Anda di halaman 1dari 40

MORFOLOGI

TUMBUHAN
DAMARIS PAYUNG

Ir. Damaris Payung,MS (Universitas Lambung


Mangkurat)
PENDAHULUAN
Morfologi tumbuhan adalah cabang ilmu tumbuhan
yang mempelajari bentuk dan susunan tubuh
tumbuhan yang berupa KORMUS
serta menentukan :
 apakah FUNGSI masing-masing bagian tersebut
dan
 Mengetahui dari mana asal bentuk dan susunan
tubuh tumbuhan .

Ir. Damaris Payung,MS (Universitas


Lambung Mangkurat)
KORMUS: adalah tubuh tumbuhan yang hanya
dimiliki oleh tumbuhan paku (Pteridophyta )
dan tumbuhan biji (Spermatophyta)

KORMUS merupakan tubuh tumbuhan yang


dengan nyata memperlihatkan diferensiasi
dalam 3 bagian pokok yaitu:
 Akar (radix)

 Batang (caulis)

 Daun (folium)

Ir. Damaris Payung,MS (Universitas


Lambung Mangkurat)
SELAIN ketiga bagian pokok di atas pada tubuh-
tumbuhan ditemukan pula bagian lain yang
merupakan METAMORFOSIS dari bagian pokok
tersebut misalnya:
1. Kuncup (gemma)
2. Bunga ( flos)
3. Duri (spina)
4. Alat-alat Pembelit (cirrhus)
5. Umbi (tuber)
6. Rimpang (rhizoma)
7. Umbi lapis (bulbus)

Ir. Damaris Payung,MS (Universitas


Lambung Mangkurat)
Disamping itu ada alat-alat lain lagi yang lebih kecil
yang dinamakan alat-alat tambahan atau alat
pelengkap (organa accessoria)

 Rambut atau bulu (pilus)


 Sisik (lepis)

 Lentisel(lenticulus)

Ir. Damaris Payung,MS (Universitas


Lambung Mangkurat)
 Secara garis besar bagian-bagian yang terdapat pada
tanaman dapat digolongkan ke dalam 2 bagian besar
yaitu:
1. bagian-bagian yang berguna untuk menegakkan
kehidupan tumbuhan jadi bertalian erat dengan soal
makanan disebut Alat HARA (Organum Nutritivum)
2. bagian-bagian yang mempunyai tugas untuk
menghasilkan alat perkembangbiakan atau merupakan
alat PERKEMBANGBIAKAN (Organun Reproductivum)

Ir. Damaris Payung,MS (Universitas


Lambung Mangkurat)
I. ALAT HARA
TERUTAMA berguna untuk:
 Penyerapan

 Pengolahan

 Pengangkutan

 Dan penimbunan zat-zat makanan

Ir. Damaris Payung,MS (Universitas


Lambung Mangkurat)
DAUN (FOLIUM)
Alat ini hanya terdapat pada
batang saja, dan bagian
batang tempat melekatnya
daun daun dinamakan
BUKU-BUKU batang .

Ir. Damaris Payung,MS (Universitas


Lambung Mangkurat)
FUNGSI DAUN
1. Pengambilan zat-zat makanan cadangan
(RESORBSI) terutama yang berupa gas
2. Pengolahan zat-zat makanan (ASIMILASI)
3. Penguapan air (TRANSPIRASI)
4. Pernafasan (RESPIRASI)

Ir. Damaris Payung,MS (Universitas


Lambung Mangkurat)
BAGIAN-BAGIAN DAUN
Berdasarkan bagian-bagiannya daun dapat
dibedakan atas:

1. DAUN LENGKAP
bagian-bagian daun lengkap yaitu:
 Upih Daun atau Pelepah daun (Vagina)
 Tangkai Daun (Petiolus)
 Helaian Daun (Lamina)

Ir. Damaris Payung,MS (Universitas


Lambung Mangkurat)
BAGIAN-BAGIAN DAUN
LENGKAP

Ir. Damaris Payung,MS (Universitas


Lambung Mangkurat)
2. DAUN TIDAK LENGKAP APABILA
KEHILANGAN SATU ATAU DUA BAGIAN DARI
BAGIAN-BAGIAN DAUN LENGKAP DI ATAS

Kemungkinan untuk daun tidak lengkap adalah:


1. Daun Bertangkai
2. Daun berupih atau berpelepah
3. Daun duduk
4. Filodia atau helaian daun semu (palsu)

Ir. Damaris Payung,MS (Universitas


Lambung Mangkurat)
BAGIAN-BAGIAN DAUN
 UPIH DAUN ATAU PELEPAH DAUN
(Vagina)
Fungsi:
1. Sebagai pelindung kuncup yg masih muda
2 . Memberi kekuatan pada batang tanaman

Ir. Damaris Payung,MS (Universitas


Lambung Mangkurat)
TANGKAI DAUN (PETIOLUS)
Merupakan bagian daun yang mendukung helaian
daun, dan menempatkan helaian daun sedemikian rupa
sehingga memperoleh cahaya matahari sebanyak-
banyaknya.

 BENTUK tangkai daun:


1. Bulat dan berongga
2. Pipih dan tepinya melebar (bersayap)
3. Bersegi
4. Setengah lingkaran dan sisi atasnya beralur
dangkal

Ir. Damaris Payung,MS (Universitas


Lambung Mangkurat)
HELAIAN DAUN (LAMINA)
Helaian daun dapat dipakai sebagai petunjuk untuk
mengenal suatu jenis tumbuhan,oleh karena itu sifat-sifat
daun yang perlu diperhatikan adalah:

1. Bangunnya (coircumscripti)
2. Ujungnya (apex)
3. Pangkalnya (basis)
4. susunan tulang-tulangnya( Nervatio atau venatio)
5. Tepinya (margo)
6. Daging daunnya (intervenium)
7. Dan sifat-sifat lain misalnya: warna dan keadaan
permukaan daun

Ir. Damaris Payung,MS (Universitas


Lambung Mangkurat)
BANGUN (BENTUK ) DAUN
Untuk mempelajari mengenai bentuk daun maka
dibedakan atas letak bagian yang terlebar, yang
dibedakan menjadi 4 golongan yaitu:
1. Bagian yang terlebar terdapat di tengah –tengah
helaian daun
2. Bagian yang terlebar terdpatdi bawah tengah-tengah
helaian daun
3. Bagian yang terlebar terdapat di atas tengah-tengah
helaian daun
4. Tidak ada bagian yang terlebar

Ir. Damaris Payung,MS (Universitas


Lambung Mangkurat)
DI TENGAH-TENGAH HELAIAN DAUN
 Bentuk daunnya yaitu:
 BULAT atau BUNDAR (Orbicularis)

 Bangun PERISAI (Peltatus)

 JORONG (Ovalis Atau Ellipticus)

 MEMANJANG (Oblongus)

 Bangun LANSET (Lanceolatus)

Ir. Damaris Payung,MS (Universitas


Lambung Mangkurat)
BAGIAN YG TERLEBAR TERDAPAT DI
BAWAH TENGAH-TENGAH
HELAIAN DAUN:
Dibedakan dlm 2 golongan:
1. pangkal daunnya TIDAK BERTOREH
2. pangkal daun BERTOREH

Ir. Damaris Payung,MS (Universitas


Lambung Mangkurat)
1. PANGKAL DAUNNYA
TIDAK BERTOREH
1. bangun bulat telur (ovatus)
2. bangun segi tiga
(triangularis)
3. bangun delta (deltoideus)
4. bangun belah ketupat
(rhomboideus)

Ir. Damaris Payung,MS (Universitas


Lambung Mangkurat)
2. PANGKAL DAUN BERTOREH
1. bangun jantung (cordatus)
2. bangun ginjal (reniformis)
3. bangun anak panah (sagittatus)
4. bangun tombak (hastatus)

Ir. Damaris Payung,MS (Universitas


Lambung Mangkurat)
BAGIAN YG TERLEBAR TERDAPAT DI ATAS
TENGAH-TENGAH HELAIAN DAUN:
1. bangun bulat telur sungsang (obovatus)
2. bangun jantung sungsang (obcordatus)
3. bangun segitiga terbalik atau bangun pasak
(cuneatus)
4. bangun sudip atau spatel atau solet (spathulatus)

Ir. Damaris Payung,MS (Universitas


Lambung Mangkurat)
TIDAK ADA BAGIAN YG TERLEBAR:

1. bangun garis (linearis)


2. bangun pita (ligulatus)
3. bangun pedang (ensiformis)
4. bangun paku (subulatus)
5. bangun jarum (acerosus)

Ir. Damaris Payung,MS (Universitas


Lambung Mangkurat)
UJUNG DAUN (APEX FOLII)
Bentuk ujung daun yg sering kita jumpai ialah:
1. runcing (acutus)
2. meruncing (acuminatus)
3. tumpul (obtusus)
4. membulat (rotundatus)
5. rompang (truncatus)
6. terbelah (retusus)
7. berduri (mucronatus)

Ir. Damaris Payung,MS (Universitas


Lambung Mangkurat)
PANGKAL DAUN (BASIS FOLII)
Pangkal daun dibedakan atas:
1. Yang tepi daunnya tidak bertemu tetapi terpisah
oleh ujung tangkai daun, pangkal daun dapat:
 RUNCING (acutus)

 MERUNCING (acuminatus)

 TUMPUL (obtutus)

 MEMBULAT (rotundatus)

 ROMPANG atau RATA (truncatus)

 BERLEKUK (emarginatus)

Ir. Damaris Payung,MS (Universitas


Lambung Mangkurat)
2. YANG TEPI DAUNNYABERTEMU DAN
BERLEKATAN SATU SAMA LAIN:

Contohnya :
- Daun bentuk perisai

- Daun bentuk bulat

Ir. Damaris Payung,MS (Universitas


Lambung Mangkurat)
SUSUNAN TULANG DAUN (NERVATIO ATAU VENATIO)

TULANG DAUN BERGUNA UNTUK:


1. Memberi kekuatan pada daun
2. Sebagai berkas pembuluh untuk pengangkutan :
-Air beserta garam-garam yg terlarut di dalamnya
- Hasil-hasil asimilasi dari daun ke bagian-bagian yg
memerlukannya.

Ir. Damaris Payung,MS (Universitas


Lambung Mangkurat)
TULANG DAUN MENURUT BESAR KECILNYA
DIBEDAKAN DALAM 3 MACAM, YAITU:
1. Ibu tulang (costa)
2. Tulang-tulang cabang (nervus lateralis)
3. Urat-urat daun (vena)

Ir. Damaris Payung,MS (Universitas


Lambung Mangkurat)
MELIHAT ARAH TULANG-TULANG CABANG KITA
BEDAKAN SUSUNAN TULANG DAUN DALAM 4
GOLONGAN YAITU:

1. bertulang MENYIRIP (penninervis)


2. bertulang MENJARI (palminervis)
3. bertulang MELENGKUNG (cervinervis)
4. bertulang SEJAJAR (rectinervis)

Ir. Damaris Payung,MS (Universitas


Lambung Mangkurat)
TEPI DAUN (MARGO FOLII)

Secara garis besar tepi daun


dibedakan menjadi 2 macam,
yaitu:
1. Rata (integer)
2. Bertoreh (divisus)

Ir. Damaris Payung,MS (Universitas


Lambung Mangkurat)
TOREH PADA TEPI DAUN DAPAT DIBEDAKAN
DALAM 2 GOLONGAN:

1. Toreh-toreh yg tidak mempengaruhi atau mengubah


bangun asli daun sering pula disebut toreh yang
merdeka
2. Toreh-toreh yang mempengaruhi bangun asli daun
Untuk daun yg BERTOREH digunakan istilah
ANGULUS untuk torehnya dan SINUS untuk bagian
tepi daun yg menonjol keluar.

Ir. Damaris Payung,MS (Universitas


Lambung Mangkurat)
A. TEPI DAUN DENGAN TOREH YG MERDEKA
 Rata ( integer)
 Bergerigi (serratus)

 Bergerigi ganda (biserratus)

 Bergigi (dentatus)

 Beringgit (crenatus)

 Berombak (repandus)

Ir. Damaris Payung,MS (Universitas


Lambung Mangkurat)
B. TEPI DAUN DENGAN TOREH YG
MEMPENGARUHI BENTUKNYA

Berdasarkan dalamnya toreh-toreh


itu tepi daun dibedakan atas:
1. berlekuk (lobatus)
2. bercangap (fissus)
3. berbagi (partitus)

Ir. Damaris Payung,MS (Universitas


Lambung Mangkurat)
Ir. Damaris Payung,MS (Universitas
Lambung Mangkurat)
UNTUK DAUN YG BERTOREH DALAM DAN
BESAR DIGUNAKAN KOMBINASI ANTARA
SIFAT TOREHNYA DAN SUSUNAN TULANG
DAUNNYA, SEHINGGA DAPAT DIBEDAKAN
TEPI DAUN SEBAGAI BERIKUT:

1. Berlekuk menyirip (pinnatilobus)


2. Bercangap menyirip (pinnatifidus)
3. berbagi menyirip (pinnatipartitus)
4. Berlekuk menjari (palmatilobus)
5. Bercangap menjari (palmatifidus)
6. Berbagi menjari (palmatipartitus)
Ir. Damaris Payung,MS (Universitas
Lambung Mangkurat)
DAGING DAUN ( INTERVENIUM)
Berdasarkan tebal tipisnya daging daun, dapat
dibedakan atas:
1. tipis seperti selaput (membraneus)
2. seperti kertas (papyraceus)
3. tipis lunak (herbaceus)
4. seperti perkamen (perkamenteus)
5. seperti kulit /belulang (coriaceus)
6. berdaging (carnosus)

Ir. Damaris Payung,MS (Universitas


Lambung Mangkurat)
Ir. Damaris Payung,MS (Universitas
Lambung Mangkurat)
WARNA DAUN
 Warna daun pada umunya hijau namun tak
jarang kita jumpai daun yg warnanya tidak
hijau, contohnya:
 Daun berwarna merah

 Daun berwarna hijau bercampur atau tertutup


warna merah
 Daun berwarna hijau kekuningan

Ir. Damaris Payung,MS (Universitas


Lambung Mangkurat)
Ir. Damaris Payung,MS (Universitas
Lambung Mangkurat)
PERMUKAAN DAUN

Permukaan daun dapat  Berbingkul-bingkul


dibedakan atas: (bullatus)
 Licin (laevis)  Berbulu (pilosus)

 mengkilat (nitidus)  Berbulu halus dan

 suram (opacus) rapat (villosus)


 berselaput lilin  Berbulu

(pruinosus) kasar(hispidus)
 Gundul (glaber)  Bersisik (lepidus)

 Kasap (scaber)

 Berkerut (rugosus)

Ir. Damaris Payung,MS (Universitas


Lambung Mangkurat)
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai