telah saya cari tentang pengamatannya dalam tugas Makalah Bio Morfologi
UNIVERSITAS SANATA DHARMA, Semoga makalah laporan deskripsi Daun
tunggal ini bisa bermanfaat bagi adex-adex atau kakak-kakak yang sedang
dalam menggarap tugas yang berkaitan dengan daun tunggal
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Disusun Oleh :
Dionisius Legionis Nanda Angelus
141434022
2014/2015
-------------------------------------------------------------------------------------------------
B.Tujuan
C.Landasan Teori
menyebabkan tumbuhan atau daerah-daerah yang ditempati tumbuhtumbuhan Nampak hijau pula(tjitrosoepomo, 2007).
Bentuk daun yang tipis melebar. Warna hijau, dan duduknya pada batang
yang menghadap ke atas itu memang sudah selaras dengan fungsi daun
pada tumbuh-tumbuhan, yaitu sebagai alat untuk (tjitrosoepomo, 2007):
Pengambilan zat makanan (resorbsi). terutama yang berupa zat gas (Co2
Pengolahan zat-zat makanan (asimilasi)
Penguapan air (transpirasi)
Pernafasan (respirasi)
Daun hijau(folium)
Katafil(cataphyllum)
Propil(prophyl)
Hipsofil(hypsophil)
Kotiledon(cotyledone)
1.
Daun yang berupih umumnya hanya kita dapati pada tumbuhan yang
tergolong dalam tumbuhan yang berbiji tunggal(Monocotyledoneae) saja,a.l.
suku rumput (Gramineae),suku empon-empon(Zingiberaceae),pisang(Musa
sapientum L.),golongan palma (Palmae),dll(tjitrosoepomo,2007).
Upih daun selain merupakan baian daun yang melekat atau memeluk batang
juga dapat mempunyai fungsi (tjitrosoepomo, 2007)
2.
Bulat dan berongga, misalnya tangkai daun papaya (Carica papaya L.)
Pipih dan tepinya melebar (bersayap), misalnya jeruk (Citrus sp.)
Bersegi
Setengah lingkaran dan seringkali sisi atasnya beralur dangkal atau beralur
dalam seperti pada daun pisang
3.
4.
Berdasar letak bagian daun yang terlebar itu dapat dibedakan 4 golongan
daun, yaitu dengan daun (tjitrosoepomo, 2007):
a. Bagian yang terlebar terdapat kira-kira di tengah-tengah helaian daun,
b. Bagian yang terlebar terdapat di bawah tengah-tengah helai daun,
c. Bagian yang terlebar terdapat di atas tengah-tengah helaian daunl
d. Tidak ada bagian terlebar ,artinya helaian daun dari pangkal ke ujung
dapat dikatakan sama lebarnya
Pangkal daunnya tidak bertoreh.dalam golongan ini kita dapati bentukbentuk berikut (tjitrosoepomo,2007):
1. Bangun jantung(cordatus)
2. Bangun ginjal(reniformis)
3. Bangun anak panah(sagittatus)
4. Bangun tombak(hastatus)
5. Bertelinga(auriculatus)
3. Bagian terlebar terdapat di atas tengah-tengah daun
Dalam hal yang demikian kemungkinan bangun daun yang dapat kita
jumpai adalah (tjitrosoepomo, 2007):
4. Tidak ada bagian yang terlebar atau dari pangkal sampai ujung sama
lebar.
Dalam golongan ini termasuk daun-daun tumbuhan yang biasanya sempit,
atau lebarnya jauh berbeda jika bibandingkan dengan oanjangnya daun.
(tjitrosoepomo,2007).
a. Bangun garis(linearus).pada penampang melintangnya amat panjang
misalnya daun bermacam-macan rumput(Gramineae)
b. Bangun pita (ligulatus).serupa daun bangun garis tapi lebih panjang lagi,
juga didapati pada jenis-jenis rumput, misalnya daun jagung (Zea mays L.)
c. Bangun pedang (ensiformis).sprti bangun garis tapi tebal pada bagian
tengah dan tipis kedua tepinya.
d. Bangun paku(subulatus).bentuk daun hamper seperti silinder ,ujung
runcing,seluruh bagian kaku,
e. Bangun jarum (acerosus).serupa bangun paku, lebih kecil dan meruncing
panjang.
5.
bentuk ujung daun yang sering kita jumpai adalah (tjitrosoepomo, 2007):
a. Runcing (acutus), jika kedua tepi daun dikanan kiri ibu tulang sedikit demi
sedikit menuju ke atas dan pertemuannya pada puncsk dan membentuk
sustu sudut lancip.ujung daun yang lazim kita dapat pada daun-daun bangun:
bulat memanjang, lanset, segitiga, dll.
b. Meruncing (acuminatus), seperti pada ujung yang runcing tetapi titik
pertemuan kedua tepi daunnya jauh lebih tinggi dari dugaan hingga ujung
Nampak smpit panjang dan runcing.
c. Tumpul (obtusus), tepi daun yang semula masih agak jauh dari ibu tulang,
cepat menuju satu titik pertemuan, hingga terbentuk satu sudut yang
tumpul.
d. Membulat (rotundatus), seperti pada ujung yang tumpul, tetapi tidak
terbentuk sudut sama sekali, hingga ujung daun merupakan semacam suatu
busur.
e. Romping(truncatus),ujung daun tampak sebagai garis yang rata/
f. Terbelah (retusus), ujung daun justru memperlihatkan suatu lekukan,
kadang-kadang amat jelas.
g. Berduri (mucronatus), yaitu jika ujung daun ditutup dengan suatu bagian
yang runcing keras.
Berlekuk(emarginatus)
Pertemuan tepi daun pada pangkal terjadi pada sisi yang sama sesuai
letak daun pada batang.
Pertemuan tejadi pada sisi seberang batang yang berlawanan atau
berhadapan dengan letak daun
1.
2.
Dalam garis besarnya tepi daun dapat dibedakan dalam dua macam
(tjitrosoepomo, 2007):
1. Rata(integer)
2. Bertoreh(divisus)
A. tepi daun bertoreh merdeka:
1. Bergerigi(serratus)
2. Bergerigi ganda(bisseratus)
3. Bergiri (dentatus)
4. Berringit(crenatus)
B. tepi daun dengan toreh yang mempengaruhi bentuk:
1. Berlekuk(lobatus)
2. Bercangap(fissus)
3. Berbagi(partitus)
3.
Tebal tipisnya helaian daun, pada hakekatnya juga bergantung pada tebal
tipisnya daging daun.bertalian dengan sifat ini dibedkan daun yang
(tjitrosoepomo, 2007):
a. Tipis seperti selaput(membranaceus)
b. Seperti kertas(chartaceus)
c. Tipis lunak(herbaceus)
d. Seperti perkamen(perkamenteus)
e. Seperti kulit(coriaceus)
f. Berdaging(carnosus)
4.
Merah
Hijau bercampur atau tertutup warna merah
Hijau tua
Hijau kekuningan
dalam respon tanaman menanggapi defisit air pada sel-sel daun (denny,
2009.online).
Tanaman pegagan(Centella asiatica L.) adalah termasuk familia
Umbelliferae.helai dannya berbentuk ginjal,dengan tepi bergerigi,pangkal
lebar ,panjang sekitar 1cm sapai 7cm ,lebar 1.5 sampai 9cm,dengan tangkai
panjang(kertasapoetra,1992).
C.Bahan
D.Cara Kerja
pangkal daun, susunan tulang daun, daging daun, warna (Permukaan atas
dan bawah, permukaan daun,dll. (Karakter yang diamati disesuaikan untuk
setiap objek).
Tulis nama ilmiah dan familia masing-masing objek tumbuhan.
Tulislah hasil pengamatan dalam format tabel seperti pada acara
sebelumnya.
Analisis hasil pengamatan dan buat simpulannya.
Tulis sumber dan gunakan sebagai acuan (baik dalam mendeskripsikan
maupun menentukan nama ilmiah tumbuhan)
E.Pembahasan
PEMBAHASAN LANJUTAN :
tidak lengkap.
Kesimpulan
Berdasarkan praktikum ini kita dapat menarik kesimpulan bahwa setiap daun
dari semua macam tanaman memilki karakteristik masing-masing.
Karakteristik itu meliputi bentuk daun, bentuk tepi daun, bentuk pangkal
daun, bentuk ujung (afeks) daun, bentuk pertulangan daun, dan lain
semacamnya. Bentuk daun ada yang majemuk dan atau tunggal, tepi daun
ada yang bergerigi kasar maupun rata, bentuk pangkal daun ada yang
membulat, tumpul, atau berlekuk, ujung daun (afeks) bentuknya ada yang
runcing, meruncing dan atau tumpul, dan juga bentuk pertulangan daunnya
ada yang meyirip maupun bersatu dengan tulang cabang yang lain.