Anda di halaman 1dari 3

Diagosa Keperawatan

Menurut Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia (2016) Diagnosa Keperawatan


yang akan muncul pada pasien TB Paru adalah :
1. D.0001 Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan spasme jalan nafas.
2. D.0003 Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan perubahan membran alveolus-
kapiler.
3. D0019 Defisit nutrisi berhubungan dengan kurangnya asupan makanan.
4. D.0130 Hipertermia berhubungan dengan proses penyakit (mis.infeksi).

Intervensi
Menurut Asmadi Tahun 2008 dalam Konsep Dasar Keperawatan, Tahap perencanaan
memberi kesempatan kepada perawat, klien, keluarga, dan orang terdekat klien untuk
merumuskan rencana tindakan keperawatan guna mengatasi masalah yang dialami klien.

Tabel 2.1 Intervensi Keperawatan

No DIAGNOSA TUJUAN & KRITERIA INTERVENSI


KEPERAWATAN HASIL
1 (D.0001) Bersihan jalan (L.01001) Setelah 1.1 identifikasi kemampuan batuk
nafas tidak efektif dilakukan tindakan 1.2 monitor pola nafas ( frekuensi,
berhubungan dengan tindakan keperawatan kedalaman, usaha nafas)
hipersekresi jalan nafas. selama … x …jam, 1.3 monitor bunyi nafas tambahan
Gejala dan tanda mayor : maka bersihan jalan 1.4 monitor sputum (jumlah,
Subjektif : - nafas meningkat. warna, aroma)
Objektif : Dengan kriteria hasil : 1.5 monitor saturasi oksigen
- Batuk tidak efektif atau - Batuk efektif 1.6 posisikan semi fowler atau
tidak mampu batuk meningkat fowler
- Sputum berlebih / - Produksi sputum 1.7 lakukan fisioterapi dada, jika
obstruksi jalan nafas menurun perlu
- Mengi, wheezing - Pola nafas membaik 1.8 ajarkan teknik batuk efektif
dan / atau ronkhi kering - Frekuensi nafas 1.9 kolaborasi pemberian
Gejala dan tanda minor : membaik mukolitik, jika perlu
Subjektif : - Dyspnea menurun
- Sulit bicara - Suara nafas tambahan
- Ortopnea menurun
Objektif :
- Gelisah
- Sianosis
- Bunyi nafas tambahan
- Frekuensi nafas berubah
- Pola nafas berubah

2 (D.0003) Gangguan (L.01003) setelah 2.1 monitor frekuensi, irama,


pertukaran gas berhubungan dilakukan tindakan kedalaman, upaya dan upaya nafas
perubahan membrane keperawatan selama 2.2 monitor kemampuan batuk
alveolus kapiler. … x … jam, maka efektif
Gejala dan Tanda Mayor : pertukaran gas eningkat. 2.3 monitor saturasi oksigen
Subjektif : Dengan kriteria hasil : 2.4 monitor nilai AGD
- dyspnea - tingkat kesadaran 2.5 auskultasi suara nafas
Objektif : meningkat 2.6 posisikan semi fowler atau
- PCO2 meningkat/ - dyspnea menurun fowler
menurun - bunyi nafas tambahan 2.7 berikan oksigen tambahan, jika
- PO2 menurun menurun perlu
- Takikardia - nafas cuping hidung
- pH arteri meningkat/ menurun
menurun - gelisah menurun
- bunyi nafas tambahan - PCO2 membaik
Gejala dan Tanda Minor : - PO2 membaik
Subjektif : - pH arteri membaik
- pusing
- Penglihatan kabur
Objektif :
- Sianosis
- Diaphoresis
- Gelisah
- Nafas cuping hidung
- Pola nafas abnormal
- Warna kulit abnormal
- Kesadaran menurun
3 (D.0019) Defisit (L.03030) Setelah 3.1 Identifikasi status nutrisi
Nutrisi berhubungan dilakukan tindakan 3.2 Identifikasi alergi terhadap
dengan kurangnya keperawatan selama makanan
asupan makanan. … x … jam, maka 3.3 Monitor adanya mual dan
Gejala dan Tanda Mayor : nutrisi muntah
Subjektif : - membaik. Dengan 3.4 Monitor asupan makanan
Objektif : riteria 3.5 Monitor berat badan
- Berat badan menurun hasil : 3.6 Berikan makanan tinggi kalori
minimal 20% dibawah - frekuensi makan dan tinggi protein
rentang ideal membaik 3.7 Kolaborasi dengan ahli gizi
Gejala dan Tanda Minor : - nafsu makan membaik untuk menentukan jumlah kalori
Subjektif : - berat badan membaik dan jenis
- Cepat kenyang setelah nutrient yang dibutuhkan, jika
makan perlu
- Kram/ nyeri abdomen
- Nafsu makan menurun
Objektif :
- Otot pengunyah lemah
- Otot menelan lemah
- Membrane mukosa pucat
- Sariawan
- Serum albumin turun
- Rambut rontok berlebihan

4 (D.0130) Hipertermi (L.14134) setelah 4.1 Identifikasi penyebab


berhubungan dengan proses dilakukan tindakan hipertermi
penyakit. keperawatan selama 4.2 Monitor suhu tubuh
Gejala dan Tanda Mayor : … x … jam, maka suhu 4.3 Anjurkan tirah baring
Subjektif : - tubuh membaik. 4.4 Berikan kompres dingin
Objektif : Dengan kriteria hasil: 4.5 Kolaborasi pemberian cairan
- Suhu tubuh diatas nilai - takikardi menurun dan elektrolit intravena, jika perlu
norma - suhu tubuh membaik
Gejala dan Tanda Minor :
Subjektif : -
Objektif :
- Kulit merah
- Kejang
- Takikardi
- Takipnea
- Kulit terasa hangat

Anda mungkin juga menyukai