Anda di halaman 1dari 2

Nama : SRI LESTARI SIBORO

Nim : 859870988
Mata Kuliah : Pembelajaran IPA di SD
Tentor : Suyit Ratno, M.Pd

Penerapan teori-teori belajar Bruner, Gagne, Ausubel, dan Vygotsky dalam pemebelajaran IPA
1. Bruner
Bruner mengganggap bahwa belajar dan apersepsi merupaakan suatu kegiatan pengolahan
informasi yang menentukan kebutuhan-kebutuhan untuk mengenal dan menjelaskan gejala yang
ada di lingkungan kita.
Bruner menyusun suatu model belajar yang disebut sebagai model belajar penemuan (discovery
learning). Dimana siswa tidak diberikan dengan konsep atau teori, melainkan siswa sendiri yang
harus mengelola dan melakukan penemuan sehingga dapat menemukan konsep atau teori.
Pada pembelajaran IPA kelas VI materi Listrik Mengubah Dunia. Dimana guru
menampilkan beberapa gambar kegiatan sehari-hari dengan menggunakan alat-alat sebelum
adanya arus listrik dan setelah adanya arus listrik. Siswa akan menemukan informasi baru
bahwa adanya perbedaan ketika sebelum dan sesudah adanya arus lisrik.

2. Gagne
Model teori belajar Gagne menunjukkan aliran informasi dari input ke out put. Rangsangan
atau stimulus dari lingkungan (environment) mempengaruhi alat-alat inra yaitu penerima
( reseptor), dan masuk ke dalam system saraf melalui register penginderaan (sensory register).
Disini informasi diberi kode, artinya informasi diberi suatu bentuk yang mewakili informasi
aslinya dan berlangsung dalam waktu yang singkat.
Model mengajar menurut Gagne meliputi delapan langkah yaitu: Memberi motivasi, memberi
tujuan belajar, mengarahkan perhatian, merangsang ingatan, menyediakan bimbingan belajar,
meningkatkan retensi, membantu transfer belajar, mengeluarkan perbuatan/memberi umpan
balik.
Pada pembelajaran IPA kelas VI pada materi perkembangbiakan makhluk hidup. Siswa
diberi motivasi, lalu diberikan pemahaman tujuan pembelajaran hari ini, lalu mengarahkan siswa
pada media gambar hewan berkembangbiak dengan ovipar, vivipara, dan ovovivipar, lalu siswa
mengobservasi hewan-hewan yang berkembang biak, lalu menyimpulkan bersama.

3. Ausubel
Teori belajar Ausubel adalah belajar bermakna, belajar bermakna merupakan suatu proses
dikatkannya informasi baru pada konsep-konsep relevan yang terdapat pada struktur kognitif
seseorang. Belajar bermakna lebih mudah berlangsung bila konsep-konsep baru dikaitkan pada
konsep yang lebih umum, maka peta konsepnya biasanya disususn secara hierarki. Ini berarti
bahwa konsep yang lebih umum berada pada puncak dan semakin ke bawah konsep- konsep
diurutkan menjadi lebih khusus.
Contoh Penerapan Pembelajaran IPA kelas VI yaitu pada materi pengelompokan makhluk
hidup. Pada materi ini dijelaskan bahwa makhluk hidup dapat dikelompokkan dari persamaannya.
Baik dari jenis makanan, cara beradaptasi, dan perkembangbiakannya. Sehingga dapat dipahami
siswa bahwa makhluk hidup dapat dikelompokkan karena adanya persamaan.
4. Vygotsky
Vygotsky berpendapat bahwa pembelajaran menitik beratkan pada Tahap
perkembanganZone Proximal DevelopmentScaffolding.
ZPD merupakan zona yang berada antara tahap perkembangan aktual dan tahap perkembangan
potensial.ZPD adalah tingkat perkembangan sedikit di atas tingkat perkembangan seseorang saat
ini.
Contoh penerapan pembelajaran Teori Vygotsky pada pembelajaran IPA kelas VI SD
tentang materi Gerak bumi pada porosnya. Guru memberikan motivasi lalu memberikan
informasi penting, lalu siswa mendiskusikan gerak bumi pada porosnya serta pengaruh bumi
berputar pada porosnya. Lalu guru menutup dengan merangkum hasil diskusi.

Anda mungkin juga menyukai