PUSKESMAS WRINGIN
Jln. Raya Wringin Arak-Arak Tlp (0332)7701441
WRINGIN 68252
KECAMATAN WRINGIN – BONDOWOSO
KERANGKA ACUAN
PEMANTAUAN STATUS GIZI ( PSG )
DI WILAYAH PUSKESMAS WRINGIN
TAHUN 2016
I. PENDAHULUAN
A.LatarBelakang
Gizi kurang gizi buruk merupakan masalah yang perlu mendapat perhatian
karena dapat menimbulkan the lost generation. Kualitas bangsa dimasa depan akan
sangat dipengaruhi keadaan atau status gizi pada saat ini terutama balita.
Memantau status gizi penduduk secara rutin merupakan bentuk komitmen
untuk menjaga akuntabilitas pelaksanaan program melalui penyediaan data dan
informasi berbasis bukti dan spesifik wilayah untuk daerah dan pusat. Untuk itu sejak
tahun 2014 telah dilaksanakan Pemantauan Status Gizi ( PSG ) yang bermanfaat sebagai
sumber informasi yang cepat, akurat, teratur dan berkelanjutan yang dapat digunakan
untuk perencanaan, penentuan kebijakan dan monitoring serta pengambilan tindakan
intervensi. Pemantauan Status Gizi ( PSG ) 2015 menunjukkan hasil yang lebih baik dari
tahun sebelumnya. Persentase balita dengan gizi buruk dan sangat pendek pengalami
penurunan. PSG 2015 menyebutkan 3,8 % balita mengalami gizi buruk. Angka ini turun
dari tahun sebelumnya yakni 4,7 %.
Kegiatan Pemantauan Status Gizi ( PSG ) merupakan bagian dari monitoring
dan evaluasi kegiatan pembinaan gizi. Guna memperoleh informasi gambaran status gizi
dimana PSG merupakan bagian dari surveilans gizi untuk mendapatkan informasi yang
cepat, tepat dan akurat. Oleh sebab itu kegiatan Sosialisasi Pemantauan Status Gizi
( PSG ) sangatlah diperlukan di wilayah kecamatan WRINGIN guna mendapatkan
informasi yang akurat tentang status gizi terutama balita.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Memperoleh informasi status gizi dan capaian kinerja kegiatan perbaikan gizi
secara cepat, akurat, teratur dan berkelanjutan
2. Tujuan Khusus
Memperoleh informasi status gizi balita yaitu :
a. Persentase balita gizi kurang ( underweight ) berdasarkan indeks BB/U
b. Persentase balita pendek ( stuntung ) berdasarkan indeks PB/U atau TB/U
c. Persentase balita kurus ( wasting ) berdasarkan indeks BB/PB atau BB/TB
II. RENCANA KEGIATAN
A. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
Kegiatan Pemantauan Status Gizi ( PSG ) dilaksanakan dengan :
1. Survey
B. Pengorganisasain Pelaksana Kegiatan
1. Pelaksana Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan oleh Koordinator dan Bidan Pelaksana wilayah
Desa Nama Pelaksana Bidan
D. Output
Dengan dilaksanakannya kegiatan Pemantauan Status Gizi ( PSG ) diharapkan :
1. Memperoleh data balita gizi kurang ( BB/U )
2. Memperoleh data balita gizi pendek ( PB/U atau TB/U )
3. Memperoleh data balita gizi kurus ( BB/PB ) atau ( BB/TB )
E. Penutup
1. Pencatatan
Pencatatan kegiatan PSG dilakukan pada saat survey dilaksanakan dengan
kunjungan rumah
2. Pelaporan
Pelaporan kegiatan dilaksanakan setelah kegiatan PSG selesai dilakukan
dengan menggunakan format yang tersedia dilengkapi hasil kegiatan dan
dokumentasi
3. Evaluasi
Evaluasi kegiatan dilaksanakan setelah kegiatan PSG selesai dilakukan
meliputi input, proses dan output. Kegiatan evaluasi dicatat dalam buku
evaluasi
4. Rencana Tindak Lanjut
RTL ( Rencana Tindak Lanjut ) dilaksanakan setelah dilakukan analisis
pencapaian target dan kinerja program. Analisis dimaksud dalam hal ini
adalah adanya beberapa kendala dan masalah sehingga hasil kegiatan tidak
sesuai target atau adanya kegiatan lain yang dapat menunjang dan
mendukung kegiatan ini untuk pelaksanaan kegiatan berikutnya
III. WAKTU PELAKSANAAN
Kegiatan Pemantauan Status Gizi ( PSG ) ini dilaksanakan di 13 desa di wilayah
kecamatan WRINGIN pada bulan September 2016
IV. PEMBIAYAAN
Kegiatan ini dibiayai dana BOK Tahun 2016 dengan rincian :
4 petugas (4 desa) x Rp. 15.000,00 = Rp. 60.000
1 petugas x 13 desa x 15.000,00 = Rp. 195.000
9 petugas (9 desa) x Rp. 10.000,00 = Rp. 90.000
13 desa x 22 lembar x 3 lembar x Rp. 150 = Rp. 128.700 ( fotocopy )