Anda di halaman 1dari 4

LKPD 2

Protista Mirip Jamur Dan Tumbuhan


(Algae)

Nama :
Kelas :

1. Tempelkanlah gambar organisme kedalam tabel yang telah disediakan sesuai dengan
filumnya dengan tepat!
Filum
Oomycota

Filum
Myxomycota

Filum
Acrasiomycota

Filum
Pyrhophyta
Filum
Euglenophyta

Filum
Phaeophyta

Filum
Chrysophyta

Filum
Rhodophyta

Filum
Chlorophyta

2. Dari filum-filum protista diatas, filum mana saja yang termasuk kedalam protista
mirip jamur dan protista mirip tumbuhan?
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
..................................................................
3. Pasangkanlah antara filum pada algae dengan pernyataan dibawah ini secara benar!
Filum Pasangan Pernyataan

Filum A. Habitat di laut tropis, makroskopis, reprosukdi


Oomycota aseksual dengan fragmentasi, mengalami
pergiliran keturunan (metagenesis), dapat
digunakan sebagai bahan pembuat agar-agar.
Filum B. Bersel satu, berflagel, mempunyai stigma,
Myxomycota reproduksi aseksual dengan pembelahan biner.
Contohnya adalah Euglena sp

Filum C. Uniseluler, menyebabkan timbulnya red tide di


Acrasiomycota laut, sel mengandung fosfor sehingga dapat
berpendar ketika malam hari, ada yang
beracun, berkembang biak secara seksual
dengan pembelahan biner.
Filum D. Bentuk menyerupai tumbuhan tingkat tinggi,
Pyrhophyta dinding sel mengandung asal alginate, dapat
ditemukan di air laut. Beberapa spesiesnya
dapat membentuk hutan kelp.

Filum E. Bersifat uniseluler dan tidak memiliki kloroplas.


Euglenophyta Jamur air memiliki dinding sel terbuat dari
selulosa, yang berbeda dengan dinding sel
jamur sejati yang terbuat dari polisakarida yang
disebut kitin
Filum F. Sebagian besar hidup di air tawar, memiliki
Phaeophyta pigmen dominan berupa klorofil a dan klorofil
b, perkembangbiakan seksual dengan konjugasi
dan aseksual dengan membelah diri.
Filum G. Tubuh yang bersekat, ada yang bersel satu, dan
Chrysophyta ada yang bersel banyak. bentuk tubuh seperti
lendir (plasmodium) yang merupakan massa
protoplasma tidak berdinding, berinti banyak,
struktur tubuh vegetatif menyerupai Amoeba,
berbentuk seperti lendir (plasmodium), tetapi
cara berkembang biaknya menyerupai Fungi.
Filum H. Dinding sel mengandung campuran bahan
Rhodophyta organic dan silika, sisa dinding selnya dapat
digunakan sebagai bahan penggosok, bersifat
fotoautotrof, pigmen dominan berupa xantofil.
Contohnya Navicula sp

Filum I. Tubuh tidak bersekat, nucleus bersifat diploid


Chlorophyta (2n), umumnya berwarna kuning atau oranye,
bereproduksi secara seksual dengan singami.

Anda mungkin juga menyukai