Anda di halaman 1dari 80

MAKALAH

PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Desain Pembelajaran Matematika
Dosen pengampu : Dr. Tina Sri Sumartini, M.Pd

Disusun oleh kelompok 5:

Astri Nurmeliyanti_20511005
D’Aini Lestari_20516004
Seny Hendrawaty_20512005
Solha Haura Zauhari_20513003

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS ILMU TERAPAN DAN SAINS
INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA
GARUT
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadrat tuhan yang maha kuasa atas segala limpahan rahmat, taufik dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun
isinya yang sangat sederhana. Namun semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi siapapun
pembacanya.
Tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada Dr. Tina Sri Sumartini, M.Pd selaku
dosen pengampu mata kuliah Desain Pembelajaran Matematika yang akan membimbing kami
setelah tersusunnya makalah ini. Kami juga bersyukur dan berterimakasih karena mempunyai
anggota kelompok yang selalu saling membantu terutama dalam hal mengumpulkan data-data
dalam pembuatan makalah ini. Dan insyaallah dalam makalah ini kami akan menjelaskan tentang
rencana pelaksanaan pembelajaran.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna dikarenakan
terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu, kami
mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik dari semua teman-teman
terutama kepada dosen kami yaitu Dr. Tina Sri Sumartini, M.Pd.
Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi teman
teman yang kedepannya akan terjun kedunia pendidikan. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi
agar isi makalh ini bis pembaca praktekan dalam kehidupan sehari

Garut, 20 Oktober 2022

Kelomopok 5

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................................................1
A. Latar Belakang.....................................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................................................................2
C. Tujuan Penulisan.................................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................................................3
A. Pengertian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)........................................................................3
B. Landasan Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)................................................3
PP No.19 tahun 2005 tentang SNP pasal 20 :......................................................................................4
Permendiknas No.41 tahun 2007 tentang Standar Proses :..................................................................4
C. Fungsi RPP..........................................................................................................................................4
D. Alur RPP.............................................................................................................................................4
E. Komponen-komponen RPP.................................................................................................................4
F. Prinsip-prinsip Penyusunan RPP.........................................................................................................8
G. Langkah-langkah Penyusunan RPP.....................................................................................................8
Contoh RPP Kelas VI SD..........................................................................................................................11
Contoh RPP Kelas VII SMP.........................................................................................................................15
Contoh RPP Kelas XII SMA/MA..................................................................................................................20
Contoh RPP kelas XII..................................................................................................................................46
BAB III PENUTUPAN...................................................................................................................................72
A. Kesimpulan...........................................................................................................................................72
B. Saran..................................................................................................................................................74
C. Berita Acara.......................................................................................................................................74
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................................76

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Berdasarkan surat edaran menteri pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia nomor
14 Tahun 2019 tentang penyederhanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) terkait
dengan pelaksanaan Kurikulum 2013 bahwa penyusunan RPP dilakukan dengan prinsip efisien,
efektif dan berorientasi pada murid. Terdapat 2 regulasi sebelum dan masih berlaku yang
mengatur tentang RPP. Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014 tentang pembelajaran dan
Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.
Keduanya mencantumkan 13 (tiga belas) komponen RPP. Dari 13 komponen tersebut yang wajib
dilaksanakan guru adalah komponen inti yaitu tujuan pembelajaran, langkah-langkah (kegiatan)
pembelajaran, dan penilaian pembelajaran (assessment), sedangkan komponen lainnya bersifat
pelengkap. Sekolah, kelompok guru mata pelajaran sejenis dalam sekolah, Kelompok Kerja
Guru/ Musyawarah Guru Mata Pelajaran (KKG/MGMP), dan individu guru secara bebas dapat
memilih, membuat, menggunakan, dan mengembangkan format RPP secara mandiri untuk
sebesar-besarnya keberhasilan belajar murid.
Realitas di lapangan RPP yang telah dibuat masih ada yang hanya dipakai ‘senjata’
menghadapi kepala sekolah dan pengawas. Kecenderungan berfikir bahwa RPP dianggap
sebagai pemenuhan administrasi belaka. Mestinya RPP dibuat untuk dibawa ke kelas sebagai
pedoman pada saat tatap muka, tetapi masih juga ada yang hanya ditaruh dimeja sebagai
dokumen. RPP yang dimiliki masih ada yang mengkopi paste dari RPP yang ada tanpa
disesuaikan dengan kondisi dan karakteristik siswa. Bahkan masih ada guru mengajar tanpa
membuat perencanaan pembelajaran. Sebuah kesalahan yang tidak disadari sering dilupakan
guru. Kondisi ini disebabkanoleh beberapa faktor antara lain; (1) peraturan yang mengatur
tentang pembelajaran belum dibaca dengan utuh atau bahkan tidak pernah dibaca, (2) guru belum
sepenuhnya memahami esensi penyusun RPP, (3) kemudahan mendapatkan file RPP dari guru
satu ke guru lain (4). Komponen RPP dibuat tanpa memperhatikan desain pembelajaran terlebih
dahulu.
Alternatif solusi kendala-kendala di atas akan dapat teratasi dengan: (1) guru mau
berubah, (2) mempelajari konsep, prinsip dan pengalaman pembelajaran sesuai kurikulum yang
berlaku (K13), (3) menganalisis Kompetensi Inti (KI), Kompetensi Dasar (KD), (4) menyusun
Indikator Pencapaian Kompetensi, (5) menyusun Skenario Pembelajaran yang
mengimplementasikan kecakapan Abad 21 yaitu pembelajaran yang mengintegrasikan
kemampuan literasi, kecakapan pengetahuan, ketrampilan dan sikap serta penguasaan terhadap
teknologi, dan (6) mengembangkan penilaian. Setelah tahapan-tahapan tadi dilalui maka dapat
disusun RPP yang efektif efisien dan berorientasi pada siswa. RPP yang memberikan ruang
gerak yang merdeka dalam guru belajar bersama siswa. RPP yang disusun dengan mensarikan
tahapan perencanaan pembelajaran ke komponen inti yaitu Tujuan Pembelajaran, Kegiatan
Pembelajaran dan Penilaian. Bahkan boleh dikatakan RPP satu lembar.

1
B. Rumusan Masalah
a. Apa itu RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)?
b. Bagaimana Landasan RPP?
c. Apa saja Fungsi RPP?
d. Bagaimana alur RPP?
e. Apa saja komponen RPP?
f. Bagaimana Prinsip Penyusunan RPP?
g. Bagaimana langkah-langkah penyusunan RPP

C. Tujuan Penulisan
a. Agar pembaca mengetahui pengertian RPP
b. Agar pembaca mengetahui landasan RPP
c. Agar pembaca mengetahui fungsi-fungsi RPP
d. Agar pembaca mengetahui alur RPP
e. Agar pembaca mengetahui komponen-komponen RPP
f. Agar pembaca mengetahui prinsip penyusuna RPP
g. Agar pembaca mengetahui langkah langkah penyusunan RPP

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


Menurut kemendikbud Nomor 65 Tahun 2013 tentang standar proses, Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan suatu rencana kegiatan pembelajaran tatap
muka untuk satu pertemuan ataupun lebih. RPP berkembang dari silabus untuk lebih
mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik untuk mencapai Kompetensi Dasar
(KD).
Menurut Panduan Teknis Penyusunan RPP di sekolahan Dasar, RPP
merupakan sebuah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu peretmuan atau
lebih. RPP dikembangkan dengan rinci dari materi pokok ataupun tema tertentu yang
mengacu pada silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran siswa dalam upaya
mencapai Kompetensi Dasar ( KD).
Menurut Smith dan Ragan (1999) mengatakan bahwa perencanaan
pembelajaran merupakan proses sistematis dan berfikir dalam mengartikan prinsip belajar
dan pembelajaran ke dalam rancangan untuk bahan dan aktifitas pembelajaran, sumber
informasi dan evaluasi.
Menurut Muslich (2008:45) menyatakan bahwa RPP adalah rancangan
pembelajaran mata pelajaran per unit yang akan diterapkan guru dalam pembelajaran di
kelas. RPP menjadi pegangan yang sangat membantu guru untuk melakukan proses
pembelajaran secara tertata. Tanpa perencanaan yang dibuat dengan baik, maka proses
dan hasil akan sulit tercapai secara maksimal.
Menurut Mulyasa (2007:183) mengungkapkan bahwa rencana pelaksanaan
pembelajaran adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan manajemen
pembelajaran untuk mencapai satu atau lebih kompetensi dasar yang diterapkan dalam
standar isi dan dijabarkan dalam silabus.
Dapat diartikan bahwa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana
yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu
kompetensi dasar yang ditetapkan. Ruang lingkupnya paling luas mencakup satu
Kompetensi Dasar (KD) yang terdiri atas satu atau beberapa indikator untuk satu kali
pertemuan atau lebih.
Perencanaan proses pembelajaran terdiri atas rencana pembelajaran dan silabus
yang minimal memuat tujuan pembelajaran, sumber untuk belajar, serta penilaian dari
hasil belajar. (Peraturan Pemerintah Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 Pasal ke-20).

B. Landasan Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan
kegiatan belajar peserta didik dalam upaya mencapai KD. Setiap guru pada satuan
pendidikan memiliki kewajiban untuk menyusun RPP secara lengkap dan sistematis.

3
PP No.19 tahun 2005 tentang SNP pasal 20 :
Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran
yang memuat sekurang – kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode
pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar.
Permendiknas No.41 tahun 2007 tentang Standar Proses :
Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran
RPP yang memuat identitas mata pelajaran, standar kompetensi (SK), kompetensi dasar
(KD), indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu,
metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan sumber belajar.

C. Fungsi RPP
Fungsi dari RPP terbagi menjadi 2 yaitu :

1. Fungsi perencanaan
Fungsi RPP adalah rencana pelaksanaan pembelajaran yang hendaknya dapat
mendorong guru lebih siap melakukan kegiatan pembelajaran dengan perencanaan yang
matang.
2. Fungsi Pelaksanaan
Fungsi RPP secara pelaksanaan harus disusun secara sistematis, utuh dan menyeluruh,
dengan beberapa kemungkinan penyesuaian dalam situasi pembelajaran yang actual.
Dengan demikian, rencana pelaksanaan pembelajaran berfungsi untuk mengafektifkan
proses pembelajaran sesuai dengan apa yang direncanakan.

D. Alur RPP
Alur merupakan salah satu hal penting dalam awal pembuatan rencana pelaksanaan
pembelajaran. Dengan adanya alur maka kita dapat menentukan rencana pelaksanaan
pembelajaran dengan baik dan benar. Alur pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran
adalah :

1. Kurikulum
2. Silabus
3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

E. Komponen-komponen RPP
Dalam Permendiknas Tahun 2007 Nomor 41 menyampaikan bahwa RPP memiliki
komponen seperti:
1. Identitas Mata Pelajaran
Identitas Mata Pelajaran, meliputi : satuan pendidikan, kelas, semester, materi pokok,
mata pelajaran, jumlah pertemuan.
2. Standar Kompetensi

4
Standar kompetensi merupakan kualifikasi kemampuan minimal peserta didik yang
menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diharapkan
dicapai pada setiap kelas dan atau semester pada suatu mata pelajaran.
3. Indikator Pencapaian Kompetensi
Indikator kompetensi adalah perilaku yang dapat diukur dan atau diobservasi untuk
menunjukan ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan penilain
mata pelajaran. Indikator pencapaian kompetensi dirimuskan dengan menggunakan
kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup
pengetahuan,sikap, dan keterampilan.
4. Kompetensi Dasar
Kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus dikusai peserta didik
dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunan indikator kompetensi
dalam suatu pelajaran.
5. Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran menggambarkan proses dan hasil belajar yang diharapkan
dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kompetensi dasar.
6. Materi Ajar
Materi ajar memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan ditulis
dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator pencapaian kompetensi
7. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran digunakan oleh guru untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar pembelajaran peserta didik mencapai kompetensi dasar atau
seperangkat indikator yang telah ditetapkan. Pemilihan metode pembelajaran
disesuaikan dengan situasi dan kondisi peserta didik, serta karakteristik dari setiap
indikator dan kompetensi yang hendak dicapai pada setiap indikator dan kompetensi
yang hendak dicapai pada setai mata pelajaran.
8. Alokasi Waktu
Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD dan beban
ajar.
9. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan
Dalam kegiatan pendahuluan, guru wajib:
1. Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran;
2. Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan
aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh
dan perbandingan lokal, nasional dan internasional, serta disesuaikan dengan
karakteristik dan jenjang peserta didik;
3. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari;
4. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai;
dan
5. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai
silabus.Inti
b. Kegiatan Inti

5
Kegiatan inti menggunakan model pembelajaran, metode pembelajaran, media
pembelajaran, dan sumber belajar yang disesuaikan dengan karakteristik peserta
didik dan mata pelajaran. Pemilihan pendekatan tematik dan /atau tematik terpadu
dan/atau saintifik dan/atau inkuiri dan penyingkapan (discovery) dan/atau
pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah (project
based learning) disesuaikan dengan karakteristik kompetensi dan jenjang
pendidikan.
1. Sikap Sesuai dengan karakteristik sikap, maka salah satu alternatif yang
dipilih adalah proses afeksi mulai dari menerima, menjalankan, menghargai,
menghayati, hingga mengamalkan. Seluruh aktivitas pembelajaran
berorientasi pada tahapan kompetensi yang mendorong peserta didik untuk
melakuan aktivitas tersebut.
2. Pengetahuan Pengetahuan dimiliki melalui aktivitas mengetahui, memahami,
menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, hingga mencipta. Karakteritik
aktivititas belajar dalam domain pengetahuan ini memiliki perbedaan dan
kesamaan dengan aktivitas belajar dalam domain keterampilan. Untuk
memperkuat pendekatan saintifik, tematik terpadu, dan tematik sangat
disarankan untuk menerapkan belajar berbasis penyingkapan/penelitian
(discovery/inquiry learning). Untuk mendorong peserta didik menghasilkan
karya kreatif dan kontekstual, baik individual maupun kelompok, disarankan
yang menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah (project based
learning).
3. Keterampilan Keterampilan diperoleh melalui kegiatan mengamati, menanya,
mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta. Seluruh isi materi (topik dan sub
topik) mata pelajaran yang diturunkan dari keterampilan harus mendorong
peserta didik untuk melakukan proses pengamatan hingga penciptaan. Untuk
mewujudkan keterampilan tersebut perlu melakukan pembelajaran yang
menerapkan modus belajar berbasis penyingkapan/penelitian
(discovery/inquiry learning) dan pembelajaran yang menghasilkan karya
berbasis pemecahan masalah (project based learning).Penutup
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik secara
individual maupun kelompok melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
1. seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk
selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak
langsung dari hasil pembelajaran yang telah berlangsung;
2. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
3. melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas
individual maupun kelompok; dan d. menginformasikan rencana kegiatan
pembelajaran untuk pertemuan berikutnya
10. Penilaian Kepada Siswa Hasil dari Belajar
Penilaian adalah satu dari tiga komponen wajib RPP SE Kemdikbud Nomor 14
Tahun 2019 selain Tujuan Pembelajaran dan Kegiatan Pembelajaran.Sesungguhnya
yang dimaksudkan dalam penilaian (assesment) dalam RPP itu adalah penilaian yang
akan dilakukan guru setelah selesainya satu KBM saat kegiatan penutup melalui yang
disebut "tindak lanjut (pemberian tugas)" yang alokasi waktunya sekitar 15-20 menit

6
saja, katakanlah alokasi untuk pembelajaran itu kan biasanya 2 JP untuk sekali
pertemuan (90 menit) dibagi lagi dengan Pendahuluan 10 menit, Inti 60 menit, maka
sisanya 20 menit untuk Penutup.
Sebenarnya berapa penilaian yang kita lakukan setelah kegiatan pembelajaran? 
Tentu yang terbaik ketiga ranah, kalau tidak memungkinkan boleh minimal dua ranah
saja dan itu tergantung juga pada materi pembelajaran. Bagaimana caranya agar
penilaian ketiga ranah tersebut dapat dilakukan guru dalam waktu singkat itu? Untuk
ranah pengetahuan dapat berbentuk pilihan ganda atau uraian singkat dengan jumlah
soal sesuai Indikator Pencapaian Kompetensi yang telah dirumuskan sebelumnya
pada RPP. Untuk ranah sikap bisa gunakan saja penilaian proses yaitu menilai sikap
peserta didik saat atau sambil melakukan proses KBM atau saat kegiatan diskusi,
artinya guru sudah dapat penilaian satu ranah yaitu sikap.
Untuk ranah Pengetahuan agar  efektif dan efisien sebaiknya guru sudah
menyiapkan LKS, atau instrumen soal dari rumah sejumlah siswa atau kelompok
siswa.
Untuk ranah keterampilan jika tuntutan KD maka usahakan ada tetapi tidak semua
materi bahasan memerlukan presentasi, laporan, atau sejenisnya.
Berikut adalah jenis dan format penilaian yang dilampirkan dalam RPP menurut
kurikulum 2013, silahkan rekan guru memilihnya sesuai kebutuhan atau IPK dan
tuntutan materi, karakter peserta didik, dan sarana prasarana yang ada.
Jenis Penilaian :

No Aspek/Ranah Teknik Penilaian Bentuk Instrumen


1 Sikap Observasi Lembar Observasi
Jurnal Lembar/Buku Catatan Jurnal
Penilaian Diri Lembar Penilaian Diri
Penilaian Antar Lembar Penilaian Antar Teman
Teman
2 Pengetahuan Tes Tulis PG, Essay, Isian, Soal Berbasis
Game/Quiz
Lisan Daftar Pertanyaan
3 Keterampilan Praktek/Unjuk Kerja Lembar Unjuk Kerja
Projek Lembar Penilaian Projek
Produk Lembar Penilaian Produk
Portopolio Lembar Penilaian Portopolio

11. Sumber Belajar yang Dipakai


Sumber belajar meliputi: buku paket,LKS, Artikel, laptop, LCD, OHP,

7
F. Prinsip-prinsip Penyusunan RPP
1. Perbedaan individual peserta didik antara lain kemampuan awal, tingkat intelektual,
bakat, potensi, minat, motivasi belajar, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar,
kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau
lingkungan peserta didik.
2. Partisipasi aktif peserta didik.
3. Berpusat pada peserta didik untuk mendorong semangat belajar, motivasi, minat,
kreativitas, inisiatif, inspirasi, inovasi dan kemandirian.
4. Pengembangan budaya membaca dan menulis yang dirancang untuk mengembangkan
kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan berekspresi dalam berbagai
bentuk tulisan.
5. Pemberian umpan balik dan tindak lanjut RPP memuat rancangan program pemberian
umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remedi.
6. Penekanan pada keterkaitan dan keterpaduan antara KD, materi pembelajaran,
kegiatan pembelajaran, indicator pencapaian kompetensi, penilaian, dan sumber
belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar.
7. Mengakomodasi pembelajaran tematik terpadu, keterpaduan lintas mata pelajaran,
lintas aspek belajar, dan keragaman budaya.
8. Penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif
sesuai dengan situasi dan kondisi (Purwanto, 2019).

G. Langkah-langkah Penyusunan RPP


Langkah-langkah penyusunan RPP sesuai dengan implementasi kurikulum 2013 atau
Permendikbud Nomor 81A Tahun 2013 adalah sebagai berikut:
1. Pengkajian Silabus
Secara umum, untuk setiap materi pokok pada setiap silabus terdapat 4 KD sesuai
dengan aspek KI (sikap kepada tuhan, sikap diri dan terhadap lingkungan,
pengetahuan dan keterampilan). Untuk mencapai 4 KD tersebut, di dalam silabus
dirumuskan kegiatan peserta didik secara umum dalam pembelajaran berdasarkan
standar proses. Kegiatan peserta didik ini merupakan rincian dari eksplorasi,
elaborasi dan konfirmasi yakni mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,
mengolah dan mengkomunikasikan. Kegiatan inilah yang harus dirincikan lebih
lanjut di dalam RPP dalam bentuk langkah-langkah yang dilakukan guru dalam
pembelajaran sehingga peserta didik lebih aktif 86 belajar. pengkajian terhadap
silabus juga meliputi perumusan indikator dan penilaiannya.
2. Identifikasi Materi Pembelajaran
Guru atau pengembang RPP selanjutnya mengidentifikasi materi pembelajaran yang
sesuai untuk menunjang tercapainya KD. Pengidentifikasian materi pembelajaran
untuk siswa ini harus mempertimbangkan beberapa hal, yaitu:
a. Potensi yang dimiliki siswa.
b. Relevansi terhadap karakteristik daerah.
c. Tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spiritual yang
dimiliki siswa saat ini.
d. Manfaat untuk siswa.
e. Struktur keilmuan.
f. Aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran.

8
g. Relevansi terhadap kebutuhan siswa serta tuntutan lingkungan
h. Alokasi waktu yang disediakan/tersedia.
3. Penentuan Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran bisa diorganisasikan sedemikian rupa sehingga mencakup
semua KD atau dapat pula tujuan pembelajaran diorganisasikan untuk tiap-tiap
pertemuan. Tujuan pembelajaran mengacu pada indikator yang sudah diberikan, atau
setidaknya tujuan pembelajaran tersebut harus mengandung dua aspek: audience
(peserta didik) dan behavior (aspek kemampuan).
Cara penulisan tujuan pembelajaran itu ada2
a. Minimal mengandung A,B boleh ditambah C,D
A: Audience
B: Behavior
C:Condition
D: Degree
Contoh: Setelah mengikuti pembelajaran peserta didik diharapkan dapat
memahami konsep limit aljabar dengan menggunakan konteks nyata.
C: Setelah mengikuti pembelajaran
A: Peserta didik
B: dapat memahami konsep limitalyabar
D: dengan menggunakan konteks nyata
b. Dengan cara narasi atau deskripsi, yang dirumuskan berdasarkan KD, dengan
menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang
mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Contoh: melalui pembelajaran discovery learning dan problem based learning,
siswa dapat menyusun system persamaan linear tiga variable dari masalah
kontekstual dan menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan
system persamaan linear tiga variable serta memiliki sikap disiplin kerjasama.
4. Pengembangan Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang
melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar peserta didik, peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian KD.
Pengalaman belajar yang dimaksud dapat terwujud melalui penggunaan pendekatan
pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada peserta didik. Pengalaman belajar
memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai peserta didik.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran
adalah sebagai berikut.
a. Kegiatan pembelajaran disusun untuk memberikan bantuan kepada para
pendidik, khususnya guru, agar dapat melaksanakan proses pembelajaran secara
profesional.
b. Kegiatan pembelajaran memuat rangkaian kegiatan manajerial yang dilakukan
guru, agar peserta didik dapat melakukan kegiatan seperti di silabus.
c. Kegiatan pembelajaran untuk setiap pertemuan merupakan skenario langkah-
langkah guru dalam membuat peserta didik aktif belajar. Kegiatan ini
diorganisasikan menjadi kegiatan: Pendahuluan, Inti, dan Penutup. Kegiatan inti
dijabarkan lebih lanjut menjadi rincian dari kegiatan eksplorasi, elaborasi dan
konfirmasi, yakni: mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,

9
mengasosiasikan dan mengkomunikasikan. Untuk pembelajaran yang bertujuan
menguasai prosedur untuk melakukan sesuatu, kegiatan pembelajaran dapat
berupa pemodelan/ demonstrasi oleh guru atau ahli, peniruan oleh peserta didik,
pengecekan dan pemberian umpan balik oleh guru, dan pelatihan lanjutan.
5. Penjabaran jenis-jenis penilaian yang digunakan
Penilaian pencapaian KD oleh siswa dilakukan dengan didasarkan kepada
indikator yang telah dikembangkan sebelumnya. Penilaian dilakukan dengan
menggunakan tes dan nontes dalam bentuk tertulis (paper and pencil test) maupun
lisan, pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa tugas,
proyek dan/atau produk, penggunaan portofolio, dan penilaian diri (self assessment).
Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan
menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar siswa yang dilakukan secara
sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam
pengambilan keputusan. Adapun teknik penilaian pada Kurikulum 2013 adalah
sebagai berikut:130
a. KI 1 dan KI 2 (Sikap Spirituan dan Sosial). Teknik penilaian dilakukan dengan:
Observasi, Jurnal guru, Penilaian diri sendiri, Penilaian diri antar peserta didik
b. KI 3 (Pengetahuan). Teknik penilaian dilakukan dengn menggunakan: Lisan,
Tulisan, Penugasan.
c. KI 4 (Keterampilan). Teknik penilaian dilakukan dengan: Portofolio, Tugas
Proyek, Praktek.
6. Menentukan Alokasi Waktu
Dalam menentukan alokasi waktu untuk tiap KD harus didasarkan pada jumlah
minggu efektif dan alokasi waktu mata pelajaran setiap minggu yang tersedia dengan
tetap mempertimbangkan jumlah KD, keluasan, kedalaman, tingkat kesulitan, dan
tingkat kepentingan KD. Alokasi waktu yang telah dituliskan di dalam silabus adalah
perkiraan waktu rata-rata yang dibutuhkan untuk penguasaan KD oleh siswa yang
beragam. Karena itu, alokasi tersebut dapat dirinci dan disesuaikan kembali di dalam
RPP yang dikembangkan guru.
7. Penentuan Sumber Belajar.
Sumber belajar adalah segala sesuatu yang ada di sekitar lingkungan kegiatan belajar
yang secara fungsional dapat digunakan untuk membantu optimalisasi hasil belajar.
Optimalisasi hasil belajar ini dapat dilihat tidak hanya dari hasil belajar (output) namun juga
dilihat dari proses berupa interaksi siswa dengan berbagai macam sumber yang dapat
merangsang siswa untuk belajar dan mempercepat pemahaman dan penguasaan bidang
ilmu yang dipelajarinya.
Sumber belajar juga dapat diartikan sebagai segala tempat atau lingkungan sekitar,
benda atau orang yang mengandung informasi dapat digunakan sebagai wahana bagi
peserta didik untuk melakukan proses perubahan tingkah laku. Implementasi pemanfaatan
sumber belajar didalam proses pembelajaran tercantum di dalam kurikulum saat ini bahwa
dalam proses pembelajaran yang efektif adalah proses pembelajaran yang menggunakan
berbagai ragam sumber belajar.

10
Contoh RPP Kelas VI SD
(Astri Nurmeliyanti_20511005)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : ...................................


Mata Pelajaran : Matematika
Topik Materi : Bilangan Bulat
Kelas / Semester : VI (Enam) / 1
Alokasi Waktu : 3 x 35 menit (1x pertemuan)

A. STANDAR KOMPETENSI
Melakukan operasi hitung bilangan campuran
B. KOMPETENSI DASAR
Memecahkan soal cerita dalam operasi hitung bilangan campuran
C. HASIL BELAJAR
Menggunakan pecahan campuran dalam masalah soal cerita
D. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1.1 Mengenal soal cerita dalam kehidupan sehari-hari
1.2 Mengidentifikasi bentuk soal cerita
1.3 Menempatkan bilangan pada operasi hitung campuran
1.4 Menentukan cara menyelesaikan soal cerita
E. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mampu menentukan bentuk operasi hitung campuran dengan benar.
2. Mampu menyelesaikan soal dengan bentuk operasi hitung campuran dengan benar
F. METODE PEMBELAJARAN
Problem Based Learning
G. SUMBER BELAJAR
Kemendikbud RI. 2016. Matematika untuk SD/MI Kelas VI Semester 1 Edisi Revisi 2016.
Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud : Jakarta
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Pendahulua  Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa berdo’a menurut
n agama dan keyakinan masing-masing. Religius
(10 Menit)  Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan
memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan
kegiatan pembelajaran.

11
Kegiatan Deskripsi Kegiatan

 Guru memberi motivasi semangat belajar


 Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan mengamati,
menanya, mengeksplorasi, mengomunikasikan dan menyimpulkan.
Communication

Inti  Guru memberi soal cerita terhadap siswa


 Guru memberikan stimulus kepada siswa
(80 Menit)  Guru menjelaskan langkah-langkah untuk menjawab soal tersebut
 Memberi soal cerita terhadap siswa
 Guru meminta siswa untuk mengerjakan soal tersebut
 Setelah dinilai, guru meminta siswa untuk mendiskusikan jawabannya dengan
teman sebangku.
 Guru memberikan penguatan terhadap konsep operasi hitung campuran yang
ada. Collaboration
 Guru melakukan penilaian terhadap satu kelompok saat mereka berdiskusi.
Saat menilai, guru menggunakan rubrik. Siswa yang belum dinilai pada
kesempatan ini dapat dinilai saat mereka melakukan diskusi di kesempatan
lain.
 Guru melakukan hal yang sama terhadap soal berikutnya.
 Siswa mengerjaka soal tersebut dengan mandiri.
Penutup  Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / rangkuman hasil belajar selama
(15 Menit) sehari Integritas
 Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk mengetahui hasil
ketercapaian materi)
 Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan pendapatnya
tentang pembelajaran yang telah diikuti.
 Melakukan penilaian hasil belajar
 Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-
masing (untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran) Religius

I. PENILAIAN
Instrumen Penilaian
No Nama Aspek yang Dinilai Keteran
Peserta Aspek Sikap Aspek Aspek Aspek gan
Didik Sosial Pengetahuan Pengetahuan Keterampilan
Percaya Diri Menyelesaikan Ketetapan dalam Keterampilan
dalam soal dengan Menentukan Melakukan
Membacakan cara mudah Hasil bilangan Penghitungan

12
Hasil bilangan
campuran
Pekerjaannya campuran
Tidak Tidak
Ya Tidak Tepat Tepat 3 2 1
Tepat Tepat
1. ... ... ... ... ... ... ... ... ...
2. ... ... ... ... ... ... ... ... ...
... ... ... ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan
Diisi dengan tanda cek ()
Kategori penilaian aspek sikap spiritual
“Ya” diberi skor = 1,
“Tidak” diberi skor = 0.
Kategori penilaian aspek pengetahuan
“Tepat” diberi skor = 1,
“Tidak Tepat” diberi skor = 0
Kategori penilaian aspek keterampilan
3 = hasil aproksimasinya tepat dan dilakukan dengan cepat,
2 = hasil aproksimasinya tepat tetapi kurang cepat,
1 = hasil aproksimasinya tidak tepat.
Skor maksimal yang dapat diperoleh peserta didik adalah 5.
Nilai = Total skor x 100
Skor maksimal
1) Penilaian Tugas Rumah
Untuk menilai pemahaman dan penguasaan peserta didik terhadap materi Soal Cerita
Operasi bilangan campuran Bila guru dapat menggunakan instrumen penilaian tugas rumah
berikut.
Instrumen Penilaian Tugas Rumah
No Aspek yang Dinilai Skor
1.a ...
B Ketetapan dalam menentukan hasil operasi hitung bilangan ...
C campuran ...
D ...

2 Ketetapan dalam menentukan solusi dari permasalahan ...


kontekstual yang berkaitan pembagian bilangan pecahan.

13
Total Skor ...

Keterangan
4 = jawaban akhir tepat dan alasan/langkah penyelesaian tepat,
3 = jawaban akhir tepat tetapi alasan/langkah penyelesaian kurang tepat,
2 = jawaban akhir dan alasan/langkah penyelesaian kurang tepat,
1 = jawaban akhir dan alasan/langkah penyelesaian tidak tepat,
0 = tidak menjawab.
Skor maksimal yang dapat diperoleh peserta didik adalah 20.
Nilai = Total skor x 100
Skor Maksimal
Kerja Sama dengan Orang Tua
 Siswa diminta untuk menemukan informasi harga sayuran atau bumbu dapur yang sering
dibeli oleh orang tua dalam satu minggu.
 Siswa menghitung berapa biaya pembelian sayur untuk keluarga selama satu minggu.
 Hasil perhitungan disampaikan kepada guru.

Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

_______________________ Astri Nurmeliyanti


NIP. ... NIP. ……………

14
Contoh RPP Kelas VII SMP
(Seny Hendrawaty_20512005)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMP AL HIKMAH TAROGONG


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/semester : VIII/Satu
Materi Pokok : Pola Bilangan dan Konfigurasi Objek
Topik : Pola Bilangan Segitiga
Alokasi Waktu : 40 menit

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1. 3.1 Menentukan pola pada 3.1.1 Menentukan konfigurasi objek yang
barisan bilangan dan barisan berkaitan dengan pola bilangan
konfigurasi objek 3.1.2 Menjelaskan keterkaitan antarsuku pola
bilangan atau antarbentuk pada
konfigurasi objek

2. 4.1 Menyelesaikan masalah yang 4.1.1 Menggeneralisasi pola bilangan


berkaitan dengan pola atau konfigurasi objek
barisan dan barisan 4.1.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
konfigurasi objek dengan pola bilangan

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran diharapkan siswa dapat :

15
1. Siswa dapat memahami berbagai macam pola bilangan (pola bilangan ganjil,
genap, segitiga, persegi, persegi panjang, dan segitiga )
2. Siswa dapat menentukan suku selanjutnya dari suatu barisan dengan cara
menggeneralisir pola sebelumnya
3. Siswa dapat menggeneralisir pola suatu bilangan menjadi suatu persamaan
4. Siswa dapat menyelesaikan permasalahan di kehidupan sehari-hari yang memiliki
susunan pola tertentu

D. Materi Pembelajaran

Pola Bilangan Segitiga terbentuk dari kumpulan noktah yang membentuk segitiga sama
sisi. Pola ini dapat dillihat melalui dua cara yaitu,
Cara I
Dengan melihat pola keteraturan yang ada.
1. 3 6 10 15 …

+2 +3 +4 +5

Cara II

dengan menggeneralisir pola yang ada didapatkan pola bilangan ke-n adalah
E. Metode Pembelajaran
Metode Pembelajaran : Diskusi
Pendekatan : Saintifik
Model Pembelajaran : Problem Based Learning

F. Media dan Bahan


Lembar Kegiatan Siswa (LKS)
G. Sumber Belajar
Kemendikbud RI. 2016. Matematika untuk SMP/MTs Kelas VIII Semester 1 Edisi Revisi
2016. Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud : Jakarta
H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

16
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam 5 menit
2. Guru mengecek kehadiran siswa
3. Guru memberitahu materi yang akan dipelajari yaitu mengenai
pola bilangan segitiga
4. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran
5. Guru memberikan motivasi
6. Guru memberikan apersepsi Apersepsi :
Siswa diminta menjawab pertanyaan berikut
a. Bagaimanakah konfigurasi objek yang menggambarkan
pola bilangan persegi panjang?
b. Bagaimana cara menentukan rumus untuk mencari pola ken
dari bilangan persegi panjang?
7. Guru meminta siswa berkelompok menjadi 5 kelompok
8. Guru memberikan LKS kepada tiap siswa

Isi Mengamati 15 menit


1. Guru meminta siswa mengamati permasalahan yang ada
Tahap I : pada Kegiatan 1.
Mengorientasi 2. Guru turut serta dalam pengenalan budaya yang ada di
kan siswa Kraton Ngayogyakarta
pada masalah 3. Guru meminta siswa mengerjakan Kegiatan 1.
yang 4. Guru memberikan kesempatan siswa untuk berdiskusi dalam
ada kelompoknya untuk menyelesaikan Kegiatan 1
5. Siswa mengamati ilustrasi mengenai pola atap jodhangan

Menanya
Tahap II : 6. Siswa menduga bahwa pola atap jodhangan setiap baris
Pengorganisasi memiliki selisih 1
an materi 7. Siswa mengajukan pertanyaan mengenai bagaimana cara
(pemberian mengetahui persamaan untuk pola ke-n pada bangun tersebut
pertanyaan)

Tahap III : Mencoba


Membimbing 8. Siswa diminta menggambar pola ke-4 sampai dengan 6
penyelidikan dengan melanjutkan tabel yang ada
mandiri dan 9. Siswa berdiskusi untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan
kelompok

17
10. Siswa mencoba melakukan generalisasi dari pola yang
diberikan
11. Guru berkeliling untuk memastikan bahwa semua siswa
memahami maksud soal

Mengasosiasi
12. Siswa mengetahui bahwa pola bilangan segitiga merupakan
separuh dari pola bilangan persegi panjang.
13. Siswa dapat menyimpulkan bahwa rumus pola suku ke-n dari
bilangan segitiga adalah n(n+1)/2
14. Guru mengecek apakah setiap kelompok sudah selesai
mengerjakan. Jika belum guru memberikan waktu tambahan
secukupnya.
Mengomunikasikan
Jika sudah selesai, guru memberikan kesempatan pada perwakilan
kelompok untuk menyampaikan hasil diskusinya.
Tahap IV : 15. Jika tidak ada yang mengajukan diri, guru menunjuk suatu
Mengembangk kelompok
an dan 16. Siswa menyampaikan hasil diskusinya
menyajikan 17. Guru menanyakan pada siswa lain apakah ada yang memiliki
hasil karya jawaban berbeda. Jika ada siswa tersebut diminta
menyampaikan alasannya.
18. Jika semua jawaban sama, guru mengapresiasi siswa dengan
meminta siswa memberikan tepuk tangan
19. Guru meminta siswa kembali ke tempat duduknya
masingmasing
Tahap V : 20. Guru menanyakan apakah ada siswa yang belum memahami
Menganalisis materi hari ini
dan
mengevaluasi
hasil karya

18
Penutup 1. Guru bersama dengan siswa menyimpulkan materi yang 5menit
telah dipelajari yaitu,
a. Pola Bilangan Segitiga terbentuk dari kumpulan noktah
yang membentuk segitiga sama sisi.
b. Rumus pola bilangan segitiga adalah
2. Guru memberikan Uji Pemahaman sebagai tugas di rumah
3. Guru memberikan tugas tambahan untuk membuat
permasalahan yang bukan perbandingan senilai
4. Guru mengakhiri pembelajaran dan memimpin doa
5. Guru mengucapkan salam

I. Penilaian
1. Sikap spiritual
a. Teknik Penilaian: Observasi
b. Bentuk Instrumen: Lembar observasi
c. Kisi-kisi:
No. Sikap/nilai Butir Instrumen
1. Berdoa di setiap memulai pembelajaran dan mengakhiri
pembelajaran 1
2. Mensyukuri kemampuan mengingat yang diberikan Tuhan 2
3. Bersyukur atas tubuh yang sempurna dan berfungsi
seutuhnya 3
4. Bersyukur atas fasilitas dan sarana yang tersedia 4
2. Sikap sosial
a. Teknik Penilaian: Penilaian sejawat (antar teman)
b. Bentuk Instrumen: Angket
c. Kisi-kisi:
No. Sikap/nilai Butir Instrumen
1 Memiliki rasa ingin tahu dan percaya diri dalam 1
mengungkapkan pendapat
2 Aktif dalam pembelajaran dan diskusi kelompok 2
3. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian: Tes Tertulis
b. Bentuk Instrumen: LKS dan Tugas
c. Kisi-kisi:
No. Indikator Butir Instrumen
1. Menentukan konfigurasi objek yang berkaitan dengan pola
bilangan 1
2. Membuktikan suatu persamaan 2

Garut, 14 Oktober 2022

19
Mengetahui
Kepala SMP Guru Mata Pelajaran

_______________________ ___Seny Hendrawaty____


NIP. ... NIM. 20512005

Contoh RPP Kelas XII SMA/MA


(D’aini Lestari)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah : ………………………..
Mata Pelajaran : Matematika Peminatan
Kelas/Semester : XII / Genap
Materi Pokok : Data berdistribusi normal
Alokasi Waktu : 4 Minggu x 4 Jam Pelajaran @45 Menit

A. Kompetensi Inti
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
 KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator
3.6 Menjelaskan karakteristik data berdistribusi  Memahami konsep kurva normal
normal yang berkaitan dengan data  Mengidentifikasi masalah yang
berdistribusi normal berkaitan dengan distribusi normal dan
penarikan kesimpulannya
 Mengidentifikasi cara penarikan
kesimpulan melalui uji hipotesis untuk
permasalahan yang berkaitan dengan
distribusi normal

20
4.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan  Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan distribusi normal dan penarikan dengan distribusi normal dan
kesimpulannya penarikan kesimpulannya
 Mempresentasikan penarikan
kesimpulan melalui uji hipotesis untuk
permasalahan yang berkaitan dengan
distribusi normal

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
 Memahami konsep kurva normal
 Mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan distribusi normal dan penarikan
kesimpulannya
 Mengidentifikasi cara penarikan kesimpulan melalui uji hipotesis untuk permasalahan
yang berkaitan dengan distribusi normal
 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan distribusi normal dan penarikan
kesimpulannya
 Mempresentasikan penarikan kesimpulan melalui uji hipotesis untuk permasalahan yang
berkaitan dengan distribusi normal

D. Materi Pembelajaran
Data berdistribusi normal
 Pengertian Data berdistribusi normal
 Distribusi fungsi normal
 Cara menggunakan table normal
 Menguji hipotesis birdistribusi normal

E. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran

F. Media Pembelajaran
Media :
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 Lembar penilaian
 LCD Proyektor

Alat/Bahan :
 Penggaris, spidol, papan tulis
 Laptop & infocus

G. Sumber Belajar
 Buku Matematika (Peminatan) Siswa Kelas XII, Kemendikbud, Tahun 2016
 Buku refensi yang relevan,

21
 Lingkungan setempat

H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1
Pertemuan Ke-1 (4 x 45 Menit)
.
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan
YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi
:
Pengertian Data berdistribusi normal

● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung


● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
pemberian pada topik materi Pengertian Data berdistribusi normal dengan cara :
rangsangan) → Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati

22
● Lembar kerja materi Pengertian Data berdistribusi normal
● Pemberian contoh-contoh materi Pengertian Data berdistribusi normal
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan
membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan Pengertian Data berdistribusi
normal
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Pengertian
Data berdistribusi normal
→ Mendengar
Pemberian materi Pengertian Data berdistribusi normal oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi :
Pengertian Data berdistribusi normal

untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian,


mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
(pertanyaan/ sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang
identifikasi disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Pengertian Data berdistribusi normal

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas
dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
(pengumpulan pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Pengertian Data berdistribusi
normal yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide
presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan
membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi Pengertian Data

23
berdistribusi normal yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami
dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru
berkaitan dengan materi Pengertian Data berdistribusi normal yang
sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Pengertian Data
berdistribusi normal yang telah disusun dalam daftar pertanyaan
kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi Pengertian Data berdistribusi normal
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Pengertian Data berdistribusi
normal yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang
rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi dengan rasa percaya diri Pengertian Data berdistribusi normal
sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Pengertian Data berdistribusi normal

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING
processing (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
Data) pengamatan dengan cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Pengertian Data berdistribusi normal

→ Mengolah informasi dari materi Pengertian Data berdistribusi normal


yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya
mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
24
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-
pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Pengertian
Data berdistribusi normal
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui
kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Pengertian Data berdistribusi normal

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama


membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) → Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Pengertian Data
berdistribusi normal berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap
jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan
pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang
materi :
Pengertian Data berdistribusi normal

→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag


materi Pengertian Data berdistribusi normal dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Pengertian Data berdistribusi
normal yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Pengertian Data berdistribusi normal

→ Menjawab pertanyaan tentang materi Pengertian Data berdistribusi


normal yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan.

25
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Pengertian
Data berdistribusi normal yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Pengertian Data
berdistribusi normal yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Pengertian Data berdistribusi normal berlangsung,
guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme,
disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Pengertian Data
berdistribusi normal yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Pengertian Data
berdistribusi normal yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran
Pengertian Data berdistribusi normal
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja
dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Pengertian Data berdistribusi
normal kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

2
Pertemuan Ke-2 (4 x 45 Menit)
.
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan
YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari

26
dalam kehidupan sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi
:
Distribusi fungsi normal

● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung


● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
pemberian pada topik materi Distribusi fungsi normal dengan cara :
rangsangan) → Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Distribusi fungsi normal
● Pemberian contoh-contoh materi Distribusi fungsi normal untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan
membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan Distribusi fungsi normal
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Distribusi
fungsi normal
→ Mendengar
Pemberian materi Distribusi fungsi normal oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi :
Distribusi fungsi normal

untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian,


mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

27
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
(pertanyaan/ sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang
identifikasi disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Distribusi fungsi normal

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas
dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
(pengumpulan pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Distribusi fungsi normal yang
sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang
disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan
membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi Distribusi fungsi normal
yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami
dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru
berkaitan dengan materi Distribusi fungsi normal yang sedang
dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Distribusi fungsi
normal yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi Distribusi fungsi normal
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Distribusi fungsi normal
yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan

28
materi dengan rasa percaya diri Distribusi fungsi normal sesuai dengan
pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Distribusi fungsi normal

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING
processing (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
Data) pengamatan dengan cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Distribusi fungsi normal

→ Mengolah informasi dari materi Distribusi fungsi normal yang sudah


dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil
dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada
lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Distribusi
fungsi normal
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui
kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Distribusi fungsi normal

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama


membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) → Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Distribusi fungsi normal
berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau

29
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan
sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang
materi :
Distribusi fungsi normal

→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag


materi Distribusi fungsi normal dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Distribusi fungsi normal yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Distribusi fungsi normal

→ Menjawab pertanyaan tentang materi Distribusi fungsi normal yang


terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang
telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Distribusi
fungsi normal yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Distribusi fungsi normal
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Distribusi fungsi normal berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme,
disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Distribusi fungsi normal
yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Distribusi fungsi normal
yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran

30
Distribusi fungsi normal
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja
dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Distribusi fungsi normal kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

3
Pertemuan Ke-3 (4 x 45 Menit)
.
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan
YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi
:
Cara menggunakan table normal

● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung


● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
pemberian pada topik materi Cara menggunakan table normal dengan cara :

31
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Cara menggunakan table normal
● Pemberian contoh-contoh materi Cara menggunakan table normal
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan
membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan Cara menggunakan table
normal
→ Menulis
rangsangan)
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Cara
menggunakan table normal
→ Mendengar
Pemberian materi Cara menggunakan table normal oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi :
Cara menggunakan table normal

untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian,


mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
(pertanyaan/ sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang
identifikasi disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Cara menggunakan table normal

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas
dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
(pengumpulan pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Cara menggunakan table normal
yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi
yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks

32
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan
membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi Cara menggunakan table
normal yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami
dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru
berkaitan dengan materi Cara menggunakan table normal yang sedang
dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Cara menggunakan
table normal yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi Cara menggunakan table normal
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Cara menggunakan table
normal yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang
rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi dengan rasa percaya diri Cara menggunakan table normal sesuai
dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Cara menggunakan table normal

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING
processing (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
Data) pengamatan dengan cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Cara menggunakan table normal

33
→ Mengolah informasi dari materi Cara menggunakan table normal yang
sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau
pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-
pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Cara
menggunakan table normal
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui
kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Cara menggunakan table normal

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama


membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) → Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Cara menggunakan table
normal berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat
dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang
materi :
Cara menggunakan table normal

→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag


materi Cara menggunakan table normal dan ditanggapi oleh kelompok
yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Cara menggunakan table
normal yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Cara menggunakan table normal

34
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Cara menggunakan table normal
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja
yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Cara
menggunakan table normal yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Cara menggunakan table
normal yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Cara menggunakan table normal berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme,
disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Cara menggunakan table
normal yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Cara menggunakan table
normal yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran
Cara menggunakan table normal
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja
dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Cara menggunakan table normal
kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

4
Pertemuan Ke-4 (4 x 45 Menit)
.
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan
YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan

35
dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi
:
Menguji hipotesis birdistribusi normal

● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung


● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
pemberian pada topik materi Menguji hipotesis birdistribusi normal dengan cara :
rangsangan) → Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Menguji hipotesis birdistribusi normal
● Pemberian contoh-contoh materi Menguji hipotesis birdistribusi
normal untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif,
dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan
membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan Menguji hipotesis
birdistribusi normal
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Menguji
hipotesis birdistribusi normal
→ Mendengar
Pemberian materi Menguji hipotesis birdistribusi normal oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi :

36
Menguji hipotesis birdistribusi normal

untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian,


mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
(pertanyaan/ sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang
identifikasi disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Menguji hipotesis birdistribusi normal

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas
dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
(pengumpulan pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Menguji hipotesis birdistribusi
normal yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide
presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan
membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi Menguji hipotesis
birdistribusi normal yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami
dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru
berkaitan dengan materi Menguji hipotesis birdistribusi normal yang
sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Menguji hipotesis
birdistribusi normal yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada
guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi Menguji hipotesis birdistribusi normal

37
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Menguji hipotesis
birdistribusi normal yang telah diperoleh pada buku catatan dengan
tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi dengan rasa percaya diri Menguji hipotesis birdistribusi normal
sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Menguji hipotesis birdistribusi normal

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING
processing (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
Data) pengamatan dengan cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Menguji hipotesis birdistribusi normal

→ Mengolah informasi dari materi Menguji hipotesis birdistribusi normal


yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya
mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-
pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Menguji
hipotesis birdistribusi normal
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui
kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Menguji hipotesis birdistribusi normal

38
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) → Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Menguji hipotesis
birdistribusi normal berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap
jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan
pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang
materi :
Menguji hipotesis birdistribusi normal

→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag


materi Menguji hipotesis birdistribusi normal dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Menguji hipotesis birdistribusi
normal yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Menguji hipotesis birdistribusi normal

→ Menjawab pertanyaan tentang materi Menguji hipotesis birdistribusi


normal yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Menguji
hipotesis birdistribusi normal yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Menguji hipotesis
birdistribusi normal yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Menguji hipotesis birdistribusi normal berlangsung,
guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme,
disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Menguji hipotesis

39
birdistribusi normal yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Menguji hipotesis
birdistribusi normal yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran
Menguji hipotesis birdistribusi normal
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja
dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Menguji hipotesis birdistribusi
normal kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik
sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.
Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap
Aspek Perilaku yang
N Jumla Skor Kode
Nama Siswa Dinilai
o h Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 =
400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)

40
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik,
maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya
sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya
menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi
yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan,
dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya
disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumla Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
h Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut
1 serta mengusulkan 50
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan 50
250 62,50 C
kesempatan untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam
3 membuat kesimpulan hasil 50
diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100
= 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya
sendiri. Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud
dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format
penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...

41
Tida Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya
k Skor Sikap Nilai
Mau menerima pendapat
1 100
teman.
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
450 90,00 SB
Memaksakan pendapat sendiri
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif,
sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100
= 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Skala
N Jumla Skor Kode
Aspek yang Dinilai 10
o 25 50 75 h Skor Sikap Nilai
0
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan (Lihat Lampiran)


Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah
mengerjakan tugas rumah dengan baik

42
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan
untuk mendapatkan penilaian.

c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian
ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
Kesesuaian respon dengan
1
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
Kesesuaian penggunaan tata
3
bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)


- Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll

Instrumen Penilain

43
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

2. Instrumen Penilaian (terlampir)


a. Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua
c. Pertemuan Ketiga

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka
guru bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1) Jelaskan tentang Sistem Pembagian Kekuasaan Negara!
2) Jelaskan tentang Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik
Indonesia dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian!
3) Jelaskan tentang Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan!

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Nama Indikator Bentuk Nilai


Nilai
No Peserta yang Belum Tindakan Setelah Keterangan
Ulangan
Didik Dikuasai Remedial Remedial
1
2
3
4
5
6
dst

b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :

44
1) Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang relevan.
2) Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka
praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai
Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
4) Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar.

Banyuresmi, Juli 2018

Mengetahui,
Kepala MA………………….., Guru Mata Pelajaran,

…………………………….. …………………………

Contoh RPP kelas XII


(Sholha Haura Djauhari_20513003

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Mata Pelajaran : Matematika Wajib


Kelas/Semester : XI / Genap
Materi Pokok : Limit Fungsi Aljabar
Alokasi Waktu : 4 Minggu x 4 Jam Pelajaran @40 Menit

A. Kompetensi Inti
 KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,

45
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan
kawasan internasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
 KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator
3.7 Menjelaskan limit fungsi aljabar  Memahami konsep limit fungsi aljabar dengan
(fungsi polinom dan fungsi rasional) menggunakan konteks nyata dan
secara intuitif dan sifat-sifatnya, menerapkannya
serta menentukan eksistensinya  Menemukan konsep limit fungsi aljabar untuk
memahami sifat-sifat limit fungsi aljabar.
 Menemukan konsep limit fungsi aljabar untuk
menentukan nilai limit fungsi Aljabar x→c.
4.7 Menyelesaikan masalah yang  Memilih strategi yang efektif dan menyajikan
berkaitan dengan limit fungsi aljabar model matematika dalam memecahkan masalah
nyata tentang limit fungsi aljabar

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
 Memahami konsep limit fungsi aljabar dengan menggunakan konteks nyata dan
menerapkannya
 Menemukan konsep limit fungsi aljabar untuk memahami sifat-sifat limit fungsi aljabar.
 Menemukan konsep limit fungsi aljabar untuk menentukan nilai limit fungsi Aljabar
x→c.
 Memilih strategi yang efektif dan menyajikan model matematika dalam memecahkan
masalah nyata tentang limit fungsi aljabar

D. Materi Pembelajaran
Limit Fungsi Aljabar
• Konsep limit fungsi aljabar
• Sifat-sifat limit fungsi aljabar
• Menentukan nilai limit fungsi aljabar

FAKTA
 Limit fungsi aljabar

KONSEP

46
 Konsep limit fungsi aljabar
 Sifat-sifat limit fungsi aljabar

PRINSIP
 Menentukan nilai limit fungsi aljabar

PROSEDUR
 Memecahkan masalah nyata tentang limit fungsi aljabar

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning
Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan) dan Problem
Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah)/projek

F. Media Pembelajaran
Media/Alat:
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 Lembar penilaian
 Penggaris, spidol, papan tulis
 Laptop & infocus
 Audio: kaset dan CD.
 Audio-cetak: kaset atau CD audio yang dilengkapi dengan teks.
 Proyeksi visual diam: OUT dan film bingkai.
 Proyeksi audio visual: film dan bingkai (slide) bersuara.
 Audio visual gerak: VCD, DVD, dan W.
 Visual gerak: film bisu.
 Objek fisik: Benda nyata, model, dan spesimen.
 Komputer.
 Cetak: buku, modul, brosur, leaflet, dan gambar.

Bahan :
 Spidol / kapur berwarna

G. Sumber Belajar
 Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Matematika Wajib Kelas XI
Kemendikbud, Tahun 2016
 Pengalaman peserta didik dan guru
 Manusia dalam lingkungan: guru, pustakawan, laboran, dan penutur nativ.

H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 (4 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan
YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran

47
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Konsep limit fungsi aljabar

● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung


● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
pemberian pada topik materi Konsep limit fungsi aljabar dengan cara :
rangsangan) → Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Konsep limit fungsi aljabar
● Pemberian contoh-contoh materi Konsep limit fungsi aljabar untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan Konsep limit fungsi aljabar
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Konsep limit
fungsi aljabar
→ Mendengar
Pemberian materi Konsep limit fungsi aljabar oleh guru.

48
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi :
Konsep limit fungsi aljabar

untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian,


mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
(pertanyaan/ sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan
identifikasi dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Konsep limit fungsi aljabar

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
(pengumpulan pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Konsep limit fungsi aljabar yang
sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang
disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan
dan pemahaman tentang materi Konsep limit fungsi aljabar yang sedang
dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari
kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru
berkaitan dengan materi Konsep limit fungsi aljabar yang sedang
dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Konsep limit fungsi
aljabar yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan

49
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi Konsep limit fungsi aljabar
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Konsep limit fungsi aljabar
yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi dengan rasa percaya diri Konsep limit fungsi aljabar sesuai dengan
pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Konsep limit fungsi aljabar

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING
processing (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan
Data) dengan cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Konsep limit fungsi aljabar

→ Mengolah informasi dari materi Konsep limit fungsi aljabar yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil
dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Konsep limit
fungsi aljabar
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui
kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi
yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki
pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras,
kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi :

50
Konsep limit fungsi aljabar

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) → Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Konsep limit fungsi aljabar
berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang
materi :
Konsep limit fungsi aljabar

→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag


materi Konsep limit fungsi aljabar dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Konsep limit fungsi aljabar yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Konsep limit fungsi aljabar

→ Menjawab pertanyaan tentang materi Konsep limit fungsi aljabar yang


terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Konsep limit
fungsi aljabar yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Konsep limit fungsi aljabar
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Konsep limit fungsi aljabar berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin,
rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa
ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Konsep limit fungsi aljabar
yang baru dilakukan.
51
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Konsep limit fungsi aljabar
yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran
Konsep limit fungsi aljabar
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja
dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Konsep limit fungsi aljabar kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

2. Pertemuan Ke-2 (4 x 45 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan
YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Sifat-sifat limit fungsi aljabar

● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung


● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran

52
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
pemberian pada topik materi Sifat-sifat limit fungsi aljabar dengan cara :
rangsangan) → Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Sifat-sifat limit fungsi aljabar
● Pemberian contoh-contoh materi Sifat-sifat limit fungsi aljabar untuk
dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan Sifat-sifat limit fungsi aljabar
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Sifat-sifat limit
fungsi aljabar
→ Mendengar
Pemberian materi Sifat-sifat limit fungsi aljabar oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi :
Sifat-sifat limit fungsi aljabar

untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian,


mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
(pertanyaan/ sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan
identifikasi dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Sifat-sifat limit fungsi aljabar

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
(pengumpulan pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Sifat-sifat limit fungsi aljabar yang
sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang

53
disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan
dan pemahaman tentang materi Sifat-sifat limit fungsi aljabar yang
sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari
kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru
berkaitan dengan materi Sifat-sifat limit fungsi aljabar yang sedang
dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Sifat-sifat limit fungsi
aljabar yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi Sifat-sifat limit fungsi aljabar
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Sifat-sifat limit fungsi aljabar
yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi dengan rasa percaya diri Sifat-sifat limit fungsi aljabar sesuai
dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Sifat-sifat limit fungsi aljabar

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING
processing (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan
Data) dengan cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Sifat-sifat limit fungsi aljabar
54
→ Mengolah informasi dari materi Sifat-sifat limit fungsi aljabar yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil
dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Sifat-sifat limit
fungsi aljabar
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui
kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi
yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki
pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras,
kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Sifat-sifat limit fungsi aljabar

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) → Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Sifat-sifat limit fungsi
aljabar berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis,
atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang
materi :
Sifat-sifat limit fungsi aljabar

→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag


materi Sifat-sifat limit fungsi aljabar dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Sifat-sifat limit fungsi aljabar
yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Sifat-sifat limit fungsi aljabar

55
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Sifat-sifat limit fungsi aljabar yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Sifat-sifat
limit fungsi aljabar yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Sifat-sifat limit fungsi
aljabar yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar
lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Sifat-sifat limit fungsi aljabar berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin,
rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa
ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Sifat-sifat limit fungsi aljabar
yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Sifat-sifat limit fungsi aljabar
yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran
Sifat-sifat limit fungsi aljabar
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja
dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Sifat-sifat limit fungsi aljabar kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

3. Pertemuan Ke-3 (4 x 45 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan
YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi

56
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Menentukan nilai limit fungsi aljabar

● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung


● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
pemberian pada topik materi Menentukan nilai limit fungsi aljabar dengan cara :
rangsangan) → Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Menentukan nilai limit fungsi aljabar
● Pemberian contoh-contoh materi Menentukan nilai limit fungsi aljabar
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan Menentukan nilai limit fungsi
aljabar
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Menentukan
nilai limit fungsi aljabar
→ Mendengar
Pemberian materi Menentukan nilai limit fungsi aljabar oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi :
Menentukan nilai limit fungsi aljabar

untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian,


mencari informasi.

57
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
(pertanyaan/ sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan
identifikasi dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Menentukan nilai limit fungsi aljabar

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
(pengumpulan pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Menentukan nilai limit fungsi aljabar
yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang
disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan
dan pemahaman tentang materi Menentukan nilai limit fungsi aljabar
yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari
kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru
berkaitan dengan materi Menentukan nilai limit fungsi aljabar yang
sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Menentukan nilai limit
fungsi aljabar yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi Menentukan nilai limit fungsi aljabar
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Menentukan nilai limit fungsi
aljabar yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi
dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang

58
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi dengan rasa percaya diri Menentukan nilai limit fungsi aljabar
sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Menentukan nilai limit fungsi aljabar

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING
processing (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan
Data) dengan cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Menentukan nilai limit fungsi aljabar

→ Mengolah informasi dari materi Menentukan nilai limit fungsi aljabar


yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau
pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-
pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Menentukan
nilai limit fungsi aljabar
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui
kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi
yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki
pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras,
kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Menentukan nilai limit fungsi aljabar

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) → Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Menentukan nilai limit

59
fungsi aljabar berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat
dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang
materi :
Menentukan nilai limit fungsi aljabar

→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag


materi Menentukan nilai limit fungsi aljabar dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Menentukan nilai limit fungsi
aljabar yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Menentukan nilai limit fungsi aljabar

→ Menjawab pertanyaan tentang materi Menentukan nilai limit fungsi


aljabar yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja
yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Menentukan
nilai limit fungsi aljabar yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Menentukan nilai limit
fungsi aljabar yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Menentukan nilai limit fungsi aljabar berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin,
rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa
ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Menentukan nilai limit fungsi
aljabar yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Menentukan nilai limit fungsi
aljabar yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :

60
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran
Menentukan nilai limit fungsi aljabar
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja
dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Menentukan nilai limit fungsi aljabar
kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

4. Pertemuan Ke-4 (4 x 45 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan
YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
memecahkan masalah nyata tentang limit fungsi aljabar

● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung


● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
pemberian pada topik materi memecahkan masalah nyata tentang limit fungsi aljabar
rangsangan) dengan cara :
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)

61
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi memecahkan masalah nyata tentang limit fungsi
aljabar
● Pemberian contoh-contoh materi memecahkan masalah nyata tentang
limit fungsi aljabar untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan memecahkan masalah nyata
tentang limit fungsi aljabar
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait memecahkan
masalah nyata tentang limit fungsi aljabar
→ Mendengar
Pemberian materi memecahkan masalah nyata tentang limit fungsi aljabar
oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi :
memecahkan masalah nyata tentang limit fungsi aljabar

untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian,


mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
(pertanyaan/ sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan
identifikasi dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi :
memecahkan masalah nyata tentang limit fungsi aljabar

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
(pengumpulan pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi memecahkan masalah nyata tentang
limit fungsi aljabar yang sedang dipelajari dalam bentuk

62
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan
dan pemahaman tentang materi memecahkan masalah nyata tentang limit
fungsi aljabar yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari
kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru
berkaitan dengan materi memecahkan masalah nyata tentang limit fungsi
aljabar yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi memecahkan masalah
nyata tentang limit fungsi aljabar yang telah disusun dalam daftar
pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi memecahkan masalah nyata tentang limit
fungsi aljabar
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi memecahkan masalah nyata
tentang limit fungsi aljabar yang telah diperoleh pada buku catatan
dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik
dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi dengan rasa percaya diri memecahkan masalah nyata tentang limit
fungsi aljabar sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
memecahkan masalah nyata tentang limit fungsi aljabar

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING
processing (BERPIKIR KRITIK)

63
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan
Data) dengan cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
memecahkan masalah nyata tentang limit fungsi aljabar

→ Mengolah informasi dari materi memecahkan masalah nyata tentang limit


fungsi aljabar yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi memecahkan
masalah nyata tentang limit fungsi aljabar
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui
kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi
yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki
pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras,
kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi :
memecahkan masalah nyata tentang limit fungsi aljabar

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) → Menyampaikan hasil diskusi tentang materi memecahkan masalah nyata
tentang limit fungsi aljabar berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap
jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan
pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang
materi :
memecahkan masalah nyata tentang limit fungsi aljabar

→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag


materi memecahkan masalah nyata tentang limit fungsi aljabar dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi memecahkan masalah nyata
tentang limit fungsi aljabar yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)

64
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
memecahkan masalah nyata tentang limit fungsi aljabar

→ Menjawab pertanyaan tentang materi memecahkan masalah nyata


tentang limit fungsi aljabar yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi memecahkan
masalah nyata tentang limit fungsi aljabar yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi memecahkan masalah nyata
tentang limit fungsi aljabar yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran memecahkan masalah nyata tentang limit fungsi aljabar
berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap:
nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi memecahkan masalah nyata
tentang limit fungsi aljabar yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran memecahkan masalah nyata
tentang limit fungsi aljabar yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran
memecahkan masalah nyata tentang limit fungsi aljabar
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja
dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran memecahkan masalah nyata tentang
limit fungsi aljabar kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik
sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.
Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap
N Nama Siswa Aspek Perilaku yang Jumla Skor Kode

65
Dinilai
o h Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 =
400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik,
maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya
sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya
menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi
yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan,
dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya
disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumla Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
h Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut 250 62,50 C
1 serta mengusulkan 50
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan 50
kesempatan untuk berbicara.
3 Saya ikut serta dalam 50
membuat kesimpulan hasil

66
diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100
= 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya
sendiri. Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud
dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format
penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...

Tida Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya
k Skor Sikap Nilai
Mau menerima pendapat
1 100
teman.
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
450 90,00 SB
Memaksakan pendapat sendiri
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif,
sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100
= 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)

67
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Skala
N Jumla Skor Kode
Aspek yang Dinilai 10
o 25 50 75 h Skor Sikap Nilai
0
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan (Lihat Lampiran)


Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah
mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan
untuk mendapatkan penilaian.

c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian
ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
Kesesuaian respon dengan
1
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
Kesesuaian penggunaan tata
3
bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik

68
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)


- Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll

Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

2. Instrumen Penilaian (terlampir)


d. Pertemuan Pertama
e. Pertemuan Kedua
f. Pertemuan Ketiga

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka
guru bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1) Jelaskan tentang Sistem Pembagian Kekuasaan Negara!
2) Jelaskan tentang Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik
Indonesia dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian!
3) Jelaskan tentang Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan!

CONTOH PROGRAM REMIDI

69
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Nama Indikator Bentuk Nilai


Nilai
No Peserta yang Belum Tindakan Setelah Keterangan
Ulangan
Didik Dikuasai Remedial Remedial
1
2
3
4
5
6
Ds
t

b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang relevan.
2) Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka
praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai
Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
4) Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar.

Garut, 23 Oktober 2022

Mengetahui
Kepala SMAN …………. Guru Mata Pelajaran

70
…………………………………… Sholha Haura Djauhari, S.Pd.
NIP/NRK. NIP/NRK.

Catatan Kepala Sekolah


............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
................................

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan
prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang
ditetapkan. Ruang lingkupnya paling luas mencakup satu Kompetensi Dasar (KD) yang terdiri
atas satu atau beberapa indikator untuk satu kali pertemuan atau lebih.
Landasan Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
1. PP No.19 tahun 2005 tentang SNP pasal 20
2. Permendiknas No.41 tahun 2007 tentang Standar Proses
Fungsi RPP
2. Fungsi perencanaan
Fungsi RPP adalah rencana pelaksanaan pembelajaran yang hendaknya dapat mendorong
guru lebih siap melakukan kegiatan pembelajaran dengan perencanaan yang matang.
3. Fungsi Pelaksanaan
Fungsi RPP secara pelaksanaan harus disusun secara sistematis, utuh dan menyeluruh,
dengan beberapa kemungkinan penyesuaian dalam situasi pembelajaran yang actual.
4. Alur RPP
Alur pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran diantaranya :
a. Kurikulum
b. Silabus
c. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
5. Komponen-komponen RPP
Dalam Permendiknas Tahun 2007 Nomor 41 menyampaikan bahwa RPP memiliki
komponen seperti:
1. Identitas mata pelajaran
2. Standar kompetensi
3. Indikator pencapaian kompetensi
4. Kompetensi dasar
5. Tujuan pembelajaran

71
6. Materi ajar
7. Metode pembelajaran
8. Alokasi waktu
9. Kegiatan pembelajaran
c. Pendahuluan
Dalam kegiatan pendahuluan, guru :
(1) menyuapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran;
(2) mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari;
(3) menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai;
dan
(4) menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
b. Inti
c. Penutup
10. Penilaian kepada siswa hasil dari belajar
Penilaian adalah satu dari tiga komponen wajib RPP SE Kemdikbud Nomor 14
Tahun 2019 selain Tujuan Pembelajaran dan Kegiatan Pembelajaran.Sesungguhnya
yang dimaksudkan dalam penilaian (assesment) dalam RPP itu adalah penilaian yang
akan dilakukan guru setelah selesainya satu KBM saat kegiatan penutup melalui yang
disebut "tindak anjut (pemberian tugas)" yang alokasi waktunya sekitar 15-20 menit
saja, katakanlah alokasi untuk pembelajaran itu kan biasanya 2 JP untuk sekali
pertemuan (90 menit) dibagi lagi dengan Pendahuluan 10 menit, Inti 60 menit, maka
sisanya 20 menit untuk Penutup.
Berikut adalah jenis dan format penilaian yang dilampirkan dalam RPP menurut
kurikulum 2013, silahkan rekan guru memilihnya sesuai kebutuhan atau IPK dan
tuntutan materi, karakter peserta didik dan sarana prasarana yang ada
Jenis Penilaian :

No Aspek/Ranah Teknik Penilaian Bentuk Instrumen


1 Sikap Observasi Lembar Observasi
Jurnal Lembar/Buku Catatan Jurnal
Penilaian Diri Lembar Penilaian Diri
Penilaian Antar Lembar Penilaian Antar Teman
Teman
2 Pengetahuan Tes Tulis PG, Essay, Isian, Soal Berbasis
Game/Quiz
Lisan Daftar Pertanyaan
3 Keterampilan Praktek/Unjuk Kerja Lembar Unjuk Kerja
Projek Lembar Penilaian Projek
Produk Lembar Penilaian Produk
Portopolio Lembar Penilaian Portopolio

11. Sumber belajar yang dipakai


4. Prinsip-prinsip Penyusunan RPP

72
Beberapa prinsip perencanaan pembelajaran adalah meliputi :
1. Dilakukan oleh sumber daya manusia yang tepat dan kompeten. Dalam
melaksanakan perencanaan pembelajaran maka perencanaan tersebut harus dilakukan
oleh orang yang tepat.
2. Memiliki validitas. Dalam melakukan rencana pembelajaran harus diperhitungkan
bagaimana perencanaan tersebut dilaksanakan.
3. Berpedoman pada masa yang akan datang.
5. Langkah-langkah Penyusunan RPP
Langkah-langkah penyusunan RPP sesuai dengan implementasi kurikulum 2013 atau
Permendikbud Nomor 81A Tahun 2013 adalah sebagai berikut:
1. Pengkajian Silabus
2. Identifikasi Materi Pembelajaran
Identifikasi materi pembelajaran untuk siswa harus mempertimbangkan beberapa hal,
yaitu:
a. Potensi yang dimiliki siswa.
b. Relevansi terhadap karakteristik daerah.
c. Tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spiritual yang
dimiliki siswa saat ini.
d. Manfaat untuk siswa.
e. Struktur keilmuan.
f. Aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran.
g. Relevansi terhadap kebutuhan siswa serta tuntutan lingkungan
h. Alokasi waktu yang disediakan/tersedia.
3. Penentuan Tujuan Pembelajaran
4. Pengembangan Kegiatan Pembelajaran

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran adalah sebagai
berikut.
a. Kegiatan pembelajaran disusun untuk memberikan bantuan kepada para pendidik,
khususnya guru, agar dapat melaksanakan proses pembelajaran secara profesional.
b. Kegiatan pembelajaran memuat rangkaian kegiatan manajerial yang dilakukan guru, agar
peserta didik dapat melakukan kegiatan seperti di silabus.
c. Kegiatan pembelajaran untuk setiap pertemuan merupakan skenario langkah-langkah
guru dalam membuat peserta didik aktif belajar.
5. Kegiatan pembelajaran
6. Menentukan Alokasi Waktu
7. Penentuan Sumber Belajar.

B. Saran
Terkait dengan hal tersebut, saya menyarankan beberapa hal untuk diperhatikan seperti
berikut ini :
1. Menggunakan alur yang telah ditentukan yaitu kurikulum-silabus-RPP

73
2. Menerapkan komponen-komponen RPP dengan baik
3. Memperhatikan prinsip-prinsip RPP
4. Menggunakan langkah-langkah menyusun RPP dengan hati hati

C. Berita Acara
1. Pertanyaan dari Atin Supartini
Berikan contoh yang kongkrit dalam penyusunan RPP yang sesuai dengan perbedaan individual
Jawab :
Misal ada soal pengayaan untuk mengukur kemampuan siswa yang berbeda-beda. Soal tersebut
memiliki tingkatan dari sangat mudah ke sangat sukar. Pengayaan bisa berupa tugas yang tidak
terstruktur atau remedial untuk konsep yang lebih mudah, evaluasi konsep setelah PTS.
RPP dibuat sebelum pembelajaran dan bisa merevisi metode pembelajaran untuk pertemuan
selanjutnya jika metode pembelajaran sebelumnya tidak efektif. Metode pembelajaran
disesuaikan dengan keadaan siswa dan materi ajar.

2. Pertanyaan dari Silviyanti


Dalam pembuatan RPP, Indikator harus ada, siapa yang harus membuat Indikator RPP, dan
beri contoh Indikator dalam RPP
Jawab :
Indikator dikembangkan oleh guru berpacu pada KD, KD dikembangkan dari KI dan KI
dikembagkan dari SKL sesuai dengan PERMEN. Indikator harus ada Kata Kerja
Operasional yang ingin dicapai. Indikator dibuat oleh guru karena guru yang mengerti
keadaan di kelas.
Contoh indicator ada di contoh RPP.
3. Pertanyaan dari Fathia Seha
1) Dalam komponen RPP 1 dan yang lainnya saling berhubungan, kenapa sumber belajar pada
penjelasan ada di akhir sedangkan di contoh RPP ada setelah alokasi waktu
2) Tegaskan kembali kenapa pada penjelasan ada 11 komponen dan ada 3 komponen wajib

Jawab:

1) Sudah menjadi aturan bahwa sumber belajar itu disimpan di akhir.


2) Komponen tersebut berdasarkan pada beberapa landasan penyusunan RPP

1. menurut permendikbud no. 103 tahun 2014

2. menurut permendikbud no. 22 tahun 2016

3. menurut permendikbud no. 14 tahun 2014

74
75
DAFTAR PUSTAKA

Kemendikbud. (2012). Pendekatan Scientific (ilmiah dalam Pembelajaran. Jakarta.

Kemendikbud. (2013). Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta.

Majid, A. (2012). Perencanaan Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Purwanto, I. (2019). Upaya Meningkatkan Kompetensi Guru Sasaran Dalam Penyusunan RPP
Yang Baik..... Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan (JISIP), 70.

Sanjaya, W. (2009). Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Prenada Media
Group.

Wina Sanjana. (2009). Perencanaan dan Desain Pembelajaran. Jakarta: Prenada Media Grup.

https://literasiguru.com/pengertian-rpp/
http://digilib.uinsby.ac.id/10366/5/bab%202.pdf
http://repository.unpas.ac.id

76
1

Anda mungkin juga menyukai