Anda di halaman 1dari 1

Pengguna Aktif Gojek Capai 20 Juta Orang

Angka 20 juta orang ini merupakan 10 persen dari populasi usia produktif Indonesia.

Angka tersebut juga potensial karena pengguna aktif Gojek mayoritas untuk menyambungkan
dengan transportasi umum lainnya. Beberapa diantaranya seperti stasiun kereta api dan moda raya
terpadu (MRT). untuk meningkatkan integrasi transportasi multimoda, Gojek juga memiliki layanan
teknologi GoTransit. “Solusi ini membantu pengguna kami untuk merencanakan dan memantau
perjalanan dari dan ke berbagai titik hub transportasi publik melalui rekomendasi rute terintegrasi
dan informasi operasional.” layanan GoTransit akan memungkinkan pemesanan maupun pembelian
tiket transportasi multimoda. Dengan begitu menurutnya, perjalanan yang lebih terhubung
membuat masyarakat lebih banyak menggunakan transportasi publik.

kepercayaan penggunaan ojek daring seperti Gojek di masa adaptasi kebiasaan baru mencapai
hingga 45 persen dari total pengguna aktif transportasi publik. Angka tersebut menduduki tingkat
pertama dibandingkan pilihan transportasi lainnya. Sehingga gojek dapat menyumbangkan Rp249
Triliun untuk ekonomi Indonesia. Yang dapat dilihat dari artikel selanjutnya.

Riset: Gojek Sumbang Rp 249 Triliun untuk Ekonomi Indonesia 2020


Gojek dilaporkan telah memberikan kontribusi sebesar Rp 249 triliun dalam rangka membantu
perekonomian Indonesia pada tahun 2020. Demikian hasil riset Lembaga Demografi Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI). Jumlah tersebut setara dengan 1,6 persen dari
Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada tahun 2020. Mengutip situs Badan Pusat Statistik,
PDB Indonesia pada 2020 adalah Rp 15.434 triliun.

Angka Rp 249 triliun yang disumbangkan oleh Gojek pada 2020 itu sendiri mengalami peningkatan
60 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Kontribusi itu disalurkan Gojek melalui ekosistemnya
dan GoTo Finansial (di luar Tokopedia), begitu menurut Wakil Kepala LD FEB UI, Paksi C.K
Walandouw, saat memaparkan kajian dampak platform digital Gojek terhadap pemulihan ekonomi
nasional.

dampak ekonomi dari keseluruhan Gojek menyumbang angka Rp 96 triliun, sementara GoTo
financial sebesar Rp 23 triliun. Selanjutnya, angka tersebut dihitung dengan multiplier atau angka
pengganda yang diambil dari faktor eksternal, seperti produsen usaha yang menjual bahan baku ke
mitra terkait serta jasa angkutan darat. Masing-masing multiplier memiliki angka asumsi sebesar
1,77 untuk jasa angkutan darat, sementara multiplier makanan dan minuman adalah sebesar 2,44.

Dari total perhitungan antara kontribusi Gojek dan GoTo Financial, yakni sebesar Rp 119 triliun dan
multipler yang dimaksud, maka didapatlah angka kontribusi Gojek untuk perekonomian nasional
yang sebesar Rp 249 triliun.

Hanya satu ekosistem perusahan mampu memberikan sepertiga dari keseluruhan APBN yang
dikucurkan untuk itu. Ini semua kalau kita adding up bisa sangat membantu pemulihan
perekonomian Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai