1. Berikut adalah nilai impor bahan baku industri dan makanan dan minuman dalam
jutaan dolar AS.
Hitunglah indeks nilai relatif sederhana dengan menggunakan tahun dasar 2000!
Jawab:
Rumus
Berdasarkan data pada tabel terlihat nilai indeks sejak 2000 menurun sampai tahun
2003, kemudian menunjukkan peningkatan. Ini menunjukkan dari siklus krisis
menuju pemulihan (recovery) ekonomi Indonesia. Apabila dibandingkan nilai indeks
antara BBI dan MM, maka indeks MM lebih tinggi dari BBI, ini menunjukkan
perkembangan nilai makanan dan minuman lebih tinggi dari perkembangan impor
bahan baku industri.
Statistika: Untuk Ekonomi dan Keuangan Modern, Buku 1 (Bab 5)
2. Berikut adalah produksi subsektor perkebunan pada tahun 2004–2006 dalam ribuan
ton. Hitunglah indeks kuantitas agregat sederhana dengan menggunakan tahun dasar
2000.2004
Jawab:
Rumus
Nilai IKA meningkat dari 2004 sampai 2006, ini menunjukkan adanya peningkatan
produksi secara agregat untuk seluruh sektor perkebunan.
Statistika: Untuk Ekonomi dan Keuangan Modern, Buku 1 (Bab 5)
3. Berikut adalah hasil ekspor produk industri Indonesia tahun 1997 dan 2006.
Hitunglah indeks Laspeyres dari data tersebut!
Jawab:
Komponen H oK o Ht Ko
Kayu Lapis 4257 2723
Gergajian 390 211
Timah 91 73
Alumunium 269 940
Nikel 151 209
Pakaian Jadi 3510 2078
Tekstil 2672 1271
Karet Olahan 1063 897
Makanan Ternak 168 88
Jumlah HoKo = 12571 HtKo = 8490
Nilai indeks ini menyatakan bahwa harga ekspor industri Indonesia tahun 2006
sebesar 67,5% dari harga ekspor industri tahun 1997. Ini menunjukkan suatu
penurunan harga ekspor produk industri.
Statistika: Untuk Ekonomi dan Keuangan Modern, Buku 1 (Bab 5)
4. Dengan menggunakan data pada soal Nomor 3, hitunglah indeks Paasche, indeks
Fisher, dan indeks Drobisch!
Jawab:
a. Indeks Paasche
Komponen H oK o Ht Kt
Kayu lapis 4273 1832
Gergajian 389 300
Timah 91 183
Alumunium 271 407
Nikel 151 160
Pakaian jadi 3509 4479
Tekstil 2671 3198
Karet olahan 1066 1202
Makanan ternak 162 75
Jumlah HoKo = 12583 HtKo = 11836
IP = 11836/12583 × 100 = 94
b. Indeks Fisher
c. Indeks Drobisch
5. Berikut adalah impor barang Indonesia pada tahun 2004 dan 2006 menurut
penggunaan barangnya. Hitunglah indeks Marshal-Edgeworth!
2004 2006
Jenis Barang Ho Ko Ht Kt
Barang konsumsi 0,692 3396 0,553 4071
Barang bahan Baku 0,581 51033 0,396 60245
Barang modal 7,538 1153 3,865 1250
Jawab:
Rumus
Jawab:
6. Berikut adalah nilai ekspor migas dan nonmigas Indonesia dalam miliar dolar AS.
Hitunglah indeks nilai relatif sederhana dengan menggunakan tahun dasar 2000.
Jawab:
Rumus
Berdasarkan data pada tabel terlihat bahwa indeks untuk migas menurun sejak tahun
2003 sampai 2004, kemudian meningkat lagi, namun untuk ekspor nonmigas
menunjukkan peningkatan terus kecuali tahun 2004. Sepanjang tahun 2000–2006
terlihat indeks ekspor nonmigas juga lebih besar daripada indeks ekspor migas.
Statistika: Untuk Ekonomi dan Keuangan Modern, Buku 1 (Bab 5)
7. Berikut adalah ekspor subsektor perkebunan pada tahun 2002–2006 dalam ribuan
ton.
Jawab:
Rumus
Nilai IKA meningkat dari 2004 sampai 2006, ini menunjukkan adanya peningkatan
ekspor secara agregat untuk seluruh sektor perkebunan.
Statistika: Untuk Ekonomi dan Keuangan Modern, Buku 1 (Bab 5)
8. Berikut adalah hasil ekspor produk pertambangan Indonesia pada tahun 1999 dan
2006. Hitunglah angka indeks Laspeyres
9. Dengan menggunakan data pada soal Nomor 8, hitunglah indeks Paasche, indeks
Fisher, dan indeks Drobisch.
Jawab:
a. Indeks Paasche
Komponen H oK o Ht Kt
Bijih tembaga 1540 1582
Bijih nikel 35 45
Bauksit 9 9
Batu bara 947 1330
Jumlah 2531 2966
b. Indeks Fisher
c. Indeks Drobisch
Statistika: Untuk Ekonomi dan Keuangan Modern, Buku 1 (Bab 5)
10. Berikut adalah ekspor produk kehutanan Indonesia pada tahun 2002 dan 2006.
Hitunglah indeks Marshal-Edgeworth!
2002 2006
Jenis Barang Ho Ko Ht Kt
Kayu gergajian 1,15 329 0,57 527
Kayu lapis 0,74 4611 0,47 3.898
Jawab:
Rumus