PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
dibandingkan makhluk lainnya, itu sebab timbulnya perbedaan antara
manusia dengan hewan.
Teori belajar juga sangat bermanfaat karena dengan teori belajar, guru
juga lebih mengetahui bagaimana siswanya termasuk bagaimana perilaku
(sikap), pengetahuan, dan keterampilan siswanya dalam belajar. Sehingga
dengan demikian guru dapat mengevaluasi kesaahan-kesalahan yang terdapat
dalam tingkat pemahaman siswa.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian dari teori belajar, sehingga cara ini dapat
dipakai dalam proses belajar mengajar.
2. Untuk mengetahui jenis-jenis teori belajar, dan apa saja yang ada dan
dipergunakan dalam teori belajar.
D. Manfaat Makalah
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
teori behavior, konstruktif, kognitif, human, dan sibernetik.2
4
berupa jalan yang ruwet. Eksperimen tollman menunjukan
bahwa belajar adalah lebih dari sekedar memperkuat respon
melalui penguatan.
Jerome Bruner
Jean Piaget
5
normal. Komponen perkembangan kognitif adalah asimilasi dan
akomodasi,yang di atur secara seimbang. Memfasilitasi berfikir
logis melalui espirimentasi dengan obyek nyata yang didukung
oleh interaksi antara PR dan guru.
Lev Vogotsky
6
kognitifnya. Dalam proses asimilasi tersebut perilaku individu di
perintah struktrur kognitifnya.
2. Teori Gestalt
a. Pengertian Teori Belajar Gestalt (Pola)
Belajar adalah semua aktivitas yang menuju ke arah
perubahan. Pembelajaran juga perlu di dukung oleh adanya suatu
Teori dalam belajar, adapun salah satu dari teori tersebut adalah Teori
belajar Gestalt.
Ahli – ahli psikologi Gestalt berpandangan navistik,dalam arti
ketika menafsirkan interaksi antara individu dan lingkungan ahli-ahli
tersebut menganggap bahwa yang menentukan adalah bagaimana
caranya individu itu menghadapi linkungannya, misalnya saja dalam
melihat corak, dimensi ketiga dan objek lain-lain.
Dengan kata lain bahwa pada hakekatnya yang menentukan proses
belajar adalah tergantung pada pengaturan objek-objek yang dilihat
kini dan bukan hasil belajar di masa lampau.
Dan teori belajar gestalt ini mewakili aliran-aliran yang
bersifat molar, dimana para ahli yang mengikuti aliran ini
menganggap yang primer adalah keseluruhan, bukan bagian-bagian.
Misalnya lagu, lagu adalah lebih dari jumlah nada-nada.
Orang yang dipandang menjadi perintis dalam teori Gestalt adalah
Max Wertherimer di Jerman. Gestalt pada bahasa Jerman adaalah
suatu konvigurasi, kesatuan atau keseluruhan. Menurut teori Geslalt
ini belajar dimulai dari keseluruhan, baru kemudian kepada bagian-
bagian suatu keseluruhan terdiri atas bagian-bagian yang mempunyai
hubungan satu sama lain.
Dengan kata lain bahwa belajar, siswa dapat menangkap
makna dari hubungan antara bagian satu dengan bagian yang lain.
Permulaan Psikologi Gestalt bermula pada lapangan pengamatan
7
(Persepsi) dan mencapai sukses yang terbesar di dalam lapangan ini.
Di samping itu teori Gestalt sangat menekankan insight.
Max Wertheimer
Wolfgang Kohler.
8
Tahun 1913 mendapat tugas belajar ke Antrhopoid Station,
Tenerife di kepulauan Canary dan tinggal di sana sampai tahun
1920.
Kurt Koffka
Kurt Koffka lahir pada tanggal 18 Maret 1886 di Berlin. Dia juga
mendapat gelar Ph.D dari University of Berlin pada tahun 1909 dan
juga menjadi asisten di Frankfurt.
9
dalam suatu obyek atau peristiwa. Pembelajaran yang bermakna
(meaningful learning); kebermaknaan unsur-unsur yang terkait akan
menunjang pembentukan analisis dalam proses pembelajaran.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
10
kognitivisme. Dengan demikian maka pendidik akanmemiliki cara mengajar
yang bervariasi/berbeda sehingga tidak menimbulkan kejenuhan.
11
DAFTAR PUSTAKA
http://tip.psychology.org/wertheim.html
http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/02/02/teori-teori-belajar/
http://www.learningandteaching.info/learning/gestalt.htm
12