Dari keempat pengertian tersebut dapat dirangkumkan sebuah pengertian informasi sebagai:
”Sekumpulan data, kenyataan, atau bentuk yang diolah agar dapat memiliki kegunaan, baik
untuk sumber pengetahuan maupun sebagai dasar pengambilan keputusan bagi individu dan
atau organisasi yang menerimanya".
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa informasi tidak terbentuk dengan sendirinya, tetapi harus
ada sebuah kegiatan atau usaha yang dilakukan secara sengaja untuk membentuknya dari
sekumpulan data, menerimanya agar memiliki kegunaan Sedangkan pengertian informasi adalah
sekumpulan data, kenyataan, atau bentuk yang diolah agar dapat memiliki kegunaan, baik untuk
sumber pengetahuan maupun sebagai dasar pengambilan keputusan bagi individu dan atau
organisasi yang menerimanya, kemudian bisa diartikan bahwa informasi tidak terbentuk dengan
sendirinya, tetapi harus ada sebuah kegiatan atau usaha yang dilakukan secara sengaja untuk
membentuknya dari sekumpulan data, mnerimanya agar memiliki kegunaan.
Parameter untuk mengukur bernilai atau tidaknya sebuah informasi ditentukan oleh dua komponen
pokok, yaitu:
1.Manfaat (benefit).
2. Biaya (cost).
Makna dari parameter ini adalah bahwa nilai sebuah informasi ditentukan dari perbandingan
antara manfaat yang diperoleh dan biaya yang harus dikeluarkan. Apabila manfaat lebih besar
daripada biaya, maka dikatakan bahwa informasi tersebut memiliki nilai. Namun demikian,
sebagian besar informasi tidak dapat dinilai secara tepat dengan satuan nilai uang, tetapi lebih
ditaksir nilai efektivitas yang diberikannya.
Sumber :