Penduduk adalah sejumlah orang yang tinggal, menetap,dan berada dalam sebuah
wilayah/daerah suatu negara. 2. Bukan Penduduk atau non-residen adalah individu yang terutama bertempat tinggal di satu wilayah atau yurisdiksi tetapi memiliki kepentingan di wilayah lain. Di wilayah tempat mereka tidak tinggal, mereka akan diklasifikasikan oleh otoritas pemerintah sebagai bukan penduduk. Atau bisa disebut juga Bukan penduduk adalah mereka yang berada di dalam wilayah negara, tetapi tidak bermaksud tinggal di negara itu. 3. Warga mengandung arti peserta, anggota atau warga dari suatu organisasi atau perkumpulan. Warga negara artinya warga atau anggota dari organisasi yg bernama negara. 4. Akta kelahiran dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Dengan memenuhi syarat membuat akta kelahiran, maka status bayi yang terlahir akan terdaftar dalam kartu keluarga baru dan diberi NIK. Konvensi PBB 1989 mengenai hak-hak anak Pasal 7 menyatakan bahwa semua anak harus didaftarkan segera setelah kelahiran dan harus mempunyai nama serta kewarganegaraan. Konvensi ini diratifikasi oleh Indonesia pada 1990. Pencatatan atau akta kelahiran merupakan bukti sah mengenai status dan peristiwa kelahiran seseorang yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Anak yang dilaporkan kelahirannya akan terdaftar dalam Kartu Keluarga dan diberi nomor induk kependudukan (NIK) sebagai dasar untuk memperoleh pelayanan masyarakat lainnya. Kepemilikan akte kelahiran salah satu bukti terpenuhinya hak identitas anak dan kesadaran akan pentingnya pencatatan kelahiran anak mulai tumbuh di Indonesia.