KAIDAH ASMA ALLAH:

1. Semua nama Allah indah.

2. Nama Allah mengandung nama dan sifat-Nya.
3. Apabila nama Allah intransitif, nama Allah mengandung nama dan sifat-Nya. Apabila
nama Allah transitif, nama Allah mengandung nama dan sifat-Nya serta konsekuensi dari
sifat tersebut.
4. Nama Allah bersifat tauqifiyyah (berdasarkan dalil).
5. Nama Allah tidak terbatas jumlahnya.

KAIDAH SIFAT ALLAH:

1. Seluruh sifat Allah sempurna.

2. Bahasan sifat lebih luas daripada bahasan nama.
3. Sifat Allah terbagi dua: sifat yang ditetapkan dan sifat yang dinafikan.
4. Sifat yang ditetapkan bagi Allah terbagi dua: sifat dzatiyyah dan sifat fi’liyyah.
5. Menetapkan sifat bagi Allah tidak berkonsekuensi menyerupakan Allah dengan makhluk-
Nya.
6. Sifat Allah bersifat tauqifiyyah.

KAIDAH ASMA WA SIFAT ALLAH:

1. Nama dan sifat Allah bersifat tauqifiyyah.

2. Wajib memahami nama dan sifat Allah secara tekstual.
3. Tekstual nas di satu sisi diketahui dan di sisi lain tidak diketahui.
4. Tekstual nas adalah makna yang pertama kali dipahami.

SYUBHAT dan BANTAHANNYA:

1. Benarkah Ahlus Sunnah mentakwil?

2. Beristiwa di atas Arasy berarti Allah membutuhkan Arasy?
3. Benarkah Allah turun ke langit dunia di sepertiga malam terakhir?
4. Benarkah Allah memiliki tangan?
5. Benarkah nama Allah hanya 99 nama?
6. Benarkah Maqaalaat al-Islaamiyyin karya Abul Hasan al-Asyari?
7. Benarkah mazhab Ahlus Sunnah takwil makna?
8. Benarkah mazhab Syafii bermazhab Asyari dalam akidah?