MORFOLOGI TUMBUHAN
ACARA KARAKTERISTIK TUMBUHAN SECARA MORFOLOGI
Minggu ke : XI
Capaian Pembelajaran Khusus : Mahasiswa mampu menjelaskan tentang morfologi daun ,
fungsi dan bagian - bagiannya
Waktu : (1 X 240 menit)
Tempat : Kebun TEFA Celeban
1. Pokok Bahasan
a. Organ daun dan bagian bagiannya serta fungsinya
b. Bentuk pelepah, tangkai , basal, apex dan margo daun
2. Indikator Pencapaian :
Mahasiswa mampu menjelaskan morfologi daun , fungi dan bagian – bagiannya dengan baik
dan benar
3. Teori
3.1. Organ daun dan bagian bagiannya serta fungsinya
Apabila kita memperhatikan suatu tumbuh-tumbuhan yang ada di sekitar kita maka yang
tampak lebih dahulu adalah daun-daunnya. Hal ini disebabkan pada umumnya bagian
terbesar dari tumbuh-tumbuhan adalah berupa daun. Daun-daun itu sebagian besar
berwarna hijau karena mengandung klorofil. Daun hanya hanya terdapat pada batang
saja dab tidak pernah terdapat pada bagian lain dari tumbuh – tumbuhan . Daun biasanya
tipis melebar, kayu akan zat warna hijau yang dinamakan klorofil , oleh karena itu daun
biasanya berwarna hijau. Daun yang muda berwarna hijau muda , kadang-kadang ungu
atau keerah-merahan.. Daun yang dewasa berwarna hijau kemudian menguning dan
ahirnya menjadi pearng kemudian runtuh. Daun yang gugur selalu diganti dengan yang
baru da pembetukan daun yang baru biasanay melebihi jumlah daun yang gugur
sehingga tajuk pohon makin lama semakin nampak rindang..Sifat dan bentuk daun
biasanya tipis, melebar, berwarna hijau, terdapat pada bagian buku-buku batang dan
selalu menghadap ke atas agar dapat menangkap sinar matahari sebanyak-banyaknya.
Keadaan daun yang sedemikian itu sesuai dengan fungsi daun, yaitu untuk:
1. Asimilasi : pengolahan zat-zat makanan.
Asimilasi adalah proses pembentukan hidrat arang (karbihidrat) dari zat anorganik
sederhana (CO2) dan (H 2O) pada daun dengan bantuan sinar matahari.
2. Resorbsi : pengambilan zat-zat makanan ( CO2 ).
3. Respirasi : pernapasan.
Respirasi adalah proses penecaha hasil asimilasi dengan mempergunakan oksigen
untuk mengeluarkan CO2 dan H2) dan energi. Respirasi berlangsung siang dan
malam hari.
4. Transpirasi : penguapan air.
Penguapan air pada permukaan daun memungkinka tumbuhan negisap daun dan
unsur hara lebih lancar. Pengaruran keaddan air mneyebabkan tumbuhan
mengugurkan seluruh daunnya.
Contoh : tumbuhan yang menguurkan daun sekali setahun adalah pohon jati dan
karet.
5. Beberapa tanaman, daunnya dapat pula berfungsi sebagai alat kembang biak
misalnya Begonia
Meskipun demikian perkecualian tetap ada. Pada tanaman lobak (Raphanus sativus L.)
misalnya, daun-daun yang dekat dengan permukaan tanah tidak hanya lebih besar, tetapi
bentuknya pun lain dengan daun-daun yang letaknya jauh dari tanah. Juga seringkali
kita dapat menyaksikan sendiri, bahwa tumbuhan yang masih muda mempunyai bentuk
daun yang berbeda dengan setelah menjadi tua.Pohon nangka (Artocarpus integra
Merr.) dan pohon benda (Artocarpus elastica Reinw.), waktu muda mempunyai daun
yang tepinya bertoreh, sedang jika sudah besar daunnya bertepi rata
Sifat-sifat daun yang perlu diperhatikan yaitu:
1. bangun helaiannya (circumscriptio)
2. ujungnya (apeks)
3. pangkalnya (basis)
4. susunan tulang-tulangnya (nervatio atau venatio)
5. tepinya (margo)
6. daging daunnya (intervenium), dan sifat-sifat lain lagi, ch. keadaan permukaan atas
maupun bawahnya (gundul, berambut atau lainnya), warna dll.
KEMENTERIAN PERTANIAN
BADAN PENYULUHAN & PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN
POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN YOGYAKARTA MAGELANG
JURUSAN PERTANIAN
Jl. Kusumanegara No. 2 Yogyakarta Telp. (0274) 375528
LAPORAN PRAKTIKUM
I. Identitas
Mata Kuliah :
Acara Praktikum :
Tujuan :
Tempat :
Hari, Tanggal :
Nama Mahasiswa:
Semester :
Dosen Pengampu : 1.
2.
Asisten Dosen :
PLP :
B. Bahan
1.
2.
3.dst
V. Hasil Pengamatan
NO OPEN CAMERA DAUN UJUNG BENTUK BASAL UPIH HELAIAN
HELAIAN
1
4
5
VI. Pembahasan
VII. Kesimpulan
VIII. Daftar Pustaka
*penulisan dapus harus sesuai dengan ketentuan penulisan dafatr pustaka yang baku terbaru