1.
o A.
o B.
o C.
o D.
2.
Seseorang yang berada dalam ruang tertutup dan penuh asap kendaraan
bermotor dapat meninggal dunia, sebab ….
o A.
o B.
o C.
o D.
3.
o B.
o C.
o D.
4.
Berikut ini bagian organ pernapasan manusia : 1. Bronkhus 2. Alveolus 3.
Bronkhiolus 4. Trakea 5. Rongga hidung Urutan masuknya udara pernapsan
yang benar adalah ….
o A.
5-4-3-2-1
o B.
5-4-3-1-2
o C.
5-4-2-1-3
o D.
5-4-1-3-2
5.
o A.
Melengkungnya diafragma
o B.
o C.
o D.
6.
o A.
Trakea
o B.
Pleura
o C.
Laring
o D.
Alveolus
7.
o A.
o B.
o C.
8.
o A.
o B.
o C.
o D.
9.
o A.
o B.
o C.
o D.
10.
Pada umumnya, pita suara terdapat di bagian saluran pernapasan yang
disebut ….
o A.
Laring
o B.
Bronkhiolus
o C.
Nasofaring
o D.
Trakea
11.
o A.
Pengubahan susunannya
o B.
Penambahan O2
o C.
Pengurangan CO2
o D.
Penyaringan
12.
o A.
Rinitis
o B.
Amfisema
o C.
Emfisema
o D.
Pneumonia
13.
Berikut ini adalah peradangan dan penyakit pada saluran-saluran napas, yang
disebabkan kuman penyakit, kecuali ….
o A.
Faringitis
o B.
Bronkhitis
o C.
Tonsilitis
o D.
Rinitis
14.
o A.
Bronkhus
o B.
Bronkhiolus
o C.
Alveolus
o D.
Faring
15.
o A.
o B.
Otot dada
o C.
Otot rusuk
o D.
otot jantung
3. Kapasitas paru-paru
Kapasitas paru-paru adalah kemampuan paru-paru menampung udara pernapasan. Besarnya
volume udara pernapasan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain :
- ukuran alat pernapasan
- kemampuan bernapas
- kebiasaan bernapas
- kondisi kesehatan.
Terdapat empat asas mengukur kapasitas (volume) pemapasan, yaitu :
a. Volume tidal (TV = tidal volume)
merupakan volume udara pernapasan pada saat melakukan pernapasan biasa.
b. Volume pernapasan simpanan (IRV = inspiratory reserve volume)
merupakan volume maksimum udara pernapasan yang dapat diambil pada saat menarik napas.
Volume ini lebih banyak daripada volume udara pada saat menarik napas biasa.
c. Volume udara keluar simpanan (ERV = expiratory reserve volume)
merupakan volume maksimum udara yang dapat dikeluarkan. Udara yang dikeluarkan ini
volumenya melebihi udara pernapasan biasa.
d. Volume sisa pernapasan (RV = residual volume)
merupakan jumlah udara yang masih tersisa di dalam paru-paru dan tidak dapat dikeluarkan,
merupakan volume udara tetap yang ada di dalam paru-paru setelah dilakukan pengeluaran napas
maksimum.
Dari keempat volume pernapasan di atas dapat dihitung kapasitas udara pernapasan
menggunakan rumus berikut.
a. Kapasitas paru-paru total (TLC = total lung capacity)
merupakan kapasitas paru-paru secara keseluruhan (volume udara di dalam paru-paru setelah
tarikan napas maksimum).
TLC = IRV + TV + ERV + RV
b. Kapasitas sisa pernapasan (FRC = functional residual capacity)
merupakan jumlah udara yang masih terdapat di dalam paru-paru setelah udara pernapasan
normal diembuskan keluar.
FRC = ERV + RV