NIM : 18413244027
Jurusan : Pendidikan Sosiologi 2018 B
Kompetensi Materi
Stimulus Indikator Soal Bentuk Soal No. Soal
Dasar Pokok
3.2 Menganalisis Permasal - Mengidentifikasi pengertian Pilihan Ganda 1 (C1)
permasalahan ahan permasalahan sosial
sosial dalam sosial - Membandingkan kriteria Pilihan Ganda 2 (C2)
kaitannya dengan dan permasalahan sosial menurut
pengelompokan Ekslusi para ahli
sosial dan sosial Infografik Menganalisis bentuk-bentuk Pilihan Ganda 3 (C4)
kecenderungan eksklusi sosial
eksklusi sosial di
masyarakat dari Merekomendasikan solusi atas Pilihan Ganda 4 (C6)
sudut pandang dan eksklusi sosial
pendekatan
Artikel Menganalisis bentuk-bentuk Pilihan Ganda 5 (C4)
Sosiologis.
eksklusi sosial
Sumber:
https://tirto.id/yap-thiam-hien-gus-mus-dan-toleransi-umat-
beragama-cB8K
4. Analisis solusi yang paling sesuai dari eksklusi sosial seperti pada infografik di atas adalah...
a. Penanaman karakter individu sejak dini oleh orang tua
b. Membentuk undang-undang untuk pelaku diskriminatif
c. Penguatan pendidikan multikultural sekaligus penanaman nilai toleransi di berbagai aspek kehidupan atas
kerja sama seluruh elemen masyarakat
d. Penguatan pendidikan Pancasila di sekolah
e. Pemberian sanksi kepada pelaku oleh pemerintah
5. Perhatikan kutipan berita media massa berikut ini !
tirto.id - Persoalan pembukaan lahan baru di atas tanah adat milik kelompok etnis lokal terjadi dalam
skala yang masif di Indonesia. PBB mencatat sejak tahun 1967 hingga 1997 perkebunan kelapa sawit
telah meluas sebesar 20 kali lipat. Di Kalimantan, tiga juta hektar lahan baru siap dibuka. Dalam
kurun waktu 2000-2005 sekitar 7,5 hektare hutan telah gundul tiap tahunnya dan berubah menjadi
ladang gersang atau perkebunan kelapa sawit. Sebagian dari wilayah yang dirampas itu berstatus
hutan adat milik suku-suku lokal yang tak kuasa berhadapan dengan kekuatan korporasi yang
didukung pemerintah.
Mengutip Antara, hari ini ada kurang lebih 6 juta hektare kawasan hutan yang termasuk hutan adat.
Dari luasan 6 juta hektar itu sekitar 4,3 juta hektare di antaranya dihuni oleh masyarakat adat. Kasus
pencaplokan lahan adat oleh korporasi paling mutakhir terjadi tahun 2014 lalu saat sekitar 670 hektar
lahan anggota Permada Tala (Persatuan Masyarakat Adat Daerah Kabupaten Tanah Laut) yang
tinggal di Desa Kintapuri, Kecamatan Kintap, diserobot PT Smart, sebuah perusahan perkebunan
kelapa sawit.
Sumber: https://tirto.id/sebait-maaf-untuk-orang-orang-adat-bySa
Analisis yang sesuai terhadap kasus pada kutipan berita tersebut adalah...
a. Eksklusi dari strategi pembangunan ekonomi, di mana masyarakat adat jauh dari pembangunan
infrastruktur
b. Eksklusi dari rasa aman, di mana keadaan masyarakat adat rentan terhadap ancaman alam
c. Eksklusi dari barang dan jasa, di mana masyarakat adat terpaut jarak dari pusat pasar
d. Eksklusi dari lahan, di mana akses terhadap ruang hidup bagi masyarakat adat tertutup, sehingga terjadi
peminggiran pada kelompok masyarakat tersebut
e. Eksklusi dari rasa aman, di mana masyarakat adat berpotensi terlibat konflik dengan kelompok
masyarakat adat lainnya
6. Perhatikan tabel di bawah ini!
A B C D E
Dari analisis statis Dari Dari fokus sumber Dari Dari perikatan
menuju dinamis ketidaksamaan ke individu dan ketidaksamaan ke kepada distribusi
arah kelestarian keluarga kepada arah kelestarian
komunitas lokal
Dari analisis statis Dari analisis Dari distribusi Dari analisis statis Dari fokus sumber
menuju dinamis dinamis menuju kepada perikatan menuju dinamis komunitas lokal
statis kepada individu
dan keluarga
Dari perikatan Dari fokus sumber Dari analisis Dari fokus sumber Dari kelestarian ke
kepada distribusi individu dan dinamis menuju individu dan arah
keluarga kepada statis keluarga kepada ketidaksamaan
komunitas lokal komunitas lokal
Sejak kasus Covid-19 meningkat di Indonesia, berbagai permasalahan sosial dan ekonomi muncul di tengah
masyarakat. Tak dapat dipungkiri jika Covid-19 telah hampir melumpuhkan kondisi sosial ekonomi masyarakat
Indonesia, khususnya di beberapa daerah dengan tingkat penyebaran tertinggi seperti Jabodetabek. Per tanggal 1
April 2020, total jumlah pasien positif Covid-19 di Indonesia menjadi sebanyak 1.677 orang. Dari 1.677 kasus
positif Covid-19 tersebut, 1.417 pasien saat ini menjalani perawatan dan 103 pasien dinyatakan berhasil sembuh
dari penyakit Covid-19. Akibat kasus Corona ini, pemerintah Indonesia mulai melakukan berbagai kebijakan
seperti mengeluarkan himbauan social distancing, mengeluarkan himbauan untuk Work From Home bagi
pegawai, memberlakukan pembatasan wilayah, membangun RS khusus untuk penanganan Covid-19, dan lain-
lain. Dengan adanya kebijakan pemerintah ini serta situasi yang semakin genting, tentunya memberikan dampak
bagi masyarakat, baik masyarakat menengah ke bawah hingga kalangan elit. Berbagai masalah sosial ekonomi
muncul dan dampaknya langsung terasa oleh masyarakat. Semakin hari permasalahan sosial ekonomi yang
ditimbulkan akibat Covid-19 semakin terlihat nyata bagi masyarakat. (https://puspensos.kemsos.go.id)
Analisis lah permasalahan sosial yang ditimbulkan akibat adanya virus corona beserta contoh ,data yang valid ,
serta peran pemerintah dalam mengatasi hal tersebut serta kemukakan pendapatmu mengenai permasalahan
tersebut !
9. Perhatikanlah kondisi sosial yang ada di lingkungan tempat tinggal Anda. Tentukanlah bentuk eksklusi sosial
yang terdapat di sana dan analisislah!
10. Bacalah kutipan artikel dari media massa di bawah ini!
Masih Ada 4,1 Juta Anak di Indonesia Tak Bersekolah
tirto.id - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyatakan sampai sekarang ternyata masih ada 4,1
juta anak di Indonesia yang tidak bersekolah. Mereka tidak beruntung mengenyam pendidikan akibat
berbagai masalah sosial.
"Saya mencatat sebanyak 4,1 juta anak di Indonesia tidak sekolah di usia sekolah dengan berbagai
persoalan sosial," kata Khofifah saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Bangka, Provinsi
Bangka Belitung, pada Rabu (5/4/2017) seperti dilansir Antara. Khofifah mengatakan sebenarnya
format Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan anak usia sekolah di Indonesia sudah dipatok pada
usia enam sampai 21 tahun. Pemerintah melalui kementerian telah berupaya mengeluarkan Kartu
Indonesia Pintar (KIP) untuk membantu memeratakan pendidikan dengan sasaran anak-anak yang telah
memasuki usia sekolah.
Sayangnya, program KIP tidak semuanya terserap oleh mereka yang membutuhkan. Menurut Khofifah,
penyebabnya ialah karena tidak semua pemerintah daerah secara aktif mendata para anak usia sekolah
yang belum menerima KIP dan tidak menikmati fasilitas pendidikan gratis.
Sumber: https://tirto.id/masih-ada-41-juta-anak-di-indonesia-tak-bersekolah-cmed
Silakan uraikan gagasan Anda terkait dengan solusi dari permasalahan eksklusi sosial pada artikel di atas!
KUNCI PILIHAN GANDA
No Kunci Jawaban
1 B
2 B
3 C
4 C
5 D
6 B
7 C
Pedoman Penilaian