Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nanda Rizkia Rahila

Nim : 21072000014
Jurusan : Administrasi Publik
Universitas : Pascasarjana Universitas Merdeka Malang

Apa itu APBD?

Jawab :

Anggaran pendapatan belanja daerah adalah suatu tata rencana keuangan yang menjadi
dasar fundamental dalam pelaksanaan pelayanan publik. Di Indonesia, dokumen tersebut
dinamakan dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Anggaran pendapatan belanja daerah pada dasarnya merupakan suatu instrument


kebijakan dan dipakai sebagai alat untuk pembangunan pelayanan yang bersifat umum dan
meningkatkan kesejateraan masyarakat di suatu daerah. Anggaran pendapatan belanja daerah
harus mencerminkan kebutuhan masyarakat serta memperhatikan potensi sumber kekayaan suatu
daerah (Undang-undang keuangan Negara 2002)

Menurut Undang-undang 32 tahun 2004 pasal 1 ayat 14, anggaran pendapatan dan
belanja daerah yang selanjutnya di singkat APBD adalah rencana kerja keuangan tahunan
pemerintahan daerah yang ditetapkan dengan peraturan daerah.1

Mekanisme Penyusunan APBD ?

Jawab :

Mekanisme penyusunan APBD

1. Pemerintah daerah mengajukan rancangan peraturan daerah (Perda) tentang Anggaran


Pendapatan Belanja Daerah (APBD) kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD)
disertai dengan penjelasan dan dokumen pendukung pada bulan oktober minggu pertama
tahun sebelumnya. DPRD mengambil keputusan setuju atau tidak mengenai rancangan
peraturan daerah tentang APBD tersebut dilaksanakan selambat-lambatnya satu bulan
sebelum tahun anggaran yang bersangkutan dilaksanakan
1
Wiwied Windari, “Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, Dan Dana Alokasi Umum Terhadap
Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintahan Daerah Kabupaten / Kota Di Sumatera,” Journal of
Chemical Information and Modeling 53, no. 9 (2019): 1689–1699.
2. Apabila DPRD setuju, maka RAPBD diterapkan menjadi APBD melalui peraturan
daerah, dan sebaliknya apabila DPRD tidak setuju, maka untuk membiayai pembiayaan
pengeluaran setinggi-tingginya sebesar angka APBD tahun sebelumnya
3. Setelah adanya ketetapan APBD dengan hadirnya Peraturan Daerah (Perda), maka dalam
implementasi lebih lanjut akan dituangkan dalam keputusan-keputusan
gubernur/walikota/bupati..2

Proses Penyusunan APBD

1. Menyiapkan Rencana Kerja Pemerintah Daerah


2. Menyusun Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), Prioritas
dan Plafon Anggaran yang belum pasti atau sementara
3. Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD)
4. Penyiapan Rancangan Peraturan Daerah APBD
5. Penyampaian Serta Pembahasan Tentang Rancangan Peraturan Daerah Terkait Anggaran
Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
6. Evaluasi terkait rancangan peraturan daerah (Perda) tentang Anggaran pendapatan
belanja daerah dan rancangan peraturan kepala daerah tentang penjabaran anggarab
pendapatan belanja daerah (APBD)
7. Penetapan Peraturan Daerah Tentang APBD dan Peraturan Kepala Daerah Tentang
Penjabaran APBD yang telah Dievaluasi Ditetapkan Oleh Kepala Daerah Menjadi
Peraturan Daerah Tentang APBD dan Peraturan Kepala Daerah Tentang Penjabaran
APBD.3

2
https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/repos/FileUpload/APBN%20dan%20APBD-BB/Topik-11.html di akses
pada tanggal 23 november 2021
3
Rasyidi, Para Reja and Amancik, Amancik and Kusmito, Gunawan (2013) Mekanisme Penyusunan Apbd
Berdasarkan Permendagri Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Undergraduated thesis,
Fakultas Hukum UNIB

Anda mungkin juga menyukai