3/1-1
0
PAIBP 1.1/2.1/3.1/4.1.1/4.1.2/4.1.3/1-1
A.IDENTITAS Mata
Pelajaran
Kelas/Semester
Materi Pokok
diri (mujahadah an-nafs) dengan merujuk pada tafsir Ibnu Katsir dan
Al-Maraghi
3.1.5 Menguraikan kandungan Q.S. al-Hujurat/ 49: 10 dan 12 tentang
prasangka baik (husnuzan) dengan merujuk pada tafsir Ibnu Katsir dan
Al-Maraghi
3.1.6 Menguraikan kandungan Q.S. al-Hujurat/ 49: 10 dan 12 tentag
persaudaraan (ukhuwah) dengan merujuk pada tafsir Ibnu Katsir dan Al-
Maraghi
3.1.7 Menyimpulkan kandungan Q.S. al-Hujurat/ 49: 10 dan 12 tentang kontrol
diri (mujahadah an-nafs) dengan merujuk pada tafsir Ibnu Katsir dan Al-
Maraghi
3.1.8 Menyimpulkan kandungan Q.S. al-Hujurat/ 49: 10 dan 12 tentang
prasangka baik (husnuzan) dengan merujuk pada tafsir Ibnu Katsir dan
Al-Maraghi
3.1.9 Menyimpulkan kandungan Q.S. al-Hujurat/ 49: 10 dan 12 tentag
persaudaraan (ukhuwah) dengan merujuk pada tafsir Ibnu Katsir dan Al-
Maraghi
3.1.10 Menemukan pesan tersirat Q.S. al-Hujurat/ 49: 10 dan 12 tentang kontrol
diri (mujahadah an-nafs) dengan merujuk pada tafsir Ibnu Katsir dan Al-
Maraghi
3.1.11 Menemukan pesan tersirat Q.S. al-Hujurat/ 49: 10 dan 12 tentang
prasangka baik (husnuzan) dengan merujuk pada tafsir Ibnu Katsir dan
Al-Maraghi
3.1.12 Menemukan pesan tersirat Q.S. al-Hujurat/ 49: 10 dan 12 tentag
persaudaraan (ukhuwah) dengan merujuk pada tafsir Ibnu Katsir dan Al-
Maraghi
4.1.1 Membaca Q.S. Al-Hujurat/49: 10 dan 12, sesuai dengan kaidah tajwid dan
makharijul huruf
4.1.1.1 Membaca Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12, sesuai dengan kaidah tajwid
4.1.1.2 Membaca Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12, sesuai dengan makharijul huruf
4.1.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. Al-Hujurat/49: 10 dan 12, dengan fasih dan
lancar
4.1.2.1 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 dengan fasih
4.1.2.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 dengan lancar
4.1.3 Menyajikan hubungan antara kualitas keimanan dengan kontrol diri (mujahadah
an-nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah) sesuai
dengan pesan Q.S. Al-Hujurat/49: 10 dan 12, serta Hadis terkait
2
PAIBP 1.1/2.1/3.1/4.1.1/4.1.2/4.1.3/1-1
Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran menggunakan model Braiding method, kepala bernomor, drill,
gallery walk dan performance, peserta didik dapat menganalisis Q.S. Al-Hujurat/49: 10
dan 12 serta hadis tentang kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzan),
dan persaudaraan (ukhuwah); membaca Q.S. Al-Hujurat/49: 10 dan 12, sesuai dengan
kaidah tajwid dan makharijul huruf; mendemonstrasikan hafalan Q.S. Al-Hujurat/49: 10
dan 12, dengan fasih dan lancar; dengan penuh disiplin dan bertanggung jawab, sehingga
peserta didik dapat menyajikan hubungan antara kualitas keimanan dengan kontrol diri
(mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah) sesuai
dengan pesan Q.S. Al-Hujurat/49: 10 dan 12, serta Hadis terkait sehingga siswa terbiasa
membaca Al-Qur’an dengan meyakini bahwa kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka
baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah) adalah perintah agama; dan menunjukkan
perilaku kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuz-zan), dan
persaudaraan (ukhuwah) sebagai implementasi perintah Q.S. Al- Hujurat/49: 10 dan 12
serta Hadis terkait
Materi Pembelajaran
Faktual
Isu hoax di media sosial, fitnah, suuzdon, ujaran kebencian, dll.
Konseptual
Makna pengendalian diri dan baik sangka (husnudzan) serta damai dengan
persudaraan
Prinsip
Q.S. Al-Hujurat: 10 dan 12 serta hadis terkait
Prosedural
Pengertian, dalil, hukum, macam-macam, cara, contoh dan hikmah tentang
pengendalian diri dan baik sangka (husnudzan)
3
PAIBP 1.1/2.1/3.1/4.1.1/4.1.2/4.1.3/1-1
B.PETA KONSEP
Kontrol Diri, Prasangka Baik dan
Persaudaraan
4
PAIBP 1.1/2.1/3.1/4.1.1/4.1.2/4.1.3/1-1
C. KEGIATAN PEMBELAJARAN
KEGIATAN BELAJAR 1
a. Pendahuluan
“Hidup mulia atau mati syahid”! Sebuah ungkapan motivasi yang bermakna ajakan
untuk hidup secara mulia atau mati secara syahid. Jika direnungkan, ungkapan tersebut
memiliki makna yang sangat dalam. Hidup mulia adalah dambaan setiap manusia
ketika hidup di dunia. Mati syahid adalah salah satu cara mendapatkan anugerah Allah
Swt. kelak di akhirat, yaitu surga yang penuh dengan kenikmatan. Agar lebih jelas
memahami ungkapan itu, cermatlah pengalaman hidup Nabi Yusuf a.s.!
b. Kegiatan Inti
a) Petunjuk Belajar
Agar Kamu mendapatkan hasil yang optimal dalam menggunakan modul ini, maka
perhatikan petunjuk khusus berikut:
1. Sebelum memulai menggunakan modul, silakan berdoa kepada Allah SWT. agar
diberikan kemudahan dalam memahami materi ini dan dapat mengamalkan
dalam kehidupan sehar-hari
2. Kamu sebaiknya membaca dari bagian pendahuluan, kegiatan pembelajaran, dan
evaluasi secara urut
3. Setiap akhir kegiatan pembelajaran, Kamu sebaiknya mengerjakan latihan soal
dengan jujur tanpa melihat tanpa bekerja sama dengan yang lain
4. Kamu dikatakan tuntas apabila dalam mengerjakan latihan soal mendapatkan
nilai 75 dan dinyatakan lulus untuk melanjutkan kegiatan pembelajaran
selanjutnya
5. Apabila Kamu belum tuntas materi sebelumnya, maka harus mempelajari lagi
uraian materi itu kemudian mengerjakan latihan soal
b) Kegiatan Belajar
Contoh Kasus
5
PAIBP 1.1/2.1/3.1/4.1.1/4.1.2/4.1.3/1-1
(Lebih lengkapnya silakan browser di: http://nu-lampung.or.id/blog/tag/kisah-
nabi-yusuf)!
Ayo Diskusi
Dari hasil baca kisah Nabi Yusuf di atas, bagaimana pendapatmu tentang kisah
tersebut? Apa yang Kamu lakukan jika hal tersebut menimpa dirimu? Apakah akan
menurut “ajakan setan” untuk memenuhi hawa nafsu ataukah melawannya dengan
segala daya dan upaya? Apa yang akan kamu lakukan?
Uraikan jawabanmu pada kolom berikut ini!
6
PAIBP 1.1/2.1/3.1/4.1.1/4.1.2/4.1.3/1-1
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka
(kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-
cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah
seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati?
Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah.
Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang”.
Artinya: “Diriwayatkan dari Abi Hurairah ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda:
“Orang yang perkasa bukanlah orang yang menang dalam perkelahian, tetapi
orang yang perkasa adalah orang yang mengendalikan dirinya ketika marah.” (H.R.
Bukhari dan Muslim).
7
PAIBP 1.1/2.1/3.1/4.1.1/4.1.2/4.1.3/1-1
perilaku buruk yang selama ini banyak kita jumpai dalam kehidupan di
masyarakat juga dalam tatanan kenegaraan
f. Jenis-jenis Husnuzhon
a) Husnuzhan kepada Allah SWT
1. Mencintai Allah SWT.
Dibuktikan dengan sikap senang mendengar panggilan-Nya, senang
menjalankan perintah-Nya.
2. Taat kepada Allah SWT.
Dibuktikan dengan selalu menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya.
3. Selalu mohon ampunan-Nya
Dilakukan agar kita menyadari bahwa kita penuh dengan dosa, agar kita
senantiasa selalu berdoa kepada-Nya.
b) Husnuzhan kepada diri sendiri
Husnuzhan kepada diri sendiri erat kaitannya dengan sifat percaya diri. Kita
yakin bahwa diri kita sanggup mengerjakan banyak hal.
c) Husnuzhan kepada sesama manusia
Maksudnya kita berbaik sangka terhadap apapun yang dilakukan orang lain
atas dasar ketidaktahuan atau kepastian.
8
PAIBP 1.1/2.1/3.1/4.1.1/4.1.2/4.1.3/1-1
5. Bersabar saat menghadapi masalah dan berpikir untuk melakukan respon yang
bijaksana dan bertanggung jawab
9
PAIBP 1.1/2.1/3.1/4.1.1/4.1.2/4.1.3/1-1
KEGIATAN BELAJAR 2
Di kegiatan pembelajaran 2 ini Kamu akan diajak melihat fenomena sosial yang kerap
terjadi di negara kita bahkan di belahan dunia, khususnya di Timur Tengah, oleh
karena itu ikuti secara maksimal dan keluarkan pendapat dan gagasan terbaikmu
menyikapi permasalah tersebut!
10
PAIBP 1.1/2.1/3.1/4.1.1/4.1.2/4.1.3/1-1
Ayo Diskusi
Dari contoh-contoh kasus di atas, menurutmu faktor apa penyebabnya? Coba identifikasi dan
tulis pada tabel berikut!
No. Faktor-faktor penyebab
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
2. Dalil
Al Qur’an surah Al Hujurat (49): 10
11
PAIBP 1.1/2.1/3.1/4.1.1/4.1.2/4.1.3/1-1
3. Isi Kandungan Ayat
1. Sesungguhnya semua manusia yang beriman dan bertuhan kepada Alloh adalah
saudara
2. Jika ada sudara, teman atau siapapun yang berselisih, maka kita harus turut
mendamaikannya
3. Kita diperintahkan untuk selalu takut kepada Alloh
4. Semua yang kita lakukan itu pada akhirnya akan mendapatkan atau semata-
mata untuk mendapatkan rahmat (kasih sayang) Alloh
4. Jenis-jenis Ukhuwah
1. Ukhuwah basyariyah, persaudaraan sesama manusia dalam konteks dunia
dengan tidak mengenal negara, agama, suku, ras, etnis, dan lainnya. Tetapi
adalah manusia ciptaan Alloh
2. Ukhuwah wathoniyah, yaitu saudara sebangsa dan senegara dengan tidak
mengenal, agama, suku, ras, etnis, dan lainnya. Tetapi adalah manusia ciptaan
Alloh yang sama-sama menjaga keutuhan bangsa
3. Ukhuwah diniyah, yaitu persudaraan antar agama yang berbeda-beda
4. Ukhuwah islamiyah, yaitu persudaraan dalam satu agama, yaitu agama Islam.
Walaupun terkdang banyak perbedaan dari segi tata cara ibdaha, tapi tetap
satu persutuan, yaitu muslim
5. Ukhuwah usrotiyah, yaitu persudaraan keluarga, baik keluarga di rumah, di
organisasi, di kelas, dll.
12
PAIBP 1.1/2.1/3.1/4.1.1/4.1.2/4.1.3/1-1
Membangun Karakter
Hebat, Kamu telah bisa menjadi pemberi solusi bagi kehidupan. Semoga kita
diberi kekuatan dan keistikomahan dalam melakukan kebaikan! Aamiin!
13
PAIBP 1.1/2.1/3.1/4.1.1/4.1.2/4.1.3/1-1
KEGIATAN BELAJAR 3
Pada kegiatan belajar 3 ini kita akan bersama-sama mempelajari tajwid, supaya
bacaan Alquranmu lebih bagus lagi.
Sebelumnya silakan Kamu tulis Q.S. Al-Hujurat: 12 dalam kolom berikut!
14
PAIBP 1.1/2.1/3.1/4.1.1/4.1.2/4.1.3/1-1
26
27
28
29
30
Ayo Berlatih
c. Penutup
Alhadulillah, Kamu telah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik, untuk evaluasi
formatif gurumu akan memberikan. Dan dengan intruksi guru silakan kerjakan pada
evaluasi bab.
15
PAIBP 1.1/2.1/3.1/4.1.1/4.1.2/4.1.3/1-1
REFLEKSI DIRI
Kebiasaan
Tidak
No Pernyataan Selalu Sering Jarang
Pernah
Skor 4 Skor 3 Skor 2 Skor 1
1 Saat kegiatan ekstrakurikuler saya
melaksanakan salat.
Saya berusaha mematuhi peraturan
2 sekolah meskipun tidak ada guru yang
mengawasi
Saya berusaha mengingatkan dan
menegur teman yang melakukan
3
pelanggaran terhadap peraturan dan
tata tertib sekolah
Saya merasa tenang dan tenteram jika
4 mematuhi peraturan dan tata tertib
sekolah.
Saya merasa senang dan gembira bila
mengingatkan dan menegur teman
5
yang melanggar peraturan dan tata
tertib sekolah.
6 Saya berusaha mengajak teman-teman
untuk melaksanakan śalat
Saya merasa menyesal bila
7
meninggalkan śalat
Saya merasa menyesal bila
8
membiarkan atau tidak mengingatkan
16
PAIBP 1.1/2.1/3.1/4.1.1/4.1.2/4.1.3/1-1
Keterangan:
Apabila Kamu menjawab pernyataan jawaban selalu, berarti telah memahami dan
menerapkan semua materi. Bagi yang menjawab tidak silahkan mengulang materi yang
terkait.
TINDAK LANJUT
Setelah Kamu mempelajari tentang kontrol diri, prasangka baik dan persaudaraan, coba
cari di internet video yang berkaitan dengan kondisi persaudaraan masyarakat di
Indonesia: persaudaraan sesama manusia, persaudaraan sebangsa dan persaudaraan
seagama (Islam) lalu coba terangkan hikmah dari persaudaraan tersebut.
GLOSARIUM
Ghibah : Menggunjing
Ukhuwah : Persaudaraan
Dalil : Ketentuan
17
PAIBP 1.1/2.1/3.1/4.1.1/4.1.2/4.1.3/1-1
REFERENSI
Endi Suhendi Zen dan Nelty Khairiyah. 2015. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti X.
Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan.
Kemendikbud. 2014, Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Untuk SMA/MA/SMK/MAK
Kelas X ,Kemendikbud : Jakarta.
Kementerian Agama RI, 2010, Al-Quran dan Terjemahnya: Jakarta
Nurlailah. 2014. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA/SMK Kelas X. Bandung:
Yrama Widya: Bandung
Quraish Syihab. 2010. Tafsir Al-Misbah. Jakarta: Lentera
Sadi & H.M. Nasikin, Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Untuk SMA Kelas X, 2016,
Bandung: Erlangga.
Tafsir Al Maraghy
Tafsir Ibnu Katsir
18
PAIBP 1.1/2.1/3.1/4.1.1/4.1.2/4.1.3/1-1
EVALUASI BAB
Berilah tanda silang (X) pada pilihan A, B, C, D, atau E pada jawaban yang paling tepat!
1. Dari pernyataan-pernyataan di bawah ini, yang tidak termasuk kandungan Al-Quran Surat
Al-Hujurā t: 12 adalah . . . . .
A. Larangan banyak berprasangka, karena banyak prasangka akan menyeret kepada dosa,
yaitu prasangka yang berbau tuduhan dan buruk sangka (su`uzzan)
B. Larangan saling memata-matai, mencari-cari aib dan kesalahan orang lain yang
seharusnya ditutupi (tajassus), karena perbuatan tajassus melanggar privasi orang lain
C. Tindakan gibah dipandang sebagai perbuatan yang sangat hina dan menjijikkan,
sehingga disetarakan dengan memakan daging saudara sendiri yang sudah mati
(bangkaui)
D. Larangan saling menggunjing (yaitu menyebut keburukan orang lain di belakangnya),
meskipun yang digunjingkan sesuai kenyataan, karena menggunjing (gibah) menyakiti
perasaan orang lain dan menimbulkan fitnah
E. Larangan naminah (mengadu domba) antar sesama manusia karen akibatnya akan
memecah belah persudaraan
2. Dari pernyataan berikut ini, yang tidak termasuk kepada contoh perilaku pengendalian
diri adalah . . . . .
A. Bersabar dengan tidak membalas ejekan atau cemoohan teman yang tidak suka
terhadap kita
B. Memaafkan kesalahan teman dan orang lain yang berbuat aniaya kepada kita
C. Ikhlas terhadap segala bentuk cobaan dan musibah yang menimpa, dengan terus
berupaya memperbaiki diri dan lingkungan
D. Memberi nasihat kepada teman yang sedang mengalami musibah
E. Menjauhi sifat dengki atau iri hati kepada orang lain dengan tidak membalas
kedengkian mereka kepada kita
3. Pengendalian diri merupakan hal yang sangat penting, oleh karena itu Rasulullah selalu
berpesan kepada umatnya agar selalu mengendalikan dirinya. Sebagaimana hadits berikut
ini yang artinya: “Orang yang perkasa bukanlah orang yang menang dalam perkelahian,
tetapi orang yang perkasa adalah . . . . . (H.R. Bukhari dan Muslim)
A. Orang yang menyayangi keluarganya
B. Orang yang bekerja keras dalam hidupnya
C. Orang yang rajin berpuasa
D. Orang yang mengendalikan dirinya ketika marah
E. Orang yang mengalah terhadap orang lain
4. Perhatikan pernyataan di bawah ini!
1) Umar selalu berusaha dengan sungguh-sungguh untuk mencapai cita-citanya
2) Aminah tidak pernah sakit hati apabila ada temanya yang menghina dirinya
3) Ali tidak suka memberikan penilaian negatif atas sesuatu yang dilakukan orang lain
4) Aisya mengagumi temannya yang berpretasi di OSN tingkat nasional
5) Kamaludin selalu ikhlas dan khusuk dalam melaksakan shalat 5 (lima) waktu
19
PAIBP 1.1/2.1/3.1/4.1.1/4.1.2/4.1.3/1-1
َّ ُ
َٰٓ إنىاٱَٰٓلىَِٰٓؤ وني ََِٰٰٓٓن...........ٞ
ِإخية
Manakah dari pernyataan di atas yang berkaitan dengan perilaku husnuzhan terhadap
. . . . . sesama
A. 1, 2 dan 3
B. 2, 3 dan 4
C . 3, 4 dan 5
D . 4, 5 dan 1
E . 5, 1 dan 2
Persaudaraan (ukhuwwah) dalam Islam dimaksudkan bukan sebatas hubungan .5
kekerabatan karena faktor keturunan, tetapi yang dimaksud dengan persaudaraan dalam
Islam adalah persaudaraan yang diikat oleh tali aqidah (sesama muslim) dan persaudaraan
karena fungsi kemanusiaan (sesama manusia makhluk Allah Swt.). Kedua persaudaraan
tersebut sangat jelas dicontohkan oleh Rasulullah saw., yaitu
. . . . . mempersaudarakan antara
A. Kaum muslimin dan kaum kafir
B. Kaum muslimin dan kaum musyrikin
C. Kaum muhajirin dan kaum anshor
D. Kaum muslimin dan kaum muhajirin
E. Kaum muslimin dan kaum anshor
…Lanjutan potongan ayat berikut ini adalah .6
ُ ُُ َّ َُّْ ََّٰٓا
.A حين
َٰٓ ترَٰٓ َٰٓوٱتقي ٱّللََٰٰٓٓمعنك ََٰٰٓٓه
َُّ ُ
.B ُ ُ نىين
َٰٓ ٱمظ َِٰٓ ََٰٰٓٓئكوه ََٰٰٓٓ َْٰٓل
فأو
ِْ ََٰٰٓٓا
ُّ ر ُُ
.C أ َٰٓنيكيني خ َٰٓيَِٰٓا و َٰٓنى َٰٓه
ُْ ََٰٰٓٓا
.D ُ فأصَِٰٓ نحي ب ََٰٰٓٓيأخي َٰٓيك َٰٓه
.E ُ ُْ ُٓ ىزوَٰٓا أنفسك َٰٓه
ََٰٰٓٓ ولََٰٰٓٓت َِٰٓن
ُ ُُ َّ ََُّّْ
َٰٓا
.7 :Arti dari kalimat َٰٓ َٰٓوٱتقي ٱّللََٰٰٓٓمعنك ََٰٰٓٓهترَٰٓ حين. . . . . adalah
A. Bertakwalah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat
B. Dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat
.C Dan bertakwalah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat
D. Dan bertakwalah terhadap Allah, supaya kamu mendapat petunjuk
.E Bertakwalah terhadap Allah, supaya kamu mendapat pemeliharaan
.8 :Perhatikan penggalan ayat berikut ْ
ََََُّّّّ ر ََٰٰٓٓا إََٰٰٓٓل ُ َُٰٓا ُ ّ َُٰٓأ
ََّّ ُُُ
١٢ ََٰٰٓٓفكروتىي ََٰٰٓٓه َٰٓوٱتقي ٱّل ََٰٰٓٓنٱّللََٰٰٓٓتيا ََٰٰٓٓب ِرحيه
َٰٓ َُِٰٓأي ََٰٰٓٓبأحدك ََٰٰٓٓهأ َٰٓني كلََٰٰٓٓلَٰٓ ََٰٰٓٓهِأخِي ََٰٰٓٓهو َٰٓي َٰٓت
ِ ِ
1 2 3 4
. . . . . Hukum tajwid yang bernomor 2 dan 4 adalah
A. Idgom dan Gunah
B. Gunnah dan Ihfa
C. Idgom dan Ihfa
D. Mad tobi’i dan iklab
E. Gunnah dan idzhar syafawi
20
PAIBP 1.1/2.1/3.1/4.1.1/4.1.2/4.1.3/1-1
9. Lihat ayat pada soal nomor 3. Hukum tajwid yang bernomor 1 dan 3 adalah…..
A. Idgom dan Gunah
B. Gunnah dan Ihfa
C. Idgom dan Ihfa
D. Mad tobi’i dan iklab
E. Gunnah dan idzhar syafawi
10. Isi kandungan yang terdapat dalam Q.S. Al-Hujurat: 12, ”Manusia diibaratkan bagaikan
memakan daging saudara kita sendiri”. Yaitu bagi orang yang melakukan.....
A. Kekafiran
B. Kehusnudzanan
C. Kemunafikan
D. Kedzaliman
E. Kesuudzanan
11. Dalam salah satu hadis dikatakan bahwa “Seorang muslim terhadap muslim lainnya
bagaikan” . . . . .
A. Satu hati
B. Satu bangunan
C. Satu kesatuan
D. Satu ikatan tali
E. Satu tujuan
12. Di bawah ini yang termasuk penyebab utama tumbuhnya sikap suudzon terhadap
sesama umat Islam adalah perbedaan terhadap . . . . .
A. Perbedaan agama dan isi ajaran
B. Perbedaan Ras dan Suku Bangsa
C. Ilmu agama yang dimiliki umat Islam
D. Kelebihan orang lain yang dimiliki
E. Tanggung jawab yang dimiliki
13. Umat Islam diserukan oleh Allah SWT. agar senantiasa bersikap husnudzan dan
menjauhkan diri dari sikap suudzan. Berikut upaya yang tidak termasuk untuk
menjauhkan diri dari sifat suudzan adalah . . . . .
A. Menyadari betapa besar akibat negatif yang ditimbulkan
B. Memperkuat persaudaraan antar sesama umat
C. Memperdalam ilmu pengetahuan umum
D. Memperkuat silaturahmi antar sesama umat
E. Menjauhkan diri dan tidak hidup berbaur dengan orang yang berbuat suudzan
14. Agar tercipta kehidupan yang harmonis antara diri kita dengan orang lain, maka kita
harus pandai mengontrol diri kita dengan . . . . .
A. Jihad melawan musuh
B. Jihad melwan keadaan zaman
C. Jihad ke medan perang
D. Jihad An-Nafs
E. Jihad melawan orang kafir
15. Setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangan, karenanya jangan suka membuka
aib atau kelemahan orang lain. Salah satu isi kandungan hadis Rasulullah saw. dikatakan,
21
PAIBP 1.1/2.1/3.1/4.1.1/4.1.2/4.1.3/1-1
akibat umat Islam yang suka mencari kesalahan dan membuka aib saudaranya adalah . . .
..
A. Akan disenangi manusia yang ada di sekitarnya
B. Aibnya tidak akan ditutupi oleh Allah baik di dunia maupun di akhirat
C. Akan dipercaya oleh manusia dalam segala hal
D. Menjadi manusia yang selalu diasingkan namun diharapkan karena pahlawan
kesaksian
E. Dipandang hebat karena dapat menelisiki sebagai bukti tentang kesalahan orang lain
16. Allah SWT. berfirman dalam Q.S. Al-Hujurat: 12: “Hai orang-orang yang beriman, jauhilah
kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa.
Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama
lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah
mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah.
Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang” Islam meberikan
solusi terbaik dengan sebuah konsep tidak langsung menjastifikasi keslahan orang lain,
melainkan dengan cara . . . . .
A. Ta’awun
B. Ta’aruf
C. Tafahum
D. Tabayyun
E. Tasamuh
17. Berikut ini yang bukan merupakan alasan dibolehkannya bergibah adalah . . . . .
A. Terkait dengan fatwa atau hukum
B. Memperluas wawasan seputar selebritis
C. Bertujuan mencegah terjadinya kemunkaran
D. Membutuhkan iformasi, misalnya terkait kasus ketentuan hukuman
E. Memperkenalkan seseorang untuk dikenali, kecuali dengan menyebut aibnya
18. Mengendalikan hawa nafsu memerlukan kekuatan mental yang sangat sulit. Berikut ini
yang tidak termasuk kiat-kiat mengedalikan hawa nafsu adalah.....
A. Mengontrol hawa nafsu tersebut
B. Beribadah semata-mata mengharap ridla-Nya
C. Memperbanyak kebaikan agar diketahui banyak orang
D. Memperbanyak ibadah dan ritual dzikir
E. Berdoa kepada Allah untuk mengendalikan hawa nafsu
19. Di antara bentuk sikap husnudzan adalah kepada Allah dan diri sendiri, husnuzdan
kepada Allah dengan cara bersyukur kepada-Nya baik secara hati, lisan atau perbuatan.
Berikut ini bentuk bersyukur kepada diri sendiri adalah . . . . .
A. Menerima bahwa hidup ini memang ujian dan harus diperjuangkan
B. Menerima keadaan diri walaupun selalu tersakiti namun tetap mensyukurinya
C. Menerima diri dengan segala keadaan yang menyertai
D. Menerima dan menggunkaan potensi diri yang telah Allah berikan
E. Menerima dan menggunakan anggota badan untuk berbuat sesuatu
22
PAIBP 1.1/2.1/3.1/4.1.1/4.1.2/4.1.3/1-1
20. Apabila orang lain mendapat berkah atau nikmat, sikap yang tidak seharusnya
ditunjukkan oleh seorang muslim sejati adalah . . . . .
A. Berhusnudzan bahwa Allah akan memberikan nikmat serupa
B. Turut menyebarkan berita bahagia itu kepada orang lain
C. Biasa saja dan tidak ikut campur urusan mereka karena bukan keharusan
D. Mencari berita mengenai penyebab mereka mendapatkannya
E. Turut berbahagia dan mendoakan kebaikannya
21. Ajaran Islam mengharuskan kepada kita untuk selalu menjaga persudaraan tetap utuh
dan tidak menghendaki adanya perpecahan. Ukhuwah atau persaudaraan ini tidak
memandang benua, batas negara, agama, warna kulit, ras, etnis, organisasi, sistem
pemerintahan dan hal lainnya, terpenting kita menjaga keteraturan dan kedamaian
antar umat manusia. Hal tersebut terkonsep adalah ukhuwah . . . . .
A. Islamiyah
B. Diniyah
C. Usrotiyah
D. Wathoniyah
E. Basyariyah
22. Ajaran Islam mengharuskan kepada kita untuk selalu menjaga persudaraan tetap utuh
dan tidak menghendaki adanya perpecahan. Indonesia memiliki ragam budaya, bahasa
lokal, ras, etnis, organisasi, dan hal lainnya, terpenting kita menjaga keteraturan dan
kedamaian agar NKRI harga mati. Hal tersebut terkonsep adalah ukhuwah . . . . .
A. Islamiyah
B. Diniyah
C. Usrotiyah
D. Wathoniyah
E. Basyariyah
23. Ajaran Islam mengharuskan kepada kita untuk selalu menjaga persudaraan tetap utuh
dan tidak menghendaki adanya perpecahan. Salah satu ciri khas Indonesia keberagaman
dalam memeluk agama, agama yang diakuti oleh negara di antaranya Islam, Kristen,
Hindu, Budha dan Konghucu, namun tetap satu Indonesia. Hal tersebut terkonsep adalah
ukhuwah . . . . .
A. Islamiyah
B. Diniyah
C. Usrotiyah
F. Wathoniyah
G. Basyariyah
24. Ajaran Islam mengharuskan kepada kita untuk selalu menjaga persudaraan tetap utuh
dan tidak menghendaki adanya perpecahan. Islam adalah agama mayoritas di Indonesia,
bahkan Indonesia negara dengan pendudukuk muslim terbesar dunia. Dilihat dari segi
pengamalan ibadah ajaran Islam memiliki beberapa perbedaaan atau khilafiyah, namun
tetap semuanya bisa dibenarkan berdasarkan dalil yang kuat. Hal tersebut terkonsep
adalah ukhuwah . . . . . .
A. Islamiyah
B. Diniyah
C. Usrotiyah
D. Wathoniyah
23
PAIBP 1.1/2.1/3.1/4.1.1/4.1.2/4.1.3/1-1
E. Basyariyah
25. Akhir-akhir ini banyak terjadi konflik dan perpecahan yang terjadi di berbagai negara.
Begitu pula di Indonesia, dalam catatan sejarah pernah terjadi konflik antar etnis tahun
1998, dan konflik antar suku di Sampit tahun 2001. Hal tersebut tidak akan terjadi jika
masyarakat Indonesia mengedepankan nilai-nilai karakter yang dimiliki, yaitu . . . ..
A. Kasih sayang
B. Kejujuran
C. Simpati
D. Empati
E. Nasionalisme
26. Dilihat dari segi pengamalan ibadah ajaran Islam memiliki beberapa perbedaaan atau
khilafiyah, namun tetap semuanya bisa dibenarkan berdasarkan dalil yang kuat dan
antara umat yang satu dengan yang lain tetap kompak menjaga persatuan dan kesatuan
sebagai umat muslim. Perilaku tersebut mengedepankan nilai . . . . .
A. Kasih sayang
B. Toleransi
C. Empati
D. Demokrasi
E. Musyawarah
27. Konflik antara Israel dan Palestina sudah lama terjadi, upaya pencegahan pun telah
dilakukan, namun sampai saat ini masih belum selesai. Di antara analisa faktor penyebab
utamanya adalah.....
A. Politik
B. C. Kekuasaan
C. Agama
D. Egois
E. Prestise
28. Berikut ini perilaku yang tidak mencerminkan toleran dan persaudaraan adalah.....
A. Menjenguk/mendoakan/membantu teman/orang lain yang sedang sakit atau terkena
musibah
B. Mendamaikan teman atau saudara yang berselisih agar mereka sadar dan kembali
bersatu sehingga dapat prestise
C. Bergaul dengan orang lain dengan tidak memandang suku, bahasa, budaya, dan
agama yang dianutnya
D. Menghindari segala bentuk permusuhan, tawuran, ataupun kegiatan yang dapat
merugikan orang lain
E. Menghargai perbedaan suku, bangsa, agama, dan budaya teman/orang lain
24
PAIBP 1.1/2.1/3.1/4.1.1/4.1.2/4.1.3/1-1
25