Anda di halaman 1dari 2

Pengaruh Konten Dakwah Habib Jafar Pada Akun Youtube “The Leonardo’s” Terhadap

Persepsi Keislaman Mahasiswa KPI UIN Jakarta Semester 5

Disusun oleh:

Ahmad Zaki Mubarak


Latifahtul Jannah
Salsabila Putri Azzahro
A. Latar Belakang Masalah
Dijaman yang semuanya serba cepat dan serba digitalisasi ini, Media sosial menjadi
media yang senantia membantu manusia dalam menuntut ilmu ataupun bersosialisasi.
Berdasarkan data survei yang dilaksanakan Asosiasi Penyelengaraan Jasa Internet Indonesia
(APJII) menunjukan bahwa di antara 262 juta penduduk Indonesia, lebih dari 50 % atau
sekitar 143 juta warga Indonesia telah terhubung dengan jaringan internet sepanjang tahun
2017. (F.K.Bohang, 2018). Hal tersebut yang menjadikan media sosial sekarang sangat cukup
mempengaruhi aktifitas manusia khalayak.
Internet di saat ini sudah mampu memberikan ruangan tersendiri bagi para
penggunanya untuk saling menukar pendapat, pikiran maupun ilmu. Aktivitas dakwah saat
ini tengah berhadapan dengan masyarakat informasi yang identic dengan tingginya tingkat
konsumsi masyarakat dalam bermedia sosial. (Wibowo, 2018). Hal itu dibuktikkan dengan
massifnya peredaran arus informasi di lingkungan komunitas mereka dalam bentuk yang
beragam (artificial intelligent).
Jaringan informasi sekarang. Jaringan informasi itupun tidak hanya diorganisir dan
dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu saja, tetapi semua elemen masyarakat pun
mendapatkan kebebasan dan hak yang sama untuk memproduksi, mengolah, dan
menyebarluaskan segala bentuk informasi (Baidu, 2014)
Pesan-pesan dakwah yang disalurkan melalui media sosial (internet) lebih mudah dan
cepat untuk diterima oleh Akhmad Roja Badrus Zaman 351 objek dakwah (mad’u). Pesan-
pesan tersebut terdokumentasi secara digital (digital footprint) sehingga memudahkan para
konsumen untuk “mendengarkan” sesuai dengan kesempatan waktu yang dimilikinya
masing-masing. Selain daripada itu, muncul sebuah tren di kalangan masyarakat,
bahwasannya internet mampu untuk menjadi sumber rujukan atas pengetahuan dan
problematika kegamaan. (Fakhruroji, 2019) Adalah Habib Husein Ja’far alHadar, seorang
konten creator yang mengambil peran dalam aktifitas dakwah melalui media sosial. Wadah
yang dipakai oleh Habib Husen dalam aktifitas dakwahnya antara lain: Facebook, Twitter,
Website, dan Youtube. Aktifitas dakwah yang dilakukan Habib Husen cukup menarik untuk
didiskusikan. Bertolak dari status sosialnya, dia mencoba untuk berekspansi menyebarkan
ajaran Islam melalui beberapa kanal Youtube-nya. Tak jarang dia juga berkolaborasi dengan
menjadi bintang tamu dalam berbagai channel youtube lain, semisal Majelis Lucu Indonesia,
Cameo Project, dan Geo Live yang notabene kesemuanya itu, bukanlah channel youtube yang
berbasis kepada misi penyebaran agama Islam. Pembawaannya yang santai dan milenial
menjadikannya mudah untuk diterima serta dapat memperluas audiensi global sehingga
dinilai lebih efektif dalam misi penyebaran pengetahuan tentang agama Islam itu sendiri.

Dapus
F.K.Bohang, “Berapa Jumlah Pengguna Internet Indonesia?” diakses dari
https://tekno.kompas.com/read/2018/02/22/16453177/berapa-jumlahpengguna-internet-
indonesia pada Jum’at, 23 Oktober 2022

Ari Wibowo, 2018 “Kebebasan Berdakwah di Youtube: Suatu Analisis Pola Partisipasi
Media” Jakarta:Bulan Bintang
Baidu,2014, “Jelajah Dunia Mobile di Indonesia”, Jakarta: Baidu Indonesia
Fakhruroji, 2019, “Muslims Learnings Islam on Internet” M. Woodward & R. Lukens-Bull
(Eds.),

Anda mungkin juga menyukai