Anda di halaman 1dari 3

Nama : Muhammad Fikri

Nim : 12040312564
Kelas : 4 PR E

Kerjakanlah soal berikut!


1. Saat ini banyak orang menggunakan media sosial sebagai tempat mencari teman atau
pasangan. Jelaskanlah:
- Apa pendapat Anda tentang mencari teman atau pasangan di media sosial. Apa Anda
setuju atau tidak? Jelaskan jawaban jika iya atau tidak.
- Mengapa orang mencari teman di media sosial? Apa yang ingin mereka dapatkan?
- Apa perbedaan komunikasi dalam pertemanan di dunia maya dengan di dunia nyata?
2. Banyak teori-teori media massa yang menjelaskan efek media massa terhadap penggunanya.
Jelaskanlah 2 teori yang membahas tentang efek penggunaan media massa pada audiesnya. Beri
contoh kasusnya.
3. Manusia cenderung untuk berkelompok. Ceritakanlah mana di antara kelompok yang Anda
ada di dalamnya menjadi kelompok primer bagi Anda.
- Kenapa kelompok tersebut menjadi kelompok primer?
- Apa pengaruh yang diberikannya pada Anda?
- Apa hal-hal yang Anda bagi dalam kelompok tersebut?

Jawaban
1. -Setuju, karena di dunia modern saat ini kita sangat membutuhkan yang namanya
teman,media sosial yang diciptakan sebagai wadah untuk mencari teman di dunia
modern. Terdapat sisi positif dan negatifnya, sisi positifnya adalah jangkauan pertemanan
kita lebih luas ketika menggunakan media sosial itu membuat kita bisa mendapatkan
beberapa keuntungan untuk rencana di masa depan seperti relasi untuk pekerjaan. Dan
sisi negatifnya adalah ketika seseorang terlalu bergantung mencari teman di sosial media
akan berdampak buruk buat lingkungan karena mencari teman di sosial media itu kita
tidak bisa menilai secara langsung dan menyebabkan terjadinya penipuan dan hal-hal
kejahatan lainnya.
-Karena media sosial memudahkan jangkauan pertemanan yang kita dapatkan, kita bisa
berteman di antar satu daerah Kota,Provinsi ataupun Negara. Yang kita dapatkan
nantinya adalah popularitas yang menunjang tujuan yang kita inginkan dari sebuah
pertemanan media sosial.
-Perbedaannya adalah ketika kita berkomunikasi di dunia nyata kejadian yang kita alami
real dan dapat kita rasakan,sehingga membuat ikatan atau pertemanan yang kita buat
akan lebih terasa dekat, sedangkan didunia maya komunikasi yang kita lakukan tidak
dapat dirasakan ,sehingga beberapa aspek komunikasi yang kita lakukan tidak akan
efektif sehingga mempersulit menjalin pertemanan di dunia maya secara terus menerus.

2. A. Teori Jarum Hipodermik atau Teori Peluru (Hypodermic Needle Theory or Magic
Bullet Theory)
Teori jarum hipodermis atau teori peluru disebut juga dengan “the concept of powerful
mass media” oleh Elisabeth Noelle-Neumann.

Teori ini memandang media massa memiliki pengaruh yang kuat kepada khalayak media
atau khalayak massa dan dapat secara sengaja mengubah atau mengontrol perilaku
masyarakat. Dalam teori ini, khalayak digambarkan menjadi sasaran dari proses injeksi
informasi yang ditembakkan oleh media massa dan khalayak tidak dapat menghindari
atau menolak injeksi yang dilakukan oleh media massa.

Contoh yang akan kita bahas dalam makalah ini adalah, pada iklan air mineral yang
bermerek Aqua. Dimana pada saat produk air mineral ini dipublikasikan, secara langsung
bisa mempengaruhi asumsi khalayak bahwasanya air mineral itu adalah aqua. Sehingga
sampai saat ini aqua sudah terdoktrin di ingatan khalayak. Walaupun sudah banyak
merek-merek air mineral yang bermunculan akan tetapi masyarakat akan hanya mengenal
aqua sebagai air mineral . Dan juga banyak contoh merk atau brand lain yang melekat
pada masyarakat seperti tipe-x yaitu berupa cairan menghapus tulisan dari balpoint yang
bermerk tipe-x , sekarang walaupun banyak produk serupa yang berbeda merk dan brand
masyarakat hanya mengenal dengan nama tipe-x

B. Teori Kultivasi (Cultivation Theory)


Teori kultivasi adalah salah satu contoh efek kumulatif media massa. Teori kultivasi
dikenalkan oleh George Gerbner pada tahun 1969 dan merupakan model efek media
massa yang sangat kuat setelah teori peluru. Teori kultivasi menitikberatkan pada efek
jangka panjang dari terpaan televisi.

Proposisi utama dari teori kultivasi adalah semakin banyak waktu yang digunakan oleh
pemirsa untuk menonton televisi, maka pemirsa akan semakin percaya bahwa kenyataan
sosial di sekitarnya adalah seperti yang digambarkan oleh televisi. Persepsi yang
terbentuk ini dipengaruhi oleh berbagai macam gambar dan pesan-pesan ideologis yang
dikirimkan melaui media televisi terkenal.

Contohnya misalnya Setelah kita menonton acara criminal yang mengungkap kejahatan-
kejahatan yang dilakukan masyarakat, akan muncul perasaan yang tidak biasa. Kita
mungkin akan beranggapan bahwa harus berhati-hati ketika berjalan kaki seorang diri,
bahwa kita akan menjadi korban kejahatan dan bahwa tidak ada lagi orang yang dapat
dipercaya di dunia ini.

3. - kelompok primer bagi saya adalah keluarga, karna dikeluarga memiliki waktu bersama
lebih banyak, dan seiring berjalannya waktu terjadi aktivitas aktivitas yang memperkuat
hubungan antar satu sama lain sehingga terciptanya rasa peduli dan kasih sayang yang
sangat berpengaruh dalam kehidupan yang di jalani

- pengaruh yang di berikan keluarga bagi saya tentu dengan adanya ikatan kuat tersebut
dapat memperlancar segala urusan yang saya jalani,karena adanya rasa saling
mendukung,percaya,dan peduli antar anggota keluarga

- hal yang saya bagi dalam keluarga yaitu rasa kasih sayang,pengalaman yang dijalani
dan rasa tanggung jawab yang harus saya bagikan ke keluarga saya

Anda mungkin juga menyukai