Sebelum membaca Alkitab, kakak minta kesediaan 5 orang untuk menjawab pertanyaan kakak.
Pertanyaannya sangat mudah: Kapan terakhir adik-adik mengucapkan kata terima kasih dan kepada
siapa kata itu diucapkan.
(Setelah mendengar jawaban dari 5 anak yang bersedia menjawab, minta masing-masing anak
menjelaskan alasan mengucapkan terima kasih itu.)
Baiklah, kita sudah dengar dari kelima teman kita kapan terakhir mereka mengucapkan terima
kasih dan apa alasan mereka mengucapkannya.
Hari ini kakak akan mengajak adik-adik membaca dan mendengarkan cerita tentang 10 orang kusta
yang disembuhkan oleh Tuhan Yesus.
Apakah ada diantara adik-adik yang tahu, apa itu penyakit kusta? (kalau ada biarkan anak
menjawab) Ya, pada masa Tuhan Yesus, penyakit kusta adalah sebuah penyakit yang cukup
berbahaya dan sangat sulit disembuhkan, orang yang terkena penyakit ini biasanya akan mengalami
luka-luka bahkan sampai jari-jarinya putus dengan sendiri. Karena sulit disembuhkan dan gampang
menular, orang-orang pada masa itu sangat takut bertemu dengan orang yang mengidap penyakit
kusta, bahkan mereka mengusir para penderita kusta dan melarang mereka mendekati orang yang
sehat, kalau mereka berani mendekat mereka pasti dilempari.
Pada suatu waktu ketika Tuhan Yesus sedang dalam perjalanan menuju Yerusalem, memasuki suatu
desa di perbatasan Samaria dan Galilea, Tuhan Yesus bertemu dengan 10 orang kusta. Ketika
mereka melihat Tuhan Yesus, mereka tahu bahwa mereka tidak boleh mendekati-Nya, namun
mereka juga pernah mendengar bahwa Tuhan Yesus bisa melakukan mujizat, dan tentunya bisa
menyembuhkan mereka. Karena itu dari jauh mereka berteriak memohon kepada Tuhan Yesus,
mereka berkata, “Guru, kasihanilah kami!”.
Melihat itu Tuhan Yesus juga kasihan karena Ia tahu mereka pasti menderita karena sakit tubuh
mereka juga karena mereka dikucilkan, sehingga Tuhan Yesus menyuruh mereka pergi kepada
imam-imam untuk diperiksa apakah penyakit mereka sudah sembuh.
Walaupun kesepuluh orang kusta itu belum merasa sembuh saat itu, namun mereka percaya pasti
mereka akan disembuhkan, sehingga mereka segera pergi menemui imam-imam.
Saat mereka masih di perjalanan, mereka melihat bahwa tubuh mereka sudah bersih kembali dan
penyakit itu telah hilang, sehingga mereka sangat senang dan ingin cepat-cepat menunjukkan diri
mereka kepada imam-imam. Tetapi ada satu orang yang berasal dari Samaria, langsung teringat
bahwa kesembuhan yang dia peroleh itu pasti karena kuasa Tuhan Yesus, karena itu ia segera
berbalik kembali menemui Tuhan Yesus, dari jauh ia langsung bersorak memuji Tuhan kemudian ia
sujud menyembah kepada Tuhan Yesus. Ia sangat berterima kasih kepada Tuhan Yesus.
Tuhan Yesus tahu bahwa sepuluh orang itu telah sembuh semuanya, tetapi karena hanya satu orang
yang kembali, sehingga Tuhan Yesus bertanya kemana sembilan orang yang lain. Tuhan Yesus
bertanya mengapa mereka tidak kembali untuk bersyukur dan berterima kasih. Walaupun Tuhan
Yesus tidak marah dan membuat sembilan orang itu menjadi sakit kembali namun Tuhan Yesus
bertanya demikian untuk menunjukkan bahwa Ia menyukai orang-orang yang tahu bersyukur dan
berterima kasih, baik kepada Tuhan maupun kepada sesama yang telah melakukan kebaikan.
Apakah adik-adik seperti satu orang yang kembali atau seperti sembilan orang yang tidak kembali?
Jika demikian, apakah adik-adik sudah berterima kasih kepada Tuhan Yesus karena hari ini adik-
adik masih bisa bangun pagi, mengikuti sekolah minggu dan melakukan semua yang menyenangkan
adik-adik?
Apakah hari ini adik-adik sudah mengucapkan terima kasih kepada mama dan papa yang sudah
memberikan adik-adik makan dan minum, pakaian yang bersih untuk dipakai dan semua yang baik
yang disediakan oleh orang tua?
Jika belum, ingatlah mulai saat ini untuk selalu bersyukurt dan mengucapkan terima kasih kepada
Tuhan Yesus juga setiap orang yang telah melakukan hal yang baik bagi adik-adik.
Ayat Hafalan:
1 Tawarikh 16:34
Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
Kasih Yesus, manis dan indah (3x). Aku diberkati, sepanjang hidupku diberkati.
Kumpulan Lirik Lagu Bina Iman Anak O, o, Kasih Yesus. Mulai dari bangun pagi, Siang berganti malam,
(Part 1) Lebih tinggi dari langit, Lebih dalam dalam dari aku diberkati.
lautan, Lebih luas dari samudera. Kakek-kakek, nenek-nenek, tante-tante, om-om.
O, o, Kasih Yesus. Pemudanya, pemudinya, semua diberkati Tuhan.
* Kukepak-Kepakkan Tanganku *
Tanganku kerja buat Tuhan, mulutku puji nama- * Semua Tuhan Cinta *
Nya.
Kakiku berjalan cari jiwa, upahku besar di surga. Anak-anak kecil, Tuhan cinta.
Anak-anak besar, Tuhan cinta.
* Tanganku Ada Dua * Pemuda dan pemudi, Tuhan cinta.
Ibu-bapak, kakek-nenek, Tuhan cinta.
Tanganku ada dua, lima-lima jarinya. Semua Tuhan cinta.
Kulipat bersama-sama, bila aku berdoa.
* Aku Diberkati *
* Kasih Yesus Manis dan Indah *
Kumpulan Lirik Lagu Bina Iman Anak Kasih-Nya seperti sungai (3x) di hatiku. Betapa mulia nama-Mu Yesus, jiwaku
(Part 2) Mengalir di waktu pagi (susah). diselamatkan.
Mengalir di waktu siang (senang).
Kasih-Nya seperti sungai di hatiku. Hosana kumemuji Tuhan.
+ Satu Anak Tuhan +
Hosana, kutinggikan Yesus.
nb : Kata “Kasih-Nya” dapat di ganti dengan > Hosana…hosana…hosana…
Satu anak Tuhan^), pergi S’kolah Minggu.
Kuasa-Nya, Damai-Nya, atau Berkat-Nya.
Satu anak Tuhan, bawa teman, pergi S’kolah
Minggu. + Burung Pipit Yang Kecil +
+ Hatiku Penuh Nyanyian +
^) Dua anak Tuhan…. Burung pipit yang kecil, dikasihi Tuhan.
Tiga anak Tuhan…. dst. …. Hatiku penuh nyanyian (2x). Terlebih diriku, dikasihi Tuhan.
Hatiku penuh nyanyian untuk raja s’gala raja. Bunga bakung di ladang, diberi keindahan.
Sembahlah dan pujilah Dia (3x). Terlebih diriku, dikasihi Tuhan.
+ Hari Ini Kurasa Bahagia +
Raja segala raja. Burung yang besar kecil, bunga indah
warnanya.
Hari ini kurasa bahagia, berkumpul bersama Satu pun tak terlupa oleh Penciptanya.
Dialah Raja, Raja.
saudara seiman.
Dialah Tuhan, Tuhan.
Tuhan Yesus t’lah satukan kita, tanpa
Nama-Nya Yesus, Yesus, Yesus, Yesus…
memandang di antara kita.
O…Dialah Raja.
Bergandengan tangan dalam kasih, dalam satu
hati.
Berjalan dalam terang kasih Tuhan. + Bila Roh Allah ada di dalamku +
Kau sahabatku, kau saudaraku.
Tiada yang dapat memisahkan kita. Bila Roh Allah ada di dalamku.
Kau sahabatku, kau saudaraku. Ku’kan menari seperti Daud menari (2x).
Tiada yang dapat memisahkan kita. Ku’kan menari (3x), s’perti Daud menari (2x).