Makalah Merumuskan Kebutuhan Air Dan Elektrolit Pada Olahraga
Makalah Merumuskan Kebutuhan Air Dan Elektrolit Pada Olahraga
Disusun Oleh :
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas izin dan kehendak– Nya
makalah sederhana ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Pembuatan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah “Pendidikan Kesehatan dan
gizi Olahraga”.Adapun yang kami bahas dalam makalah sederhana ini mengenai “Kebutuhan Air
dan Elektrolit pada Olahraga”.Kami menyadari makalah ini belum sempurna, tetapi dalam
makalah ini kami sudah berusaha. Oleh karena itu,kami mengharapkan saran dan juga kritik yang
bersifat membangun agar lebih baik dalam pengerjaan akan datang. Kami juga berharap agar
makalah ini dapat berguna bagi orang lain yang membacany
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………
DAFTAR ISI……………………………………………..……………………………………
BAB I PENDAHULUAN
Rumusan Masalah……………………………………………………………...….
3.1 Kesimpulan………………………………………………………………………...
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………….....
BAB I PENDAHULUAN
Olahraga memang menyehatkan tubuh.Namun, ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan saat olahraga agar tak berdampak buruk bagi kesehatan.Salah
satunya adalah menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh agar terhindar dari
dehidrasi.
Dokter Spesialis Gizi Klinik Leane Suniar mengatakan, saat olahraga paling
penting adalah jangan lupa minum.Minuman yang dikosumsi pun sebaiknya
jangan hanya air putih, tetapi juga yang mengandung elektrolit.”Kurang dari 60
menit olahraga, minum air putih saja enggak masalah.Kalau sudah di atas 60
menit, minun minuman mengandung elektrolit,” terang Leane dalam acara
Running Clinic di Jakarta, Sabtu (1/8/2015).
Leane menjelaskan, cairan dalam tubuh akan banyak berkurang melalui
keringat saat olahraga. Jika olahraga yang cukup menguras tenaga, cairan
pastinya akan berkurang lebih banyak. Apalagi, saat cuaca terik seperti yang
terjadi belakangan ini. Saat olahraga, elektrolit pun akan keluar bersamaan
dengan keringat.
Keseimbangan elektrolit dapat mencegah kelelahan otot hingga mendukung
sistem kekebalan tubuh.Kurang elektrolit dan cairan dalam tubuh bisa
menyebabkan dehidrasi, juga kram saat berolahraga.Selain pada minuman
olahraga, elektrolit alami terkandung dalam air kelapa. Leane pun menyarankan
untuk tidak minum air yang terlalu manis di pertengahan waktu melakukan
olahraga. Setelah olahraga, boleh saja minum manis hanya untuk
mengembalikan energi tubuh.
Hampir semua reaksi biokimia yang terjadi di dalam tubuh tergantung dari
keseimbangan air dan elektrolit.Konsentrasi cairan di dalam sel (cairan intra
sel) dan di luar sel (cairtan ekstra sel) harus dipertahankan tetap seimbang.
Keseimbangan cairan intra sel dan cairan ekstra sel tujuannya untuk transmisi
impuls saraf dan kontraksi otot yang penting saat melakukan olahraga.
Hal lain yang sangat penting selama melakukan olahraga adalah
mempertahankan atau memelihara suhu tubuh. Oleh karena, kontraksi otot
menghasilkan energi.Energi yang terbentuk dari kontraksi otot sebagian besar
berupa energi panas yaitu sebanyak 75% dan sisanya 25% berupa energi
gerak.Kontraksi otot selama berolahraga menghasilkan peningkatan produksi
energi panas.Panas yang terbentuk dialirkan secara cepat dari otot melalui
darah ke permukaan tubuh.Panas tubuh kemudian dibebaskan ke atmosfer
lewat keringat yang keluar dari tubuh.
Panas tubuh yang terjadi pada saat berolahraga akan sangat berbahaya apabila
tidak ada upaya proses pendinginan tubuh. Banyak usaha tubuh untuk
melakukan proses pendinginan tubuh, salah satunya adalah berkeringat.
Sebagian besar keringat terdiri dari air, tentu saja, tapi bukan hanya air. Keringat
juga mengandung beragam larutan kimia-terutama sodium klorida dan
potassium dan hanya minum air saja tidak akan menggantikannya. Jadi,
meskipun air cukup baik untuk menghilangkan dahaga setelah berolahraga,
minuman yang mengandung garam dan potassium (dan mungkin pemanis)
adalah lebih baik.
Tidak banyak situasi hidup-mati akibat nutrisi di dalam cabang olahraga
atletik.Tidak ada orang yang kelaparan selama lomba.Akan tetapi, banyak yang
mati karena dehidrasi.Pemuda Nelson Hedley adalah salah satu
korbannya.Secra tragis, kondisi seperti itu cukup lazim terjadi.Seorang atlet
dengankondisi yang buruk memaksakan kemampuannya.Hari yang panas dan
lembab. Kurang minum (dalam kasus Hedley, sama sekali tidak minum). Ketika
Hedley terserang dehidrasi, temperature tubuhnya meroket. Mungkin naik
sampai 40,56-43,33 derajat celcius saat dia terkena sengatan hawa panas
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah kebutuhan air pada olahraga?
2. Bagaimanakah kebutuhan elektrolit pada olahraga?
3. Bagaimanakah penggunaan cairan air dan elektrolit pada olahraga
endurance?
C. Tujuan Masalah
1. Mengetahui kebutuhan air pada olahraga.
2. Mengetahui kebutuhan elektrolit pada olahraga.
3. Mengetahui penggunaan cairan air dan elektrolit pada olahraga endurance.
BAB II PEMBAHASAN
Kesimpulan
Saat berolahraga suhu tubuh meningkat. Keringat yang keluar saat berolahraga
mempunyai tujuan untuk proses pendinginan tubuh. Keringat yang keluar sangat banyak pada
olahraga endurance selain mengandung air juga mengandung elektrolit.Pemberian cairan harus
dilakukan secara terencana dan terprogram.Cairan yang diberikan juga harus mengandung
elektrolit juga mengandung karbohidrat dengan konsentrasi tertentu.
DAFTAR PUSTAKA
. Hoyt, Crew. 2011. Makanan Sehat Untuk Atlet. Bandung. Penerbit Nuansa
http://nationalgeographic.co.id/berita/2015/08/penting-konsumsi-cairan-elektrolit-saat-
berolahraga
Rahmawati, Maya. 2015. Menu Tepat Makanan Atlet 11 Olahraga Terpopuler. Yogyakarta.
Pustaka Baru Press