• Pengalaman di daerah saya yang saya alami ketika SMP hingga SMA yang berkaitan
dengan Pancasila sangat beragam. ada pengalam yang cukup menarik sampai sampai
sudah menjadi tradisi di daerah saya yaitu ketika pemilihan camat di kecamatan tempat
saya tinggal di sana setiap desa memilih satu calon yang mempunyai program dan biaya
untuk desa yang mendukung calon tersebut, ada beberaapa tokoh masyarakat yang yang
memprofokasi atau meng iming imingi hadiah jika satu desa mendukung atau menyoblos
calon camat yang sekiranya dapat membantu perkembangan desa pikir salah satu tokoh
masyarakat tersebut dengan upah uang, dari situ saya tidak tau apakah itu salah atu tidak
karena untuk kemajuan desa dan bersama, tapi juga ada calon camat yang mengingkari
janjinya, dari desa sudah mendukug tapi tidak ada timbal baliknya, masyarakat pun
kecewa dan terus menagih janji camat saat sudah terpilih hingga mengulur waktu hampih
habis jabatannya, nah dari situ baru saya tau ada kesalahan dimana jangan terlalu mudah
percaya kepada orang yang sampai meng iming imingi kesejahteraan, dan juga sangat
bertentangan dengan pancasila dari sila ke dua sampai ke empat, dengan kejadian
tersebut masyarakat akan tidak percaya lagi dengan kinerja dari pemimpinnya.
• perilaku pemimpin terutama camat apabila saya cermati dari tahun ke tahun sedikit
menyimpang dari sila keadilan sosial dimana di saat masa jabatan berlangsung program
yang di berikan tidak merata dan hanya pilih-pilih saja, desa yang membutuhkan program
tersebut tidak dilaksanakan namun desa yang sudah maju dapat program tersebut, tapi
selebih nya lebih banyak pemimpin yang tidak menyimpang dari nilai-nilai pancasila .
• hal yang saya siapkan untuk menjadi kepala daerah terutama camat yaitu dengan
memperdalam ilmu sosial dan lebih mendekatkan diri dengan masyarakat agak saya tau
keinginan masyarakat seperti apa dan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat tentu juga
mensejahterakan masyarakat, dan tidak lupa menanamkan nilai nilai pancasila dan juga
nasionalisme kedalam diri saya dan tidak lupa dengan aspek agama agar saya di jauhi
dari perbuatan yang mencela seperti mencuri uang rakyat atau korupsi.