AGENDA III: KEDUDUKAN DAN PERAN PNS UNTUK MEWUJUDKAN SMART ASN
Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tidak diperbolehkan
menyampaikan ujaran kebencian terkait suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
Selain itu, tidak diperbolehkan juga melakukan ujaran kebencian terhadap Pancasila,
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika,
dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta Pemerintah. Ujaran-ujaran
tersebut tidak boleh dikemukakan baik secara langsung di depan umum, maupun via
sosial media.
Tidak hanya itu, bila ada PNS dan CPNS juga bisa dihukum bila memberi dukungan
terhadap hal-hal yang dilarang via medsos dengan cara like, love,
comment, maupun regram.
Bijak dalam menggunakan media sosial karena selain ASN harus patuh terhadap aturan
bermedia sosial, ASN juga merupakan publik figure yang dilihat oleh masyarakat.