Anda di halaman 1dari 23

Daun (Folium)

Outline

Daun

Fungsi daun Struktur daun Morfologi daun Pengguguran daun Pangan dari daun
Fungsi Daun

1.Asimilasi, tempat terjadinya proses


fotosintesis
2.Resorbsi, pengambilan zat makanan
utamanya CO2
3.Transpirasi, penguapan air
4.Respirasi, pernapasan
Simple leaf

Margin = tepi daun


Midrib = tulang daun utama
Petiole = tangkai daun
Blade = lamina/helaian daun

 http://www.okplanttrees.org/okplantid/guides/leaves.html
Pada penampang melintang daun, struktur
anatomi daun terdiri dari 3 sistem jaringan :
1. Jaringan dermal : epidermis dan derivatnya (derivat epidermis
diantaranya stomata, trikomata, dan sel kipas)

2. Jaringan dasar: parenkim, mesofil


Parenkim palisade (jaringan tiang)
Parenkim spons (jaringan bunga karang)

3. Jaringan pengangkut : xilem dan floem


STRUKTUR ANATOMI DAUN

 http://micro.magnet.fsu.edu/cells/leaftissue/leaftissuelarge.html
Epidermis atas (sisi adaksial): Epidermis bawah (abaksial):
 Terdiri atas 1 lapisan sel yg  Pd umumnya sebagian besar
memiliki sedikit kloroplas atau stomata terdapat pd
tdk sama sekali epidermis bawah
 Sel terlihat transparan  Sel penutup berfungsi untuk
sehingga cahaya matahari membuka dan menutupnya
tembus stomata (mengendalikan
 Ditutupi kutikula yg berfungsi pertukaran gas)
utk mengurangi penguapan
air yg berlebihan
1. Stomata
 Stoma di kedua permukaan daun (amfistomatik)
 Stoma hanya di bag. bawah daun (hipostomatik)
 Stoma hanya di bag. atas daun (epistomatik)

2. Trikomata
 sbg rambut pelindung maupun rambut kelenjar, banyak
terdapat pd permukaan daun
Trikoma

3. Sel kipas (bulliform cell)


 Umumnya terdapat di permukaan atas daun , berfungsi tuk
mengurangi penguapan dgn cara menggulung daun
Struktur anatomi daun pada
lingkungan yang berbeda
1. Xerofit
2. Hidrofit

Xerofit : tumbuhan yang hidup dalam


kondisi kering

Ciri : pada permukaan daun terdapat kutikula


dan stomata, ukuran daun kecil, dinding sel
lebih tebal, jaringan pembuluhnya rapat,
stomata berada pada posisi yang lebih dalam
dibanding epidermis, ruang antar sel kecil,
epidermisnya berlapis banyak
Hidrofit : tumbuhan yang hidup di air
Ciri : jaringan penyokong dan pelindung tereduksi,
jaringan pembuluh berkurang (terutama xilem),
terbentuk ruang udara yang cukup besar.
Epidermis tidak berfungsi sebagai jaringan pelindung,
melainkan epidermis untuk pengambilan nutrisi dari
dalam air dan untuk pertukaran gas. Pada banyak
tumbuhan air, epidermisnya berklorofil.
Kutikula tipis, stomata pada umumnya tidak ada. Pada
tumbuhan yg mengapung di air, stomata terdapat pd
permukaan atas.
 Sifat-sifat daun dapat dipakai sebagai petunjuk
untuk identifikasi tanaman.
 Sifat-sifat daun yang perlu mendapat perhatian ialah :
 Bangun helaian daun
 Ujung daun
 Pangkal daun
 Susunan tulang-tulang daun
 Tepi daun
 Daging daun
 dll: tekstur daun, warna daun
(Tjitrosoepomo, 2000)
Bangun helaian daun
Pangkal daun

A runcing
B meruncing
C tumpul
D membulat
E rompang
F berlekuk
(Tjitrosoepomo, 2000)
Ujung Daun

A runcing
B meruncing
C tumpul
D membulat
E rompang
F terbelah
G berduri
(Tjitrosoepomo, 2000)
Susunan tulang daun

A daun bertulang menyirip


B daun bertulang menjari
C daun bertulang melengkung
D daun bertulang sejajar
(Tjitrosoepomo, 2000)
Tepi daun

A bertepi rata
B bergerigi
C bergerigi ganda
D bergigi
E beringgit
F berombak
(Tjitrosoepomo,
2000)
-tipis seperti selaput , misal daun paku
(Hymenophyllum australe)
-seperti kertas, misal : daun pisang (Musa paradisiaca)
-tipis lunak , misal : daun selada air
(Nasturtium officinale)
-seperti perkamen, misal daun kelapa (Cocos nucifera)
-seperti kulit / belulang, misal : daun nyamplung
(Calophyllum inophyllum)
-berdaging, misal : lidah buaya ( Aloe vera )
(Tjitrosoepomo, 2000)
DAUN TUNGGAL vs DAUN MAJEMUK
Tipe stomata
1. Tipe Anomositik, jumlah sel tetangga 3 atau lebih, satu sama lain
sukar dibedakan mis : Ranuunculaceae
2. Tipe Anisositik, jumlah sel tetangga 3 atau lebih, satu sel jelas lebih
kecil dari sel lainnya mis : Cruciferae
3. Tipe Diasitik, jumlah sel tetangga 2, bidang persekutuan menyilang
celah stomata mis : Lamiaceae
4. Tipe Parasitik, jumlah sel tetangga 2, bidang persekutuan sefaris
dengan celah stomata mis : Rubiaceae
5. Tipe Aktinositik, suatu variasi stomata tipe anomositik yaitu stomata
dengan sel tetangga yang pipih dan mengelilingi stomata dalam
susunan bentuk lingkaran
6. Tipe Bidiasitik, suatu variasi stomata tipe diasitik yaitu stomata yang
sel tetangganya dikelilingi oleh dua sel epidermis
Pengguguran daun (leaf
abscission)
Pengguguran daun terjadi melaui tahap histologi sebagai
berikut :
1. Pecahnya sel empulur
2. Pembelahan sel dalam korteks
3. Diferensiasi dan pembesaran sel
4. Pemecahan sel pembuluh dan korteks

Daerah pengguguran daun (absisi) mempunyai ciri :


 sel-selnya kecil dan pipih, berkas pengangkut
menyempit, dan tidak ada kolenkim maupun sklerenkim
Zona absisi
SEKIAN
!!

Anda mungkin juga menyukai