KEPOLISIAN &
KEJAKSAAN
KELOMPOK 2
TAHAP 3
Proses Penahanan /Pemasyarakatan oleh
Kemenkumham ,yaitu Penahanan ke penjara bagi
tersangka dan terdakwa
01
KEPOLISIA
N
PERAN KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA
youtu.be/dtPEwct5bM4
PENGERTIAN
KEPOLISIAN
Menurut pasal 5 UU NO 2 Tahun 2002 , Kepolisian Negara
Republik Indonesia merupakan alat negara yang berperan
dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat,
menegakkan
hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan
pelayanan kepada
masyarakat dalam rangka terpeliharanya keamanan dalam negeri.
Kepolisian merupakan salah satu pilar yang penting karena
institusi ini berperan sangat penting dalam mewujudkan janji-
janji hukum menjadi kenyataan
PERAN
KEPOLISIAN
Sebagai alat perlengkapan negara, polisi bertanggung jawab melaksanakan
sebagian dari tugas pemerintah sehari-hari yaitu menimbulkan rasa aman pada
warga masyarakat.Tugas pemerintah ini dilakukan oleh polisi melalui
penegakan hukum pidana khususnya melalui pencegahan kejahatan dan
menyelasaikan kejahatan yang terjadi. Tetapi dalam menimbulkan rasa aman
ini polisi juga bertugas memelihara ketertiban atau keteraturan/maintaining
order, polisi bukan lagi satu-satunya aparat penegak hukum, akan tetapi salah
satunya disamping lembaga peradilan dan kejaksaan kemudian ditambah
lembaga pendukung
TUJUAN KEPOLISIAN
Kepolisian Negara Republik Indonesia bertujuan untuk
mewujudkan
keamanan dalam negeri yang meliputi terpeliharanya
keamanan dan
ketertiban masyarakat, tertib dan tegaknya hukum,
terselenggaranya
perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada
masyarakat, serta terbinanya ketenteraman
masyarakat dengan menjunjung tinggi hak asasi
manusia.
TUGAS
KEPOLISIAN
Berdasarkan UU 2/2002, tugas utama
kepolisian ada tiga, yakni:
KEJAKSAAN NEGERI
Berkedudukan di ibu kota kabupaten atau kota
dan daerah kekuasaan hukumnya meliputi wilayah
kabupaten tersebut.
PERAN
KEJAKSAAN
Peran kejaksaan di antaranya menegakkan supremasi hukum, perlindungan
kepentingan umum atau masyarakat, penegakan hak asasi manusia serta
pemberantasan KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme). Secara khusus,
Kejaksaan Republik Indonesia merupakan lembaga yang menjalankan
kekuasaan negara di bidang penuntutan. serta tata usaha negara, sebagai Jaksa
Pengacara Negara. Kejaksaan juga berperan sebagai satu-satunya instansi
pelaksana putusan pidana atau (executive ambtenaar). Kejaksaan Republik
Indonesia juga bisa berperan dalam ranah hukum perdata dan tata usaha
negara. Artinya kejaksaan bisa mewakili pemerintah dalam ranah perkara
perdata.
TUGAS DAN
WEWENANG
KEJAKSAAN
Berdasarkan Pasal 30 Undang Undang Nomor 16 Tahun
2004 tentang Kejaksaan Republik Indonesia.
BIDANG PIDANA
Melakukan penuntutan. Melakukan penyidikan
terhadap tindak pidana
tertentu berdasarkan
Melaksanakan penetapan
undang-undang
hakim dan putusan
pengadilan yang telah
memperoleh kekuatan hukum
tetap. Melengkapi berkas perkara tertentu
dan untuk itu dapat melakukan
pemeriksaan tambahan sebelum
Melakukan pengawasan terhadap dilimpahkan ke pengadilan yang
pelaksanaan putusan pidana bersyarat, dalam pelaksanaannya
putusan pidana pengawasan, dan dikoordinasikan dengan penyidik.
keputusan lepas bersyarat.
BIDANG
PERDATA DAN
TATA USAHA
NEGARA
Kejaksaan dengan kuasa khusus,
dapat bertindak baik di dalam
maupun di luar pengadilan untuk dan
atas nama negara atau pemerintah.
BIDANG KETERTIBAN
DAN KETENTRAMAN UMUM
Peningkatan kesadaran Pengawasan aliran kepercayaan
01 hukum masyarakat 04 yang dapat membahayakan
masyarakat dan negara
02 Pengamanan kebijakan
penegakan hukum 05 Pencegahan penyalahgunaan
dan/atau penodaan agama