Anda di halaman 1dari 9

TUGAS LAPORAN HASIL DISKUSI KELOMPOK

MATA KULIAH MANAJEMEN OPERASI

DISUSUN OLEH KELOMPOK (PATTIMURA) :


FARHAN NUR RAHMAN (1707621023)
MUHAMAD IBNU HUDA (1707621024)
PUTRI ROTUA ANGELITA (1707621040)
SULTHAN FADHIL (1707621046)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BISNIS


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
TUGAS LAPORAN
1. Catat apa yang dikerjakan selama tugas kelompok
2. DOWNLOAD SEMUA DATA ttg bisnis/usaha/ekonomi contoh : Tingkat suku bunga
,Laju pertumbuhan penduduk, Laju pertumbuhan angkatan kerja (bps.go.id)
3. LAPORAN DISKUSI MENGOLAH DATA
MENGAITKAN SEMUA DATA DENGAN LO 1-10
1. Menentukan istilah manajemen op dan rantai pasokan
2. Identifikasi persamaan dan perbedaan operasi produk dan jasa
3. Menjelaskan pentingnya mempelajari tentang manajemen op
4. Mengidentifikasi 3 besar area fungsional, organisasi, dan menjelaskan bagaimana
mereka terhubung
5. Meringkas kedua aspek utama dari proses pengelolaan atau manajemen proses
6. Menjelaskan operasi fungsi dan fungsi dari sifat pekerjaan manajer operasi
7. Menjelaskan aspek aspek kunci manajemen operasi pengambilan keputusan
8. Menjelaskan secara singkat evolusi sejarah manajemen operasi
9. Menjelaskan masalah saat ini dalam bisnis yang berdampak pada manajemen operasi
10. Perlunya mengelola rantai pasokan
LAPORAN HASIL DISKUSI KELOMPOK

LO1.1 : Menentukan istilah manajemen operasi dan rantai pasokan.

Menurut data yang kami temukan dari Badan Pusat Statistik Provinsi
Bengkulu, mengenai Pola Distribusi Perdagangan Komoditas Strategis Provinsi
Bengkulu 2020 memiliki manajemen proses yang baik. Manajemen proses sendiri
adalah manajemen sistem yang menciptakan barang atau menyediakan jasa dan
mengelola proses pengelolaan input menjadi output. Manajemen proses distribusi
perdagangan komoditas strategis provinsi Bengkulu 2020 dikatakan baik karena
berhasil mengatur jalannya barang produksi, dari awal produksi sampai kepada tangan
konsumen atau input menjadi output.

Barang produksinya diantaranya beras, telur ayam ras, minyak goreng dan
gula pasir. Distribusi perdagangan komoditas strategis Provinsi Bengkulu 2020 juga
memiliki urutan kegiatan produksi atau rantai pasokan, mulai dari produksi barang,
penyaluran, sampai terakhir pada konsumen. Komoditas beras memiliki rantai
pasokan yaitu produsen, kemudian pedagang eceran/distributor, dan yang terakhir
konsumen akhir.

Komoditas telur ayam ras memiliki rantai pasokan yang sama seperti
komoditas beras. Komoditas minyak goreng memiliki rantai pasokan yaitu dari luar
provinsi, kemudian pedagang grosir, lalu ke pedagang eceran, dan terakhir ke
konsumen akhir. Komoditas gula memiliki rantai pasokan yang sama seperti
komoditas minyak goreng. Jadi Pola Distribusi Perdagangan Komoditas Strategis
Provinsi Bengkulu 2020 memiliki manajemen proses dan rantai pasokan yang jelas.

LO1.2 : Mengidentifikasi Persamaan dan Perbedaan Operasi Produk dan Jasa

Menurut data yang kami temukan di Badan Pusat Statistik di Indonesia tahun 2021 maka
terdapat data sebagai berikut :

Bulan di tahun berjalan Produksi GKG (Juta Ton) Luas Panen (Juta Hektar)
Januari 2,08 0,41
Februari 4,06 0,77
Maret 9,67 1,79
April 7,77 1,46
Mei 3,95 0,78
Juni 4,04 0,80
Juli 5,51 1,07
Agustus 4,16 0,85
Sepember 4,27 0,83
Oktober 3,99 0,75
November 2,87 0,52
Desember 2,04 0,37
Total Luas Panen 2021 = 10,41 Juta Hektar
Total Produksi Padi 2021 = 54,42 Juta Ton GKG

Sedangkan untuk Tahun 2020 datanya sebagai berikut :

Bulan di tahun berjalan Produksi GKG (Juta Ton) Luas Panen (Juta Hektar)
Januari 1,26 0,32
Februari 2,30 0,47
Maret 6,30 1,19
April 9,77 1,86
Mei 6,22 1,30
Juni 3,57 0,74
Juli 4,47 0,89
Agustus 5,80 1,20
Sepember 5,48 1,02
Oktober 4,26 0,78
November 3,22 0,57
Desember 1,62 0,29
Total Luas Panen 2020 = 10,66 Juta Hektar
Total Produksi Padi 2020 = 54,65 Juta Ton GKG

Dari kedua data diatas maka, Angka produksi padi 2020 menurun pada 2021 yaitu sebesar
0,23 Juta Ton dan Angka Luas Panen juga menurun dari tahun 2020 ke 2021 yaitu sebesar
0,25 hektar
LO 1.3 : Pentingnya Mempelajari Manajemen Operasi
Menurut data yang kami temukan dari Badan Pusat Statistik Provinsi
Sumatera Selatan, nilai ekspor Sumatera Selatan Oktober 2017 mengalami
peningkatan sebesar 3,16 persen di bandingkan bulan September 2017. Demikian pula
jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2016 ( Januari – Oktober) ekspor
provinsi Sumatera Selatan mengalami peningkatan sebesar 111,77 persen. Ini
berkaitan dengan LO 1.3 tentang pentingnya mempelajari Manajemen Operasi.
Manajemen operasi. Fungsi manajemen operasional digunakan dalam
menyusun strategi bisnis untuk mengoptimalkan sumber daya perusahaan, juga
meningkatkan daya saing dengan perusahaan lain. Strategi bisnis yang dimaksud
mencakup pengadaan bahan baku, pemasaran, kemampuan finansial, dan
pengoptimalan sumber daya manusia. Maka dengan Manajemen Operasi yang baik
akan meningkatkan produktivitas dan profit perusahaan.

LO 1.4 : Mengidentifikasi 3 besar area fungsional organisasi dan menjelaskan


bagaimana mereka terhubung
Bidang operasional adalah kegiatan yang berkaitan dengan proses produksi, ketersediaan
bahan baku, waktu produksi, metode produksi, dan ketersediaan mesin atau alat untuk
produksi. Bagi anda yang memulai usaha/bisnis harus memikirkan dengan matang bagaimana
proses produksi akan dilakukan, produk/jasa apa yang diciptakan, hingga prosedur dalam
pembuatan produk/jasa.
Satu hal yang tak kalah penting dalam bidang bidang manajemen adalah pengelolaan
keuangan. Sebuah usaha/bisnis tidak akan berhasil bila pengelolaan keuangannya buruk.
Untuk dibutuhkan pengaturan dan pengelolaan keuangan dengan baik agar usaha/bisnis kamu
tetap berjalan. Dibutuhkan hitungan yang tepat untuk mengatur aliran uang yang masuk dan
keluar. Bidang ini membantu kamu untuk mengontrol pengeluaran dan peningkatan
pendapatan.
Kemudian ada bidang pemasaran. Bidang ini dapat didefinisikan sebagai aktivitas untuk
mengenalkan produk/jasa yang dihasilkan kepada konsumen. Selain itu juga berhubungan
dengan penerapan strategi tertentu untuk menarik minat konsumen agar membeli produk/jasa
yang ditawarkan. Apabila dijalankan dengan baik, bidang ini akan mendatangkan arus uang
masuk yang tinggi. Sehingga pendapatan yang kamu dapatkan pun bertambah.

LO1.5 : Meringkas dua aspek utama dari manajemen proses.

Dua aspek utama dari manajemen proses adalah memenuhi permintaan dan
menangani variabilitas proses. Menurut data yang kami temukan dari Badan Pusat
Statistik, permintaan masyarakat Indonesia akan tembakau mengalami peningkatan
dari tahun 2020 ke 2021 sehingga untuk memenuhi permintaan, Indonesia mengimpor
tembakau dari negara-negara lain. Data yang kami temukan dari Badan Pusat
Statistik, impor tembakau dari negara-negara lain pada tahun 2020 ke 2021 meningkat
sebesar 6.656,3 ton. Setiap produk atau bahan pasti akan ada variabilitas, maka dari
itu variabilitas tersebut harus ditangani.

Tembakau memiliki variabilitas yaitu tembakau diproduksi tetapi telat dalam


memproduksinya atau tidak sesuai antara jumlah yang diproduksi dengan permitaan
masyarakat sehingga mengimpor tembakau dari negara-negara lain. Cara menangani
variabilitas proses yaitu dengan memperhatikan tingkat persediaan dengan permintaan
masnyarakat, lalu mempercepat proses produksinya sehingga produk dapat sampai ke
tangan konsumen lebih cepat dan tepat waktu.

LO 1.6 : Menjelaskan operasi fungsi dan fungsi dari sifat pekerjaan manajer operasi

Berikut ini data yang kami dapat dari Badan Pusat Statistik tentang Efektivitas Kapasitas
Produksi Perusahaan Air di Provinsi Nusa Tenggara Timur, 2012-2015 dan 2017-2018.

Kapasitas Potensial Kapasitas Efektif


Tahun Efektifitas (%)
(Liter/Detik) (Liter/Detik)
2012 4,345 2,905 66,86
2013 2,398 1,489 62,09
2014 3,082 1,502 48,73
2015 6,794 3,255 47,91
2017 6,655 3,924 58,96
2018 3,689 1,767 47,90

Berdasarkan data diatas, Manajer operasional memiliki tugas dan fungsi yang besar untuk
mencapai efektivitas operasional. Efektivitas operasional dipengaruhi oleh berbagai aspek di
dalamnya, beberapa hal tersebut yaitu kerja sama tim yang baik serta pengawasan dari
manajer operasional. Kerja sama tim yang baik dapat meningkatkan efektivitas operasional
dan dapat mencapai tujuan perusahaan, maka dari itu manajer operasional tidak dapat bekerja
sendiri untuk mencapai hasil tersebut. Manajer operasional juga menjalankan fungsi
pengawasan terhadap anggota timnya untuk memastikan timnya bekerja dengan sebagaimana
mestinya. Fungsi pengawasan ini tidak dapat dilewatkan karena akan berdampak pada hasil
dan efektivitas operasional. Tegas dan teliti adalah sifat yang perlu dimiliki oleh manajer
operasional, tegas saat memantau timnya serta ketelitian untuk menilai proses pekerjaan
timnya. Hasil terbaik dapat dicapai saat manajer operasional dan anggota timnya bekerja
sama dengan baik.

LO 1.7 : Menjelaskan aspek aspek kunci manajemen operasi pengambilan keputusan


Berdasarkan data yang kami dapat dari Badan Pusat Statistika tentang Rapat Tim
Pengendali Inflansi Daerah yang dilaksanakan tahun 2019 yaitu dengan hasil diskusi
rapat tersebut sebagai berikut :
1. Mengoptimalkan infrastruktur yang sudah dibangun dan membangun infrastruktur
pendukungnya dalam rangka memperlancar konektifitas antara daerah dan distribusi
barang.
2. Memperkuat kerjasama dan koordinasi antar daerah dengan melakukan inovasi. program
melalui pengembangan model. kerjasama antar daerah yang mengoptimalkan
kelembagaan ekonomi dari tingkat desa maupun Badan Usaha Milik Daerah(BUMD) dan
dengan pemanfaatan sistem informasi harga pangan.
3. Memanfaatkan teknologi informasi dalam rangka efisiensi tata niaga dengan memperluas
informasi penggunaan teknologi informasi secara secara terintegrasi guna mendorong
peningkatan produksi pertanian, memperbaiki rantai pasok, pemasaran dan juga
memperlancar
distribusi.
4. Mengimplementasikan program peta jalan dan rencana aksi pengendalian inflasi yang
telah disusun dengan mensinkronkan dan mengintegrasikan program peta jalan
pengendalian inflasi kedalam dokumen perencanaan dan penganggaran daerah khusus
nya yang mendukung ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi.
5. Menjaga keseimbangan sisi pasokan produsen dan konsumen dengan jalan mendorong
produktivitas pangan, mempermudah investasi, menjaga kelancaran distribusi,
menyederhanakan rental pasok, mengefektifkan fungsi pasar, dan meningkatkan kerja
sama daerah.
Dari data diatas, didapat aspek-aspek penting dalam pengambilan keputusan manajemen
operasi yang harus diperhatikan dalam sebuah organisasi.

LO 1.8 : Evolusi Sejarah Manejemen Operasi


Manajemen operasi telah ada sejak manusia mulai memproduksi barang dan
jasa. Eli Whitney (1800), dikenal sebagai orang pertama yang mempopulerkan
komponen yang dapat dibongkar pasang, hal itu didapat melalui pengendalian
standardisasi dan mutu. Ia berhasil memenangkan kontrak pemerintah Amerika
Serikat untuk 10.000 pucuk senjata yang dijual dengan harga tinggi karena senjata
tersebut di bongkar pasang. Selanjutnya Frederick W. Taylor (1881), dikenal sebagai
bapak ilmu manajemen, menyumbangkan ilmu seleksi karyawan, perencanaan dan
penjadwalan, studi gerak, dan ergonomi bidang yang sangat populer pada masanya
sampai sekarang.
Hal itu merupakan suatu kontribusi terbesarnya melalui keyakinan bahwa
manajemen bisa menjadi lebih kuat dan agresif dengan cara memperbaiki metode
kerja. Tidak hanya itu, Taylor, Henry L. Gantt, Frank, dan Lillian Gilbreth termasuk
orang-orang pertama yang secara sistematis mencari cara terbaik untuk memproduksi.
Kontribusi terpenting bagi manajemen operasi datang dari ilmu informatika, yang
didefinisikan sebagai proses sistematis serta dapat dilakukan pada data untuk
mendapatkan informasi. Ilmu informatika, internet, dan e-commerce memberikan
sumbangan dalam peningkatan produktivitas dan menyajikan barang dan jasa yang
lebih bervariasi kepada masyarakat.

LO 1.9 : Menjelaskan masalah saat ini dalam bisnis yang berdampak pada manajemen
operasi
COVID-19 telah menimbulkan kejutan pada perekonomian, baik di level
individu, rumahtangga, perusahaan mikro, kecil, menengah maupun besar. Pandemi
ini juga mempengaruhi ekonomi dalam skala lokal, nasional dan bahkan global.
Dunia usaha sebagai penopang perekonomian termasuk yang terdampak dari
pandemi ini. Bagimana dampak pandemik ini terhadap tenaga kerja, barang dan jasa
input, output, dan pemasaran pada dunia usaha? Bagaimana mereka bertahan disituasi
ini?
Saat pandemi mulai menyebar secara luas, perlahan para pelaku usaha
mengalami kesulitan dalam menjalankan bisnisnya. Banyak hal yang berubah yang
diakibatkan dari pandemi ini, salah satunya dalam aspek operasional usaha. Dalam
penyelesaiannya, manajer operasional memiliki andil yang besar guna membantu
perusahaan agar dapat bertahan. Manajer operasional bertugas untuk mengarahkan
serta mengelola tim operasional, menekan biaya pengeluaran operasional, juga
meningkatkan efektivitas operasional. Pandemi telah menyebabkan banyak pelaku
usaha bankrut, maka dari itu manajer operasional dituntut untuk mencegah hal
tersebut.
Manajer operasional harus bisa mengelola timnya dengan baik dan benar agar
timnya dapat menghasilkan sesuai dengan apa yang diharapkan perusahaan. Jika
manajer operasional tidak dapat mengarahkan timnya dengan baik, maka hal tersebut
akan berakibat pada kurangnya hasil yang dicapai. Dalam proses produksi, manajer
operasional juga harus menekan biaya produksi seminimal mungkin namun tetap
menghasilkan barang dan jasa yang berkualitas agar tidak terjadi pembengkakan
pengeluaran perusahaan. Hal ini tidak mudah dilakukan jika tim yang bekerja tidak
dapat bekerja dengan baik. Maka dari itu perlu adanya kerja sama yang baik antara
manajer operasional dengan anggota timnya. Yang terakhir yaitu mengoptimalkan
efektivitas operasional dimana para pekerja memiliki peran besar agar manajer
operasional dapat mencapai hal ini.

LO 1.10 : Perlunya mengelola rantai pasokan


Berdasarkan data yang kami dapat dari Badan Pusat Statistika Kabupaten Batang, Berikut
adalah data penyaluran bahan bakar minyak (bbm) dan gas bersubsidi tahun 2020
 Banyaknya penyaluran bahan bakar premium selama tahun 2020 mencapai 13.889 KL
(Penyaluran tertinggi terjadi pada bulan Desember sebanyak 1159 kilo liter)
 Banyaknya penyaluran bahan bakar solar selama tahun 2020 mencapai 2.397 KL
(Penyaluran tertinggi terjadi pada bulan Desember sebanyak 205 kilo liter)
 Banyaknya Penyaluran gas elpiji (tabung 3 kg) selama tahun 2020 mencapai 19.870
Tabung (penyaluran tertinggi terjadi pada bulan Desember sebanyak 1.765 tabung)
Berdasarkan data diatas, pengelolaan rantai pasokan sangat penting dilakukan
untuk memperlancar proses produksi dan proses pemasaran untuk memenuhi kebutuhan
konsumen. Agar pengendalian supply chain bisa efektif maka diperlukan adanya arus
informasi yang lancar dan rasa saling percaya antar bagian, baik itu pemasok, perusahaan
maupun konsumen.

Anda mungkin juga menyukai