LKPD - Listrik Dinamis - 1
LKPD - Listrik Dinamis - 1
PERTEMUAN 1
Kelompok 2
Kelas : XII.4 MIPA 3
Nama : 1. Fariez Lintar S.P
2. Maimunah Cahyani
3. M. Fahmi Ali
4. Musannada
5. Najwa
6. Siti Rahmah
Kompetensi Dasar :
• Menganalisis prinsip kerja peralatan listrik searah (DC) berikut keselamatannya dalam
kehidupan sehari-hari
• Melakukan percobaan prinsip kerja rangkaian listrik searah (DC) dengan metode ilmiah
berikut presentasi hasil percobaan
Tujuan
Melalui kegiatan pembelajaran diskusi, tanya jawab, dan eksperimen virtual hukum Ohm
menggunakan model Problem Based Learning, peserta didik diharapkan mampu menganalisis
hubungan antara beda potensial listrik dengan kuat arus listrik pada resistor dengan benar,
menunjukkan sikap religius, disiplin, dan tanggung jawab
Permasalahan
Dengan menggunakan alat-alat yang tersedia di dalam laboratorium virtual PhET berupa lampu
(hambatan), batu baterai, amperemeter, voltmeter, dan kabel penghubung, rangkaian tertutup
sederhana. Jika hambatan dalam rangkaian tersebut anda buat tetap sedangkan sumber tegangan
yang anda pasang diubah-ubah nilainya, maka apa yang akan terjadi pada kuat arus yang
mengalir dalam rangkaian tersebut?
Tuliskan dugaan anda :
Semakin besar nilai tegangan listrik maka semakin cepat arus listrik yang mengalir pada sebuah
penghantar dalam suatu rangkaian tertutup, dengan nilai hambatan (resistan) yang sama.
Sebaliknya semakin kecil nilai tegangannya, maka semakin lambat arus listriknya.
Langkah percobaan
• Buka aplikasi virtual lab di smartphone atau di laptop :
https://phet.colorado.edu/sims/html/circuit-construction-kit-dc-virtual-lab/latest/circuit-
construction-kit-dc-virtual-lab_in.html
• Buatlah rangkaian seperti pada gambar
• Pasanglah amperemeter (secara seri) dan voltmeter (secara paralel) seperti pada gambar
• Hambatan lampu pada rangkaian tersebut buat tetap sedangkan sumber tegangan yang anda
pasang diubah-ubah nilainya, catat kuat arus pada amperemeter.
• Ulangi dengan nilai hambatan yang ke-2
Tabel Percobaan
• Berdasarkan data percobaan anda, buatlah grafik hubungan antara tegangan (V) dan kuat
arus (I) dan, yang memiliki gradien untuk masing-masing hambatan!
• Nilai hambatan lampu (R): 10,0 Ω
80
70
60
50
Tegangan (V)
40
30
20
10
0
0 1 2 3 4 5 6 7
Kuat Arus Listrik (I)
• Nilai hambatan lampu (R): 20,0 Ω
80
70
60
50
Tegangan (V)
40
30
20
10
0
0 0,5 1,0 1,5 2,0 2,5 3,0 3,5
Kuat Arus Listrik (I)
• Bagaimana hubungan antara tegangan (V) dan kuat arus listrik (I) berdasarkan percobaan
yang telah anda lakukan dan grafik yang anda buat?
Berdasarkan percobaan yang telah kami lakukan, kami menemukan bahwa kedua percobaan
menghasilkan grafik yang naik. Hal ini menunjukkan bahwa semakin besar tegangan dalam
rangkaian, semakin cepat pula arus listriknya. Sebaliknya, semakin kecil tegangan dalam
rangkaian, semakin lambat pula arus listriknya. Jadi, dapat disimpulkan bahwa tegangan (V)
berbanding lurus dengan kuat arus listrik (I).
∆ V 70
m¿ ¿ ¿ 10,0
∆I 7
• Setelah anda menghitung nilai gradien untuk masing-masing grafik, Bagaimana nilai gradien
dari grafik yang anda buat? Apakah mendekati atau sama dengan nilai hambatan yang anda
pasang?
Kami menemukan bahwa nilai gradien, sama dengan nilai hambatan yang kami pasang.
• Bagaimana hubungan antara tegangan (V), kuat arus listrik (I) dan hambatan listrik (R)
berdasarkan percobaan yang telah anda lakukan?
Dalam tegangan (V) yang tetap, ditemukan bahwa nilai hambatan pada percobaan pertama
dua kali lebih kecil daripada nilai hambatan pada percobaan kedua. Kendati demikian, kuat
arus listrik pada percobaan pertama dua kali lebih besar daripada kuat arus listrik pada
percobaan kedua. Hal ini menandakan bahwa semakin besar hambatan dalam suatu
rangkaian, semakin kecil pula kuat arus listriknya. Sebaliknya semakin kecil hambatan
dalam suatu rangkaian, semakin besar pula kuat arus listriknya. Dengan demikian, dapat
disimpulkan bahwa nilai hambatan (R) berbanding terbalik dengan kuat arus listrik (I) dan
tegangan (V) berbanding lurus dengan kuat arus listrik (I).
Dari percobaan yang dilakukan, perubahan beda potensial akan diikuti perubahan arus secara
linear jika hambatan yang digunakan adalah tetap. Kuat arus sebanding dengan tegangan (V)
dimana grafiknya garis lurus condong keatas. Hambatan listrik suatu pengantar dapat disusun
secara seri atau paralel. Kuat arus dalam rangkaian adalah sebanding dengan tegangan yang
diberikan dan berbanding terbalik dengan hambatannya.
• Bagaimana perumusan hukum ohm dari percobaan yang telah anda lakukan?
m=R
∆V
m¿ Median grafik V-I
∆I
V 1
R¿ Sesuai dengan pernyataan sebelumnya yaitu R ∝ ¿ dan 𝑉 ∝ I
I I
V¿ IR Hukum ohm
Kesimpulan
• Berikan kesimpulan berupa rumus beserta penjelasan berdasarkan hasil percobaan dan
diskusi yang telah anda lakukan!
Berdasarkan percobaan yang telah kami lakukan, dapat disimpulkan bahwa nilai hambatan
(R) berbanding terbalik dengan kuat arus listrik (I) dan tegangan (V) berbanding lurus
dengan kuat arus listrik (I). Selain itu nilai gradien dari grafik V-I sama dengan hambatan
yang terpasang dalam rangkaian.Kedua pernyataan tersebut membuktikan dalam perumusan
hukum ohm yaitu:
𝑉 = 𝐼𝑅