Anda di halaman 1dari 1

Jhon Locke

Fata Azmi

John Locke dilahirkan di Bristol, Inggris 1632 dan meninggal pada 28 Oktober 1704
adalah seorang filsuf dari Inggris yang menjadi salah satu tokoh utama dari
pendekatan empirisme. Locke melawan abstraksionalisme dan idealisme yang
berlebihan. Locke tertarik dengan pemikiran Descrates walaupun menolak ide-ide
bawaan Descrates. Locke memiliki pemahaman bahwa ide-ide yang berasal dari
pengalaman inderawi dan dan pengalaman batin keduanya menjadi ‘data’ dimana
kaum empirisme bekerja.
Empirisme
Aliran empirisme yang digagas oleh Francis Bacon dan Thomas Hobbes
dikembangkan oleh John Locke. Aliran ini menekankan pengalaman inderawi. Locke
mengajukan teori ‘tabula-rasa’ yaitu pikiran seperti sehelai kertas kosong yang
masih putih yang mana kertas kosong inilah yang akan diisi oleh pengalaman
inderawi.
Bagi Locke pengalaman lahiriah (Sifat-sifat, keluasan, bentuk, jumlah dan gerak)
dan batin (mengingat, membadingkan, menghendaki) tidak ada perbedaan diantara
keduanya, pengalaman lahiriah memberikan informasi dari dunia luar sedangkan
pengalaman batiniah memberikan informasi tentang dunia di dalam diri, yakni jiwa.
Simple Idea dan Complex Ideas
Pikiran kita terdiri dari dua jenis ide,yaitu ide tunggal dan ide majemuk. Ide tunggal
berasal langsung dari pengalaman inderawi, sedangkan ide majemuk merupakan
relasi atau hubungan dari ide-ide tunggal. Menurut Locke ada benda-benda atau
subtansi yang memiliki ciri-ciri mendasarseperti keluasan, kepadatan,bentuk,dll.
Yang disebut oleh lock dengan kualitas premier ( benda ini memiliki daya untuk
mempengaruhi alat inderawi manusia. Dari kualitas premier ini menghasilkan
sebuah kesadaran akan modifikasi inderawi. Modifikasi subjektif inilah yang disebut
Locke sebagai kualitas sekunder.
Politik
Locke memberikan sumbangan dalam bidang politik. Pemikirannya politiknya
didasarkan pada pembagian kekuasaan politik pada 3 unsur. Pertama, Pemerintah
(Eksekutif), parlemenyang menentukan undang –undang dan rakyat. Dalam
perkembangannya Montesquieu mengubah unsur ketiga menjadi kehakikaman. Dari
sinilah trias politica yang kita dengar muncul yaitu,eksekutif,legislative dan yudikatif.

Anda mungkin juga menyukai