Anda di halaman 1dari 2

Nama : Delfi Rohayani

NPM : 22520007

Prodi : Pendidikan Bahasa Inggris (01)

1. Jelaskan pemahamanmu tentang hakekat belajar menurut para ahli.

Menurut saya hakekat belajar menurut para ahli adalah suatu proses usaha seseorang untuk melakukan
perubahan kepribadian maupun tingkah laku, seperti keterampilan, pengetahuan, sikap, kebiasaan, dan nilai
positif sebagai akibat atau hasil dari pengalaman yang telah lalu. Dan belajar melibatkan banyak interaksi
agar proses belajar tersebut menjadi lebih baik.

2. beberapa teori belajar, diantaranya behaviorism, cognitivism, dan constructivism. Jelaskan secara singkat
konsepnya menurut para ahli dan bagaimana konsep teori belajar tersebut mempengaruhi peran guru di
kelas.

a. Teori behaviorism

 Menurut Thorndike (1911),konsep teori adalah proses interaksi antara stimulus (yang berupa pikiran,
perasaan, atau gerakan) dan respons (yang juga berupa pikiran, perasaan, dan gerakan).

 Menurut John B. Watson, konsep teorinya stimulus dan respons tersebut harus berbentuk tingkah laku
yang bisa diamati (observable)

 Menurut Clark Hull adalah menggunakan variabel hubungan antara stimulus dan respons dan
kebutuhan biologis (drive) dan pemuasan kebutuhan biologis (drive reduction) adalah penting.

Guru yang menganut pandangan ini berpendapat bahwa tingkah laku siswa merupakan reaksi terhadap
lingkungan dan tingkah laku adalah hasil belajar.

b. Teori cognitivism

Menurut teori Jean piaget, Jarome Bruner, Robbert teori belajar kognitif adalah teori belajar yang lebih
mementingkan proses belajar dari pada hasil belajarnya.

Peran guru dikelas yaitu membiarkan peserta didik untuk menemukan pengetahuan baru.

c. Teori constructivism

 Menurut Jean piaget, anak anak bergerak melalui proses perkembangan kognitif tertentu.

 Menurut Lev Vygotsky berfokus pada peran bahasa dan budaya dalam perkembangan kognitif.

 Menurut Albert Bandura menekan model atau contoh dalam membentuk perilaku.
Guru tidak menstransferkan pengetahuan yang telah di milikinya, melainkan membantu siswa untuk
membentuk pengetahuannya sendiri.

3. Uraikan keterkaitan tiga teori tersebut sehingga bisa menggambarkan proses pembelajaran konstruktivis
sosial oleh Vygotsky secara sistematis.

Dalam teori konstruktivisme Lev Vygotsky dikemukakan bahwa pengetahuan dibangun melalui interaksi sosial,


interaksi sosial dapat terjalin pada dua orang atau lebih, sehingga selain kegiatan peer tutoring yang
dilakukan oleh dua siswa yang saling berinteraksi, seperti dalam kegiatan belajar kelompok.

4.Apa implikasi teori tersebut terhadap guru dalam melakukan pembelajaran. Berikan contoh situasi atau
konteks pembelajaran yang membuat penjelasan anda lebih akurat!

Implikasi teori belajar kognitif dalam pembelajaran, yaitu guru harus memahami bahwa siswa bukan
sebagai orang dewasa yang mudah dalam proses berpikirnya. Contohnya membiarkan siswa mengikuti
kegiatan, memberikan waktu untuk mereka bertanya, memikirkan cita-citanya.

5. Persepsi, pemahaman dan keyakinan guru terkait hakikat belajar dan pembelajaran serta prinsipnya
sangat penting. Setujukah anda dengan pernyataan tersebut. Berikan alasannya.

Ya, saya setuju. Karena hakikat belajar dan pembelajaran serta prinsipnya sangat penting agar terwujudnya
tujuan pembelajaran yang di maksut. Serta ini sangat penting agar siswa memahami materi pembelajaran.
Dan di harapkan guru untuk menerapkan dan memberi contoh kepada siswanya.

6. Dimana guru diharuskan mampu mentransfer pengetahuan dan ketrampilan pada siswa melalui
pembelajaran terintegrasi teknologi (blended learning). Uraikan pendapatmu.

Menurut saya sangat penting karena akan membuat pembelajaran menjadi lebih efektif dan fleksibel,
meningkatkan interaksi antara guru dengan peserta didik, peserta didik akan menjadi lebih berpartisipasi,
serta waktu yang kita lakukan akan menjadi lebih hemat.

7. Tulislah salah satu tokoh humanism (humanist) dan apa pendapatnya terkait proses belajar dan
pembelajaran. Uraikan pendapat kalian dan kaitkan dengan isu pendidikan yang relevan saat ini.

Salah satu tokoh humanism adalah Carl Rogers dan menurut pendapat Carl Rogers proses belajar adalah
metode pembelajaran yang fokus pada peserta didik guna mengembangkan potensinya. Seperti guru
memberikan hadiah kepada peserta didik atas tercapainya sesuatu agar peserta didik tersebut lebih
bersemangat dalam belajar.

Anda mungkin juga menyukai