Anda di halaman 1dari 1

Assalamualaikum..

ijin menjawab :

Jelaskan mengapa biaya overhead pabrik tradisional kurang tepat dialokasikan ke


produk?

jawab : 

1. Penetapan kos dengan pendekatan tradisional hanya mengalokasikan kos


produksi atas dasar alokasi yang bersifat unit-relatedatau unit volume.
2. Untuk perusahaan yang bersifat labor intensivedengan porsi kos overheadrelatif
kecil, dasar alokasi pendekatan tradisional dapat memberikan hasil yang cukup
akurat, namun dewasa ini struktur permodalan perusahaan sudah beralih ke
capital intensivedengan unsur kos overhead pabrik lebih dominan sehingga
pengalokasian kos dengan pendekatan tradisional menjadi tidak memadai
karena adanya distorsi pada informasi kos.
3. Adanya dua jenis distorsi pada saat penetapan kos dengan pendekatan
tradisional, yaitu distorsi harga dan distorsi kuantitas. Distorsi harga terjadi
karena pembebanan sumber daya ke pusat kos tidak dapat menyerap secara
akurat konsumsi sumber daya penunjang. Sedangkan distorsi kuantitas terjadi
akibat adanya pembebanan kos ke produk dengan menggunakan dasar alokasi
yang tidak sepenuhnya proporsional dengan kuantitas aktual sumber daya yang
dikonsumsi. Sebagai contoh biaya penyelia dibebankan dengan dasar alokasi
jam kerja langsung sehingga pusat kos yang labor intensiveakan memikul kos
lebih besar daripada pusat kos yang capital intensive. Dasar pengalokasian
tersebut menyebabkan produk yang mengonsumsi jam kerja langsung dengan
sedikit penyeliaan akan memikul kos lebih besar daripada produk yang
mengonsumsi sedikit jam kerja langsung dengan banyak penyeliaan.

Sumber: BMP EKMA4314 Hal 3.5 - 3.17

Anda mungkin juga menyukai