NIM : 21911021
Sistem informasi pemasaran (SIM) terdiri dari orang, peralatan, dan prosedur untuk
mengumpulkan, menyortir, menganalisis, mengevaluasi, dan mendistribusikan informasi
yang dibutuhkan, tepat waktu, dan akurat kepada pengambil keputusan pemasaran. Itu
bergantung pada catatan internal perusahaan, aktivitas intelijen pemasaran, dan riset
pemasaran.
Catatan Internal
Untuk melihat peluang penting dan masalah potensial, manajer pemasaran mengandalkan
laporan internal tentang pesanan, penjualan, harga, biaya, tingkat persediaan, piutang, dan
hutang.
Siklus Pesanan-sampai-Pembayaran
Pelanggan maupun penyalur akan mengirimkan pesan kepada perusahaan. Perusahan melalui
divisi penjualan akan membuatkan tagihan yang nantinya akan dikirimkan ke semua divisi
dan akan memesan kembali jika barang tersebut habis. Contohnya ketika membeli suatu
barang melalui online, katakanlah Tokopedia, dari Tokopedia akan membuatkan tagihan yang
nantinya akan dikirim kepada penjual untuk diproses lebih lanjut sampai pada akhirnya
barang tersebut sampai kepada konsumen.
Sebuah laporan yang tepat waktu dan akurat terkait penjualan sebuah perusahaan. Contohnya
Gramedia menyiapkan beberapa komputer untuk memudahkan pelanggan supaya bisa
mengetahui berapa jumlah buku yang tersisa.
Perusahaan mengatur informasi mereka ke dalam sebuah database, mulai dari database
pelanggan, database produk dan database tenaga penjual kemudian menggabungkan data
tersebut untuk mencari informasi. Perusahaan menyimpan data tersebut supaya bisa diakses
kapanpun dan dimanapun untuk melakukan pengambilan keputusan. Lalu menyewa ahli yang
bisa menggali database untuk mengetahui segmen konsumen yang terabaikan. Contohnya
adalah perusahaan mobil Honda meminta data kita untuk disimpan didalam database mereka
supaya kedepannya nanti mereka akan mudah menghubungi kita untuk melakukan penawaran
terbaru.
Sistem intelijen pemasaran adalah kumpulan prosedur dan sumber yang digunakan manajer
untuk memperoleh informasi sehari-hari tentang perkembangan di lingkungan pemasaran.
Pemasar saat ini bisa mendapatkan informasi dari berbagai platform media sosial untuk
mengetahui apa yang terjadi saat ini ataupun strategi apa yang sedang dilakukan oleh pesaing.
Contohnya adalah perusahaan bisa mencari tren apa yang lagi berkembang saat ini melalui
Twitter Trending.
Melatih dan memotivasi tenaga penjualan untuk melihat, menemukan dan melaporkan
perkembangan baru.
Membentuk jaringan eksternal. Perusahaan dengan bebas membeli produk dari pesaing,
menghadiri acara pembukaan, membaca laporan tahunan perusahaan pesaing, mengumpulkan
iklan pesaing, berkonsultasi dengan pemasok, dan mencari berita tentang pesaing.
Manfaatkan sumber daya data pemerintah. Contohnya memanfaatkan data yang disajikan
oleh BPS.
Membeli informasi dari pemasok luar. Banyak perusahaan sekarang menyediakan data yang
lebih terbaru terkait apa yang lagi berkembang saat ini ataupun kebutuhan pelanggan.
Contohnya adalah Google Analytics.
Forum tinjauan barang dan jasa pelanggan independen. Forum independen termasuk Situs
web seperti Kaskus.
Situs umpan balik distributor atau agen penjualan. Contohnya pada aplikasi MyTelkomsel
menyediakan kolom komentar untuk pelanggan supaya perusahaan bisa mengetahui apa saja
kekurangan dari aplikasi tersebut.
Situs kombinasi yang menawarkan ulasan pelanggan dan pendapat ahli. Situs kombinasi
terkonsentrasi pada layanan keuangan dan produk teknologi tinggi yang membutuhkan
pengetahuan profesional.
Situs keluhan pelanggan. Forum keluhan pelanggan dirancang terutama untuk pelanggan
yang tidak puas.
Blog publik. Pelanggan sekarang bisa membuat ulasan terkait suatu produk yang mereka
pakai untuk dibagikan kepada pelanggan lainnya. Namun sekarang sudah tergantikan oleh
video review ataupun unboxing di Youtube. Salah satu kanal yang terkenal dalam bidang
teknologi adalah GadgetIn.
Sebuah fad adalah sesuatu yang tidak dapat diprediksi, berumur pendek, dan tanpa
signifikansi sosial, ekonomi, dan politik. Contohnya adalah selama pandemi kemarin banyak
bermunculan komunitas sepeda.
Tren adalah arah atau urutan peristiwa yang mempunyai momentum dan durabilitas. Tren
lebih dapat diprediksi dan lebih berlangsung lama daripada fad. Tren mengungkapkan bentuk
masa depan dan dapat memberikan banyak peluang. Contohnya adalah tren minuman boba
ataupun cappucino cincau yang dulu sempat ramai dibicarakan.
Megatren adalah perubahan besar dalam sosial, ekonomi, politik dan teknologi yang lambat
terbentuk, dan setelah terjadi, perubahan itu mempengaruhi dalam beberapa waktu, bisa jadi
tujuh sampai sepuluh tahun ataupun lebih lama. Contohnya adalah financial technology,
seperti GoPay, OVO, Jenius dan Dana.
Lingkungan Demografis
Perkembangan demografis sering bergerak dengan kecepatan yang cukup dapat diprediksi.
Kekuatan demografis utama yang diamati pemasar adalah Populasi, karena masyarakat
adalah pembentuk pasar. Termasuk ukuran dan tingkat pertumbuhan populasi di kota,
wilayah, dan negara, distribusi usia dan campuran etnis, tingkat pendidikan, pola rumah
tangga, serta karakteristik dan gerakan regional.
Pertumbuhan Penduduk dan Bauran Usia Populasi
Pertumbuhan populasi menjelaskan terkait angka kelahiran dan angka kematian didunia
maupun disebuah negara, sedangkan bauran usia populasi menjelaskan persebaran rentang
usia. Contohnya di negara Meksiko memiliki populasi yang sangat muda dan pertumbuhan
populasinya juga sangat cepat, berbeda dengan negara Jepang yang memiliki populasi dengan
usia tua yang banyak dan juga pertumbuhan populasinya lambat. Karena itu negara Jepang
bisnis panti jompo sangat banyak, dan fasilitas yang ditawarkan juga tidak kalah mewah dari
hotel berbintang. Ketika suatu negara memiliki pertumbuhan populasi cepat maka pemasar
harus siap mencari peluang, karena bertumbuhnya populasi bukan berarti menggambarkan
pertumbuhan pasar juga.
Pasar etnis dan pasar lainnya. Banyak terdiri dari beragam etnis dan ras. Contohnya Indonesia
yang memiliki berbagai macam suku, agama dan ras. Pemasar harus teliti untuk menjual
sebuah produk supaya bisa menjangkau kelompok konsumen yang paling berpengaruh dan
tumbuh paling cepat.
Kelompok terdidik. Semakin tinggi pendidikan seseorang maka permintaan akan suatu
produk juga semakin berkualitas dan bermutu. Contohnya perusahaan tidak bisa menawarkan
suatu produk dinegara maju sama dengan dinegara berkembang, karena perbedaan tingkat
pendidikan.
Pola rumah tangga. Tinggi rendahnya tingkat pernikahan dan perceraian di suatu negara juga
akan mempengaruhi keputusan pemasar untuk menawarkan produk mereka.