………………………………..Berdiri……………………….
Menyanyikan lagu “Bersyukur Kepada Tuhan” (nyanyikan 2 kali)
Bersyukur kepada TUhan, bersyukur kepada Tuhan
Sebab Ia baik, bersyukur kepada Tuhan
Kurru’ sumanga’ langngan Puang, kurru’ sumanga’ langngan Puang
Annu mamaseNa, kurru’ sumanga’ langngan Puang
Pel. Anak 1 : karena kebaikan Tuhan, kita berkumpul di sini dengan hati gembira mensyukuri
kasih Tuhan atas lahirnya Persekutuan anak dan Remaja Gereja Toraja Mamasa,
3 September 2022.
Semua anak : kami bersyukur kepada Tuhan atas cinta kasihNya yang ajaib.
Pel. Anak 1 : Karena kasih Tuhan, anak dan remaja Gereja Toraja Mamasa mendapat
perhatian khusus dalam pelayanan GTM
Semua anak : kami bersyukur kepada Tuhan atas cinta kasihNya yang tak berkesudahan.
Tiga orang anak masing-masing membawa sebuah tanaman kecil dalam pot, mendekati
pelayan anak dan meraih tangannya dan salah seorang anak tersebut berkata:
ajarkanlah kami melakukan apa yang Tuhan Yesus perintahkan supaya kami
menjadi anak-anak yang menghormati Tuhan, tangguh dalam iman kepada Yesus
Kristus, memberitakan Injil melalui kata dan perbuatan kami.
S. Pelayan anak : Tuhan memperlengkapi kami dengan hikmat untuk melayani dalam kasih dan
kesetiaan, meneladani Guru Agung yaitu Yesus Kristus.
(Catatan : 3 anak tersebut, tetap berada bersama-sama dengan pelayan anak, untuk menunggu
giliran membacakan puisi. Setelah membacakan puisi, barulah mereka kembali ke tempat duduk
semula).
…………………………………duduk kembali……………
Menyanyikan lagu “Besarkan nama Tuhan”
Besarkan nama Tuhan pujilah dia
KemurahanNya besar tiada terkira
Aku tak dapat balas besar kasihNya
Oh besarkanlah namaNya
Tuhan yang ajaib, Tuhan yang kuasa
Tuhanlah penolong hidupku
Tuhan yang ajaib, Tuhan yang kuasa
jiwaku ditebus olehNya
PUISI
(sebelum anak pertama membacakan puisi, ia meletakkan pot tanaman kecil di meja. Anak kedua
masih memegang pot tanamannya. Ketika tiba gilirannya membaca puisi, anak kedua pun meletakkan
pot tanamannya di meja. Anak ketiga melakukan hal yang sama. Diharapkan meja kecil sudah
disiapkan sebelum ibadah)
Anak pertama:
Tanaman mungilku yang indah
Dari benih yang baik engkau tumbuh
Mengeluarkan akar untuk berpegang kuat dalam tanah
Dari batangmu muncul daun-daun hijau yang segar
Menyukakan mata yang memandangmu
Demikian diriku yang masih kanak-kanak ini
Karena rencana Tuhan, aku hadir dalam dunia ini
Hendak berakar kuat di dalam Yesus Juruselamat dunia
Bertumbuh dalam Firman untuk menyukakan Yesus Tuhanku
Anak kedua:
Tanaman mungilku yang indah
Biar matahari panas kena daunmu yang muda
Engkau tetap bertahan dan akan terus bertumbuh dengan baik
Hingga suatu hari engkau menjadi pohon yang besar
Demikian diriku yang masih kanak-kanak ini
Walau tantangan menghadang hidupku
Aku takkan takut dan putus asa sebab kutahu Tuhan Yesus besertaku
Hingga kelak aku dewasa tetap menjadi kesukaan bagi Tuhan Yesus
Anak ketiga:
Tanaman mungilku yang indah
Jangan cemas dan ragu,
sebab tangan-tangan yang indah akan merawatmu
Daku pun yang masih kanak-kanak ini,
takkan takut dan sesat jalanku
Sebab kutahu Yesus menemaniku,
memberiku orang-orang yang penuh cinta kasih
Ibu pelayan, bapak pelayan, kakak pelayan, bimbing daku bertumbuh dalam Yesus
…………………………duduk kembali……………
BAHAN CERITA IBADAH SYUKUR LAHIRNYA PAR GTM
Pelayan menunjukkan sebuah gambar pohon dan tanyakan kepada anak, “Pohon terdiri dari
apa saja anak-anak?” Ya, ada batang, ada ranting, ada akar, ada daun. “Bagaimana ranting bisa
berbuah?” Ya, ranting harus tetap di dalam batang. Wah, betapa pentingnya ranting tetap di dalam
batang. Pelayan meletakkan gambarnya dan melanjutkan bercerita.
Demikianlah tanaman anggur. Dari batang utamannya, keluar beberapa ranting yang dipenuhi
daun. Jika ranting itu dipotong, maka ranting itu akan kering lalu mati, dan tentunya tidak bisa
mengeluarkan buah. Karena itu ranting-rantinya dirawat dengan baik supaya pertumbuhannya baik.
Sesekali, pemilik tanaman anggur memeriksa tanaman anggurnya, mengamati, memperhatikan ranting
demi ranting.
Lihatlah anak-anak, si pemilik tanaman anggur itu sangat senang melihat ranting yang baik
pertumbuhannya, yang padanya ada banyak buah. “Wah, ini ranting yang berguna. Aku akan
membersihkannya supaya makin banyak buahnya”. Tapi, pada pohon anggur itu, dilihatnya ranting
yang tidak baik pertumbuhannya dan tidak ada buah pada ranting itu. Ia sangat sedih melihatnya.
“Ah, lebih baik ranting ini dipotong saja sebab ia tidak berbuah”. Kemudian didapatinya ranting yang
kering. Ia makin sedih. “Mengapa ranting ini kering?” Pemilik tanaman anggur itu memeriksa dengan
teliti. “rupanya, ranting ini kering sebab terlepas dari batangnya. Ah, ranting ini tidak berguna, jadi
lebih baik dikeluarkan saja”.
Anak-anak, Mengapa ranting itu kering? Ya, karena terlepas dari batangnya. Tuhan Yesus
mengatakan “Akulah pokok anggur yang benar”. Tuhan Yesus mengatakan lagi bahwa kita semua,
anak-anak Tuhan adalah ranting. Supaya ranting itu bertumbuh dengan baik, menghasilkan buah yang
lebat, ia harus tetap di dalam batang utamanya. Karena itu, kita sebagai ranting, harus tetap di
dalam Tuhan Yesus supaya kita tetap hidup, bertumbuh dengan baik dan menghasilkan buah.
Bagaimana kita tetap di dalam Tuhan Yesus? Menyukai Firman Allah dan melakukannya.
Berdoa dan tekun beribadah kepada Tuhan adalah cara kita selalu berada di dalam Tuhan Yesus.
Apakah anak-anak semua senang baca Alkitab? Berdoa? Beribadah bersama keluarga? Ikut ibadah
sekolah minggu dan ibadah remaja? Tuhan Yesus pasti senang melihatmu melakukan semuanya itu.
Dan pasti kamu disebut sebagai ranting yang baik dan disayang Tuhan. Anak-anak yang hidup di
dalam kehendak Tuhan Yesus, pastilah perbuatannya, perkataannya baik dan menyenangkan semua
orang. Saat itulah kamu menghasilkan buah yang baik bagi Tuhan. Karena itu, anak-anak TUhan, kita
semua hendaknya terus tinggal di dalam Tuhan Yesus.
Hari ini kita bersyukur karena PAR (persekutuan anak dan remaja) Gereja Toraja Mamasa
merayakan hari lahirnya. Hari lahir PAR GTM adalah tanggal 3 September. Tahukah kalian
bagaimana semuanya ini terjadi? Ya, karena karya Tuhan bagi GTM dan bagi seluruh anak GTM. PAR
GTM adalah milik Tuhan. supaya PAR GTM menghasilkan buah-buah yang baik bagi Tuhan, maka kita
semua: Pengurus, pelayan, pembimbing, anak-anak semua, Pendeta, Majelis hendaknya tetap di dalam
Tuhan Yesus. Tuhan Yesus menyertai kita semua, AMIN. Mari kita bertepuk tangan untuk Tuhan
Yesus dan untuk segala kebaikanNya.