MATERI PLANTAE
Tugas ini digunakan untuk memenuhi tugas mata kuliah Konsep Sains
Disusun Oleh :
Kelompok : 3
Kelas : 2G
2021
Kingdom Plantae: Pengertian, Ciri, dan Klasifikasi
Menurut BBC, pada tahun 2016 saja terdapat 390.900 spesies tanaman yang
telah teridentifikasi. Nah untuk memahami lebih jauh tentang Kingdom Plantae,
berikut adalah ciri-ciri lengkap dan klasifikasinya:
Akar adalah salah satu peranan penting bagi tumbuhan. fungsi utama
akar adalah sebagai alat penyerap air dan unsur hara. Kemudian akan
diteruskan ke batang dan daun sehingga terjadi.
Gambar 1
Sumber: Buku Konsep Sains, hal: 55
c. Sistem Perakaran
Ketika suatu tumbuhan masih dalam bentuk biji, calon akar akan
mulai terbentuk dan disebut akar lembaga (radicula), saat biji
berkencamabah samapi tumbuh menjadi dewas, akar embaga akan
memperlihatkan perkembangan yang berbeda. Berdasarkan hal ini, system
perakaran tumbuhan dibagi atas dua macam yaitu system akar tunggang
dan systemc akar serabut.
d. Akar dengan fungsi khusus yaitu :
1. Akar Udara
2. Akar Penggerak
3. Akar pelekat
4. Akar pembelit
5. Akar napas
6. Akar tunjang
7. Akar lutut
8. Akar banir
2) Daun (Folium Simplex)
Gambar 2
Sumber: Buku Konsep Sains, hal: 59
D. Pangkal Daun
Pangkal daun merupakan bagian helaian daun yang berhubungan
langsung dengan tangkai daun.enam macam pangkal daun adalah sebagai
berikut
1. Runcing (acutus) , memanjang lanset dan belah ketupat
2. Meruncing (acuminatus), terdapat pada bangun bulat telur
3. Tumpul (obtusus) terdapat pada bangun bulat telur
4. Membulat (rotundatus) terdapat pada bangun telur dan jorong
5. Rompang/ rata (truncatus) terdapat pada bangun segitiga, delta dan
tombak.
6. Berlekuk (emarginatus) trdapat pada bangun jantung, ginjal, dan anak
panah.
E. Ujung Daun (Apex Foli)
Tepi daun hanya dibedakan dalam dua macam yaitu tepi yang rata
(integer) dan yang tidak rata atau bertoreh (divisus), contohnya sirih, keladi
Kamboja, oleander, nangka, lidah mertua, mangga,rambutan, cabe dan
sebagainya. Torehan atau lekukan pada helaian daun bermacam-macam.
Torehan daun bersifat dua macam. Torehan pertama tidak mengubah bentuk
asli daun, torehan yang kedua menyebabkan hilangnya bentuk asli daun
G. Daging Daun (Intervenium)
Daging daun merupakan isi dari daun, dan dapat berbeda-beda ada
yang berdaging tebal dan berdaging tipis, berikut adalah daging daun:
Pada umunya daun berwarna hijau, namun tidak jarang dijumpai dun
dengan warna yang berbeda seperti merah pada andong, buntut bajing
(Acalupha wilkesiana), keladi (Caladium sp.) dan aglonema. Ada juga yang
memiliki warna hijau bercampur merah puring, hijau keputihan dan hijau
kekuningan. Warna pada daun disebabkan kandungan klorofil pada daun.
J. Permukaan Daun
Gambar 3
Sumber: Buku Konsep Sains, hal: 62
Jenis-jenis Phyllotaxis
Batang mempunyai fungsi utama sebagai jalur transportasi air dan zat-
zat hara dari akar ke daun dan sebaliknya. Sebagian besar tumbuhan memiliki
batang yang jelas. Namun demikian beberapa tumbuhan tidak memiliki
batang yang jelas. Oleh karena itu tumbuhan dibedakan menjadi tumbuhan
yang berbatang (planta caulis) dan tumbuhan tidak berbatang (planta acaulis).
Tumbuhan yang tergolong planta acaulis dapat ditemukan pada lobak, jenis-
jenis lidah mertua, lidah buaya, sawi putih dan lain sebagainya. Bila
tumbuhan memasuki tahap pembungaan, dari tengah-tengah roset tempat
berkumpulnya daun akan muncul batang yang tumbur cepat dengan daun-
daun yang terusun jarang dan mendukung bunga-bunganya.
1. Jenis-jenis batang
Terdapat klasifikasi dalam Kingdom Plantae yang membantu para peneliti untuk
bisa membedakan antara spesies yang satu dengan spesies yang lain. Berikut adalah
tiga klasifikasinya:
Gambar 4
Sumber: https://satujam.com/lumut-hati/
Lumut merupakan tumbuhan talus (tidak dapat dibedakan antara bagian
akar,batang dan daun). Lumut dapat ditemukan pada tempat yang lembab seperti
tembok, tanah, batuan yang lapuk dan kulit pohon. Lumut tidak memilik floem
dan Xilem yang berfungsi sebagai pembuluh angkut. Karena itu lumut menyukai
tempat yang lembab karena terdapat kandungan air yang cukup.
Sebab, akar pada lumut yang bernama rizoid mampu menembus lapisan
batuan sehingga lama kelamaan batu akan mengalami pelapukan dan
terbentukah lapisan tanah.
Gambar 5
Sumber: https://images.app.goo.gl/mB5mio2nWp8vxc9o6
Tumbuhan paku memiliki akar, batang, dan daun sejati. Tumbuhan ini
juga disebut sebagai tumbuhan berpembuluh (tracheophyta) karena mempunyai
pembuluh angkut xylem dan floem, serta mempunyai klorofil. Selain itu dapat
hidup dimana saja terutama daerah yang lembab seperti air, permukaan batu,
tanah, hutan hujan tropis dan kulit pohon.
Spermatophyta berasal dari bahasa Yunani, yaitu sperma yang artinya biji, dan
phyton artinya tumbuhan. Berikut adalah ciri-ciri tumbuhan berbiji:
Gambar 6
Sumber: https://images.app.goo.gl/ZPqeH2rVGbvqdeoH8
✓ Tidak memiliki pembungkus biji, Bakal biji terbuka dan terdapat pada
permukaan daun buah
✓ Terdiri atas tumbuhan berkayu dan berakar tunggang serta mempunyai
bentuk yang bervariasi
✓ Memiliki alat kelamin betina dan jantan pada satu pohon tetapi dengan
letak yang terpisah.
✓ Sebagian memiliki alat kelamin jantan dan betina yang berlainan pohon
✓ Terbagi atas 4 kelas yaitu Kelas Cycadinae, kelas Ginkgoinae, kelas
Coniferae dan kelas Gnetinae
Gambar 7
Sumber:https://images.app.goo.gl/VyvDL2ZSZMzcPQ8j7
➢ Biji ditutupi oleh buah. Tumbuhan dapat berupa pohon besar, perdu
rambat serta tumbuhan tidak berkayu.
➢ Umumnya memiliki daun yang pipih dan lebar dengan bentuk yang
bervariasi.
➢ Sistem reproduksi berupa bunga yang terdiri atas bunga sempurna dan
tidak sempurna.
➢ Bunga sempurna memiliki alat kelamin jantan dan betina sedangkan bunga
tidak sempurna hanya memiliki salah satu ataupun tidak keduanya.
➢ Reproduksi berlangsung secara penyerbukan dan pembuahan.
➢ Angiospermae terbagi atas 2 kelas yaitu Kelas Monocotyledone (Biji
berkeping satu) dan Kelas Dycotyledone (Berkeping dua).
Terdiri atas akar serabut yang umumnya tidak sekokoh akar tunggang.
Memiliki batang yang beruas dan tidak bercabang
Tidak memiliki cambium sehingga tidak dapat tumbuh membesar
Umumnya daun memiliki tulang yang sejajar atau melengkung
Bunganya memiliki bagian yang jumlahnya kelipatan tiga
Tumbuhan monokotil terbagi atas lima ordo, yaitu Ordo Graminae
(Rumput-rumputan), ordo palmae (palem-paleman), Ordo
Zinggiberaceae (jahe-jahean), Ordo Bromeliaceae (Nanas) dan
Orchicidaceae (Anggrek).
Gambar 9
Sumber: https://images.app.goo.gl/5bC8o2cXTuME8WMP6