Anda di halaman 1dari 7

Kelaparan

dan Hak Atas Pangan


Amir Mahmud
Koordinator Nasional FIAN Indonesia
2020
Kelaparan & Kelaparan Tersembunyi:
20,1 Masalah Hak Atas Pangan

2019 • Prevalensi DIABETES MELITUS (2013 & 2018)


Indikator: ketidakcukupan konsumsi pangan, kurus, tengkes
(stunting), dan tingkat kematian di bawah 5 tahun Umur >15: Dari 1,5% (2013) menjadi 2% (2018)
 Prevalensi TENGKES nasional Jumlah
penderita
1. Balita sebesar 37,2% (2013) diabetes di
batas toleransi
dan 30 ,8% (2018); turun 6,4%. stunting 20% Indonesi 10,7
2. Baduta sebesar 32,8% (2013) juta (No 7 dari
dan 29,9% (2018) 10 negara
Hasil Riset Kesehatan Dasar, 2018 tertinggi
diabetes, 2019)
• Prevalensi BERAT BADAN LEBIH dan OBESITAS
(>18): BB Lebih 13,6% dan Obesitas 21,8% (2018) • Prevalensi HIPERTENSI (silent killer) umur >18
sebesar 34,11% (2018) naik dari 25,8% (2013)

Kondisi kalori dan protein di bawah standar (BPS)


1. Tahun 2019 (AKG < 2.100 Kkl ) sebanyak 18 provinsi, yaitu: Aceh, Riau, Jambi, Bengkulu, Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur,
Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Gorontalo,
Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua. Tahun 2020 sebanyak 18 provinsi; Aceh dan Bengkulu keluar tahun 2020,
dan Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat masuk tahun 2020.
2. Tahun 2019 (< 57 gram protein ) sebanyak 6 provinsi, yaitu: Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Maluku, Maluku Utara,
Papua Barat, dan Papua. Tahun 2020 sebanyak 7 provinsi, dengan tambahan Lampung.
Kelaparan: Teoritik
“kelaparan terjadi
secara bertahap
dan pelan-pelan”
 Kelaparan lama: dipicu oleh bencana
alam atau oleh konflik, yang
Sumber: Rangasami
menghancurkan basis subsisten suatu Morbiditas
komunitas agraris. Sangat lapar

 Kelaparan baru: Penyebab kelaparan Kelangkaan


(famishment)
starvation
adalah politik (rezim penguasa dan (dearth)
kewajibannya), dan kegagalan dalam
pencegahan kelaparan (daripada
pemicunya)
Level: Individu, keluarga & Komunitas
Kelaparan & Kelaparan Tanah, benih,
Tersembunyi: Masalah Perolehan,
penyiapan, dst.
pupuk, teknologi
dst.
Sistem Pangan Pro
Korporasi Konsumsi Produksi

Siapa yang mengontrol


tiap tahapan dalam
sistem pangan?
Distribusi & Proses &
pengeceran pengemasan

Transportasi, Bahan baku,


pemasaran, standar,
iklan dst. penyimpanan, dst.
 Kemana korban
Mempertanyakan apa yang pelanggaran melaporkan
pengaduan pelanggaran
negara telah/tidak lakukan? hak atas pangan?

 UU No 11 Tahun 2005 tentang Pengesahan


Kovenan Internasional tentang Hak-hak
Ekonomi, Sosial dan Budaya  Badan Pangan Nasional (di bawah dan
bertanggung jawab kepada presiden)
 UU No 18 Tahun 2012 tentang Pangan
 Proyek Strategis Nasional (infrastruktur)
 Strategi Nasional Percepatan
Pencegahan Stunting Periode 2018-2024  Food Estate atau Lumbung Ikan Nasional
(Wakil Presiden) Gerakan Nasional
 Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi
Percepatan Perbaikan Gizi
(Kementerian Pertanian) -- Krisis pangan
 Kebijakan Strategis Pangan dan Gizi (darurat, siaga 1, siaga 2 & waspada)
(Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun
 Bantuan sosial pangan bagi kelompok
2017) RAN Pangan & Gizi
rentan
 Reforma Agraria dan Perhutanan Sosial
(Kemen ATR & KLHK)
Peluncuran Naskah
Memajukan Hak Atas Pangan
di Indonesia

 Berisi terjemahan Laporan Pelapor Khusus PBB


Hak Atas Pangan (Hilal Elver) Tahun 2018
 Berisi pengantar oleh Komisioner Komnas HAM
dan ditambahkan oleh Peneliti FIAN Indonesia
 Sejauhmana pemantauan hak atas pangan
dilaksanakan (pelapor khusus, badan negara
independen, masyarakat sipil dan pemegang
hak), dan bagaimana rekomendasi dan hasil
pemantauan ditindaklanjuti.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai