Anda di halaman 1dari 1

Nama : Lia Oktavia

NIM :
Kelas :

1. A. Bergotong-royong dalam kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan dalam berbagai bidang


dilingkungan masyarakat. Berpartisipasi aktif memberikan ide, saran, dan komentar dalam proses
persiapan kegiatan-kegiatan yang ada di masyarakat. Bersedia menjadi relawan dalam kegiatan-kegiatan
yang ada di masyarakat misalnya menjadi relawan untuk mengajar anak-aank di lingkungan masyarakat
yang kurang mampu demi mencerdaskan dan membuka wawasan kepada anak-anak maupun seluruh
warga di lingkungan masyarakat tersebut. Menggunakan akses internet dan media sosial dengan baik
untuk mendukung kegiatan warga masyarakat, agar bisa digunakan untuk masyarakat dengan sebaik-
baiknya. Menambah keterampilan dan informasi serta kreativitas melalui perbanyak literasi sehingga
menambahkan wawasan untuk masyarakat setempat.

B. Seoerti halnya apa yang dilakukan oleh pak Umar tersebut, bentuk motivasi dan perubahan sosial di
masyarakat bisa kita canangkan melalui diri kita sendiri untuk kepentingan masyarakat banyak,
contohnya: kita bisa memberikan ide seperti memperbanyak literasi guna untuk menambahkan
wawasan bagi masyarakat, misal nya membuka pojok baca/perpustakaan yang diperuntukkan bagi
masyarakat, bisa juga membuka atau menggunakan akses internet untuk kepentingan masyarakat,
karena di era digital sekarang Iki akses internet sangat penting sekali untuk perkembangan di suatu
wilayah,,maka dengan begitu mindset perubahan sosial di masyarakat bisa berubah dengan yang
dulunya tidak tau apa-apa dengan apa itu internet dan sekarang sudah mulai tau dan memahami apa itu
internet, dengan begitu bisa nambah wawasan bagi masyarakat, bahkan bisa menciptakan kreativitas
dan keterampilan apabila akses internet terssbut digunakan dengan sebaik-baiknya.

2. A. Ing Ngarso Sung Tulodo artinya nmenjadi seorang pemimpin harus mampu memberikan suri
tauladan. Ing Madyo Mbangun Karso, artinya seseorang ditengah kesibukannya harus juga mampu
membangkitkan atau menggugah semangat. Tut Wuri Handayani, seseorang harus memberikan
dorongan moral dan semangat kerja dari belakang.

B. Berani dalam mengemukakan pendapat dan pikiran untuk membela tanah air, dan memiliki tujuan
untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang cerdas.

3. Kebudayaan merupakan hasil belajar, artinya bahwa semua unsur kebudayaan adalah hasil belajar
dan bukan merupakan warisan biologis(dibawa sejak lahir). Dengan demikian, kebudayaan suatu
masyarakat dapat berbeda dengan masyarakat lainnya. Seseorang mempelajari kebudayaan dengan
cara ikut serta menjadi besar didalam kebudayaan tersebut. Tidak hanya itu, kebudayaan juga
diwarisakan melalui hubungan-hubungan sosial yang terus-menerus dari suatu generasi ke genarasi
yang lainnya disebut enkulturasi atau pembudayaan.

Anda mungkin juga menyukai