Anda di halaman 1dari 2

Nama : BAETI NUR FADHILAH

NIM : 1205020038
Kelas : 6D
Mata Kuliah : Sejarah Sastra Arab
Hari/Tanggal : Kamis/17-03-2022

Resume Pertemuan I
(Kamis, 17-03-2022)

Sastra terbagi ke dalam dua bagian besar, yang pertama adalah al-adab al-washfi (sastra
deskriptif), ini adalah al-ulum al-adabiyyah, bagian ilmiah dari sastra. Al-adab al-washfi terdiri
dari tiga bagian:

Sejarah sastra (tarikh adab), kritik sastra (naqd al-adab), dan teori sastra (nazhariyat a;-adab).
Kritik sastra adalah bagian dari al-adab al-washfi yang memperbincangkan pemahaman,
penghayatan, penafsiran, dan penilaian terhadap karya sastra. Teori sastra ialah bagian al-adab
al-washfi yang membicarakan pengertian-pengertian dasar tentang sastra, unsur-unsur yang
membangun karya sastra, jenis-jenis sastra, dan perkembangan serta kerangka pemikiran para
pakar tentang apa yang mereka namakan sastra dan cara memperlihatkan perkembangan karya
sastra (kontinuitas dan perubahan sastra sepanjang sejarah), tokoh-tokoh dan ciri-ciri dari
masing-masing tahap perkembangan tersebut.
Yang kedua al-adab al-insya’i (sastra kreatif). Ini adalah bagian estetika dalam bentuk dan
makna (memuat rasa, imajinasi, dan pikiran), sehingga memengaruhi terutama rasa, bahkan juga
pikiran penikmatnya (pembaca atau pendengar) dan kekuatan isi sebagiannya mengajak pada
hal-hal etis. Al-adab al-insya’i (sastra kreatif Arab) dibagi ke dalam tiga bagian besar; puisi (as-
syi’r), prosa (al-natsr), dan drama (al-masrahiyyah). (Prof. Sukron Kamil, 2012: 5-7).

Makna sejarah. Sejarah berasal dari bahasa Arab Syajarah tapi maknanya sudah berkembang
mengalami ekstensi tidak hanya mengenal metaphor rumpun keluarga sesuai makna aslinya tapi
sudah berarti informasi masa lalu tentang sebuah bangsa.

Setelah abad 21, sejarah tidak hanya berfokus pada pandangan sepihak mengenai satu bangsa,
tapi melibatkan semua pandangan secara seimbang baik dari sudut bangsanya sendiri maupun
dari luar sebagai totalitas.

Anda mungkin juga menyukai