3 November 2022
No. : 17/PAK-BP/AABPP/XI/2022
Hal : Kekosongan Guru PAK/BP
Lamp.: 1 lembar
Kepada yth.
Salam Pancasila!
Bersama ini kami Aliansi Anak Bangsa Pemerhati Pendidikan (AABPP) meneruskan informasi
yang kami dengar bahwa sekolah ini tidak mempunyai guru PAK/BP (Pendidikan Agama
Kristen/Budi Pekerti) dan sekolah menyuruh peserta didik meminta nilai dari gereja. Kondisi di
atas tidak sejalan dengan regulasi yang berlaku di mana sekolah memiliki tanggung jawab
menyelenggarakan pendidikan agama bagi peserta didik menurut agama/kepercayaan siswa,
yang diajar oleh guru yang seagama dengan siswa (mengacu UU Sisdiknas No.20 Thn 2003 pasal
30 ayat 5, PP No.55 Thn 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan, dan PMA
No.16 Thn 2010 tentang Pengelolaan Pendidikan Agama Pada Sekolah).
Untuk informasi, Ombudsman Republik Indonesia perwakilan Jakarta Raya pernah mengirim
surat pada tgl. 9 September 2020 (terlampir) kepada Kepala Dinas Pendidikan kota Bekasi dan
Kepala Kantor Kemenag Kota Bekasi untuk melakukan beberapa tindakan korektif karena
ketiadaan guru PAK/BP. Untuk ini, AABPP akan terus mengawal realisasi tindak lanjut
pengadaan guru PAK/BP sesuai ketentuan berlaku.
Apabila diperkenan, kami dengan senang hati akan mendiskusikan lebih lanjut dan mencari
solusi atas permasalahan ini dengan berkunjung ke sekolah yang bapak/ibu pimpin. Atas
perhatian yang diberikan, kami sangat berterima kasih.
Narahubung:
o Mary M. N (0812-1911-2118)
o Linda Sinaga (0812-1001-3690)
3 November 2022
No. : 18/PAK-BP/AABPP/XI/2022
Hal : Kekosongan Guru PAK/BP
Lamp.: 1 lembar
Kepada yth.
Kepala SMPN 23
Jln. Permata Raya No.23-32
Jatikramat, Jati Asih
Kota Bekasi – Jawa Barat
Salam Pancasila!
Bersama ini kami Aliansi Anak Bangsa Pemerhati Pendidikan (AABPP) meneruskan informasi
yang kami dengar bahwa sekolah ini tidak mempunyai guru PAK/BP (Pendidikan Agama
Kristen/Budi Pekerti) dan sekolah menyuruh peserta didik meminta nilai dari gereja. Kondisi di
atas tidak sejalan dengan regulasi yang berlaku di mana sekolah memiliki tanggung jawab
menyelenggarakan pendidikan agama bagi peserta didik menurut agama/kepercayaan siswa,
yang diajar oleh guru yang seagama dengan siswa (mengacu UU Sisdiknas No.20 Thn 2003 pasal
30 ayat 5, PP No.55 Thn 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan, dan PMA
No.16 Thn 2010 tentang Pengelolaan Pendidikan Agama Pada Sekolah).
Untuk informasi, Ombudsman Republik Indonesia perwakilan Jakarta Raya pernah mengirim
surat pada tgl. 9 September 2020 (terlampir) kepada Kepala Dinas Pendidikan kota Bekasi dan
Kepala Kantor Kemenag Kota Bekasi untuk melakukan beberapa tindakan korektif. Untuk itu,
kami akan terus mengawal realisasi tindak lanjut pengadaan guru PAK/BP sesuai ketentuan
berlaku.
Apabila diperkenan, kami dengan senang hati akan mendiskusikan lebih lanjut dan mencari
solusi atas permasalahan ini dengan berkunjung ke sekolah yang ibu/bapak pimpin. Atas
perhatian yang diberikan, kami sangat berterima kasih.
Narahubung:
o Mary M. N (0812-1911-2118)
o Linda Sinaga (0812-1001-3690)
3 November 2022
No. : 19/PAK-BP/AABPP/XI/2022
Hal : Kosongnya Guru PAK/BP
Lamp.: 1 lembar
Kepada yth.
Salam Pancasila!
Bersama ini kami Aliansi Anak Bangsa Pemerhati Pendidikan (AABPP) meneruskan informasi
yang kami dengar bahwa sekolah ini tidak mempunyai guru PAK/BP (Pendidikan Agama
Kristen/Budi Pekerti) dan sekolah menyuruh peserta didik meminta nilai dari gereja. Kondisi di
atas tidak sejalan dengan regulasi yang berlaku di mana sekolah memiliki tanggung jawab
menyelenggarakan pendidikan agama bagi peserta didik menurut agama/kepercayaan siswa,
yang diajar oleh guru yang seagama dengan siswa (mengacu UU Sisdiknas No.20 Thn 2003 pasal
30 ayat 5, PP No.55 Thn 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan, dan PMA
No.16 Thn 2010 tentang Pengelolaan Pendidikan Agama Pada Sekolah).
Untuk informasi, Ombudsman Republik Indonesia perwakilan Jakarta Raya pernah mengirim
surat pada tgl. 9 September 2020 (terlampir) kepada Kepala Dinas Pendidikan kota Bekasi dan
Kepala Kantor Kemenag Kota Bekasi untuk melakukan beberapa tindakan korektif. Untuk ini,
kami akan terus mengawal realisasi tindak lanjut pengadaan guru PAK/BP sesuai ketentuan
berlaku.
Apabila diperkenan, kami dengan senang hati akan mendiskusikan lebih lanjut dan mencari
solusi atas permasalahan ini dengan berkunjung ke sekolah yang ibu/bapak pimpin. Atas
perhatian yang diberikan, kami sangat berterima kasih.
Narahubung:
o Mary M. N (0812-1911-2118)
o Linda Sinaga (0812-1001-3690)
3 November 2022
No. : 20/PAK-BP/AABPP/XI/2022
Hal : Kosongnya Guru PAK/BP
Lamp.: 1 lembar
Kepada yth.
Salam Pancasila!
Bersama ini kami Aliansi Anak Bangsa Pemerhati Pendidikan (AABPP) meneruskan informasi
yang kami dengar bahwa sekolah ini tidak mempunyai guru PAK/BP (Pendidikan Agama
Kristen/Budi Pekerti) dan sekolah menyuruh peserta didik meminta nilai dari gereja. Kondisi di
atas tidak sejalan dengan regulasi yang berlaku di mana sekolah memiliki tanggung jawab
menyelenggarakan pendidikan agama bagi peserta didik menurut agama/kepercayaan siswa,
yang diajar oleh guru yang seagama dengan siswa (mengacu UU Sisdiknas No.20 Thn 2003 pasal
30 ayat 5, PP No.55 Thn 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan, dan PMA
No.16 Thn 2010 tentang Pengelolaan Pendidikan Agama Pada Sekolah).
Untuk informasi, Ombudsman Republik Indonesia perwakilan Jakarta Raya pernah mengirim
surat pada tgl. 9 September 2020 (terlampir) kepada Kepala Dinas Pendidikan kota Bekasi dan
Kepala Kantor Kemenag Kota Bekasi untuk melakukan beberapa tindakan korektif. Untuk itu,
kami akan terus mengawal realisasi tindak lanjut pengadaan guru PAK/BP sesuai ketentuan
berlaku.
Apabila diperkenan, kami dengan senang hati akan mendiskusikan lebih lanjut dan mencari
solusi atas permasalahan ini dengan berkunjung ke sekolah yang ibu/bapak pimpin. Atas
perhatian yang diberikan, kami sangat berterima kasih.
Narahubung:
o Mary M. N (0812-1911-2118)
o Linda Sinaga (0812-1001-3690)
3 November 2022
No. : 21/PAK-BP/AABPP/XI/2022
Hal : Kosongnya Guru PAK/BP
Lamp.: 1 lembar
Kepada yth.
Kepala SMPN 20
Jln. Felesia I Perum. Jati Bening II
Jati Bening Baru, Pondok Gede
Kota Bekasi – Jawa Barat
Salam Pancasila!
Bersama ini kami Aliansi Anak Bangsa Pemerhati Pendidikan (AABPP) meneruskan informasi
yang kami dengar bahwa sekolah ini tidak mempunyai guru bidang/mata pelajaran PAK/BP
(Pendidikan Agama Kristen/Budi Pekerti). Kondisi di atas tidak sejalan dengan regulasi yang
berlaku di mana sekolah memiliki tanggung jawab menyelenggarakan pendidikan agama bagi
peserta didik menurut agama/kepercayaan siswa, yang diajar oleh guru bidang PAK dan seagama
dengan siswa (mengacu UU Sisdiknas No.20 Thn 2003 pasal 30 ayat 5, PP No.55 Thn 2007
tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan, dan PMA No.16 Thn 2010 tentang
Pengelolaan Pendidikan Agama Pada Sekolah).
Untuk informasi, Ombudsman Republik Indonesia perwakilan Jakarta Raya pernah mengirim
surat pada tgl. 9 September 2020 (terlampir) kepada Kepala Dinas Pendidikan kota Bekasi dan
Kepala Kantor Kemenag Kota Bekasi untuk melakukan beberapa tindakan korektif. Untuk itu,
kami akan terus mengawal realisasi tindak lanjut pengadaan guru PAK/BP sesuai ketentuan
berlaku.
Apabila diperkenan, kami dengan senang hati akan mendiskusikan lebih lanjut dan mencari
solusi atas permasalahan ini dengan berkunjung ke sekolah yang ibu/bapak pimpin. Atas
perhatian yang diberikan, kami sangat berterima kasih.
Narahubung:
o Mary M. N (0812-1911-2118)
o Linda Sinaga (0812-1001-3690)
3 November 2022
No. : 22/PAK-BP/AABPP/XI/2022
Hal : Kosongnya Guru PAK/BP
Lamp.: 1 lembar
Kepada yth.
Kepala SMPN 7
Jln. Belanak Raya
Kayuringin Jaya Bekasi Selatan
Kota Bekasi – Jawa Barat
Salam Pancasila!
Bersama ini kami Aliansi Anak Bangsa Pemerhati Pendidikan (AABPP) meneruskan informasi
yang kami dengar bahwa sekolah ini tidak mempunyai guru PAK/BP (Pendidikan Agama
Kristen/Budi Pekerti) dan sekolah menyuruh peserta didik meminta nilai ke gereja. Kondisi di
atas tidak sejalan dengan regulasi yang berlaku di mana sekolah memiliki tanggung jawab
menyelenggarakan pendidikan agama bagi peserta didik menurut agama/kepercayaan siswa,
yang diajar oleh guru yang seagama dengan siswa (mengacu UU Sisdiknas No.20 Thn 2003 pasal
30 ayat 5, PP No.55 Thn 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan, dan PMA
No.16 Thn 2010 tentang Pengelolaan Pendidikan Agama Pada Sekolah).
Untuk informasi, Ombudsman Republik Indonesia perwakilan Jakarta Raya pernah mengirim
surat pada tgl. 9 September 2020 (terlampir) kepada Kepala Dinas Pendidikan kota Bekasi dan
Kepala Kantor Kemenag Kota Bekasi untuk melakukan beberapa tindakan korektif. Untuk itu,
kami akan terus mengawal realisasi tindak lanjut pengadaan guru PAK/BP sesuai ketentuan
berlaku.
Apabila diperkenan, kami dengan senang hati akan mendiskusikan lebih lanjut dan mencari
solusi atas permasalahan ini dengan berkunjung ke sekolah yang ibu/bapak pimpin. Atas
perhatian yang diberikan, kami sangat berterima kasih.
Narahubung:
o Mary M. N (0812-1911-2118)
o Linda Sinaga (0812-1001-3690)
3 November 2022
No. : 23/PAK-BP/AABPP/XI/2022
Hal : Kosongnya Guru PAK/BP
Lamp.: 1 lembar
Kepada yth.
Salam Pancasila!
Bersama ini kami Aliansi Anak Bangsa Pemerhati Pendidikan (AABPP) meneruskan informasi
yang kami dengar bahwa sekolah ini tidak mempunyai guru PAK/BP (Pendidikan Agama
Kristen/Budi Pekerti) dan sekolah menyuruh peserta didik meminta nilai ke gereja. Kondisi di
atas tidak sejalan dengan regulasi yang berlaku di mana sekolah memiliki tanggung jawab
menyelenggarakan pendidikan agama bagi peserta didik menurut agama/kepercayaan siswa,
yang diajar oleh guru yang seagama dengan siswa (mengacu UU Sisdiknas No.20 Thn 2003 pasal
30 ayat 5, PP No.55 Thn 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan, dan PMA
No.16 Thn 2010 tentang Pengelolaan Pendidikan Agama Pada Sekolah).
Untuk informasi, Ombudsman Republik Indonesia perwakilan Jakarta Raya pernah mengirim
surat pada tgl. 9 September 2020 (terlampir) kepada Kepala Dinas Pendidikan kota Bekasi dan
Kepala Kantor Kemenag Kota Bekasi untuk melakukan beberapa tindakan korektif. Untuk itu,
kami akan terus mengawal realisasi tindak lanjut pengadaan guru PAK/BP sesuai ketentuan
berlaku.
Apabila diperkenan, kami dengan senang hati akan mendiskusikan lebih lanjut dan mencari
solusi atas permasalahan ini dengan berkunjung ke sekolah yang ibu/bapak pimpin. Atas
perhatian yang diberikan, kami sangat berterima kasih.
Narahubung:
o Mary M. N (0812-1911-2118)
o Linda Sinaga (0812-1001-3690)
3 November 2022
No. : 24/PAK-BP/AABPP/XI/2022
Hal : Kosongnya Guru PAK/BP
Lamp.: 1 lembar
Kepada yth.
Salam Pancasila!
Bersama ini kami Aliansi Anak Bangsa Pemerhati Pendidikan (AABPP) meneruskan informasi
yang kami dengar bahwa sekolah ini tidak mempunyai guru PAK/BP (Pendidikan Agama
Kristen/Budi Pekerti) dan sekolah menyuruh peserta didik meminta nilai dari gereja. Kondisi di
atas tidak sejalan dengan regulasi yang berlaku di mana sekolah memiliki tanggung jawab
menyelenggarakan pendidikan agama bagi peserta didik menurut agama/kepercayaan siswa,
yang diajar oleh guru yang seagama dengan siswa (mengacu UU Sisdiknas No.20 Thn 2003 pasal
30 ayat 5, PP No.55 Thn 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan, dan PMA
No.16 Thn 2010 tentang Pengelolaan Pendidikan Agama Pada Sekolah).
Untuk informasi, Ombudsman Republik Indonesia perwakilan Jakarta Raya pernah mengirim
surat pada tgl. 9 September 2020 (terlampir) kepada Kepala Dinas Pendidikan kota Bekasi dan
Kepala Kantor Kemenag Kota Bekasi untuk melakukan beberapa tindakan korektif. Untuk
sekolah-sekolah di wilayah lain, kami akan terus mengawal realisasi pengadaan guru PAK/BP
sesuai ketentuan berlaku.
Apabila diperkenan, kami dengan senang hati akan mendiskusikan lebih lanjut dan mencari
solusi atas permasalahan ini dengan berkunjung ke sekolah yang ibu/bapak pimpin. Atas
perhatian yang diberikan, kami sangat berterima kasih.
Narahubung:
o Mary M. N (0812-1911-2118)
o Linda Sinaga (0812-1001-3690)