CHAPTEr 6
CHAPTEr 6
Sisetem manajemen database (database management system – DBMS) adalah perangkat lunak
yang memungkinkan suatu organisasi memusatkan data, mengelola mereka secara efisien dan
menyediakan akses terhadap data yang disimpan oleh program aplikasi.
DBMS mengurangi redudansi dan inskonsistensi data dengan meminimalisasi file -file yang
terisolasi yang berisi data yang sama untuk menyelesaikan masalah – masalah yang ada pada
lingkungan file tradisional.
DBMS Relasional DBMS terkini menggunakan model – model yang berbeda untuk memantau
entitas, atribut dan hubungan. Jenis DBMS yang paling popular bagi PC ataupun mainframe saat
ini adalah DBMS relasional.
Tabel DBMS relasional dapat dikombinasikan dengan mudah untuk mengirimkan data yang
diperlukan pengguna, yang disediakan oleh da table yang saling berbagi elemen data.
Merancang Database
Untuk merancang database anda harus memahami hubungan antardata, jenis data yang dikelola
[ada database, bagaimana data tersebut akan digunakan, serta bagaimana organisasi perlu diubah
untuk mengelola data dari perspektif lengkap seluruh perusahaan. Rancangan konseptual atau
logis dari suatu database adalah model abstrak database dari perspektif organisasi bisnis, dimana
rancangan fisik menunjukkan bagaimana database dirancang lewat akses langsung perangkat
penyimpaanan.
6.3 Memanfaatkan Database Untuk Meningkatkan Kinerja Bisnis dan Pengambilan
Keputusan
Organisasi bisnis menggunakan database untuk memantau transaksi dasar di perusahaan serta
membantu karyawan membuat keputusan yang lebih baik.
Infrastruktur dari intelijen bisnis terkinin memiliki rangkaian perangkat untuk memperoleh
informasi – informasi yang diperlukan dari berbagai jenis data yang berebeda pada organisasi
bisnis masa kini, termasuk data berkapasitas besar yang semi-terstruktur maupun tidak
terstruktur. Kemampuan ini meliputi data warehouse, data mart, Hadoop, in-memory
computing, serta plaform analis.
Data mining memberikan wawasan pada korporat, data yang ridak dapat diperoleh
dengan OLAP dengan menemukan pola – pola yang tersembunyi serta hubungan dalam
database yang besar dan aturan menarik kesimpula dari mereka untuk memprdikisi
perilaku pada masa yang akan datang.
Dalam organisasi skala besar, pengelolaan dan perencanaan informasi sebagai sumber
daya peruahaan membutuhkan fungsi administrasi data formal. Organisasi besar juga
memiliki rancangan database dan kelompok manajemen didalam divisi system informasi
perusahaan yang bertanggung jawab untuk mendefinisikan dan mengatur struktur dan isi
database, serta memelihara database tersebut.