Klindamisin (slindamycin) obat antibiotik yang bekerja menghambat sintesis protein dengan cara
berikatan dengan ribosom 50s. Cara kerja obat ini dengan cara memperlambat dan menghentikan
perkembangbiakan bwkteri.
Efek Samping
Munculnya gangguan pencernaan, termasuk, mual, muntah, muncul rasa seperti logam di mulut,
serta diare.
Nyeri sendi.
Iritasi pada area kulit yang diolesi clindamycin salep atau gel.
DOSIS
PENGGUNAAN OBAT INI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Dewasa infeksi serius : 150 - 300
mg tiap 6 jam. Infeksi lebih serius : 300 - 450 mg tiap 6 jam. Anak : infeksi berat : 8 - 16 mg/kg BB terbagi
dalam 3 - 4 dosis.
PERHATIAN
HARUS DENGAN RESEP DOKTER. Riwayat penyakit GGL, seperti kolitis, penyakit ginjal dan atau hati,
superinfeksi dan pertumbuhan jamur berlebih, hamil..
Ada beberapa risiko yang dapat terjadi jika menggunakan clindamycin bersamaan dengan obat tertentu,
yaitu:
Penurunan efektivitas vaksin yang mengandung kuman hidup, seperti vaksin tifoid, kolera, dan BCG.
Penurunan efektivitas clindamycin, bila digunakan bersama obat untuk TBC rifampicin.
Mupirosin(mupirocin) obat antibiotik untuk mengatasi impetigo dan infeksi kulit akibat Staphylococcus
aureus, Streptococcus pyogenes, atau Streptococcus spp. Obat ini tersedia dalam bentuk sediaan salep
atau krim dan hanya boleh digunakan sesuai dengan resep dokter.
DOSIS
Dewasa dan anak: Oleskan obat pada area yang terinfeksi 2–3 kali sehari, maksimal selama 10 hari.
EFEK SAMPJNG
Efek samping yang bisa timbul akibat penggunaan mupirocin antara lain:
Mual
CARA KERJA
Mupirocin bekerja dengan menghambat kerja dari enzim soleucyl-tRNA synthetase yang diperlukan oleh
bakteri untuk tumbuh dan berkembang. Dengan begitu, bakteri akan berhenti tumbuh dan akhirnya
mati.