Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH PKN TENTANG WAWASAN NUSANTARA

TAHUN PELAJARAN 2019-2020

NAMA KELOMPOK: -IQBAL HUTAGALUNG (14)


-MOCH.IQBAL (16)
-YUDHA TRIWIDIANTO (29)
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami


kemudahan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan
tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup
untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam
semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi
Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti.

Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan


nikmat sehat-Nya, baik itu berupa sehar fisik maupun akal pikiran,
sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan pembuatan makalah
sebagai tugas akhir dari mata kuliah Hukum Acara Peradilan Agama
dengan judul “Kanker dan Pengobatannya”.

Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di
dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta saran dari
pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi
makalah yang lebih baik lagi. Demikian, dan apabila terdapat banyak
kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-
besarnya.
FAKTOR KEBERHASILAN

 Perspektif Sosial Budaya

Keragaman Indonesia telah ada semenjak zaman prasejarah.


Berbagai suku, bangsa, ras, agama, adat istiadat, dan budaya telah ada
dan mewarnai sejarah Indonesia hingga saat ini. Sekalipun terdapat
semboyan negara Indonesia yang mengajak pada semangat
kebersamaan, yaitu Bhineka Tunggal Ika, namun tetap diperlukan
wawasan nusantara yang berdasarkan pada perspektif sosial budaya
yang memiliki keragaman begitu besar di Indonesia ini. Apabila
keragaman ini tidak dirawat dengan baik, maka bukan tidak mungkin jika
keragaman yang harusnya menjadi Anugrah bagi suatu bangsa malah
menjadi penyebab terjadinya disintegrasi nasional.

 Wawasan Pertahanan dan Keamanan Nasional Indonesia

Salah satu unsur penting dari merdekanya suatu negara yaitu


kemampuan negara tersebut mempertahankan kemerdekaannya. Suatu
negara juga harus dapat mencegah dan mengatasi segala ancaman
yang menyerang negara tersebut, entah ancaman yang berasal dari
dalam negeri maupun ancaman yang berasal dari luar negeri. Terdapat
begitu banyak ancaman yang dapat menyerang suatu negeri, misalnya
saja ancaman serangan dari negara lain atau malah pemberontakan
yang berasal dari rakyatnya sendiri.
Maka dari itu, diperlukan sebuah sistem pertahanan dan keamanan
nasional Indonesia yang sifatnya merangkul segala lapisan masyarakat
untuk ikut serta dalam usaha pembelaan negara. di dalam konteks ini,
wawasan nusantara memiliki fungsi yaitu sebagai wawasan pertahanan
dan keamanan nasional Indonesia. maksud dari fungsi ini yakni
wawasan nusantara menjadi satu unsur tersendiri yang mewakili
keberagaman rakyat Indonesia dalam upaya bela negara tersebut.
 Wawasan Nusantara dalam Bidang Politik

Bidang politik merupakan bidang yang memiliki keterkaitan


langsung dengan hal-hal yang berbau kenegaraan maupun
ketatanegaraan. Di dalam bidang ini, segala kebijakan publik digulirkan
untuk terus dilaksanakan dan dievaluasi demi sebesar-besar
kepentingan rakyat. Wawasan nusantara harus ada di dalam bidang ini
mengingat pentingnya sektor politik bagi bangsa Indonesia. maka dari
itu, terdapat banyak contoh dari keberhasilan penerapan wawasan
nusantara di bidang politik.
Ciri utama dari wawasan nusantara di bidang politik adalah
adanya kebijakan atau tata cara dalam bidang politik yang memiliki
corak Pancasila dan UUD 1945 yang tetap memperhatikan kondisi
politik di Indonesia secara berkeadilan. Di bawah ini merupakan contoh
dari keberhasilan pelaksanaan asas wawasan nusantara di dalam
bidang politik:

 Diwujudkannya setiap wilayah di nusantara sebagai satu kesatuan


politik yaitu NKRI. Dengan begini setiap daerah memiliki rasa
kepemilikan yang kuat terhadap Indonesia
 Diaturnya kehidupan politik bangsa Indonesia di dalam undang-
undang, seperti UU Pemilu, UU Partai Politik, UU Presiden, dan undang-
undang lainnya.
 Pelaksanaan kehidupan di masyarakat yang harus sesuai dengan
hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku agar terjadi
ketertiban dan keamanan
 Lancarnya pelaksanaan otonomi daerah yang menjadikan setiap
daerah menjadi lebih leluasa dalam memaksimalkan potensi daerahnya
 Dikembangkannya sikap yang baik terhadap hak asasi manusia
dan sikap anti diskriminasi untuk mempersatukan setiap suku, agama,
ras, dan adat istiadat di Indonesia
 Penguatan peran Indonesia di dalam dunia perpolitikan dunia dan
peningkatan kapasitas korps diplomatik untuk menjaga wilayah
Indonesia terluar.
 Wawasan Nusantara dalam Bidang Ekonomi

Bidang ekonomi merupakan satu bidang di dalam suatu negara yang


memiliki tujuan pembangunan paling signifikan. Dengan adanya
kemajuan di bidang ekonomi, maka kesejahteraan rakyat akan semakin
meningkat dan negara tersebut dapat dikatakan maju. Maka dari itu,
adanya asas wawasan nusantara di dalam bidan politik merupakan hal
yang penting mengingat ciri khas perekonomian bangsa Indonesia
adalah kuatnya asas kerakyatan. Kuberhasil pelaksanaan asas
wawasan nusantara di dalam bidang ekonomi dapat dilihat di dalam
contoh-contoh di bawah ini:

 Pembangunan ekonomi yang berorientasi pada pembangunan


sektor pertanian, pemerintahan, dan perindustrian karena banyaknya
sumber daya ekonomi yang memiliki potensi ekonomi tinggi di
Indonesia.
 Keberhasilan pelaksanaan asas otonomi daerah di berbagai
wilayah yang menjadikan adanya keadilan dan keseimbangan antar
daerah dalam melakukan pembangunan di sektor ekonomi
 Peningkatan kegiatan ekonomi rakyat dari sektor Usaha
Menengah, Kecil, dan Mikro (UMKM) karena adanya kebijakan
pembangunan ekonomi yang melibatkan peran rakyat dengan
pemberian fasilitas kredit mikro untuk pengembangan usaha

 Wawasan Nusantara dalam Bidang Sosial Budaya

Salah satu bidang dalam kehidupan berbangsa dan bernegara


yang paling banyak mengalami dinamika di dalam era globalisasi saat ini
adalah sektor sosial dan budaya. Hal ini dikarenakan bidang sosial
budaya erat kaitannya dengan diri manusia itu sendiri dan hubungannya
dengan manusia lain di dalam suatu lingkungan tertentu. Asas wawasan
nusantara penting untuk diterapkan dalam bidang ini agar dinamika
dalam masyarakat senantiasa terarahkan dengan baik. Berikut ini
contoh keberhasilan pelaksanaan asas wawasan nusantara dalam
bidang sosial budaya:

 Pemerataan pembangunan pendidikan di setiap daerah yang


dapat mengembangkan kehidupan bangsa yang seimbang di antara
masyarakat yang mungkin berbeda.
 Prioritas pelaksanaan program wajib belajar bagi daerah
tertinggal. Mengingat sulitnya akses pendidikan di daerah tersebut,
maka hal ini akan menjadikan masyarakat daerah tertinggal mudah
untuk mengakses pendidikan
 Suksesnya kampanye visit Indonesia menjadikan rakyat semakin
bangga dan mencintai Indonesia serta meningkatkan jumlah kunjungan
oleh turis di berbagai tempat wisata
 Mudahnya akses bagi daerah atau cagar budaya tertentu untuk
meminta bantuan dalam rangka pelestarian dan pengembangan cagar
budaya

 Wawasan Nusantara dalam Bidang Pertahanan dan


Keamanan

Bidang pertahanan dan keamanan merupakan suatu bidang yang


dimiliki oleh suatu negara untuk menyelenggarakan dan
mempertahankan kedaulatannya. Ketika terjadi pengaturan atau
pelaksanaan yang kurang tepat terhadap bidang ini, bukan tidak
mungkin jika terjadi agresi atau penyerangan dari negara lain atau
malah terjadi pemberontakan oleh rakyat di suatu daerah yang
menginginkan kemerdekaannya sendiri. Di bawah ini merupakan contoh
keberhasilan pelaksanaan asas wawasan nusantara dalam bidang
pertahanan dan keamanan:

 Diberikannya kesempatan terbuka bagi segenap rakyat Indonesia


dalam kegiatan pembangunan bidang pertahanan dan keamanan
dengan diterimanya anak-anak bangsa di akademi kepolisian atau
akademi militer
 Diadakannya sistem keamanan lingkungan (siskamling) sebagai
salah satu bentuk upaya aktif rakyat untuk menjaga keamanan dan
ketertiban di lingkungan sekitar
 Dibangunnya rasa persatuan dan kesatuan sehingga ancaman
bagi satu daerah juga menjadi ancaman bagi daerah lainnya di
Indonesia.
 Penguatan sumber daya manusia di TNI dan Polri yang
profesional serta tersedianya sarana prasarana yang memadai untuk
kegiatan pengamanan di tiap wilayah Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai