Muh. Irfan Mukhishin 91

Abstract:
Under the mandate of Law No. 32 of 2004 concerning the Indonesian Army Force, where
the Indonesian Army has the rights and obligations to carry out Military Operations Other than War
(OMSP). The task of OMSP is that the TNI AD is seconded to local governments and the surrounding
community. However, even though this law has been in existence and has been implemented for many
years, there is no academic study that analyzes the role and function of the TNI AD in an effort to be
seconded to local governments in order to achieve national goals. This research is the result of a study
on the development of the TNI AD in providing assistance to local governments who take up research in
a strong and modern Regional Command Unit (Satkowil) to improve comprehensive regional
development in realizing national goals. The study was conducted in May and June 2022, this research
method uses descriptive analysis through observation, interviews and collecting documentation of local
community groups in the Satkowil such as regional command officers, local governments, community
leaders, youth organizations. Implementation of the task of assisting the TNI AD in carrying out its
roles and functions in motivating the development process in the regions evenly which is correlated with
the fulfillment of public interests. However, optimization is carried out to achieve strong and modern
results by establishing a unified inter-institutional cooperation, especially between the Satkowil TNI AD
and the local government and the surrounding community. These development goals can be achieved
through national development which is planned in a targeted and measurable manner and implemented
in stages. For the sake of creating national development that realizes a just and prosperous society,
equitable and sustainable between material and spiritual based on Pancasila and the Constitution of
1945 in which there is a unitary State of the Republic of Indonesia.

Keywords: Optimization, Territorial tough and modern

A. Latar Belakang Masalah kiran bahwa ruang/wilayah merupakan


Dari sudut pandang geopolitik, inti dari geo politik, karena disitu juga
Negara Indonesia merupakan negara adalah tempat segala dinamika dalam
kepulauan yang terbesar di dunia, dunia politik dan militer. Penguasaan
memiliki posisi geografis terapit antara 2 wilayah secara de facto dan de jure
benua yakni Benua Asia dan benua adalah legitimasi dari kekuasaan politik.
Australia juga diapit oleh 2 samudera Dengan bertambahnya ruang negara
besar yaitu Samudera Hindia dan ataupun berkurang yang disebabkan
Samudera pasifik., bentangan tersebut berbagai hal, erat kaitannya dengan kedu
menjadikan Indonesia negara yang dukan dan kehormatan dan kedaulatan
memiliki kekuatan dan posisi yang Bangsa dan Negara tersebut. (https://
strategis dalam peraturan dan hubungan www.kemhan.go.id/belanegara/opini/asd
antar bangsa dalam lingkup kawasan ).
global. Hal tersebut berdasarkan pemi Salah satu upaya yang wajib
92 MAKSIGAMA : Volume 16 Nomor 1 periode Mei 2022 Hal. 90 - 104

menjadi fokus elemen bangsa adalah masing yang mana memiliki sejarah
kemandirian dan penguasaan, pengem panjang dimulai sejak perang untuk
bangan serta pemanfaatan teknologi merebut kembali kemerdekaan Republik
dalam berbagai bidang. Pada konteks Indonesia dan melahirkan strategi perta
Ketahanan dan Pertahanan Nasional, hanan. Tujuan utama dari Satkowil yaitu
maka pengusasaan ilmu pengetahuan mencapai perlindungan teritorial, kedau
dan teknologi tersebut merupakan cara latan, dan keselamatan bangsa dan Nega
cerdas untuk mengantisipasi setiap ra. Pada mulanya, strategi pertahanan
ancaman yang datang baik ancaman teritorial digunakan untuk strategi
Militer maupun di luar dari kemiliteran perang gerilya dalam menghadapi kolo
serta pembangun yang merata di satuan nialisme Belanda dimana dalam pelak
komando wilayah (Satkowil) sekitar. sanaannya diperlukan dukungan dari
Dampak dan pengaruh negatif dari seluruh rakyat Indonesia, strategi yang
perkembangan lingkungan yang strategis digunakan dengan menyusun hierarki
juga disertai dengan berubahnya cara militer paralel dengan birokrasi pemerin
pandang dan hakekat ancaman terhadap tahan sipil. Dalam perang gerilya TNI-
eksistensi dan kedaulatan Bangsa Indo AD sebagai tulang punggung mengha
nesia tentu wajib dicermati dan disikapi dapi kolonialisme karena pada saat itu
oleh Bangsa Indonesia dengan serius. pesawat tempur TNI-AU masih sangat
Hal ini menjadi penting mengingat akan minim jumlahnya, sedangkan TNI-AL
perkembangan dan kemajuan ilmu penge masih belum terbentuk dengan baik.
tahuan dan teknologi akhir-akhir ini Komando teritorial merupakan bentuk
begitu pesat yang juga telah berdampak pemerintahan darurat militer yang men
dengan semakin berkembangnya pepe cerminkan fungsi pertahanan dan kemu
rangan modern dalam bentuk Asymme dian dinamakan “Tentara dan Terito
tric War fare dan proxy war. rium” sebagai akar dari Komando Dae
Istilah Satkowil adalah perwujudan rah Militer (Kodam) untuk mengelola
dari sistem komando teritorial yang sumber daya nasional untuk mendukung
memiliki daerah kekuasaan masing- upaya pertahanan (Widjojo, 2007).
Optimalisasi Peranana Pembinaan Teritorial Satkorwil Yang Tangguh Dan
Modern Untuk Mewujudkan Peningkatan Pembangunan Di Daerah Dalam
Tercapainya Tujuan Nasional,
Sri Ayu Irawati; Muh. Irfan Mukhishin 93

Konsep komando teritorial diterus di pengawal kedaulatan negara dan


kan di era pasca kemerdekaan dengan penjamin integritas bangsa serta memi
alasan masih terdapat ancaman terhadap liki kompetensi dan etika yang tinggi di
negara khususnya ancaman terhadap bidang militer (Syahnakri, 2008). Penga
ideologi Pancasila dan Undang-Undang ruh dan kekuatan militer TNI AD mela
Dasar 1945. Berawal konsep “Jalan kukan operasi di lapangan berdasarkan
Tengah” dan doktrin “Tri Ubaya Cakti” doktrin militer yang dimiliki, pengala
yang melegitimasi Dwifungsi ABRI man, dan kompetensi yang memang
bahwasanya militer memiliki tiga tugas secara profesional sudah dimiliki oleh
utama yaitu pertahanan darat nasional, militer yang seluruh peraturan yang
doktrin kekaryaan dan doktrin Pembina digunakan akan disesuaikan dengan
an. Komando teritorial dalam konteks keputusan kaum sipil (Sutoro, 2002).
Binter merupakan bagian yang tidak Namun demikian, peran militer dalam
dapat dipisahkan dengan doktrin Sistem membantu mewujudkan pembangunan
Pertahanan dan Keamanan Rakyat Se yang merata juga dilihat dalam konteks
mesta (Sishanta) yang meliputi segala pelaksanaan kebijakan yang diambil oleh
usaha, pekerjaan dan kegiatan untuk Negara atau pemerintah pusat, bukan
membantu segenap potensi wilayah un bagian dari komponen yang turut terlibat
tuk kepentingan pertahanan yang meru dalam semua penentuan kebijakan yang
pakan fungsi pembinaan teritorial (Bin mengandung implikasi bagi soal perta
ter) TNI (Adiwijoyo, 2002). hanan dan keamanan (Bainus, 2012).
Dengan memaksimalkankan peran Dalam Undang Undang Republik
dan peran dan fungsi dalam perbantuan Indonesia nomor 34 tahun 2004 tentang
pemerintah, TNI AD menunjukan sikap TNI pada pasal (8d) menyatakan bahwa
profesional karena senantiasa siap siaga TNI AD bertugas melaksanakan pember
dalam melaksanakan setiap kelompok dayaan wilayah pertahanan di darat. Hal
sipil yang memegang otoritas yang sah. ini dijabarkan dalam doktrin TNI AD
Jadi, Profesional TNI AD wujud nyata Kartika Eka Paksi (KEP) yang disahkan
dari komitmen fundamental untuk menja oleh keputusan Panglima TNI Nomor
94 MAKSIGAMA : Volume 16 Nomor 1 periode Mei 2022 Hal. 90 - 104

kep/184/II/2018 Tanggal 28 februari Hakikat pertahanan negara adalah keikut


2018, bahwa TNI AD melaksanakan sertaan tiap warga Negara atau masyara
pemberdayaan wilayah aspek darat, kat sebagai perwujudan hak dan kewa
diantaranya dengan membantu pemerin jibannya dalam usaha pertahanan negara.
tah menyiapkan potensi nasional menja Hak dan kewajiban tiap-tiap warga
di kekuatan pertahanan yang dpersiap negara tersebut diatur dalam Pasal 30
kan secara dini meliputi wilayah pertaha ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara
nan dan pendukungnya. Dalam hal Pem Republik Indonesia Tahun 1945,
bukaan Undang-Undang Dasar Negara sedangkan ayat (2) menegaskan bahwa
Republik Indonesia Tahun 1945 menga usaha pertahanan negara dilaksanakan
manatkan bahwa tujuan nasional, yakni melalui sistem pertahanan dan keamanan
melindungi segenap bangsa dan seluruh rakyat semesta, yaitu bahwa Tentara
tumpah darah Indonesia, memajukan Nasional Indonesia merupakan kekuatan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehi utama dan rakyat sebagai kekuatan
dupan bangsa, dan ikut serta melak pendukung.
sanakan ketertiban dunia yang berda Kekuatan utama yang menurut
sarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002
dan keadilan sosial. tentang Pertahanan Negara disebut seba
Pencapaian target amanat Undang- gai komponen utama dalam sistem perta
Undang Dasar Negara Republik Indone hanan negara, Tentara Nasional Indone
sia Tahun 1945 tersebut memerlukan sia merupakan alat negara yang bertugas
upaya bersama segenap bangsa Indone mempertahankan, melindungi, dan me
sia. Upaya bersama yang dimaksud ada melihara keutuhan dan kedaulatan
lah diwujudkannya peran, fungsi, dan negara. Dalam Pasal 30 ayat (5) Undang-
tugas setiap komponen-komponen bang Undang Dasar Negara Republik Indo
sa serta dilaksanakan secara sungguh- nesia Tahun 1945 disebutkan bahwa
sungguh. Pertahanan negara merupakan susunan, kedudukan, hubungan, dan
salah satu bentuk upaya bangsa Indone kewenangan Tentara Nasional Indonesia
sia dalam mencapai tujuan nasional. dalam melaksanakan tugas, termasuk
Optimalisasi Peranana Pembinaan Teritorial Satkorwil Yang Tangguh Dan
Modern Untuk Mewujudkan Peningkatan Pembangunan Di Daerah Dalam
Tercapainya Tujuan Nasional,
Sri Ayu Irawati; Muh. Irfan Mukhishin 95

syarat-syarat keikutsertaan warga negara Menggunakan Metode Observasi dan


dalam usaha pertahanan negara serta hal- Wawancara di setiap ruang lingkup Sat
hal yang terkait dengan pertahanan dia kowil dan masyarakat sekitar. Sementara
tur dengan undang-undang. Data Sekunder dalam penelitian ini
Sesuai dengan latar belakang pene dikumpulkan dari berbagai dokumen
litian diatas maka peneliti dapat mengi yaitu segala hal yang berhubungan
dentifikasikan rumusan masalah sebagai dengan Konsep, Teori dan Referensi-
berikut: 1). Bagaimana satkowil melaksa referensi yang berkaitan dengan pem
nakan pembinaan teritorial yang tangguh binaan TNI AD sehingga bisa mengop
dan Modern? Dan 2).Bagaimana peranan timalisasikan peranan dalam pembinaan
TNI dalam hal membantu peningkatan teretorial Satkowil dalam mewujudkan
pembangunan di Daerah untuk terwujud peningkatan pembangunan di daerah
nya tujuan nasional? sehingga terwujudnya tujuan nasional.

B. Metodologi Penelitian C. Hasil Penelitian dan Pembahasan


Metode penelitian ini mengguna Terciptanya pembinaan teritorial
kan pendekatan. Pendekatan yang diguna yang optimal di Satkowil yang tangguh
kan dalam Penelitian ini adalah pendeka dan modern dalam mewujudkan pening
tan Deskriptif Analisis. diskriptif analisis katan pembangunan didaerah dalam
yaitu mendiskripsikan masalah sesuai tercapainya tujuan nasional. maka dalam
fakta melalui proses analisa. Hal ter hal pembahasan ini penulis akan men
penting dalam sebuah Penelitian adalah jelaskan bahwa Tentara Nasional Indo
memilih dan menetapkan Paradigma nesia dibangun dan dikembangkan seca
Penelitian yang akan dijadikan panduan ra profesional sesuai dengan kepentingan
selama Proses Penelitian. Teknik peng negara yang mengacu pada nilai dan
umpulan data yang dilakukan di pene prinsip demokrasi, supremasi sipil, hak
litian ini dengan 3 (tiga) kegiatan utama asasi manusia, ketentuan hukum nasio
yaitu Wawancara, Observasi dan Doku nal, dan ketentuan hukum internasional
mentasi. Data Primer diperoleh dengan yang telah diratifikasi. Tujuan dari
96 MAKSIGAMA : Volume 16 Nomor 1 periode Mei 2022 Hal. 90 - 104

pembangunan yaitu tidak lain adalah ekonomi di daerah tersebut yang akhir
menyejahterakan rakyat atau menjadi nya akan tercapainya tujuan nasional
lebih baik dari sebelumnya. Indonesia seperti yang di cita-citakan oleh undang
terdiri dari pulau-pulau besar maupun -undang dasar RI. Pembangunan me
kecil yang tersebar dari Sabang sampai mang perlu tahapan-tahapan yang harus
Merauke dan terdiri dari bermacam- dilalui untuk mewujudkan tujuan yang
macam suku dan kebudayaan. Tidaklah telah ditetapkan. Tahapan pembangunan
mudah bangsa Indonesia melaksanakan itu sendiri dibedakan menjadi tiga jangka
pembangunan dengan keadaan yang waktu yaitu jangka panjang, jangka
beranekaragam. Tentu pembangunan ter menengah, dan tahunan. Dan solusi yang
sebut harus disesuaikan dengan keadaan tepat agar pembangunan di Indonesia
wilayah dimana pembangunan itu dilak dapat berjalan dengan lancar dan tujuan-
sanakan. Peranan TNI hal ini untuk mem tujuan pembangunan dapat tercapai.
bantu pemerintah daerah dalam menca Pelaksanaan Pembangunan di
pai tujuan nasional pembangunan yang Indonesia merupakan proses perubahan
berdaya hasil dan mempunyai daya yang berangkat dari situasi nasional
guna. Dalam hal Sumber daya manusia tertentu untuk mencapai kondisi nasional
di Indonesia sangatlah besar dan sangat yang lain yang lebih baik. Masyarakat
mendukung keberhasilan pembangunan. maju dan mandiri di Indonesia yang
Namun tujuan-tujuan pembangunan diinginkan dan dikehendaki rakyat ada
yang belum tercapai dikarenakan masih lah masyarakat yang modern bermoral
banyak kendala-kendala yang dihadapi serta tangguh dalam menghadapi dina
oleh bangsa Indonesia. Tugas TNI ada mika dan tuntutan keadaan sehingga
lah menjaga pertahanan dan keamanan tercapainya rakyat Indonesia yang ber
mempunyai nilai arti bagi masyarakat keseimbangan kesejahteraan lahir dan
membantu pemerintah daerah dalam 4 batin. Secara fisiologis negara indonesia
aspek yakni pertahanan dan keamanan yang lahir dari suatu perjuangan yang
didaerah, pendidikan kesehatan akan panjang mempunyai sikap mental dan
serta merta meningkatkan pembangunan nilai juang yang militan , banyak dari
Optimalisasi Peranana Pembinaan Teritorial Satkorwil Yang Tangguh Dan
Modern Untuk Mewujudkan Peningkatan Pembangunan Di Daerah Dalam
Tercapainya Tujuan Nasional,
Sri Ayu Irawati; Muh. Irfan Mukhishin 97

pemuda maupun masyarakat yang sangat sa yang mengayomi dalam supervisi para
menghormati dan mengidolakan TNI komandan kodim akan membuat kesi
Secara geografi Indonesia sangat luas nambungan antara daerah dan pusat
dan terdiri dari ribuan pulau. Hal ini demi terciptanya tujuan nasional yang
mengakibatkan banyaknya hambatan kita harapkan, dalam hal kesehatan pen
dalam pelaksanaan pembangunan di tingnya sosialisasi ditambah dengan
Indonesia. Keterikatan sebagian besar keterlibatan tni pada instansi daerah akan
rakyat pada tradisi dan kondisi berdampak pada program pemerintah
lingkungan juga merupakan hambatan yang dapat terjalan dengan baik , jikalau
untuk mengadakan pembaharuan dalam ketiga aspek tersebut yang tidak kalah
pandangan maupun sikap hidupnya. penting dan berdampak adalah secara
Disini peran TNI dapat mengambil porsi ekonomi setelah pandemi covid 19 maka
yang baik dan profesional dalam hal ini banyak ketertinggalan daerah bukan
sifat progefessional TNI yang penulis hanya pada pendidikan kesehatan namun
harapkan adalah yang tangguh dan juga dapat meningkatkan kesejahtreraan
modern tidak keluar dalam sifat dan jati masyarakat adalah perkonomian. Pera
diri Tni namun yang dapat bergaul dan nan TNI yang dapat membantu tercip
bermasyarakat dengan baik , hal ini jika tanya ketahanan dan keamanan sudah
dapat tercipta akan menjadikan suatu barang tentu dapat menaikkan angka
korelasi yang sangat baik .dalam hal perekonomian di daerah tertentu sehing
pendidikan penyuluhan yang dapat ga lebih jauh lagi untuk tujuan nasional
dilakukan anggota TNI kepada pelajar dapat terjadi . Sebuah Pemerintahan da
maupun kepada masyarakat akan dapat lam merealisasikan suatu kebijakan ha
mengejar semangat kebangsaan yang rus mendapat dukungan dari rakyatnya,
sedikit banyak kurang mendapat nilai disni peranan TNI sangat dibutuhkan
dalam pratek kesehariannya dikarena demi tercapainya tujuan dari pemerintah
kan adanya pandemi covid 19. Sosia daerah tersebut karena tanpa dukungan
lisasi tentang TNI oleh para aparat tni dari masyarakat suatu kebijakan tidak
yang besar dimasyarakat peranan Babin dapat berjalan dengan lancar.
98 MAKSIGAMA : Volume 16 Nomor 1 periode Mei 2022 Hal. 90 - 104

Tujuan menggerakkan partisipasi mendatangkan ahli-ahli dari luar negeri.


masyarakat dalam proses pembangunan Penanaman moral yang baik sejak dini
melalui ide-ide pembaharuan dan peru bertujuan untuk meningkatkan mutu
bahan bidang ekonomi, politik, dan budi pekerti yang baik, jujur, dan
sosial dalam masyarakat tidak selalu bertanggungjawab bagi generasi yang
mudah diterima, kecuali apabila masya akan datang.
rakat mengerti dan menyadari betul Kesimpulan Pembangunan Nasio
mengenai manfaat yang akan diperoleh nal diselenggarakan berdasarkan demo
dari hasil pembaharuan tersebut. Laju krasi dengan prinsip-prinsip kebersama
komunikasi dalam masyarakat desa akan an, berkeadilan, berkelanjutan, berwawa
dapat berjalan dengan lancar apabila san lingkungan, serta kemandirian de
dalam komunikasi ada pengertian yang ngan menjaga keseimbangan kemajuan
benar dan menggunakan bahasa yang dan kesatuan Nasional. Perencanaan
sama, sederhana, dan mudah dimengerti. Pembangunan Nasional mencakup penye
Disni pentingnya pemimpin setempat lenggaraan perencanaan makro semua
menyampaikan pesan pembaruan kepada fungsi pemerintahan yang meliputi se
rakyat melalui media komunikasi tatap mua bidang kehidupan secara terpadu
muka atau antarpribadi. Dengan demiki dalam wilayah Negara Republik Indo
an, opini leader setempat memegang nesia. Pembangunan sangat dipengaruhi
peranan penting dalam komunikasi di oleh para pelaksana pembangunan, yaitu
daerah pedesaan. Disamping ketiga pemerintah dan warga masyarakat (beru
gagasan tersebut dapat juga dengan pa dukungan kepada kebijakan pemerin
memperbaiki mutu pendidikan di Indone tah). Komunikasi juga menentukan ber
sia. Menanamkan moral yang baik sejak hasil tidaknya pembangunan, baik komu
dini sangat penting bagi generasi yang nikasi melalui media massa maupun seca
akan datang. Perbaikan mutu pendidikan ra langsung oleh para pemimpin setem
tersebut bertujuan meningkatkan mutu pat. Adanya kerjasama antara pemerin
sumber daya manusia agar dimasa yang tah dengan masyarakat harus diciptakan
akan datang bangsa kita tidak perlu agar pembangunan dapat berjalan de
Optimalisasi Peranana Pembinaan Teritorial Satkorwil Yang Tangguh Dan
Modern Untuk Mewujudkan Peningkatan Pembangunan Di Daerah Dalam
Tercapainya Tujuan Nasional,
Sri Ayu Irawati; Muh. Irfan Mukhishin 99

ngan lancar dan mencapai hasil yang sesuai kemampuan perwilayahnya de


maksimal. Sebagaimana telah disampai ngan menambahkan kegiatan-kegiatan
kan, dua landasan hukum yang menjadi berupa renovasi rumah tidak layak huni,
dasar untuk penyusunan perencanaan pembangunan tempat ibadah , jambani
pembangunan pusat dan daerah adalah sasi, serta penyuluhan dan pelatihan
Undang-undang No.25 Tahun 2004 ten kepada masyarakat setempat dalam men
tang Sistem Perencanaan Pembangunan jaga kesehatan, bela negara, dan pendi
Nasional (SPPN) dan Undang-undang dikan. Upaya TNI AD menbantu kegi
No.23 Tahun 2-14 tentang Pemerintahan atan tersebut di atas dalam Bidang Infra
Daerah. Undang-undang No. 25 Tahun struktur atau pembangunan dan Pembina
2004 tentang SPPN Bab II pasal 2 an serta Upaya TNI AD di bidang infra
menjelaskan mengenai tujuan SPPN struktur yang ada di daerah menjadi
adalah untuk menjamin terciptan program rutin yang dilakukan oleh TNI
ya integrase, sinkronisasi, dan siner AD. Namun, setelah melakukan optima
gi baik antar daerah, antar ruang, antar lisasi berlaku arahan kebijakan Kepala
waktu, antar fungsi pemerintah maupun Staf Angkatan Darat (Kasad) keterkai
antara pusat dan daerah. tanya dalam meningkatan peran Kodim
Peran dari Kodim disini adalah kepada Pemerintah daerah untuk mem
membantu pemerintah daerah dalam bangun dan merenofasi serta merawat
mengumpulkan data infrastruktur yang infrastruktur melalui program Bhakti
rusak di wilayah binaannya, karena tidak TNI dan kegiatan sosial kemasyarakatan
menutup kemungkinan akibat bencana guna terciptanya kemanunggalan TNI-
alam, ataupun dimakan usia. Tingkat Rakyat. Sehingga dapat mewujudkan Sat
kerjasama dalam berkoordinasi dengan kowil yang modern dan tangguh untuk
Dinas Bina Marga guna membahas mewujudkan tujuan nasional.
tentang pemilihan lokasi TNI AD Mengoptimalisasikan keberadaan
Manunggal Membangun Desa (TMMD). Babinsa memberikan pengaruh dan dam
Usulan program Pemda tersebut diatas pak yang besar kepada masyarakat, kare
bisa untuk menyiapkan anggaran dana na mereka adalah garda terdepan yang
100 MAKSIGAMA : Volume 16 Nomor 1 periode Mei 2022 Hal. 90 - 104

bersentuhan langsung dengan masya bangunan yang tersebar di wilayah


rakat da wilayah sekitarnya. Pemerintah tersebut.
daerah sangat terbantu dari kehadiran Dari hasil wawancara yang dilaku
Bapinsa tersebut, mengingat keterbata kan oleh peneliti terdapat masukan setiap
san pembangunan dan pembinaan di program yang diajukan Kodim selalu
Satkowil belum optimal daam pemera mendapat respon positif dari pemda
taan pembangunan yang bisa mewujud daerah di Bidang sosial budaya, dimana
kan ketangguhan serta modern. Babinsa perkembangan masyarakat pedesaan
dan anggota TNI AD serta jajarannya juga mengalami stagnan atau berhenti
bisa mengumpulkan dan mendata apa dikarenakan desa tersebut terisolir akses
saja kerusakan-kerusakan infrastruktur dan pendistribusian bantuan menuju desa
juga mampu memberikan motivasi dan tersebut terkendala dan terhenti. Dampak
jalan keluar bagi keluhan-keluhan yang lain dari kurang pemerataan pembangu
dirasakan oleh masyarakat sekitar, con nan masyarakat sekitar berupa terhenti
toh besar dari kerusakan infrastuktur nya pertumbuhan ekonomi karena arus
bangunan dan jembatan yang terjadi di transportasi terputus dan bangunan yang
wilayah yang terginggal atau pelosok renta dimakan oleh usia bangunan ter
sebagian besar mencapai angka 100 sebut, sehingga barang kebutuhan pokok
lebih, yang mana telah memberikan naik dan bahan bangunan juga naik
dampak yang besar bagi masyarakat dikarenakan ongkos pengiriman yang
sekitar. Kemampuan pemerintah daerah terlalu mahal. Sedangakan dalam bidang
sangat terbatas untuk menjangkau dalam pendidikan, anak-anak sekolah akan
mendistribusikan bantuan, dimana de mengalami kendala, yaitu ketika mereka
ngan jumlah kerusakan yang begitu pergi ke sekolah dan mengikuti pelajaran
banyak pemda sekitar hanya mampu akan terlambat terlebih lagi pada musim
menganggarkan renovasi bangunan dan penghujan masih jalan jauh dan berputar
jembatan tersebut sebesar 50%. Butuh karena tidak adanya transportasi dan
waktu yang cukup lama untuk benar- jembatan penghubung antar daerah satu
benar dapat memperbaiki kerusakan dengan daerah lain.
Optimalisasi Peranana Pembinaan Teritorial Satkorwil Yang Tangguh Dan
Modern Untuk Mewujudkan Peningkatan Pembangunan Di Daerah Dalam
Tercapainya Tujuan Nasional,
Sri Ayu Irawati; Muh. Irfan Mukhishin 101

Hal ini dapat kita lihat ketika berjalan dengan baik. Dukungan
terjadi pergantian pejabat, baik di Pembangunan infrastruktur di masyara
wilayah Satkowil sendiri maupun dinas kat sekitar membutuhkan kekompakan
binamarga ataupun kepemimpinan setem dalam menjalankan tugas masing-masing
pat. Kondisi tersebut akan menjadi ham antara instansi terkait baik yang berada
batan atau kendala bagi pejabat baru dalam koordinasi pemerintah daerah,
dimana dalam melaksanakan koordinasi Satkowil dan Polres setempat. Hal ini
akan mengulang dengan instansi terkait, dilaksanakan untuk menjalankan peran
sementara program yang sudah berjalan dan fungsi masing-masing aparatur
sebelumnya dijalankan secara bertahap Negara tersebut, sehingga kesalahpaha
yang butuh penyelesaian lebih cepat. man antar aparatur dan pelaksaan pem
Agar program tetap berjalan dan dapat binaan di lapangan sangatlah minim keti
dilanjutkan secara efektif dan efisien ka menjalankan peran dan fungsinya.
maka kerjasama antara Satkowil dengan Perencana umum tata ruang (PUTR) dari
dinas binamarga seharusnya dibakukan ketiga komponen tersebut di atas tentu
dengan MoU. Sokongan anggaran dana dengan tugas dan tanggung jawab ma
dari berbagai pemerintah daerahatau sing-masing aparatur Negara memiliki
instansi sekitar terbatas, hal ini dapat perbedaan. Namun selama masih dapat
disikapi dengan penerapan proyek padat di koordinasikan dan komunikasi dengan
karya dengan melibatkan peran aktif baik maka tidak menjadi masalah.
Babinsa dan masyarakat sekitar sehingga Tugas pokok Satkowil dalam pem
terjadi gotong royong dan mewujudkan binaan teritorial untuk menyiapkan RAK
kerjasama yang bagus dalam mewujud (ruang, alat dan kondisi juang) untuk
kan tujuan. meningkatkan teritorial wilayah pertaha
Analisis-analisis ini terjadi karena nan tentu keberadaan infrastruk tur memi
adanya keterlibatan antara instansi-ins liki nilai strategis dan mumpuni serta
tansi terkait, guna mengevaluasi kerja memiliki peralatan yang tidak ketingg
sama dan dukungan dari pemangku alan zaman dan tidak boleh atau tidak
kepentingan dalam pelaksanaan program bisa dipandang sebelahmata, sehingga
102 MAKSIGAMA : Volume 16 Nomor 1 periode Mei 2022 Hal. 90 - 104

menjadi Satkowil yang tangguh dan yang akan memberikan dampak yang
modern. Di sisi lain, Polres juga positif bagi keberhasilan pembangunan
memiliki program yang telah ditentukan daerah yang menyeluruhdan merata,
oleh atasannya. Polres sebagai penang khususnya dalam peningkatan kesejah
gung jawab keamanan dan ketertiban teraan dan perekonomian masyarakat
masyarakatsekitar, juga memiliki hak sekitar tidak terlepas dari situasi yang
yang sama untuk menikmati tersedianya kondusif dan harmonis, situasi ini bisa
infrastruktur yang modern dan tanggguh terwujud bila masyarakat memiliki ke
tersebut. Namun demikian perlu ada tangguhan, keuletan, ketahanan, kerama
beberapa aspek yang ditingkatkan. Ken han, kerjasama yang baik akan membuat
dala pembangunan infrastruktur saran benteng yang kokoh dari pengaruh
prasaran dengan luasnya wilayah dan negatif dari pihak luar. Hal tersebut bisa
kondisi yang bervariasi (pegunungan dan dicapai dengan penerapan metode yang
sungai) yang memisahkan antar daerah terencana dan terjadwal, tepat dan tera
di Indonesia menyebabkan terhambatnya rah agar berhasil dan berdaya guna untuk
Babinsa dan aparatur Negara lainnya mewujudkan tujuan nasional.
dalam menjalankan pembinaan dan
mendukung wilayah tersebut. Pengaruh D. Kesimpulan
terbukanya akses jalan di daerah terpen Dari uraian diatas melihat dari ru
cil secara otomatis berdampak langsung musan permasalahan yang ada maka
terhadap peningkaan perekonomian ma penulis dapat menyimpulkan sebagai
syarakat sekitar, dimana hasil pertanian berikut ;
dan perkebunan meraka segera mungkin 1. Peranan TNI yang tangguh dan mo
bisa terdistribusi dengan baik dan lancar. dern diantaranya tetap tangguh dalam
Realisasi pembentukan dan pem menjaga marwah dan professionalitas
bangunan pos-pos militer yang tangguh prajurit TNI yang berwawasan kebang
dan modern jadi koramil, maka RUTR/ saan dan dicintai rakyat. Modern
RTRW membentuk sinergitas antara menjadikan prajurit TNI teritorial
TNI AD, Pemda dan masyarakat sekitar yang luwes flksibel dam pergaulan
Optimalisasi Peranana Pembinaan Teritorial Satkorwil Yang Tangguh Dan
Modern Untuk Mewujudkan Peningkatan Pembangunan Di Daerah Dalam
Tercapainya Tujuan Nasional,
Sri Ayu Irawati; Muh. Irfan Mukhishin 103

bermasyarakat namun tetap menjaga kan Pancasila di dalam wadah Negara


kehormatan dan kode etik TNI AD. Kesatuan Republik Indonesia.
2. Dengan mewujudkan kerjasama sat
kowil yang merangkul semua elemen Daftar Pustaka
masyarakat demi terwujudnya pem A. Buku
bangunan daerah yang meliputi aspek Adiwijoyo, Suwarno. 2002. Preventive
pertahananan ,pendidikan, kesehatan, Defense: Tentara Nasional Indo
sinkronisasi ketiga elemen tersebut nesia. Jakarta: Swadana Bangun
akan menjadikannya iklim teritorial Dinamika Dunia. h. 65.
yang kondusif yang akan berdampak Bainus, Arry. 2012. Mengatur Tentara.
besar pada sektor perkonomian yang Bandung: M63 Foundation dan
setelah pandemi covid 19 mengalami Asosiasi Ilmu Politik (AIPI)
penurunan dan kebangkrutan. Dengan Bandung. h. 228.
demikian dapat dipastikan peningka Berlin, David Pion. 2009. Defense
tan perekonomian pada daerah terse Organization and Civil Military
but yang signifikan akan berdampak in Latin America. Armed Forces
secara luas pada tujuan nasional and Society. vol. 35, no.3, h.
melalui pembangunan nasional yang 535.
merata serta berksinambungan. Tuju Davis, L, Mohay, H & Edwards, H 2003,
an pembangunan tersebut dapat terca „Mothers‟ involvement in caring
pai melalui pembangunan nasional for their premature infants: an
yang direncanakan dengan terukur historical overview‟, Journal of
dan terarah serta dilaksanakan secara Advanced Nursing, vol. 42, no.
bertahap dan bersungguh-sungguh. 6, hh. 578–86.
Demi terciptanya pembangunan nasio Desch, Michael. 1995. Civilian Control
nal yang mewujudkan suatu masyara of Military: The Changing
kat yang sejahtera adil dan makmur, Security Environment. Baltimo
merata dan berkesinambungan antara re: The Johns Hopkins Universi
materiil dan spirituil yang berdasar ty Press. h. 7
104 MAKSIGAMA : Volume 16 Nomor 1 periode Mei 2022 Hal. 90 - 104

Donelly, Chris. 2006. Handbook of the Syahnakri, K. 2008. Aku Hanya Tentara:
Sociology of the Military. New Catatan Militer, Kepemimpinan,
York: Springer Science and dan Kebangsaan. Jakarta:
Business Media. h. 29 Kompas. h. 21
Hall, M 1999, „Breaking the silence: Widjojo, A. 2007. Komando Teritorial
marginalization of registered dalam Reformasi Sektor
nurses employed in nursing Keamanan. Jakarta: Lembaga
homes‟, Contemporary Nurse, Studi Pertahanan dan Studi
vol. 8, no. 1, hh. 232-237. Strategis Indonesia (Lesperssi).
Huntington, Samuel. 2013. Prajurit dan h. 134-135
Negara: Teori dan Politik Wijaya, K, Phillips, M & Syarif, H 2002,
Hubungan Sipil-Militer. Jakarta: „Pemilihan sistem penyimpanan
Grasindo. h. 4-7. data skala besar‟, Jurnal
Kardi, K. 2015. Democratic Civil Informatika Indonesia, vol. 1,
Military Relations. Jakarta: no. 3, hh. 132-140.
Pratama. h. 155-158.
Sutoro, E. 2002. Meletakkan Militer B. Internet
pada Posisi yang Sebenarnya. https://www.kemhan.go.
Jakarta. id/belanegara/opini/asd

Anda mungkin juga menyukai