MENAMPAKKAN KEMULIAANNYA
A. PEMBUKAAN
1. Lagu Pembukaan
2. Doa Pembukaan
Selamat pagi ya Bapa yang mahabaik terima kasih kami ucapkan atas segala rahmat dan cinta
kasih yang Engkau berikan pada kami. Bapa sebentar lagi kami ingin mendengarkan Firman-
Mu dan memuliakan nama-Mu, berikanlah kami selalu berkat-Mu agar kami mampu
melaksanakan firman-Mu yang akan kami dengarkan pada hari ini. Nama-Mu kami puji kini
dan sepanjang segala abad. Amin.
3. Kata Pengantar
Selamat pagi adik-adik bagaimana kabarnya hari ini Abang harap semua adik-adik
yang berkumpul disini dalam keadaan baik. Baiklah adik-adik, sekarang kita masuk pada hari
Minggu Pesta Yesus Menanpakkan Kemuliaan-Nya. Injil kita pada hari ini ialah dari Matius
17: 1-9 (Selanjut nya menyampaikan TEMA dan TUJUAN)
5. Bacaan Injil
Matius 17:1-9
17:1 Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes saudaranya, dan
bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendiri
saja. 17:2 Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka; wajah-Nya bercahaya seperti
matahari dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang. 17:3 Maka nampak kepada
mereka Musa dan Elia sedang berbicara dengan Dia. 17:4 Kata Petrus kepada Yesus: "Tuhan,
betapa bahagianya kami berada di tempat ini. Jika Engkau mau, biarlah kudirikan di sini tiga
kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia." 17:5 Dan tiba-tiba sedang
ia berkata-kata turunlah awan yang terang menaungi mereka dan dari dalam awan itu
terdengar suara yang berkata: "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan,
dengarkanlah Dia." 17:6 Mendengar itu tersungkurlah murid-murid-Nya dan mereka sangat
ketakutan. 17:7 Lalu Yesus datang kepada mereka dan menyentuh mereka sambil berkata:
"Berdirilah, jangan takut!" 17:8 Dan ketika mereka mengangkat kepala, mereka tidak melihat
seorangpun kecuali Yesus seorang diri. 17:9 Pada waktu mereka turun dari gunung itu, Yesus
berpesan kepada mereka: "Jangan kamu ceriterakan penglihatan itu kepada seorangpun
sebelum Anak Manusia dibangkitkan dari antara orang mati" (Matius 17:1-9).
Adik-adik, hari ini kakak membawa beberapa gambar. Tahukah kalian gambar apa
ini? (Beri kesempatan anak untuk menjawab). Ya, ini adalah gambar pemandangan yang
diambil dari puncak gunung yang indah. Apakah kalian pernah berlibur ke gunung? Dari
semua liburan yang kakak pernah lakukan, hanya satu yang paling kakak nikmati, yaitu
liburan di gunung. Mengapa banyak orang suka liburan di gunung? Satu alasan yang
membuat kakak senang di gunung adalah ingin bebas dari panas dan polusi di kota. Waktu
musim kemarau dan panas yang tidak tertahankan, rasanya ingin mendaki gunung menikmati
udara sejuk. Alasan lain kakak suka liburan di gunung adalah senang menikmati
pemandangan yang indah. Sewaktu kita di lembah sering sulit melihat dan menyadari
keindahan alam sekitarnya, tetapi sesampai di puncak gunung, kita dapat melihat dan
menikmati seluruh keindahan alam. Satu alasan lagi kakak suka liburan di gunung adalah
mau melepaskan diri dari kesibukan hidup sehari-hari. Ada baiknya sekali-sekali
membebaskan diri dari kesibukan kerja dan duduk santai-santai menikmati hidup. Adik-adik,
apakah kalian tahu kalau Yesus pun suka membebaskan diri dari kesibukan untuk retret di
gunung? Kitab Suci menceriterakan bahwa pada suatu hari Yesus membawa Petrus, Yakobus
dan Yohanes naik ke sebuah gunung. Ketika mereka sudah berada di puncak gunung, tiba-
tiba penampilan Yesus berubah, pakaian-Nya menjadi putih berkilau-kilauan. Kemudian para
murid melihat Elia dan Musa berbicara kepada Yesus. Petrus menjadi begitu semangat dan
mengusulkan kepada Yesus untuk tetap tinggal di puncak gunung saja. Apakah Yesus dan
murid-murid-Nya tetap tinggal di atas gunung? Tidak! Yesus mengajak murid-murid-Nya
untuk mengalami pengalaman di puncak gunung sebagai tambahan kekuatan dalam hidup
sehari-hari ke depan yang semakin sulit. Karena itu Yesus memimpin para murid menuruni
lembah kembali. Kalian dan kakak juga sewaktu-waktu membutuhkan liburan ke gunung
untuk mengatasi stress dalam kehidupan sehari-hari. Kita memerlukan pengalaman puncak
gunung dalam perjalanan kita sehari-hari bersama Yesus. Kita memerlukan pengalaman itu
untuk menambah kekuatan kita dalam menghadapi tugas-tugas sulit sebagai pengikuti Yesus.
Ayat Emas :
Yesus datang kepada mereka dan menyentuh mereka sambil berkata: "Berdirilah, jangan
takut!" (Matius17:7)
C. PERAYAAN IMAN
Dan akan Yesus Kristus, Putera-Nya yang kesurga, duduk disebelah kanan Allah
Tunggal, Tuhan kita. Yang dikandung dari Bapa yang Maha Kuasa. Dari situ lah ia
Roh Kudus, dilahirkan oleh Perawan akan datang mengadili orang yang hidup
Maria. Yang menderita sengsara, dalam dan mati. Aku percaya akan Roh Kudus,
pemerintahan Pontius Pilatus disalibkan Gereja Katolik yang Kudus, Persekutuan
wafat dan dimakamkan. Yang turun Para Kudus, Pengampunan Dosa,
ketempat penantian, pada hari ketiga Kebangkitan Badan, Kehidupan kekal.
bangkit dari antara orang mati. Yang naik AMIN
8. Lagu Persembahan
9. Doa Permohonan
Ya Bapa kami juga berdoa bagi para pemimpin negara Indonesia, kiranya Engkau yang
memberkati dan melindungi segala rencana supaya negara kami dapat berkembang lebih
baik.
Ya Tuhanku, kami juga berdoa bagi kedua orangtua kami, berkatilah mereka selalu dalam
naungan kasihMu berilah mereka kesehatan, rezeki dan umur yang panjang serta berkatilah
segala pekerjaan yang mereka lakukan dan angkatlah segala penyakit dari diri kedua orang
tua kami. Kami mohon…
Ya Tuhan yang mahabaik, kiranya engkau memberkati orang-orang yang sedang sakit,
engkau berkatilah segala obat yang mereka makan agar mereka cepat sembuh dan dapat
beraktivitas seperti biasanya. Kami mohon…
Ya Tuhan Engkau berkatilah kami anak-anak Mu yang sedang berkumpul di gereja ini,
kiranya melalui firman-Mu yang kami dengarkan pada hari ini dapat kami lakukan dalam
kehidupan kami sehari-hari. Kami mohon…
Adik-adik terkasih, marilah kita sama sama mendoakan doa yang di ajarkan oleh Yesus
Kristus kepada kita, Bapa Kami Yang Ada di dalam Surga…..
C. PENUTUP
Allah Bapa yang maha baik, kami kembali mengucapkan syukur atas berkat yang masih
Engkau berikan kepada kami. Tuhan kami berterimakasih karena Engkau telah memberkati
ibadah kami dari awal hhingga akhir. Tuhan kami telah mendengar firman-Mu bersama sama
semoga firman yang kami dengarkan dapat kami terima dan menerapkannya di kehidupan
kami sehari hari. Tuhan sebentar lagi kami mau pulang, kiranya Engkau memberkati kami
sampai perjalanan kami ke rumah kami masing-masing dengan selamat. Demi Kristus Tuhan
dan Pengantara kami. Amin
Hatiku Senang
Duduk senang, berjalan senang, dimana-mana hati ku senang
Sejak Yesus tolong saya, hatiku selalu senang.
Jonatan Gultom
NIM: 202311
Mengetahui
Dosen pembimbing Pastor Paroki