Anda di halaman 1dari 2

Nama : Risma saputri

Nim : 101119110928
Mata kuliah : Bisnis Internasional
Kelas : Jumat, 09.30-10.30

1. Export diversification yaitu penganekaragaman barang sebagai produk ekspor dalam


rangka meningkatkan penerimaan devisa dalam negeri dan meminimalkan resiko produksi.
Export diversification merupakan kebijakan pemerintah suatu Negara dalam upaya
meningkatkan potensi dalam negeri baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia
untuk memberikan peran yang lebih positif dalam mendorong produksi sehingga tidak hanya
untuk dalam negeri tetapi juga untuk luar negeri.

2. Karena permintaan pengurangan ekspor perlu dilakukan terutama untuk melindungi industri
dalam negeri yang dikhawatirkan goyah akibat implementasi perdagangan bebas. Dan juga
guna menjaga harga produk tersebut tetap baik dan terkendali di pasar dunia. Misalnya,
produk tekstil, kopi, barang elektronik, dan timah.

3. a. jelaskan apa yang dimaksud dengan import substitution?


b. apa bedanya dengan industry substitusi impor?
Jawab:
a. Kebijakan Substitusi Impor yaitu kebijakan memproduksidi dalam negeri terhadap
barang-barang yang tadinya diimpor. Kebijakan ini sering ditempuh pada tahap awal
pembangunan ekonomi, khususnya pembangunan industri.
b. Perbedaannya adalah Industry Substitusi Impor (ISI) merupakan kebijakan
perdagangan dan ekonomi yang mendukung penggantian barang impor asing dengan
barang produksi dalam negeri. Jadi Substitusi Impor merupakan salah satu cara untuk
mendorong industrialisasi atau Industry Substitusi Impor (ISI), dan cara yang ke duanya itu
ialah diversifikasi impor.
4. Impor sementara adalah pemasukan barang impor ke dalam daerah pabean yang benar-
benar dimaksudkan untuk diekspor kembali dalam jangka waktu paling lama 3 (tiga) tahun.
Impor seperti ini harus memenuhi persyaratan antara lain:
 Barang tidak habis dalam masa pengimporan sementara.
 Dalam masa pengimporan sementara tidak berubah bentuk.
 Identitas barang jelas.
 Ada bukti barang tersebut akan segera di ekspor kembali.

5. Imbal beli adalah suatu system perdagangan timbal balik antar dua Negara. Dalam hal ini
Negara penjual diwajibkan untuk membeli produk dalam jumlah tertentu dari Negara
pembeli. Tujuannya dari sistem ini adalah untuk berusaha menyeimbangkan neraca
perdagangan antar kedua Negara.

Anda mungkin juga menyukai