PRAKTIKUM BOTANI
MORFOLOGI DAN ANATOMI DAUN
OLEH :
KELOMPOK III
1. MARWAHIDAH (16.01.349)
2. MUJRIAH (16.01.348)
3. IANATUL ALIYAH (16.01.315)
4. ISNAINA F G MUBAROKAH (16.01.307)
5. HELSIWATI RURA PALONDONGAN (16.01.261)
6. ARINATUL MUSLIKAH (16.01.372)
7. SAWITRI EKA BUDIASIH (16.01.221)
8. SITTI HALIJAH SALAM (16.01.316)
Daun memilki fungsi antara lain sebagai resorpsi. Dalam hal ini
helaian daun bertugas menyerap zat-zat makanan dan gas. Daun juga
berfungsi mengolah makanan melalui fotosintesis. Selain itu daun juga
berfungsi sebagai alat transportasi atau pengangkutan alat makanan hasil
fotosintesis ke seluruh tubuh tumbuhan dan daun juga berfungsi sebagai
alat transpirasi (penguapan air) dan respirasi (pernafasan dan pertukaran
gas) (Rosanti, 2013).
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah bentuk ujung daun, pangkal ujung daun, pangkal
daun, tepi daun, susunan tulang daun, daging daun dan permukaan
dari suatu tumbuhan?
2. Apa perbedaan daun tunggal dan daun majemuk?
3. Bagaimanakah struktur anatomi daun dan cara pengamatan
jaringan tumbuhan?
4. Bagaimakah bentuk-bentuk jaringan pada daun dan bentuk-bentuk
stomata?
C. Tujuan Percobaan
1. Mengetahui bagian-bagian daun, bentuk ujung daun, pangkal daun,
tepi daun, susunan tulang daun, daging daun dan permukaan dari
suatu tumbuhan.
2. Mengetahui perbedaan daun tunggal dan daun majemuk.
3. Mengetahui struktur anatomi daun dan cara pengamatan jaringan
tumbuhan.
4. Mengetahui bentuk-bentuk jaringan pada daun dan bentuk-bentuk
stomata.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Daun
Daun merupakan suatu bagian tumbuhan yang penting dan pada
umumnya tiap tumbuhan mempunyai sejumlah besar daun. Bagian batang
tempat duduknya atau melekatnya daun dinamakan buku-buku (nodus)
batang. Dan tempat diatas daun yang merupakan sudut antara batang
dan daun dinamakan ketiak daun (axila). Daun biasanya tipis melebar,
kaya akan suatu zat warna hijau dan menyebabkan tumbuhan atau
daerah-daerah yang ditempati tumbuh-tumbuhan nampak hijau pula
(Tjitrosoepomo, 2003).
Bagian tubuh tumbuhan ini mempunyai umur yang terbatas,
akhirnya akan runtuh dan meninggalkan bekas pada batang. Pada waktu
akan runtuh warna daun akan berubah menjadi kekuning-kuningan dan
akhirnya menjadi perang. Daun yang telah tua, kemudian mati dan runtuh
dari batang mempunyai warna yang berbeda dengan daun yang masih
segar. Perbedaan warna ini kita lihat pula bila kita membandingkan warna
antara daun yang masih muda dan daun yang sudah dewasa. Daun yang
muda berwarna hijau muda keputih-putihan, kadang-kadang juga ungu
atau kemerah-merahan. Sedangkan yang sudah dewasa biasanya
berwarna hijau (Tjitrosoepomo, 2003).
Daun yang runtuh selalu diganti dengan yang baru. Dan biasanya
jumlah daun yang baru terbentuk melebihi daun yang gugur, sehingga
pada tumbuhan yang semakin besar kita dapati jumlah daun yang besar
pula, sehingga suatu batang pohon nampak makin lama makin rindang
(Tjitrosoepomo, 2003).
B. Fungsi Daun
Daun bagi tumbuhan mempunyai beberapa fungsi yaitu :
1. Tempat terjadinya fotosintesis
Pada tumbuhan dikotil, terjadinya fotosintesis di jaringan parenkim
palisade, sedangkan pada tumbuhan monokotil, fotosintesis terjadi
pada jaringan spons.
2. Sebagai organ pernafasan (respirasi).
3. Sebagai tempat penguapan air (transpirasi).
C. Daun Tunggal
a) Runcing (acantus)
b) Meruncing (acuminatus)
c) Tumpul (obtusus)
d) Membulat (rotundatus)
e) Rompang (truncatus)
f) Terbelah (retusus)
g) Berduri (mucronatus)