Garis gaya 20 N melewati sumbu, maka untuk itu ɵ = 0° Atau, dengan kata lain, karena garis gaya
melewati sumbu. lengan tuasnya adalah nol. Dengan cara apa pun. momen puntir untuk ini adalah
nol dan untuk (sembarang) gaya yang garisnya melewali sumbu tersebut.
5.6. Penggaris segitiga siku-siku (atau persegi panjang) yang tampak pada
Gambar tergantung keadaan diam pada sebuah gantungan. Penggaris tersebut
dibuat dari sebuah lempengan logam homogen. Satu lengan sepanjang L cm,
sementara yang lainnya adalah 2L cm. Tentukan (hingga dua angka penting)
sudut ɵ di mana penggaris tersebut akan digantung
Jika penggaris tersebut tidak terlalu lebar, kita dapat menganggap penggaris
tersebut sebagai dua batang tipis dengan panjang L dan 2L yang digabungkan
tegak lurus satu sama lain pada A. Anggap y adalah berat dari setiap sentimeter
penggaris. Maka gaya- gaya yang bekerja pada penggaris adalah seperti tampak
pada Gambar, di mana FR adalah gaya reaksi ke atas pada gantungan. Mari kita
tuliskan persamaan momen punir dengan menggunakan titik A sebagai sumbu.
Karena τ = rFsin ɵ dan momen puntir mengelilingi A akibat FR adalah nol,
persamaan momen puntir menjadi
+(L/2(yL)[sin(90˚ - ɵ] – (L)(2yL)(sin ɵ) = 0
Ingatlah bahwa sin (90˚- θ)= cos θ. Selelah melakakan substiusi dan
membaginya dengan 2yL2 cos θ, kita memperoleh
sin ɵ/cos ɵ = tan ɵ = 1/4
menghasilkan ɵ = 14˚
5.9. Sebuah tiang homogen seberat 0,40 kN ditumpu
seperti tampak pada gambar (a). Tentukan tegangan pada
tali pengikat dan gaya yang di timbulkan pada tiang oleh
penjepit p. ambillah penjepit sebagai sumbu. maka
persamaan momen puntir adalah
TUGAS
• Carilah soal dan jawaban seperti contoh sebelumnya, keseimbangan benda
karena pengaruh gaya koplanar (sebidang)