Politeknik ATMI Surakarta Mata ujian : Teknik Manufaktur 1 (Turning)

Jl. Mojo No. 1 / Kotak Pos 215 Kategori : Utama

Surakarta 57102 Dosen : Leonardos Riofrick J.
Hari, tanggal :
PreTest Semester 2 Waktu : 3 jam
Sifat :-
_____________________________________________________________________________________
Pre Test Semester 2
1. Sebutkan 3 kondisi tidak ideal pada proses Knurling!
2. Mengapa membuat form E wajib menggunakan pahat insert? Jelaskan alasannya!
3. Sebuah benda yang memiliki Pundak poros berdiameter 10 harus memiliki Form-
E. kerjakan:
a. Gambar kembali detail form E berdasarkan gambar di bawah
b. Tentukan d1, R1, t1, f1 beserta sudutnya.
c. Carilah x dan x’

4. Profil apa yang bisa dibentuk menggunakan Kikir bubut, Sebutkan minimal 3 !
5. Apa saja efek samping pemberian tekanan berlebih pada penggunaan kikir
bubut?
6. Sebutkan fungsi utama kikir ulir! Bisakah kikir ulir digunakan untuk membuat ulir?
Jelaskan!
7. Sebutkan perbedaan oil stone dan water stone!
8. Sebutkan efek samping dari penggunaan Cutting Fluid yang kurang tepat!
9. Apa akibat nya jika setting ulir tanpa menggunakan angle gauge?
10. Mengapa pada awal proses pengerjaan ulir luar wajib mengecek Pitch
menggunakan Pitch Thread Gauge? Jelaskan !
11. Bolehkah menumpu benda menggunakan Live Center dengan beban berlebih?
Beri alasan!
12. Apa perbedaan live center dan dead Center?
13. Dial Caliper memiliki ketelitian 0.02 mm. Carilah cara perhitungannya sehingga
didapatkan angka tersebut! (Berilah keterangan biar lebih jelas)
14. Apa Fungsi dari Rachet Stopper dalam Mikcrometer?
15. Sebutkan 3 penyebab terjadinya kesalahan pengukuran!

**Selamat Mengerjakan**
 Politeknik ATMI Surakarta Mata ujian : Teknik Manufaktur 1 (Turning)
Jl. Mojo No. 1 / Kotak Pos 215 Kategori : Utama
Surakarta 57102 Dosen : Leonardos Riofrick J.
Hari, tanggal :
PreTest Semester 2 Waktu : 3 jam
Sifat :-
_____________________________________________________________________________________
Pembahasan dan Jawaban
1. Kondisi tidak ideal pada proses Knurling:
 Benda kerja yang kotor menyebabkan hasil kurang baik.
 Benda kerja konus kurang bagus untuk diknurling.
 Feeding terlalu pelan menjadikan benda memiliki alur knurling yang
kurang baik (double).

2. Dikarenakan dalam form E ada radius kecil (R1) yang hanya dimiliki ujung tip
Insert. Besaran radius ditentukan berdasarkan diameter benda kerja yang
akan dibuat Form E.

3. (terlampir)

4. Alur radius, Radius luar (sphere), chamfer.

5. Akibat memberi tekanan berlebih:

- Ukuran cepat blong / pengurangan diameter lebih cepat
- Mata potong kikir lebih cepat aus dan rusak (gempil)

6. Kikir Ulir digunakan untuk memperbaiki ulir yang rusak berdasarkan pitch ulir
yang digunakan. Bisa juga digunakan untuk membersihkan Chip.
Tidak bisa digunakan untuk membuat ulir karena sudah ada tap untuk ulir
dalam, dan sney untuk ulir luar.

7. Oil stone:
- Menggunakan media oli (minyak) sebagai alat bantu pengasahan
- Digunakan untuk proses finishing presisi pengasahan.
- Pengurangan dalam pengasahan sangat sedikit dan chip jauh lebih kecil
jika dibandingkan menggunakan water stone
Water Stone:
- Menggunakan media air sebagai alat bantu pengasahan
- Digunakan untuk proses finishing non presisi pengasahan.
 Politeknik ATMI Surakarta Mata ujian : Teknik Manufaktur 1 (Turning)
Jl. Mojo No. 1 / Kotak Pos 215 Kategori : Utama
Surakarta 57102 Dosen : Leonardos Riofrick J.
Hari, tanggal :
PreTest Semester 2 Waktu : 3 jam
Sifat :-
_____________________________________________________________________________________
- Pengurangan dalam pengasahan sedikit, dan hasil chip sedikit lebih besar
dibandingkan menggunakan oil stone

8. Cutting fluid tidak tepat:

- Proses penyayatan logam tidak maksimal menyebabkan Chip yang tersisi
di benda kerja cukup besar
- Terlalu banyak gesekan sehingga menimbulkan banyak asap.
- Terlalu banyak gesekan menyebabkan alat potong lebih cepat aus.

9. Tidak menggunakan angle gauge:

- Pahat ulir tidak tegak lurus terhadap benda kerja
- Sudut ulir 60 ° tidak tercapai sehingga ring thread gauge tidak bisa masuk
- Sudut miring menyebabkan ulir tidak jadi/gagal.

10. Pitch Thread Gauge memastikan kondisi ulir yang akan disayat sesuai dengan
pitch ulir yang diminta. Jika pitch tidak sesuai makan hasil ulir dianggap gagal
dan tidak sesuai tuntutan, serta tidak bisa dicek menggunakan Ring Thread
Gauge / Plug Thread Gauge

11. Beban tumpuan sewajarnya saja sampai putaran Benda kerja dan putaran
Live center berputar bersamaan dan tidak ada slip. Jika memberi tekanan
berlebih akan menyebabkan lubang center drill rusak.

12. Live Center : bagian yang bersinggungan terhadap benda kerja ikut berputar
sesuai dengan putaran benda kerja

Dead Center : bagian yang bersinggungan terhadap benda kerja tidak ikut
berputar terhadap benda kerja , namun berputar oleh putaran spindle utama
mesin.

13. (terlampir)
 Politeknik ATMI Surakarta Mata ujian : Teknik Manufaktur 1 (Turning)
Jl. Mojo No. 1 / Kotak Pos 215 Kategori : Utama
Surakarta 57102 Dosen : Leonardos Riofrick J.
Hari, tanggal :
PreTest Semester 2 Waktu : 3 jam
Sifat :-
_____________________________________________________________________________________
14. Rachet Stopper digunakan untuk membatasi beban berlebih ketika
melakukan pengukuran. Sehingga hasil ukuran tetap valid dan alat ukur
micrometer tidak rusak.

15. Kesalahan dalam pengukuran:

- Kesalahan dalam membaca skala alat ukur.
- Alat ukur atau benda kerja masih kotor atau masih ada Chip yang
menggangu pengukuran.
- Pengukuran tidak tegak lurus terhadap benda kerja membuat pengukuran
menjadi tidak valid.
 Politeknik ATMI Surakarta Mata ujian : Teknik Manufaktur 1 (Turning)
Jl. Mojo No. 1 / Kotak Pos 215 Kategori : Utama
Surakarta 57102 Dosen : Leonardos Riofrick J.
Hari, tanggal :
PreTest Semester 2 Waktu : 3 jam
Sifat :-
_____________________________________________________________________________________
Lampiran
3.
 Politeknik ATMI Surakarta Mata ujian : Teknik Manufaktur 1 (Turning)
Jl. Mojo No. 1 / Kotak Pos 215 Kategori : Utama
Surakarta 57102 Dosen : Leonardos Riofrick J.
Hari, tanggal :
PreTest Semester 2 Waktu : 3 jam
Sifat :-
_____________________________________________________________________________________
13.