Anda di halaman 1dari 20

TUGAS DAN WEWENANG

LEMBAGA PENEGAK
HUKUM
Nur Laila Arissa I. (01)
XII MIPA 4
Polri
(kepolisan negara republik indonesia)
POLRI
PENGERTIAN
Kepolisian adalah alat negara yang berperan dalam memelihara keamanan
dan ketertiban masyarakat dan menegakkan hukum serta memberikan
perlindungan, pengayoman dan pelayanan dalam rangka terpeliharannya
keamanan.

Tugas Pokok POLRI


1. memelihara keamanan dan ketertiban
masyarakat
2. Menegakkan hukum
3. memberikan perlindungan, pengayoman,
dan pelayanan kepada masyarakat.
Tugas POLRI

1. Melaksanakan pengaturan, penjagaan, pengawalan, dan patroli


terhadap kegiatan masyarakat dan pemerintah sesuai kebutuhan.
2. Menyelenggarakan segala kegiatan dalam menjamin keamanan,
ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di jalan.
3. Membina masyarakat untuk meningkatkan partisipasi masyarakat,
kesadaran hukum masyarakat serta ketaatan warga masyarakat
terhadap hukum dan peraturan perundang-undangan.
4. Melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap semua tindak
pidana sesuai dengan hukum acara pidana dan peraturan
perundang-undangan lainnya.
5. Melayani kepentingan warga masyarakat untuk sementara
sebelum ditangani oleh instansi dan/atau pihak yang berwenang.
Wewenang POLRI

1. Menerima laporan dan/atau pengaduan.


2. Membantu menyelesaikan perselisihan warga
masyarakat yang dapat mengganggu ketertiban umum.
3. Mengawasi aliran yang dapat menimbulkan perpecahan
atau mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.
4. Melaksanakan pemeriksaan khusus sebagai bagian dari
tindakan kepolisian dalam rangka pencegahan.
5. Menyelenggarakan Pusat Informasi Kriminal Nasional.
6. Memberikan bantuan pengamanan dalam sidang dan
pelaksanaan putusan pengadilan, kegiatan instansi lain,
serta kegiatan masyarakat.
KEJAKSAAN
KEJAKSAAN
PENGERTIAN
Kejaksaan Republik Indonesia adalah lembaga pemerintahan yang melaksanakan
kekuasaan negara secara merdeka terutama pelaksanaan tugas dan kewenangan di
bidang penuntutan dan melaksanakan tugas dan kewenangan di bidang penyidikan dan
penuntutan perkara tindak pidana korupsi dan Pelanggaran HAM berat serta
kewenangan lain berdasarkan undang-undang.

PELAKSANAAN KEJAKSAAN
KEJAKSAAN AGUNG

Berkedudukan di ibu kota negara Indonesia dan daerah hukumnya meliputi


wilayah kekuasaan negara Indonesia. Kejaksaan Agung dipimpin oleh
seorang Jaksa Agung yang merupakan pejabat negara, pimpinan dan
penanggung jawab tertinggi kejaksaan yang memimpin, mengendalikan
pelaksanaan tugas, dan wewenang Kejaksaan Republik Indonesia. Jaksa
Agung diangkat dan diberhentikan oleh presiden.
KEJAKSAAN TINGGI

Berkedudukan di ibu kota provinsi dan daerah hukumnya meliputi wilayah


provinsi. Kejaksaan Tinggi dipimpin oleh seorang kepala kejaksaan tinggi
yang merupakan pimpinan dan penanggung jawab kejaksaan yang
memimpin, mengendalikan pelaksanaan tugas, dan wewenang kejaksaan di
daerah hukumnya.

KEJAKSAAN NEGERI

Berkedudukan di ibu kota kabupaten/kota dan daerah hukumnya meliputi


wilayah kabupaten/kota. Kejaksaan Negeri dipimpin oleh seorang kepala
kejaksaan negeri yang merupakan pimpinan dan penanggung jawab
kejaksaan yang memimpin, mengendalikan pelaksanaan tugas, dan
wewenang kejaksaan di daerah hukumnya. Pada Kejaksaan Negeri tertentu
terdapat juga Cabang Kejaksaan Negeri yang dipimpin oleh Kepala Cabang
Kejaksaan Negeri.
TUGAS DAN WEWENANG KEJAKSAAN
Di bidang pidana :
• Melakukan penuntutan.
• Melaksanakan penetapan hakim dan putusan pengadilan yang telah
memperoleh kekuatan hukum tetap.
• Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan putusan pidana bersyarat,
putusan pidana pengawasan, dan keputusan lepas bersyarat.
• Melakukan penyidikan terhadap tindak pidana tertentu berdasarkan undang-
undang.
• Melengkapi berkas perkara tertentu dan untuk itu dapat melakukan
pemeriksaan tambahan sebelum dilimpahkan ke pengadilan yang dalam
pelaksanaannya dikoordinasikan dengan penyidik.

Di bidang perdata dan tata usaha negara :


Kejaksaan dengan kuasa khusus, dapat bertindak baik di dalam maupun di
luar pengadilan untuk dan atas nama negara atau pemerintah.
Dalam bidang ketertiban dan ketenteraman umum, Kejaksaan turut
menyelenggarakan kegiatan:
• Peningkatan kesadaran hukum masyarakat.
• Pengamanan kebijakan penegakan hukum.
• Pengawasan aliran kepercayaan yang dapat membahayakan masyarakat dan
negara.
• Pencegahan penyalahgunaan dan/atau penodaan agama.
HAKIM
HAKIM
PENGERTIAN
Kekuasaan kehakiman dalam konteks negara Indonesia adalah kekuasaan negara yang
merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan
berdasarkan pancasila, demi terselenggaranya Negara Hukum Republik Indonesia.

Kekuasaan kehakiman dilaksanakan oleh:


• Mahkamah Agung dan badan peradilan yang ada di bawahnya dalam
lingkungan peradilan umum,lingkungan peradilan agama, lingkungan
peradilan militer, dan lingkungan peradilan tata usaha negara.
• Mahkamah Konstitusi
TUGAS DAN WEWENANG HAKIM

1. Menetapkan hasil sidang.


2. Membuat cacatan pinggir pada berita acara putusan
pengadilan negeri mengenai hukum yang dianggap penting.
3. Mengemukakan pendapat dalam musyawarah.
4. Menyiapkan dan memaraf naskah putusan lengkap untuk
ucapan.
5. memeriksa, memutus suatu tindak pidana atau perdata.
Untuk itu seorang hakim dalam menjalankan tugasnya
harus lepas dari segala pengaruh agar keadilan benar-benar
bisa ditegakkan.
Pengacara/advokat
PENGACARA
PENGERTIAN

Pengacara/advokat adalah orang yang berprofesi memberikan jasa hukum, baik di


dalam maupun di luar pengadilan yang memenuhi persyaratan berdasarkan UU.

TUGAS PENGACARA

Memberi pendampingan hukum, membela dan memastikan bahwa


seorang klien mendapatkan hak-haknya dalam menjalankan proses
hukum.
HAK PENGACARA

1. Hak Independen/kebebasan
2. Hak Imunitas/ kekebalan
3. Hak meminta informasi
4. Hak ingkar/ mengajukan nota keberatan
5. Hak memberikan somasi

KEWAJIBAN PENGACARA
1. Menjaga rahasia klien
2. Mematuhi kode etik profesi
Kpk
(komisi pemberantasan korupsi)
KPK
PENGERTIAN
KPK adalah lembaga negara yang dibentuk dengan tujuan meningkatkan daya guna dan
hasil guna terhadap upaya pemberantasan tindak pidana korupsi. KPK bersifat
independen dan bebas dari pengaruh kekuasaan mana pun dalam melaksanakan tugas
dan wewenangnya.

TUGAS KPK
1. Koordinasi dengan instansi yang berwenang melakukan pemberantasan tindak
pidana korupsi.
2. Supervisi terhadap instansi yang berwenang melakukan pemberantasan tindak
pidana korupsi.
3. Melakukan penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan terhadap tindak pidana
korupsi;
4. Melakukan tindakan-tindakan pencegahan tindak pidana korupsi.
5. Melakukan monitor terhadap penyelenggaraan pemerintahan negara.
WEWENANG KPK

1. Mengkoordinasikan penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan tindak


pidana korupsi.
2. Menetapkan sistem pelaporan dalam kegiatan pemberantasan tindak
pidana korupsi.
3. Meminta informasi tentang kegiatan pemberantasan tindak pidana korupsi
kepada instansi yang terkait.
4. Melaksanakan dengar pendapat atau pertemuan dengan instansi yang
berwenang melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi.
5. Meminta laporan instansi terkait mengenai pencegahan tindak pidana
korupsi.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai