Anda di halaman 1dari 6

LPPM AKES Rajekwesi Bojonegoro

THE DESCRIPTION OF THE OBESITY STUDENT’S SELF CONCEPT


IN SMAN 4 BOJONEGORO

Wiwik U, Agus A.A, Diah A.R.W


wiwik.utami@yahoo.com

ABSTRACT

In the age of teenage, the individual has more focused to the physical than
previous age, Reject to see and touch the changing part of body is the
characteristic of low concept. The purpose of this research to the now the
description of the obesity student’s self concept in SMAN 4 Bojonegoro.
The method of research is descriptive with mobility survey approach. The
population is all of the obesity student in SMAN 4 Bojonegoro amount 17
respondents and using total sampling. Analyzed by editing, coding, scoring, and
tabulating to get positive and negative self concept.
The result of the research from total 17 respondents, large amount have
negative self concept. Its because more than a half of respondents are girl and has
obesity genetic from the parents. The girl has more sensitive about the body than
the boy. That is why the girl has negative self concept.
The conclusion from the research is large amount of the respondents have
negative and motivation from the parents and counseling teacher to increase the
positive self concept student.
Keyword : self concept, student, obesity

Pendahuluan bagian dari gambaran tubuh.


Remaja adalah suatu masa Sehingga setiap perubahan tubuh
dimana individu mengalami akan mempengaruhi kehidupan
perkembangan psikologis dan pola individu. Menolak melihat dan
identifikasi dari kanak-kanak menyentuh bagiah tubuh yang
menjadi dewasa (Sarwono, 2013 : berubah, tidak menerima perubahan
13). Masa remaja merupakan masa tubuh yang terjadi atau akan terjadi
dimana seseorang menunjukkan merupakan tanda dan gejala
tingkah laku tertentu seperti susah gambaran diri (Riyadi S dan
ditur, mudah terangsang perasaannya Purwanto T, 2013:73). Fenomena
dan sebagainya (Sarwono, 2013:2). yang terjadi di SMA Negeri 4
Pada usia remaja, individu berfokus terdapat remaja putri yang obesitas,
terhadap fisik lebih menonjol dari dan mereka malu ketika bergaul
periode kehidupan yang lalu. Bentuk dengan teman sebayanya
tubuh, tinggi badan dan berat badan (wawancara peneliti).
serta tanda-tanda pertumbuhan Sebuah studi obesitas terbesar
sekunder, semua akan menjadi di dunia telah dilakukan. Lebih dari

Asuhan Kesehatan 1 Vol 9, No. 1 Maret – Agustus 2018


LPPM AKES Rajekwesi Bojonegoro

640 juta orang di dunia saat ini di SMA Negeri 4 Bojonegoro, dari
mengalami kegemukan. Hasil 12 remaja putri didapat 8 remaja
penelitian itu juga menunjukkan putri (66,6%) memiliki berat badan
peningkatan yang mengejutkan gemuk dan malu ketika bergaul
terkait obesitas dalam kurun 40 tahun dengan teman sebayanya dan hanya
terakhir. Jumlah orang dengan indeks 4 siswa (33,3%) yang biasa saja
masa tubuh lebih dari 30 meningkat bergaul dengan teman sebayangnya
dari 105 juta orang pada 1975 meskipun memiliki berat badan
menjadi 641 juta orang pada 2014. gemuk.
Juga ditemukan 1 dari 10 pria dan 1 Secara ilmiah, obesitas terjadi
dari 7 wanita mengalami obesitas akibat mengosumsi kalor lebih
lebih banyak diderita oleh banyak dari yang diperlukan oleh
perempuan. Laki-laki memiliki tubuh. Pikiran seseorang bias
pravelensi 16,3, sedangkan mempengaruhi kebiasaan makannya.
perempuan memiliki prevalensi 26,9 Banyak orang yang memberikan
(Lakshita, 2012:19). Prevalensi reaksi satu gangguan emosi adalah
gemuk pada remaja umur 13-15 persepsi diri yang negative.
terdiri dari 8,3 persen gemuk dan 2,5 Gangguan ini merupakan masalah
persen sangat gemuk (obesitas). serius pada banyak wanita muda
Sebanyak 13 provinsi dengan yang menderita obesitas dan bisa
prevalensi gemuk diatas nasional, menimbulkan kesadaran berlebihan
yaitu Jawa Timur, Kepulauan Riau, tentang kegemukannya serta rasa
DKI, Sumatera Selatan, Kalimantan tidak nyaman dalam pergaulan social
Barat, Bangka Belitung, Bali, (Lakshita, 2012 : 27). Persepsi
Kalimantan Timur, Lampung, negative tentang tubuh yang
Sulawesi Utara dan Papua. diakibatkan oleh perubahan bentuk,
Prevalensi gemuk pada remaja umur struktur, fungsi, dan keterbatasan,
16-18 tahun sebanyak 7,3 persen makna dan obyek yang sering
yang terdiri dari 5,7 persen gemuk berhubungan dengan tubuh. Konsep
dan 1,6 persen obesitas Lima belas diri terdiri dari 5 komponen yaitu
provinsi dengan prevalensi sangat gambaran diri (body image), ideal
gemuk diatas prevalensi nasional, diri (self ideal), harga diri (self
yaitu Bangka Belitung, Jawa Tengah esteem), peran diri (self role) dan
Sulawesi Selatan, Banten, identitas diri (self identity) Riyadi
Kalimantan Tengah, Papua, Jawa dan Purwanto, 2013:73). Dampak
Timur, Kepulauan Riau, Gorontalo, kesehatan dari obesitas adalah factor
DI Yogyakarta, Bali, Kalimantna resiko terjadinya penyakit kronis
Timur, Sulawesi Utara dan DKI seperti kardiovaskuler (penyakit
Jakarta (Kemenkes RI, 2013). jantung dan stroke), diabetes,
Berdasarkan wawancara awal yang gangguan otot dan tulang (paling
dilakukan oleh peneliti pada tanggal sering adalah osteoarthritis) dan
21 Oktober 2016 kepada remaja putri

Asuhan Kesehatan 2 Vol 9, No. 1 Maret – Agustus 2018


LPPM AKES Rajekwesi Bojonegoro

beberapa penyakit ganas lainnya penelitian adalah survey morbilitas


(Lakshita, 2012:34). yaitu suatu survey deskriptif yang
Remaja putri yang obesitas bertujuan untuk mengetahui kejadian
harus dilakukan pendekatan terus dalam masyarakat atau populasi.
menerus dan motivasi pada remaja Pada penelitian ini
putri agar dapat meningkatkan populasinya adalah semua siswa
konsep diri mereka. Pengalaman berbadan gemuk di SMA Negeri 4
individu yang mempunyai Kabupaten Bojonegoro tahun 2017
kepribadian sehat yang meliputi dengan jumlah 17 responden.
gambaran diri positif dan akurat, Dalam penelitian ini
ideal diri realistis, konsep diri positif, menggunakan total populasi atau
harga diri tinggi, kepuasaan total sampling. total sampling adalah
penampilan peran serta identitas jelas apabila subyeknya kurang dari 100
sangat dibutuhkan dalam responden, maka lebih baik diambil
pembentukan konsep diri remaja semua sebagai sampel sehingga
(Riyadi S dan Purwanto T, 2013:78- teknik penentuan responden
79). Pengalaman yang penelitian ini merupakan populasi.
menyenangkan akan memberikan
pengaruh positif bagi terbentuknya Hasil Penelitian
konsep diri seseorang, bentuk pula Dari 17 responden didapatkan
sebaliknya. Pendidikan kesehatan lebih dari sebagian berjenis kelamin
dan menjaga kesehatan perlu perempuan yaitu sebanyak 10
diberikan pada remaja, karena responden (58.82).
asupan makanan dan aktivitas fisik Dari 17 responden didapatkan
memegang peran penting terjadinya lebih dari sebagian orang tua
obesitas seseorang. Sehingga responden memiliki genetic obesitas
perbaikan manajemen obesitas yaitu sebanyak 9 orang tua
(Soegih R dan Wiramihardja K, responden (52,94%).
2013:39). Partisipasi keluarga dan Dari 17 responden lebih dari
masyarakat agar remaja putri yang sebagian siswa obesitas memiliki
obesitas menerima kenyataan dan gambaran konsep diri negatif yaitu
meningkatkan percaya diri remaja sebanyak 11 responden (64,71%).
putri dalam pergaulan.
Pembahasan
Metode Penelitian Berdasarkan table 4.1 dapat
Penelitian ini menggunakan dijelaskan bahwa dari 17 responden
jenis penelitian deskriptif yaitu suatu lebih dari sebagian siswa obesitas
penelitian yang dilakukan untuk memiliki gambaran konsep diri
mendeskripsikan atau negatif yaitu sebanyak 11 responden
menggambarkan suatu fenomena (64,71%)
yang terjadi di dalam masyarakat. Konsep diri menurut
Pendekatan yang digunakan dalam psikologi sosial adalah gambaran

Asuhan Kesehatan 3 Vol 9, No. 1 Maret – Agustus 2018


LPPM AKES Rajekwesi Bojonegoro

seseorang mengenai dirinya sendiri, makin besar ancaman yang dirasakan


baik bersifat fisik, sosial maupun akibat preubahan dalam citra tubuh.
psikologis yang diperoleh atau Factor yang mempengaruhi konsep
timbul dalam interaksi dengan diri seseorang adalah faktor pola
lingkungan sosialnya. Konsep diri asuh orang tua, kegagalan, peranan
pada dasarnya merupakan suatu sosial, kondisi fisik dan jenis
skema, yaitu pengetahuan yang kelamin. Sedangkan faktor obesitas
terorganissi mengenai sesuatu, yang pada remaja dapat disebabkan oleh
mempengaruhi cara seseorang faktor keturunan, faktor lingkungan,
mengolah informasi dan mengambil gaya hidup dan kurangnya aktivitas
tindakan (Sarlito W, Eko A, olahraga.
2009:53). Para ahli berpendapat, Hasil penelitian di SMA
konsep diri seseorang secara Negeri 4 Bojonegoro menunjukkan
signifikan ditentukan oleh apa yang bahwa lebih dari sebagian responden
ia pikirkan tentang pikiran orang lain memiliki gambaran konsep diri
mengenai dirinya, menekan negatif. Hal ini disebabkan sebagian
pentingnya respons orang lain yang responden berjenis kelamin
ditafsirkan secara subjektif sebagai perempuan dan genetik orang tua
sumber data mengenai diri, apa yang obesitas. Seorang perempuan
diinternalisasikan sebagai milik memiliki tingkat sensitif yang tinggi
individu berasal dari informasi yang daripada laki-laki. Perempuan lebih
diterima dari orang lain. Menurut bergantung pada perasaan mereka
Colley, suatu gagasan diri dalam melakukan penilaian daripada
mempunyai tiga unsur, imajinasi laki-laki, hal inilah yang
penampilan kita bagi orang lain, menyebabkan perempuan memiliki
imajinasi penilaiannya atas konsep diri negatif, selain itu
penampilan tersebut dan sejenis perempuan juga belum mampu
perasaan diri (self-felling), seperti sepenuhnya menerima apa yang telah
kebanggan atau malu (Deddy, 2014 : terjadi pada dirinya (obesitas)
74). Seseorang yang mengalami meskipun mungkin hal itu
obesitas cenderung memiliki disebabkan oleh faktor lingkungan
kemampuan yang lemah untuk yaitu mengenai perilaku dan gaya
berhubungan dengan orang lain. hidup dalam arti apa yang dimakan
Dimana penampilan fisik menjadi dan berapa kali seseorang makan
penentu yang penting dalam awal serta bagaimana aktivitasnya ataupun
pembentukan hubungan dengna disebabkan faktor genetik atau
orang lain, karena kemampuan untuk keturunan. Responden merasa
mengerti orang lain akan berjalan dirinya berbeda dibandingkan
baik jika kesan pertama yang dengan teman-teman sebaya, siswa
ditimbulkan berjalan dengan baik melihat dirinya lemah dan tidak
(Psikovidia, 2014:108). Makin besar berdaya. Siswa yang diteliti
makna penting dari tubuh amak cenderung menunjukkan

Asuhan Kesehatan 4 Vol 9, No. 1 Maret – Agustus 2018


LPPM AKES Rajekwesi Bojonegoro

kepribadiannya yang pemalu dan komunikasi responden juga sangat


pendiam, cenderung menarik diri diharapkan, agar responden tidak
dari lingkungan sosialnya. Ada salah mudah minder dengan
satu responden yang merasa lingkungannya karena hanya akan
terbebani dengan keadaan fisiknya menjadi bumerang bagi responden
yang gemuk, dan kurang luwes untuk untuk dapat berprestasi.
bergerak. Siswa yang diteliti lebih
menyalahkan lingkungna yang Daftar Pustaka
membesarkan dirinya, khususnya Anonim, 2014. Ada 641 juta orang
lingkungan keluarga yang kegemukan di seluruh dunia.
dianggapnya mengekang dan Diakses dari
memberikan hukuman bila dirinya http://mediaindonesia.com
berbuat salah. Responden merasa pada tanggal 20 Februari 2017
dirinya kurang diperhatikan oleh
kedua orang tuanya, kasih sayang Arikunto, Suharsini. 2012. Prosedur
yang diberikan oleh orang tuanya Penelitian Suatu Pendekatan
hanya uang, sehingga bila dirinya Praktik. Jakarta. Rineka Cipta
sedang kesal konpensasinya lari ke
makanan, subyek tidak mampu Budiarto, Eko. 2012. Biostatiska
mengontrol keinginannya untuk tidak untuk Kedokteran dan
makan. Kurangnya komunikasi dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta.
motivasi dari lingkungan rumah dan EGC.
sekolah membuat perasaan seperti
ekspresi malu atau rasa bersalah, Gunarsa, 2012:242. Psikologi Praktis
minder dengan teman sebayanya dan Anak Remaja dan Keluarga.
menutup diri dari lingkungan, hal Jakarta. Gunung Mulia
inilah yang membuat siswa obesitas
memiliki gambaran konsep diri Hidayat, A.A (2014). Metode
negatif terhadap dirinya. Penelitian Kebidanan Teknik
Analisis Data. Jakarta :
Kesimpulan dan Saran Salemba Medika.
Berdasarkan hasil penelitian
dan analisa serta pembahasan dapat Kemenkes, 2013. Profile Kesehatan
disimpulkan lebih dari sebagian Indonesia Tahun 2013. Jakarta
sisaw obesitas memiliki konsep diri
negatif. Laksita N. 2012. Pilih Apel atau Pir.
Diharapkan keluarga Yogyakarta. Javalitera
memberikan motivasi kepada
responden, dengna mengajak rutin Notoatmodjo. 2014. Metode
berolahraga maupun diet sehat. Agar Penelitian Kebidanan dan
keadaan obesitas yang diderita Teknik Analisis Data. Jakarta :
berkurang. Dukungan motivasi Salemba Medika

Asuhan Kesehatan 5 Vol 9, No. 1 Maret – Agustus 2018


LPPM AKES Rajekwesi Bojonegoro

Nursalam. 2013. Konsep dan


Penerapan Metodologi
Penelitian Ilmu Keperawatan.
Jakarta : Salemba Medika

Sarwono, S. 2013. Psikologi Remaja.


Jakarta. Raja Grafindo Persada

Soegih R dan Wiramihardja K, 2013,


Obesitas. Jakarta. Cv. Sagung
Seto

Riyadi S dan Purwanto T, 2013.


Asuhan Keperawatan Jiwa.
Yogjakarta. Graha Ilmu

Widyatuti, 2014. Kesehatan


Reproduksi. Yogyakarta.
Fitamaya

Asuhan Kesehatan 6 Vol 9, No. 1 Maret – Agustus 2018

Anda mungkin juga menyukai