Jurnal GC Dan Aplikasinya
Jurnal GC Dan Aplikasinya
erdasarkan kromatogram pada gam$ar diatas, maka kita dapat mengidentifikasi setiap
komponen yang menghasilkan puncak. Dari hasil analisis kualitatif, komponen-komponen yang
menghasilkan puncuk A, , *, D dan ) $erturut-turut adalah Aldrin, heptaklor, aldrin, dieldrin,
dan DDT.
ntuk mengidentifikasi tiap peak dalam kromatogram dapat dilakukan dengan $er$agai macam
cara, antara lain+
a. Mem$an
Mem$andindingka
gkan
n waktu
waktu retens
retensii analit
analit denga
dengan
n wakt
waktuu retens
retensii standa
standarr. /
/ak
aktu
tu re
reten
tensi
si stand
standar
ar
diperoleh melalui pengukuran senyawa yang diketahui pada kondisi pengukuran yang
sama dengan sampel. Misalnya, menentukan untuk menentukan waktu retensi eldrin saja,
atau DDT saja, kemudian di$andingkan dengan waktu retensi yang dihasilkan oleh sampel.
ila kedua waktu retensi terse$ut sesuai, maka kita dapat mengidentifikasi puncak pada
kromatogram.
$. Melakukan ko-kromatografi, yaitu dengan cara menam$ahkan larutan standar kepada
cuplikan untuk kemudian diukur dengan menggunakan kromatografi gas. ila luas area
salah satu peak $ertam$ah, maka dapat dipastikan $ahwa analit terse$ut identik dengan
standar.
c. Me
Meng
nghu$
hu$ung
ungka
kan
n 0* deng
dengan
an de
dete
tekt
ktor
or sp
spek
ektr
trom
omet
eter
er m
mas
assa
sa at
atau
au 2
2.. Den
Dengan
gan
menghu$ungkan 0* dengan spektra dari setiap peak dapat direkam secara menyeluruh.
d. Setiap
Setiap k
komp
omponen
onen yang tela
telah
h keluar
keluar d
dari
ari kolom
kolom ke
kemud
mudian
ian diko
dikonden
ndensas
sasika
ikan
n dan ssela
elanju
njutny
tnyaa
dilakukan analisis le$ih lanjut dengan menggunakan spektrometri 3M2. *ara ini dapat
dilakukan apa$ila detektor yang digunakan pada 0* tidak $ersifat dekstruktif, misalnya
T*D.
. Analisis kuantitatif
4romatografi gas juga dapat digunakan untuk keperluan analisis kuantitatif, yang
didasarkan pada dua pendekatan, yaitu luas area dan tinggi puncak pada kromatogram.
5endekatan tinggi peak kromatogram dilakukan dengan cara mem$uat $ase line pada suatu peak
dan mengukur tinggi garis
garis tegak lurus yang menghu$ungkan $ase line dengan peak. 5endekatan
ini $erlaku jika le$ar peak larutan
larutan standar dan analit tidak $er$eda. 5endekatan luas area peak
memperhitungkan le$ar peak sehingga per$edaan le$ar peak antara standar dengan analit tidak
lagi menjadi masalah. iasanya, kromatografi gas modern telah dilengkapi dengan piranti untuk
menghitung luas area peak secara otomatis. Secara manual, luas area peak dihitung dengan
menggam$arkan segitiga pada peak terse$ut, kemudian luas segitiga dihitung.
Analisis kuantitatif dengan kedua pendekatan terse$ut masih sangat kasar, sehingga
diperlukan koreksi terhadap hu$ungan anatar luas6 tinggi area puncak dengan jumlah analit yang
menghasilkan puncak terse$ut, yang $iasanya
$iasan ya dinyatakan se$agai faktor respon detektor. 7aktor
respon detektor $erhu$ungan dengan kemampuan detektor untuk mendeteksi setiap komponen
yang terelusi dari kolom.
0* 0as *hromatography# yang $iasa dise$ut juga 4rom 4romatografi
atografi gas 40# mer
merupakan
upakan
teknik instrumental yang dikenalkan pertama kali pada tahun 18!9-an. 0* merupakan metode
yang dinamis untuk pemisahan dan deteksi senyawa-senyawa organik yang mudah menguap dan
senyawa-senyawa gas
gas anorganik dalam
dalam suatu campuran 5erkem$angan teknologi yang signifikan
dalam $idang elektronik, komputer, dan kolom telah menghasilkan $atas
$ atas deteksi yang le$ih
rendah serta identifikasi senyawa menjadi le$ih akurat melalui
melalui teknik analisis dengan resolusi
yang meningkat. :#
0* menggunakan gas se$agai gas pem$awa6fase geraknya.
Ada jenis kromatografi
kromatografi gas, yaitu +
. 4r
4rom
omat
atog
ogra
rafi
fi gas
gas-pad
-padat
at 4
40
05#,
5#, yan
yang
g ffaase di
diam
amny
nyaa $er
$erup
upaa p
pad
adat
atan
an dan
dan ka
kada
dang
ng--
kadang $erupa polimerik.
a. 5olusi udara
4romatografi gas merupakan alat yang penting karena daya pemisahan yang
diga$ungkan dengan daya sensiti=itas dan pemilihan detector 0?* menjadi alat yang ideal untuk
menentukan $anyak senyawa yang terdapat dalam udara yang kotor, 40*dipakai untuk
menetukan Alkil-Alkil
Alkil-Alkil Tim$al, @idrokar$on, aldehid, keton S& , @ S, dan $e$erapa oksida dari
nitrogen dll
$. 4linik
Diklinik kromatografi gas menjadi alat untuk menangani senyawa-senyawa
sen yawa-senyawa dalam klinik
seperti + asam-asam amino, kar$ohidrat, *& , dan & dalam darah, asam-asam lemak dan
turunannya, trigliserida-trigliserida, plasma steroid, $ar$iturate, dan =itamin
c. ahan-$ahan pelapis
Digunakan untuk menganalisa polimer-polimer setelah dipirolisa, karet dan resin-resin
sintesis
d. Minyak atsiri
Digunakan untuk pengujian kulaitas terhadap minyak permen, jeruk sitrat, dll
e. ahan makanan
Digunakan dengan T?* dan kolom-kolom, untuk mempelajari pemalsuanatau
pencampuran, kontaminasi dan pem$ungkusan dengan plastic pada $ahan makanan,
makana n, juga dapat
dipakai unutk menguji jus, aspirin, kopi dll
f. Sisa-sisa peptisida
40* dengan detector yang sensiti=e dapat menentukan atau pengon
pengontrolan
trolan sisa-sisa
peptisida yang diantaranya senyawa yang mengandung halogen, $elerang, nitrogen, dan fosfor
g. 5erminyakan
4romatografi gas dapat digunakan unutk memisahkan dan mengidentifikasi hasil-
hasildari gas-gas hidrokar$on yang ringan